Anda di halaman 1dari 51

LAPORAN PENELITIAN

SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN PASIEN DI


RUMAH SAKIT IBU & ANAK KASIH

Dosen Pengampu : Roida Pakpahan, S.Kom

Disusun oleh :
Kelas 19.4A.01

Afrizal Dwi Muharam (19210090)


Ikko Reviansyah Haryadi (19210165)
Muhammad Nur Ichsan (19210470)
Salman Al Farisi (19210415)
Wisnu Cahaya Utama (19210264)

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI


FAKULTAS TEKNIK & INFORMATIKA
UNIVERSITAS BINA SARANA INFORMATIKA
DEPOK
2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala karunia
yang telah dilimpahkan, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan dengan tepat waktu.
Adapun tema yang kami ambil untuk laporan mata kuliah Metode Penelitian ini yaitu
pembuatan sistem informasi pendaftaran berbasis website untuk RSIA Kasih. Sebagaimana
ketentuan yang sudah berlaku di Universitas Bina Sarana Informatika Fakultas Teknik dan
Informatika jurusan Sistem Informasi bahwa mahasiswa diharuskan mengerjakan Tugas
Projek pada setiap kelompok dan laporan sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh
nilai UAS Metode Penelitian.
Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada Roida Pakpahan, S.Kom selaku
dosen pengampu Metode Penelitian dan juga semua pihak yang telah membantu kami dalam
menyelesaikan tugas Metode Penelitian dan laporan ini. Kami menyadari bahwa dalam
penulisan ini masih terdapat banyak kekurangan. Untuk itu, kami mengharapkan kritik dan
saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan laporan ini. Akhir kata kami berharap
semoga laporan ini dapat memberikan manfaat dan pengembangan wawasan bagi mahasiswa
dan pembaca pada umumnya.

Depok, 05 Juni 2023

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.................................................................................................... 1
1.2 Perumusan Masalah ............................................................................................ 2
1.3 Tujuan Penulisan ................................................................................................ 2
1.4 Manfaat Penulisan .............................................................................................. 2
1.5 Ruang Lingkup ................................................................................................... 3
1.6 Sistematika Penulisan ......................................................................................... 4
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Konsep Dasar Web ............................................................................................. 5
2.1.1 Website ..................................................................................................... 6
2.1.2 Bahasa Pemrograman ............................................................................... 8
2.1.3 Basis Data ................................................................................................. 9
2.1.4 Aplikasi Pendukung.................................................................................. 11
2.1.5 Model Pengembangan Perangkat Lunak .................................................. 12
2.2 Teori Pendukung ................................................................................................ 12
2.2.1 Struktur Navigasi ...................................................................................... 13
2.3 Tahapan SDLC ................................................................................................... 13
BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN
3.1 Identifikasi Masalah ........................................................................................... 14
3.2 Tujuan ................................................................................................................. 14
3.3 Tinjauan Perusahaan ........................................................................................... 15
3.3.1 Visi Perusahaan ........................................................................................ 15
3.3.2 Misi Perusahaan........................................................................................ 15
3.3.3 Struktur Organisasi ................................................................................... 16
3.4 Prosedur Sistem Berjalan ................................................................................... 17
3.5 Diagram Alir Data Berjalan................................................................................ 18
3.6 Spesifikasi Dokumen Sistem Berjalan ............................................................... 20
3.7 Permasalahan ...................................................................................................... 22
3.8 Alternatif Pemecahan Masalah ........................................................................... 22
BAB IV ANALISA SISTEM USULAN

