Anda di halaman 1dari 26

HASIL ANALISIS JURNAL SISTEM INFORMASI KEPERAWATAN

DOSEN PEMBIMBING:

Harlina Putri Rusiana.,Ners.,M.Kep

DISUSUN OLEH:

1. Rasmi hariri (040 STYC20)


2. Myga yunika indahsari (028 STYC20)
3. Viqratus saqova (034 STYC20)
4. jibran ibrani (045 STYC20)
5. nurhikmah

YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM NUSA TENGGARA BARAT SEKOLAH TINGGI


ILMU KESEHATAN YARSI MATARAM
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS
MATARAM 2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan kita nikmat dan
karunianya sehingga kita semua dapat menjalankan aktivitas kita sehari-hari, khususnya
kami yang dengan karunia-Nya lah, kami dapat menyelesaikan penulisan makalah pada
mata kuliah informasi keperawatan ini dengan judul ‘’ HASIL ANALISIS JURNAL
SISTEM INPORMASI KESEHATANN ‘’ Sholawat serta salam semoga tetap tercurah
kepada Nabi Muhammad SAW, yang telah membawa kita dari alam yang gelap gulita
menuju alam yang terang benerang.

Kami sangat menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak
terdapat kekurangan dan ketidak sempurnaan kami, baik dari segi penulisan maupun
ketajaman analisis permasalahan di dalamnya. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
bersifat membangun sangat kami harapkan guna kesempurnaan dalam penulisan
makalah pada masa yang akan datang. Dan akhirnya kami mengucapkan terimakasih
atas kehadiran an bapak/ibu/saudara untuk membaca makalah kami. Serta mohon maaf
atas segala kekurangannya. Terdorong oleh rasa ingin tahu, kemauan, kerjasama dan
kerja keras, kami serahkan seluruh upaya demi mewujudkan keinginan ini.

Penulis pula menyadari bahwa selesainya makalah ini tidak lepas dari dukungan
serta bantuan, baik berupa moral maupun material dari semua pihak terkait. Oleh karena
itu, dengan segala kerendahan hati, kami mengucapkan terimakasih banyak kepada
Dosen pembimbing dan rekan mahasiswa yang telah memberikan masukan dan petunjuk
serta saran-saran yang baik.

Mataram, 25 September 2021

Tanda tangan penulis

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................i
HASIL ANALISIS JURNAL BINAR AURA FATMAWATI SISTEM INFORMASI
MANAJEMEN GEJALA DEPRESI MELALUI MODEL USER-CENTERED
BERBASIS WEB...............................................................................................................1
1.1 Metodologi Penelitian.........................................................................................1
1.2 Hasil Dan Pembahasan.......................................................................................3
1.3 Kesimpulan Dan Saran.......................................................................................3
1.4 Kelebihan Dan Kekurangan................................................................................4
1.5 Implikasi Keperawatan.......................................................................................4
1.6 Daftar Pustaka.....................................................................................................4
HASIL ANALISIS JURNAL M. SYARIF HIDAYATULLAH ANALISIS RENCANA
PENERAPAN SISTEM INFORMASI DALAM PENDOKUMENTASIAN ASUHAN
KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT UNIVERSITAS TANJUNGPURA...................5
2.1 Metodologi Penelitian.........................................................................................5
2.2 Hasil Dan Pembahasan.......................................................................................7
2.3 Kesimpulan.........................................................................................................8
2.4 Kelebihan Dan Kekurangan................................................................................8
2.5 Implikasi Keperawatan.......................................................................................8
2.6 Daftar Pustaka.....................................................................................................9
HASIL ANALISIS JURNAL SINTA RUKYANI PENERAPAN SISTEM
INFORMASI KEPERAWATAN VIRTUALLY NURSING TECHNOLOGIES IN
NURSING EDUCATION: SEBUAH TINJAUAN LITERATUR..................................10
3.1 Metodologi Penelitian.......................................................................................10
3.2 Hasil Dan Pembahasan.....................................................................................12
3.3 Kesimpulan Dan Saran.....................................................................................13
3.4 Kelebihan Dan Kekurangan..............................................................................14
3.5 Implikasi Keperawatan.....................................................................................14
3.6 Daftar Pustakia..................................................................................................14
HASIL ANALISIS JURNAL MAYGA YUNIKA INDAHSARI ANALISA DAN
PERANCANGAN SISTEM INPORMASI POLIKLINIK UNSRAT BERBASIS
WEB

1.1 Metodologi Penelitian

a) Volume Dan Halaman


Vol 8 No 02 (2019)
b) Tahun
2014
c) Penulis
Stevi A. Wuner1), Rizal Sengkey2) , Oktavian A. Lantang3)

d) Reviewer
Mayga yunika indahsari
e) Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini untuk merancang sebuah sisitem informasi
poliklinik, dengan pendekatan waterfallsebagi metode penelitian dan untuk
merancang sisitem informasi polikelinik unsrat dan tujuaanya juga untuk
mengetahui penggunaan system sistem informasi melalui perosedur berbasis
web
f) Sumber Data
a. Storyboard
Pada perancangan antarmuka aplikasi, dimana setelah login atau masuk
kedalam sistem maka akan terdapat menu-menu yang bisa diakses, menu-
menu tersebut di gambarkan dalam bentuk 4 persegi panjang yang terdapat di
bawah header dan logo. Dari menu-menu tersebut berisi juga sub-sub menu
yang berkaitan.
b. User Interface
Pada tampilan masuk / login merupakan halaman awal ketika akan
mengakses sistem informasi poliklinik unsrat berbasis web ini diberikan
username dan password yang telah diatur sebelumnya. Juga terdapat
snapshoot kode program