ii
4.1 Analisa Kebutuhan Software .............................................................................. 23
4.2 Prosedur Sistem Usulan ...................................................................................... 23
4.3 Desain Sistem ..................................................................................................... 24
4.3.1 Diagram Usecase ....................................................................................... 24
4.3.2 Entity Relationship Diagram (ERD).......................................................... 26
4.3.3 Spesifikasi File .......................................................................................... 27
4.3.4 Activity Diagram ....................................................................................... 30
4.4 Tampilan Program/Website ................................................................................ 33
4.5 Pengujian Sistem ................................................................................................ 40
4.6 Hasil Kuesioner .................................................................................................. 42
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan ......................................................................................................... 45
5.2 Saran ................................................................................................................... 45
DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Era Globalisasi sekarang ini kemajuan teknologi sangat berkembang dengan begitu
pesat. Salah satu kemajuan teknologi tersebut ialah teknologi informasi (TI) yang telah
merambah keberbagai bidang kehidupan manusia. Defenisi Teknologi Informasi itu
sendiri adalah Studi atau penggunaan peralatan elektronika, untuk menyimpan,
menganalisa, dan mendistribusikan informasi apa saja melalui berbagai media (seperti
internet), termasuk kata-kata, bilangan dan gambar.
Teknologi informasi merambah ke berbagai bidang, tidak terlepas juga dalam
bidang kesehatan, khususnya pada rumah sakit. Rumah Sakit adalah tempat dan sarana
kesehatan sebagai tempat penyelenggaraan upaya terkait dalam bidang kesehatan
(Wiraniagara & Wijaya, 2015). Dalam memberikan pelayanan yang prima dan
berkualitas kepada pelanggan, pihak rumah sakit selalu melakukan inovasi – inovasi yang
baru, salah satunya adalah penerapan teknologi informasi di rumah sakit. Teknologi
informasi dipercaya dapat membantu meningkatkan efisiensi dan efektifitas suatu proses
bisnis
Hadirnya teknologi mampu memberikan kemudahan bagi pasien. Terutama dalam
mengakses informasi dan pelayanan kesehatan. Hanya dengan ponsel dari mana saja,
pasien dapat mengakses berbagai macam informasi kesehatan di internet.
Banyak layanan kesehatan juga hadir secara online. Sehingga mampu
memberikan kemudahan pasien mendapatkan pelayanan kesehatan. Pasien dapat
mengakses informasi, layanan konsultasi dengan dokter, hingga membeli obat secara
online. Jadi hal tersebut dapat menghemat waktu pasien. Dengan kemudahan itu,
diharapkan pasien lebih peduli terhadap kesehatan masing-masing
Hampir semua pusat layanan kesehatan kini memanfaatkan kecanggihan
teknologi. Tujuannya, untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada pasien.
Salah satunya pemanfaatan aplikasi kesehatan online.
Dengan aplikasi itu, pasien tidak perlu menunggu berjam-jam hingga
mendapatkan pemeriksaan dari dokter maupun tenaga medis lainnya. Pasien dapat
membuat janji online dengan dokter. Bahkan, banyak aplikasi yang menyediakan fitur
konsultasi dokter secara online atau tanpa tatap muka langsung. Sehingga dapat
mempersingkat waktu tunggu pasien. Penanganan secara tepat dapat diperoleh pasien
lebih cepat

1
Alat kedokteran yang canggih dapat membantu dokter dalam mendiagnosa
penyakit pasien. Contohnya yang sering kita lihat, dokter menggunakan stetoskop untuk
mendeteksi denyut jantung pasien. Jika terdapat kelainan, dokter dapat mengetahuinya
dengan mudah dan cepat.
Selanjutnya, dokter dapat mendiagnosa penyakit yang dialami oleh pasien lebih
akurat. Penyakit apa dan penanganan seperti apa yang diperlukan pasien. Jadi dokter
dapat memberikan resep obat secara tepat.

1.2 Perumusan Masalah


• Apa itu teknologi informasi ?
• Apa pengaruh web ini terhadap para pengguna?
• Bagaiman cara aplikasi ini dapat membantu ibu hamil dalam memantau
perkembangan kehamilan mereka?

1.3 Tujuan Penulisan


Adapun tujuan dari penulisan ini adalah :
• Untuk mengetahui pengaruh teknologi di bidang kesehatan.
• Membantu masyarakat memberikan kemudahan akses kesehatan.
• Menambah wawasan bagi penyusun maupun pembaca tentang teknologi di
bidang kesehatan.
• Dan untuk memenuhi salah satu tugas mata Kuliah Metode Penelitian.

1.4 Manfaat Penulisan


Penulisan makalah ini diharapkan bermanfaat bagi pihak pembaca atas pengetahuan
lebuh lanjut tentang perkembangan teknologi di bidang kesehatan.
1. Bagi Ilmu Pengetahuan
Teknologi memungkinkan pengembangan alat dan perangkat yang inovatif
untuk melakukan penelitian dan mengumpulkan data.

2. Bagi Lembaga
Web rumah sakit memfasilitasi komunikasi dan kolaborasi antara staf medis.
Tim medis dapat berbagi informasi pasien, hasil tes, dan catatan medis melalui
platform web rumah sakit.

3. Bagi Masyarakat

2
Memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk berkonsultai dengan rumah
sakit dan membuat janji temu terhadap dokter yang bersangkutan.