1
2
g) Metode Penelitian
Metode pennelitian ini merupakan metode penelitian kualitataif denagan
pendektan penomenologi deskereftif dan tahapan metode waterfal dalam
perkembanganya metode waterfal ada beberapa pengebanganya dan ada
beberapa tahapan dan runtutan mulai dari ( analisis kebutuhan, sisitem
design ,dan laian

h) Permasalahan
Dilihat dari permasalahan yang ada bahwa bisa terjadi: kehilangan
data-data pasien, terjadi penggandaan data (dimana data yang telah ada dibuat
kembali padahal data pasien telah ada sebelumnya), proses registrasi
memakan waktu lama karena data yang harus ditulis dua kali, harus
memeriksa satu persatu data (mencari data pasien satu per satu). Untuk
kejadian yang tidak diinginkan bersama misalnya terjadi musibah
kebakaran. Belum dimilikinya sistem informasi untuk poliklinik unsrat,
dalam hal ini masih melakukan pengelolaan data dengan cara manual
menggunakan kertas dan pulpen sebagai perekam data yang ada. Dengan
melihat jumlah pasien yang ada di poliklinik unsrat tentunya akan semakin
sulit untuk melakukan pengolahan data untuk rekam medis pasien.

i) Solusi
Sistem dirancang agar dapat mendukung keseluruhan proses yang
ada di poliklinik unsrat yang pada akhirnya meningkatkan performa untuk
pelayanan kesehatan pada pasien. Perancangan aplikasi sistem informasi
poliklinik ini dibuat dengan interface yang mudah dipahami serta
menggunakan bahasa indonesia sehingga akan memperkecil resiko terjadinya
kehilangan data yang masih digunakan secara manual untuk pengelolaan
datanya atau hal-hal yang tidak diinginkan.

;
1.2 Hasil Dan Pembahasan
Hasil dari penelitian ini adalah peningkatan playanan pendukung
keseluruhan proses yang ada di poliklinik unsrat yang pada akhirnya
meningkatkan performa untuk pelayanan kesehatan pada pasien. Perancangan
aplikasi sistem informasi poliklinik ini dibuat dengan interface yang mudah
dipahami serta menggunakan bahasa indonesia sehingga akan memperkecil
resiko terjadinya kehilangan data yang masih digunakan secara manual untuk
pengelolaan datanya atau hal-hal yang tidak diinginkan.

1.3 Kesimpulan Dan Saran


Berdasarkan hasil pembahasan yang telah dibuat dapat ditarik kesimpulan dengan
adanya sistem informasi ini:
1. Sistem yang dirancang bisa digunakan untuk proses pengisian data
pasien yang datang berobat di poliklinik universitas sam ratulangi.
2. Staf rekam medik serta dokter yang ada dipoliklinik bisa melihat dan
mengubah data pasien sesuai prosedur kesehatan yang ada.
3. Sistem informasi ini bisa digunakan ketika akan diimplementasi di
poliklinik universitas sam ratulangi dan bisa memuat informasi-informasi
kesehatan yang lainya sesuai kebutuhan.
Saran untuk di kembangkan lebih lanjut lagi dengan menmbahkn filtur lain lagi
misalanaya untuk rujukan ke rumah sakit tentunya akan lebih mnmberikan manpaat yang
lebih
1.4 Kelebihan Dan Kekurangan
a. Kelebihan
1. Penelitian ini dapat dijadikan acuan dalam pennelitian selanjutnya.
2. Aplikasi sangat mudah di pahami
3. si jurnal singkat, padat dan jelas
4. Pengguna kata yang tepat dan baku

b. Kelemahan
1. Mampaat jurnal tidak di cantumkan
2. Tidak di jadikan acuaan dalam penelitian selanjutnya
3. Pembahasan mengenai teori kurang lengkap sehingga membuat pembaca
tidak langsung mengerti.

1.5 Implikasi Keperawatan


denagn penelitian ini kita sebagai seseorang tenaga keperawatan dapat dapat
mengetahui pentingnya memahami system menejmen Gejala Depresi Melalui
Model User-Centered mengigngat di masa pandemic ini intraksi kita dengan pasien
bias di bilang berkurang dengan adanya sitem menejemen Gejala Depresi Melalui
Model User-Centered Berbasis Web ini dapat mempermudah kita melakukan
asuhan keperawatan kepeada pasien.

1.6 Daftar Pustaka

Nurjaya Wk, Wahyu., 2013, Perancangan Sistem Informasi Klinik Gigi. Jurnal
Manajemen Informatika UNIKOM, Universitas Komputer Indonesia 19
April 2013
Zulkifli Alamsyah. Manajemen Sistem Informasi. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta,
2003
Abdul Kadir. Pengenalan Sistem Informasi Edisi Revisi. ANDI. Yogyakarta, 2014
Roger S. Pressman, Rekayasa Perangkat Lunak : Pendekatan Praktisi, Edisi Tujuh.
ANDI. Yogyakarta, 2012
Janner Simarmata, Rekayasa Web : Analisis dan Desain Sistem, Edisi Satu, 2010
HASIL ANALISIS JURNAL RASMI HARIRI RENCANA SISTEM
INFORMASI KEPERAWATAN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT
ISLAM KENDAL

2.1 Metodologi Penelitian

a. Volume Dan Halaman


Volume 07. Nomer 02. Halaman 1-11
b. Tahun
2014
c. Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2018.
d. Penulis
Aris Andriyani , Ilham Perdana2

e. Reviewer
Rasmi hariri
f. Tujuan Penelitian
untuk memperbaiki sistem informasi di rumah sakit islam kendal
g. Sumber Data
Data dikumpulkan dengan metode wawancara mendalam semi terstruktur
dengan waktu 15-30 menit dan direkam dengan alat perekam. Hasil
wawancara di transkripsikan kemudian dianalisis menggunakan metode miles
and huberman dengan menggunakan tiga unsur yaitu reduksi data, penyajian
data dan penarikan kesimpulan.
Validitas dan reliabilitas dalam penelitian ini ditetapkan dengan
menggunakan kriteria keabsahan data. Untuk menetapkan keabsahan suatu
data, diperlukan teknik pemeriksaan yang didasarkan 4 kriteria yaitu uji
credibility, confirmabilit, dependability dan transferability.
h. Metode Penelitian
Penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi deskriptif., dan penelitian
terapan
i. Objek Penelitian
Rumah Sakit islam kendal
pbagaiamana sistem rwat inap di rumah sakit kendal .
j. Permasalahan
Pada penelitian ini, cakupan Permasalahnaya hanya pada sistem kegiatan asuhan
keperawatan rawat inap,seperti proses pendaftaran, proses pemesanan ruangan dan
proses pembayaran. agak sedikit lambat sehingga Setelah pasien mendaftar dengan
keinginan pasien. Jika ruang rawat inap yang diinginkan tersedia pasien akan
langsung diantar menuju ruang rawat inap oleh perawat. Saat pasien berada di ruang
rawat inap, perawat akan melakukan kegiatan asuhan keperawatan dengan
melakukan pengkajian dan diagnosa, intervensi, implementasi dan evaluasi

2.2 Hasil Dan Pembahasan


Memperbaiki sistem manual dengan memanfaatkan aplikasi berbasis web sehingga
dapat membantu dalam menjalankan proses asuhan keperawatan rawat inap.
Menambahkan fungsi login untuk keamanan sistem informasi pada pasien .
Menambahkan fungsi pendaftaran secara online sehingga memudahkan pasien jika
ingin mendaftar berobat terlebih dahulu tanpa datang ke rumah sakit secara langsung.
Membuat sistem database untuk menyimpan semua proses yang dilakukan sehingga
dapat ditampilkan kembali kapan saja dalam melksanakn berbagai kegiatan

2.3 KESIMPULAN DAN SARAN


a. Kesimpulan
Proses asuhan keperawatan rawat inap di Rumah Sakit Islam Kendal saat ini masih
dilakukan secara manual. Kegiatan asuhan keperawatan rawat inap yang masih
dilakukan secara manual ini akan mengurangi efisiensi dan efektivitas baik dari segi
waktu, tenaga dan biaya. Perancangan sistem informasi ini dilakukan berdasarkan
analisis user requirement. Sistem informasi ini mencakup beberapa fungsi diantaranya
adalah fungsi kelola user, kel ola data pasien, kelola pengkajian anak, kelola
pengkajian neonatus, kelola pengkajian medikal bedah, kelola ketersediaan ruangan,
kelola pembayaran dan pendaftaran online.
1) Saran
Bagi Rumah Sakit Islam Kendal menurut saya, perlu menambahkan

prosedur yang berkaitan dengan kegiatan asuhan keperawatan sehingga kegiatan


asuhan keperawatan dapat dijalankan dengan efektif.
Rumah Sakit Islam Kendal diharapkan dapat mengimplementasikan rancangan
sistem informasi asuhan keperawatan rawat inap untuk mengatasi masalah-
masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan asuhan keperawatan rawat
inap. 2. Bagi Penelitian Selanjutnya
Peneliti selanjutnya diharapkan dapat memperluas ruang lingkup penelitian saat
ini yang terbatas pada bidang keperawatan saja. Beberapa bidang lain yang
terdapat di Rumah Sakit Islam Kendal diantaranya adalah bidang penunjang
medis, pelayanan medis dan bidangbidang lain yang terdapat pada rumah sakit.
b. Penelitian saat ini hanya dilakukan sampai tahap desain. Untuk penelitian
selanjutnya diharapkan dapat dilakukan sampai tahap coding serta implementasi
sehingga dapat diketahui manfaat dan kekurangan dari sistem.

2.4 Kelebihan dan ke kurangan

a. .kelebihnya

1. yaitu pembahasaan dalam penelitiaan ini lebih mudah di pahami sehingga

2. para pembaca cepet mengerti dan

3. penlitian ini dapat menjadikan acuaan dalam memajukan sistem keperawatan dan
menmbntu juga dalam playan berbasis online

4. penelitian ini dapat menuntun tenaga kesehatan semakin giat mempelajari sesuatu

b. ke kuraangan

1. Dalam judul penelitian tidak disebutkan subyek, tempat dan tahun


penelitian

2. Tidak dijelaskan tentang rumusan masalah

3. Manfaat penelitian, tujuan penelitian tidak dibahas

2.5 Implikasi keperawatan


sebagai prawtat penelitian ini kita dapat menegetahui pentingnya menjalin kerja sama
yang baik untuk penderita
Sebagai perawat, denagn penelitian ini kita dapat mengetahui pentingnya menjalin kerja
sama yang baik dengan bagian gizi misalnya mengenai kelengkapan informasi tentang data-
data medis penderita yang dikonsulkan ke bagian gizi
Dapat memberikan PenKes kepada penderita tentang makanan dan pola makan yang baik
untuk penderita BPH serta makanan dan pola makan yang baik untuk menghindari atau
mencegah terjadinya pembesaran prostat jinak,

DAFTAR PUTSAKA
dall. (2010). Analisis dan Perancangan Sistem. Jakarta: Indeks.
Larastika, Ocktya. (2013). Upaya Optimalisasi Pengelolaan UMKM melalui Perancangan
Sistem Informasi di Unit Bidang UKM Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian
Perdagangan Kota Bandung dan Analisis Technology Acceptance Model (TAM)
Pada Evaluasi Hasil Desain. Skripsi pada SMTM Institut Manajemen Telkom
Bandung: tidak diterbitkan.
Lesmana, Fentha Lari. (2013, 07 Mei). Pengaruh IT dalam Dunia Pendidikan. Kompasiana
TeknologKompasian[Online].
Tersedia:http://teknologi.kompasiana.com/terapan/2013/05/08/pengaruh-it-
dalam-dunia-pendidikan-553833.html [20 Maret 2014].

HASIL ANALISIS JURNAL VIQRATUS TSAQOVA SISTEM INFORMASI


GEOGERAPIS UNTUK ANALISIS PERSEBARAN PLAYAN KESEHATAN KOTA
BENGKULU
1.3 Metode penelitiaan

a. Volume Dan Halaman


Volume 2 No 02 ( 2014)
b. Tahun
2014
c. Penulis
Jane Anggun Dewi Pujayanti, Boko Susilo, Diyah Puspitaningrum
d. Reviewer
Viqratus saqova
e. Tujuan Penelitian
Untuk mengintegrasikan Sistem Informasi Pelayanan Kesehatan Kota
Bengkulu dengan SIG yang memanfaatkan fitur Google Maps API sehingga
dapat memberikan informasi mengenai pelayanan kesehatan kapanpun dan
dimanapun.
f. Sumber Data
Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode survei
lapangan. Data yang dibutuhkan berupa titik koordinat lokasi pelayanan
kesehatan yang ada di Kota Bengkulu.Selain itu, Dalam penelitian ini juga
dilakukan wawancara dengan Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Publik Dan
Komunitas Dinas Kesehatan Kota Bengkulu.
g. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini termasuk di dalam jenis

h. Objek Penelitian
sistem informasi geogerafis untuk analisis persebaran playanan kesehatn di
kota bengkulu
i. Permasalahan
Masyarakat Kota Bengkulu masih banyak yang kesulitan untuk mendapatkan
informasi tentang pelayanan kesehatan yang ada di Kota Bengkulu, baik
informasi letak maupun informasi pelayanan yang tersedia. Pada kondisi
sekarang, untuk mengetahui pelayanan yang ada di sebuah rumah sakit
masyarakat masih harus mendatangi lokasi rumah sakit tersebut. Masalah
seperti inilah yang menjadi kendala yang menyulitkan bagi masyarakat karena
mereka harus meluangkan waktunya hanya untuk mengetahui informasi
pelayanan yang dapat diberikan oleh sebuah rumah sakit.

J, Solusi
Sistem Informasi Geografis merupakan suatu solusi yang dapat menunjang
pelayanan kesehatan Kota Bengkulu untuk dapat membantu masyarakat agar
menjadi lebih cepat dan mudah. Berdasarkan latar belakang diatas, guna
memberikan solusi kepada Dinas Kesehatan Kota Bengkulu untuk mengelola
data-data pelayanan kesehatan secara komputerisasi dan memberikan informasi
persebaran pelayanan kesehatan kepada masyarakat
2.3 Hasil Dan Pembahasan
Pengunjung dapat melihat informasi pelayanan kesehatan beserta peta lokasi
pelayanan kesehatan dengan memilih berdasarkan kategori pelayanan dan wilayah.
Pengunjung juga dapat melihat peta navigasi pelayanan dengan memilih menu
navigasi, dan meninggalkan pesan kepada admin dengan memilih menu kontak.
Pengunjung juga dapat melakukan pencarian pelayanan kesehatan dengan memasukkan
kata kunci dan klik tombol cari. Pada halaman navigasi pengunjung dapat melihat rute,
waktu, dan jarak menuju lokasi pelayanan kesehatan berdasarkan navigasi google
maps.

3.3 .Kesimpulan Dan saran


Penelitian ini berhasil mengintegrasikan Sistem Informasi Pelayanan Kesehatan
Kota Bengkulu dengan SIG yang memanfaatkan fitur Google Maps API sehingga dapat
memberikan ke muadahan dalam mengakseses informasi internet di mana pun dan kapan
pun dan dimanapun.Kecamatan yang memiliki pelayanan kesehatan paling banyak adalah
Gading Cempaka dengan 7 pelayanan kesehatan yang terdiri dari 2 rumah sakit, 3
puskesmas, dan 2 klinik. Sedangkan, kecamatan yang memilki pelayanan kesehatan paling
sedikit adalah Selebar dengan 2 puskesmas, Kampung Melayu dengan 2 puskesmas, dan
Sungai Serut dengan 1 puskesmas dan 1 klinik. Aplikasi ini dapat dimodifikasi dan
dilakukan pengecekkan kembali pada jalur yang belum dikenali atau bukan nama
sebenarnya (gamg-gang kecil) dengan menambahkan titik-titik yang belum dikenali agar
sesuai dengan rute yang sebenarnya.Disamping menggunakan algoritma pada google
maps dapat juga dikembangkan dengan menambahkan algoritma pencarian jalur terpendek
untuk metunjukkan arah atau rute, dan menghitung jarak serta waktu menuju lokasi
pelayanan kesehatan,dan aplikasi ini dapat dikembangkan lebih jauh dengan
menambahkan teknologi GPS (Global Positioning System) sehingga bisa mendeteksi
lokasi pengguna secara otomatis.

1.4 Kelebihan Dan Kekurangan

1. Kelebihan
Memiliki mode tampilan peta jalan dan juga citra satelit. Tampilan citra satelit yang
dimiliki google dapat memudahkan orang awam dalam membaca navigasi karena dengan
adanya tampilan citra satelit orang bisa membayangkan kondisigeografis dan jalan yang
sebenarnya.Selain itu juga Google Maps bersifat interaktif karena pengguna dapat
menjelajah peta dan melihat detail lokasi, terlebih dengan level zoom yang dimiliki google
maps mampu merubah fokus peta yang ditampilkan.Dan yang terakhir, Dengan
menggunakan Google Maps,aplikasi yang dibuat berbasis lokasi dapat diakses melalui
web browser ataupun perangkat mobile.
1.5 Implikasi Keperawatan
Sebagai perawat, dengan penelitian ini kita dapat mengetahui sistem informasi
geografis untuk analisis persebaran pelayanan kesehatan yang ada dikota bengkulu. Sistem
Informasi Geografis Pelayanan Kesehatan Kota Bengkulu yang terintegrasi dengan
Google Maps API dapat memberikan informasi mengenai pelayanan kesehatan kapanpun
dan dimanapun. SIG ini dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP, metode
pengembangan sistem menggunakan Waterfall, dan Unified Modelling Language (UML)
untuk merancang sistem. Dari hasil analisis persebaran, nilai indeks persebaran (T) adalah
1,74 artinya pola persebaran pelayanan kesehatan di Kota Bengkulu adalah tersebar
merata (dispersed pattern).

1.6 Daftar putsaka


Pujayanti, J. A. D., Susilo, B., & Puspitaningrum, D. (2014). Sistem informasi
geografis untuk analisis persebaran pelayanan kesehatan di Kota Bengkulu.
Rekursif: Jurnal Informatika, 2.

HASIL ANALISIS JURNAL FAKTOR FAKTOR YANGBERHUBUNGAN


DENGAN PERILAKU WANITA USIA SUBUR DALAM DETEKSI DINI
KANGKER SERVIK DENGAN METODE PEMERIKSAAN INSPEKSI VISUAL
ASAM ASETAT (IVA)DI PUSKESMAS
PONTIANAK TIMUR

1.4 Metodologi Penelitian


a. Volume Dan Halaman
Volume 10. Nomer 02. Halaman 135-138
b. Tahun
2014
c. Penulis
Lutfiana Dewi, Euis Supriati, Ariyani Pradana Dewi

d. Reviewer
Nur hikma
e. Tujuan Penelitian
Untuk menganalisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Wanita
Usia Subur dalam Deteksi Dini Kanker Serviks dengan Metode Pemeriksaan
Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung
Hulu Pontianak Timur Tahun 2014.

.
f. Sumber Data
Data dikumpulkan dengan metode dikumpulkan dari data base google
scholar, EBSCO, dan PubMed dengan menggunakan kata kunci “nursing
documentation”, “nursing management information system”, dan “simultan
virtual (VRS)”.
g. Metode Penelitian
Menggunakan desain Cross-Sectional pada 107 responden di wilayah
kerja Puskesmas Tanjung Hulu. Pengumpulan data dilakukan pada bulan April
2014 dengan menggunakan kuesioner. Analisa yang dilakukan menggunakan
analisa univariat, bivariat dan multivariat.

h. Objek Penelitian
Penelitian dilaksanakan di lingkungan kesehatan terutama dalam bidang
keperawatan di puskesmas
i. Permasalahan
Angka kematian wanita di Indonesia akibat kanker serviks masih cukup tinggi.
Oleh sebab itu, dibutuhkan pencegahan terhadap kanker serviks yang dapat
dilakukan melalui berbagai cara antara lain vaksinasi dan deteksi dini kanker
serviks. Program deteksi dini kanker serviks salah satunya yaitu pemeriksaan
Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA).

j. Solusi
Program inovasi selanjutnya merupakan Sebuah Strategi teknologi
komputer yang sedang berkembang untuk pendidikan keperawatan saat ini
adalah penggunaan simultan virtual keperawatan. Komputer ini berbasis tiga
dimensi yang cara kerjanya mensimulasikan pengalaman pasien yang seakan
nyata dan di lingkungan bebas risiko, di dalamnya terdapat sesi latihan
sampai adanya pengambilan keputusan klinis dengan kondisi pasien yang
beragam serta langsung memberikan respon umpan balik.
Dari gambaran diatas dijelaskan adanya pengembangan inovasi khususnya
pembelajaran virtual dalam pendidikan keperawatan akan memudahkan
mahasiswa keperawatan dalam mengembangkan keilmuanya. Sebuah
penelitian menjelaskan mengenai metode teknologi yang baru muncul yang
memiliki potensi untuk mengembangkan pendidikan keperawatan di berbagai
tingkat mulai dari tingkat sarjana hingga studi pascasarjana. Metode tersebut
yaitu Body explorer simulator: penggabungkan virtual reality (VR) dengan
realitas fisik. Tren Praktik yang Mempengaruhi Penggunaan Simulasi di
Pendidikan keperawatan yaitu adanya Data yang mengkonfirmasi kesalahan
medis yang telah mendorong keselamatan pasien menuju perubahan
perawatan kesehatan Melalui penggabungan konsep dari Kualitas dan
Prakarsa Pendidikan Keselamatan untuk Perawat (QSEN), pendidikan
keperawatan lebih menekankan pada pengajaran pentingnya keamanan
pasien Literatur
mendukung pembelajaran berbasis simulasi dengan Praktik yang disengaja
efektif dalam mencapai tujuan klinis yang spesifik terkait keselamatan tingkat
tinggi.

2.4 Hasil Dan Pembahasan


Karakteristik suatu pekerjaan dapat mencerminkan tingkat pendapatan,
pendidikan, status sosial ekonomi, resiko cedera atau masalah kesehatan dalam
suatu populasi. Pekerjaan merupakan prediktor status kesehatan dan kondisi
tempat suatu populasi bekerja. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa status
kesehatan dan mortalitas suatu populasi dipengaruhi oleh tingkatan pekerjaan
didalam populasi tersebut(Timmreck, 2005).

2.5 Kesimpulan Dan Saran


a. Kesimpulan
Penggunaan sistem informasi manajemen keperawatan dalam
pembelajaran virtual di pendidikan keperawatan akan memudahkan
mahasiswa keperawatan dalam mengembangkan keilmuannya. Simultan
virtual merupakan Komputer berbasis tiga dimensi yang cara kerjanya
mensimulasikan pengalaman pasien yang seakan nyata dan di lingkungan
bebas risiko, di dalamnya terdapat sesi latihan sampai adanya pengambilan
keputusan klinis dengan kondisi pasien yang beragam serta langsung
memberikan respon umpan balik terhadap mahasiswa keperawatan yang
menggunakan. Sehingga dengan penggunaan aplikasi ini memberikan
gambaran kepada mahasiswa untuk mengaplikasikan dan mengembangkan
ilmunya secara maksimal meskipun belum masuk lingkungan rumah sakit.

b. Saran
Penggunaan sistem informasi berbasis virtual ini dalam pendidikan
keperawatan terutama di Indonesia yang secara garis besar masih belum
melakukan metode pembelajaran virtual tersebut. Sehingga dengan adanya
system ini mahasiswa lebih terampil dan percaya diri dalam mempersiapkan
praktik dirumah sakit khususnya pemberikan asuhan keperawatan.
2.6 Kelebihan Dan Kekurangan
a. Kelebihan
2.6.a.1 Pembahasan dalam penelitian ini dibandingkan dengan penelitian orang lain
2.6.a.2 Penelitian ini dapat dijadikan acuan dalam penelitian selanjutnya
b. Kelemahan
2.6.b.1 Dalam judul penelitian tidak disebutkan subyek, tempat dan tahun penelitian
2.6.b.2 Tidak dijelaskan tentang rumusan masalah
2.6.b.3 Manfaat penelitian, tujuan penelitian tidak dibahas
2.6.b.4 Tidak terdapat tabel penelitian untuk memudahkan pembaca memahami
jurnal

2.7 Implikasi Keperawatan


Sebagai perawat, dengan penelitian ini kita dapat mengetahui penggunaan
sistem informasi keperawatan virtual. Perawat dapat mensimulasikan pengalaman
pasien yang seakan nyata dan di lingkungan bebas risiko, di dalamnya terdapat sesi
latihan sampai adanya pengambilan keputusan klinis dengan kondisi pasien yang
beragam serta langsung memberikan respon umpan balik.

2.8 Daftar Pustakia


Prasetyanto, Deny, and Sukihananto Sukihananto. "Penerapan Sistem Informasi
Keperawatan Virtually Nursing Technologies in Nursing Education: Sebuah
Tinjauan Literatur." Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES
(Journal of Health Research Forikes Voice) 10.2 (2019): 135-138.

Prasetyanto, D., & Sukihananto, S. (2019). Penerapan Sistem Informasi


Keperawatan Virtually Nursing Technologies in Nursing Education: Sebuah
Tinjauan Literatur. Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES (Journal
of Health Research Forikes Voice), 10(2), 135-138.

PRASETYANTO, Deny; SUKIHANANTO, Sukihananto. Penerapan Sistem


Informasi Keperawatan Virtually Nursing Technologies in Nursing
Education: Sebuah Tinjauan Literatur. Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA
FORIKES (Journal of Health Research Forikes Voice), 2019, 10.2: 135-138.
HASIL ANALISIS JURNAL VIQPENERAPAN SISTEM INFORMASI
KEPERAWATAN VIRTUALLY NURSING TECHNOLOGIES IN NURSING
EDUCATION: SEBUAH TINJAUAN LITERATUR
2.9 Metodologi Penelitian
a. Volume Dan Halaman
Volume 10. Nomer 02. Halaman 135-138
b. Tahun
2019
c. Penulis
Deny Prasetyanto 1, Sukihananto2
d. Reviewer
Sinta Rukyani
e. Tujuan Penelitian
Untuk penerapan sistem informasi keperawatan untuk pengembangan
pendidikan keperawatan.
f. Sumber Data
Data dikumpulkan dengan metode dikumpulkan dari data base google
scholar, EBSCO, dan PubMed dengan menggunakan kata kunci “nursing
documentation”, “nursing management information system”, dan “simultan
virtual (VRS)”.
g. Metode Penelitian
Metode penulisan dengan menggunakan literature review
h. Objek Penelitian
Penelitian dilaksanakan di lingkungan kesehatan terutama dalam bidang
keperawatan
i. Permasalahan
Sistem informasi manajemen berbasis komputer sudah mulai banyak
digunakan di lingkungan kesehatan terutama dalam bidang keperawatan,
Sebuah strategi teknologi komputer yang sedang berkembang untuk
pendidikan keperawatan adalah penggunaan simultan virtual keperawatan.
Sistem informasi manajemen di Indonesia ternyata masih banyak mengalami
kendala. Di luar Indonesia, teknologi telah banyak membantu manajemen
pendidikan keperwatan, terutama penggunaan komputer dalam asuhan
keperawatan. Komputer ini berbasis tiga dimensi, dengan cara kerja
mensimulasikan pengalaman pasien yang seakan nyata dan di lingkungan
bebas risiko, di dalamnya terdapat sesi latihan sampai dengan pengambilan
keputusan klinis dengan kondisi pasien yang beragam, serta langsung
memberikan umpan balik. Di Indonesia, proses pemanfaatan komputer dalam
dokumentasi keperawatan sangat lambat, sehingga perlu penyegaran
penerapan sistem informasi keperawatan untuk pengembangan pendidikan
keperawatan.
j. Solusi
Program inovasi selanjutnya merupakan Sebuah Strategi teknologi
komputer yang sedang berkembang untuk pendidikan keperawatan saat ini
adalah penggunaan simultan virtual keperawatan. Komputer ini berbasis tiga
dimensi yang cara kerjanya mensimulasikan pengalaman pasien yang seakan
nyata dan di lingkungan bebas risiko, di dalamnya terdapat sesi latihan
sampai adanya pengambilan keputusan klinis dengan kondisi pasien yang
beragam serta langsung memberikan respon umpan balik.
Dari gambaran diatas dijelaskan adanya pengembangan inovasi
khususnya pembelajaran virtual dalam pendidikan keperawatan akan
memudahkan mahasiswa keperawatan dalam mengembangkan keilmuanya.
Sebuah penelitian menjelaskan mengenai metode teknologi yang baru muncul
yang memiliki potensi untuk mengembangkan pendidikan keperawatan di
berbagai tingkat mulai dari tingkat sarjana hingga studi pascasarjana. Metode
tersebut yaitu Body explorer simulator: penggabungkan virtual reality (VR)
dengan realitas fisik. Tren Praktik yang Mempengaruhi Penggunaan Simulasi
di Pendidikan keperawatan yaitu adanya Data yang mengkonfirmasi
kesalahan medis yang telah mendorong keselamatan pasien menuju
perubahan perawatan kesehatan Melalui penggabungan konsep dari Kualitas
dan Prakarsa Pendidikan Keselamatan untuk Perawat (QSEN), pendidikan
keperawatan lebih menekankan pada pengajaran pentingnya keamanan
pasien Literatur
mendukung pembelajaran berbasis simulasi dengan Praktik yang disengaja
efektif dalam mencapai tujuan klinis yang spesifik terkait keselamatan tingkat
tinggi.

2.10 Hasil Dan Pembahasan


Teknologi Simulasi Virtual yang merupakan representasi tiga dimensi dimana
seorang perawat kesehatan memprogram settingan pada layar computer yang
menggambarkan ruang klinis, seperti unit perawatan akut, kantor, klinik, atau di
rumah pasien. Cara kerja sistem ini adalah Clini Space yang merupakan sistem
multiuser berbasis Web, yang berarti beberapa siswa masuk ke laptop pribadi
mereka dan memilih tentang lokasi perawatan dan Siswa memilih '' avatar '' atau
char-acter mereka, seperti perawat, dokter, atau administrator, dan mereka bertemu
di unit perawatan akut di dalam virtual. Melalui penggunaan headset dan mikrofon
mereka bisa berpartisipasi secara real-time dalam Percakapan guna melakukan
interaksi dengan pasien dan peralatan disekitarnya.

Pada aplikasi program ini, Pasien virtual di ruangan itu dikendalikan oleh
komputer atau bisa dikendalikan oleh salah satu peserta. Setiap orang dalam virtual
memiliki model fisiologis yang mencakup tanda vital, penampilan fisik, dan
tingkah laku. Variabel fisiologi yang diamati; misalnya, nilai fisiologis mungkin
tampak jelas di monitor atau dalam laporan hematologi. Variabel lainnya bisa
diubah berdasarkan intervensi peserta didik. Sebagai contoh, Pemberian cairan
intravena akan menyebabkan penambahan dalam volume darah, dan tekanan darah
akan merespons. Didalam stimulan virtual, peserta didik bisa memilih item di
lingkungan untuk membaca bagian dari pemeriksaan fisik seperti mendengarkan
bunyi jantung dan nafas, review rekam medis elektronik, atau memberikan obat-
obatan. Semua tindakan dilacak dan digunakan untuk respon umpan balik. Kegiatan
praktik di lingkungan virtual memungkinkan peserta didik untuk mengalami situasi
kerja yang realistis, menggali informasi dan pilihan tindakan, dan menerima respon
umpan balik dari lingkungan dan pasien didalam virtual saat mereka bekerja.
Apliksi ini juga bisa digunakan untuk mempraktekkan collabo-ration, interaksi tim,
kepemimpinan, dan pemecahan masalah. Lingkungan ini menawarkan kesempatan
untuk
menggabungkan beberapa pro-fessions untuk mempraktikkan keterampilan resolusi
konflik atau komunikasi antar-profesional. Teknologi ini berguna untuk penilaian
pengajaran, dokumentasi, penggunaan alat elektronik catatan kesehatan,
farmakologi, pengambilan keputusan, prioritas, dan komunikasi.

2.11 Kesimpulan Dan Saran


a. Kesimpulan
Penggunaan sistem informasi manajemen keperawatan dalam
pembelajaran virtual di pendidikan keperawatan akan memudahkan
mahasiswa keperawatan dalam mengembangkan keilmuannya. Simultan
virtual merupakan Komputer berbasis tiga dimensi yang cara kerjanya
mensimulasikan pengalaman pasien yang seakan nyata dan di lingkungan
bebas risiko, di dalamnya terdapat sesi latihan sampai adanya pengambilan
keputusan klinis dengan kondisi pasien yang beragam serta langsung
memberikan respon umpan balik terhadap mahasiswa keperawatan yang
menggunakan. Sehingga dengan penggunaan aplikasi ini memberikan
gambaran kepada mahasiswa untuk mengaplikasikan dan mengembangkan
ilmunya secara maksimal meskipun belum masuk lingkungan rumah sakit.

b. Saran
Penggunaan sistem informasi berbasis virtual ini dalam pendidikan
keperawatan terutama di Indonesia yang secara garis besar masih belum
melakukan metode pembelajaran virtual tersebut. Sehingga dengan adanya
system ini mahasiswa lebih terampil dan percaya diri dalam mempersiapkan
praktik dirumah sakit khususnya pemberikan asuhan keperawatan.
2.12 Kelebihan Dan Kekurangan
a. Kelebihan
2.12.a.1 Pembahasan dalam penelitian ini dibandingkan dengan penelitian orang
lain
2.12.a.2 Penelitian ini dapat dijadikan acuan dalam penelitian selanjutnya
b. Kelemahan
2.12.b.1 Dalam judul penelitian tidak disebutkan subyek, tempat dan tahun
penelitian
2.12.b.2 Tidak dijelaskan tentang rumusan masalah
2.12.b.3 Manfaat penelitian, tujuan penelitian tidak dibahas
2.12.b.4 Tidak terdapat tabel penelitian untuk memudahkan pembaca memahami
jurnal

2.13 Implikasi Keperawatan


Sebagai perawat, dengan penelitian ini kita dapat mengetahui penggunaan
sistem informasi keperawatan virtual. Perawat dapat mensimulasikan pengalaman
pasien yang seakan nyata dan di lingkungan bebas risiko, di dalamnya terdapat sesi
latihan sampai adanya pengambilan keputusan klinis dengan kondisi pasien yang
beragam serta langsung memberikan respon umpan balik.

2.14 Daftar Pustakia


Prasetyanto, Deny, and Sukihananto Sukihananto. "Penerapan Sistem Informasi
Keperawatan Virtually Nursing Technologies in Nursing Education: Sebuah
Tinjauan Literatur." Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES
(Journal of Health Research Forikes Voice) 10.2 (2019): 135-138.

Prasetyanto, D., & Sukihananto, S. (2019). Penerapan Sistem Informasi


Keperawatan Virtually Nursing Technologies in Nursing Education: Sebuah
Tinjauan Literatur. Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES (Journal
of Health Research Forikes Voice), 10(2), 135-138.

PRASETYANTO, Deny; SUKIHANANTO, Sukihananto. Penerapan Sistem


Informasi Keperawatan Virtually Nursing Technologies in Nursing
Education: Sebuah Tinjauan Literatur. Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA
FORIKES (Journal of Health Research Forikes Voice), 2019, 10.2: 135-138.

Anda mungkin juga menyukai