1.5 Ruang Lingkup


Agar laporan ini mencapai sasaran maka ruang lingkup pembahasan meliputi:
1. Profil Rumah Sakit: Website rumah sakit harus menyediakan informasi tentang
profil rumah sakit, termasuk sejarah, visi dan misi, nilai-nilai inti, dan informasi
kontak.
2. Layanan Kesehatan: Website rumah sakit dapat mencantumkan informasi tentang
berbagai layanan kesehatan yang ditawarkan, seperti poliklinik, unit gawat
darurat, rawat inap, bedah, laboratorium, radiologi, rehabilitasi, dan lain-lain.
Setiap layanan dapat dijelaskan secara detail, termasuk informasi tentang tenaga
medis yang terlibat, peralatan yang digunakan, dan prosedur yang ditawarkan.
3. Dokter dan Tenaga Medis: Website dapat menyediakan daftar dokter dan tenaga
medis yang bekerja di rumah sakit beserta spesialisasi mereka, jadwal
ketersediaan, pengalaman, dan informasi kontak. Informasi ini dapat membantu
pasien dalam memilih dokter yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
4. Pendaftaran dan Janji Temu: Pasien dapat menggunakan website untuk
mendaftar sebagai pasien baru, membuat janji temu dengan dokter, atau
membatalkan janji temu yang sudah ada. Sistem pendaftaran online juga dapat
diterapkan untuk mempermudah proses administrasi.
5. Informasi Pasien: Website rumah sakit dapat menyediakan portal pasien yang
memungkinkan pasien mengakses informasi medis mereka, termasuk riwayat
medis, hasil tes laboratorium, resep, dan catatan kesehatan lainnya. Hal ini dapat
membantu pasien dalam memantau dan mengelola kesehatan mereka.

3
1.6 Sistematika Penulisan
Untuk mengetahui secara ringkas permasalahan yang ada dalam penulisanlaporan
ini, maka digunakan sistematika penulisan yang bertujuan untukmempermudah pembaca
memahami laporan metode penelitian web/aplikasi RSIA Kasih

BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini penulis mencoba menguraikan mengenai latar belakang secaraumum, ruang
lingkup penelitian, maksud dan tujuan, metode penulisan yangdigunakan, serta
sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Pada bab ini penulis menguraikan mengenai pembahasan teoritis sebagailandasan berfikir
dan konsep-konsep yang digunakan sebagai acuan dalam penulisan ini yaitu sistem
informasi.
BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN
Pada bab ini penulis mencoba menguraikan mengenai profil Rumah Sakit, sejarah Rumah
Sakit, visi dan misi Rumah Sakit, struktur organisasi, prosedur sistem berjalan,
diagram alirdata sistem berjalan, serta dokumen-dokumen yang terkait.
BAB IV ANALISA SISTEM USULAN
Pada bab ini penulis akan memberikan usulan yang merupakan sistem informasi secara
komputerisasi yang diharapkan dapat membantu dan mempermudah pekerjaan.
BAB V PENUTUP
Pada bab ini penulis menjelaskan mengenai kesimpulan dan saran dari seluruh pembuatan
makalah metode penelitian

4
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Web


Sistem dasar website telah menjadi salah satu alternatif yang dibentuk oleh salah
satu organisasi maupun elemen masyarakat didalam memperoleh alternatif yang
semestinya bisa diselesaikan secara efisien. Pengembangan suatu sitem informasi
menjadi awal terbentuknya pembuatan dan perancangan website tersendiri yang telah
berkembang di negara dan belahan dunia (globalisasi) pada tahun 1969. Pemanfaatan
sistem inforasi berbasis website juga dimanfaatkan didalam dunia medis dimana
pelayanan yang terjadi di Amerika Serikat dalam memberikan informasi publik kepada
masyarakat yang ingin melakukan pengobatan bisa dinikmati dan diperoleh melalui
jaringan internet.
Sistem pelayanan kesehatan di indonesia pada umumnya masih manual dengan
nota dan juga disposisi untuk mendata para pasien yang akan berobat baik puskemas
hingga rumah sakit, poli umum dan lain-lain.
Sistem Informasi dapat diaplikasikan terhadap berbagai macam bentuk,
diantaranya yang berhubungan dengan rekam medis, pasien, poli umum dan
puskesmas. Rekam medis merupakan berkas yang berisikan catatan dan dokumen
tentang identitas, pemeriksaan, diagnosis pengobatan, tindakan dan pelayanan lain
yang diberikan kepada pasien selama dirawat dipuskesmas baik yang dilakukan di unit
rawat jalan, rawat inap dan unit gawat darurat. Oleh karenanya rekam medis harus
diisi langsung oleh dokter dan tenaga mendefinisikan, menciptakan,mengelola
dan mengendalikan pengaksesan basis data yang saling berhubungan (Imbalo,
2007:237). Rekam medis sangat erat hubungan nya dengan pasien. Pasien
merupakan orang yang sehat menderita penyakit yang perlu pertolongan medis, atau
seseorang yang menerima perawatan medis, dan seringkali pasien yang menderita
penyakit memerlukan bantuan dokter untuk memulihkannya. Menurut Daldiyano
(2006:13) Pengertian Pasien adalah orang yang sehat menderita penyakit yang perlu
pertolongan medis.
Sementara itu untuk pengertian Puskesmas ialah suatu kesatuan organisasi
kesehatan fungsional yang merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat

5
yang juga membina peran serta masyarakat disamping memberikan pelayanan secara
menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan
pokok.
Menurut Effendy (2008:161) Pengertian Puskesmas adalah yang akan di
ketengahkan disini menunjukan adanya perubahan yang di sesuaikan dengan
perkembangan dan tuntutan pelayanan kesehatan.

2.1.1. Website
Website atau situs dapat diartikan sebagai “sekumpulan halam-halaman yang
berfungsi sebagai untuk menampilkan suatuinformasi yang berupa teks, gambar,
animasi, suara dan gabungan dari sifat statis maupun dinamis yang menjadi suatu
rangkaian yang terkait yang dihubungkan melalui jaring-jaring halaman
(Hidayat,2010:2)”. Selain itu website menurut yuhefizar dkk (2009:2) adalah
“keseluruhan halaman-halaman web yang terdapat dalam sebuah domain yang
mengandung informasi”. Dalam sebuah website, biasanya dibangun atas banyak
halaman web yang saling berhubung.
Menurut Arief (2011:8) World wide web atau yang biasa disingkat WWW
merupakan “situs web yang dapat diakses di internet yang berisikan semua informasi
yang dibutuhkan semua pengguna Internet”. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan
bahwa World Wide Web atau web merupakan salah satu layanan di Internet yang
memberikan berbagai macam fasilitas bagi penggunanya berupa informasi diakses
melalui web browser.
Menurut Yuhefizar, dkk (2009:2) Website adalah “keseluruhan halaman-
halaman web yang terdapat dalam sebuah domain yang mengandung informasi”.
Menurut Arief (2011:7) Web adalah “salah satu aplikasi yang berisikan dokumen-
dokumen multi-media (teks, gambar, suara, animasi, video) di dalamnya yang
menggunakan protokol HTTP (hypertext transfer protocol) dan untuk mengaksesnya
menggunakan perangkat lunak yang disebut browser”.
Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan, Website adalah “keseluruhan
halaman web yang berisikan informasi yang dapat diakses diakses menggunakan
perangkat lunak oleh pengguna melalui sebuah browser. Informasi yang terdapat
dalam dokumen dapat berupa teks, gambar, suara, animasi dan video”.

6
A. Internet
Internet bisa disebut sebagai jaringan angka dan jaringan yang memiliki arus
yang sangat besar, guna pemakaiannya yang begitu efisien serta sangat beresiko
tinggi dalam pemanfaatannya. Internet menjadi suatu suumber yang sama
halnya dengan suatu sumber daya yang diciptakan oleh manusia dalam
menghubung dari kabel ke kabel di seluruh dunia berasarkan word wide web dan
juga http. Menurut Priyanto dkk (2015:1) “Internet adalah jaringan global yang
menghubungkan komputer-komputer dieluruh dunia, dengan adanya internet
sebuah komputer bisa mengakses data yang terdapat pada komputer lain di benua
yang berbeda.” Sedangkan menurut Supardi (2009:1) Internet yang merupakan
akronimn dari Interconnection Networking adalah ”jaringan komputer dengan
skala dunia”.
Berdasarkan pengertian diatas, Internet merupakan jaringan komputer
penghubung komputer satu dengan komputer lainnya diseluruh dunia. Selain itu,
Internet dapat disebut sebagai sumber daya informasi yang dapat digunakan oleh
seluruh dunia dalam mencari informasi.

B. Web Browser
Web browser adalah software yang dimanfaatkan oleh pengguna dalam
mengakses suatu internet. Beragam browser telah dipublikasikan hingga
disediakan oleh pengembang yang awal mula hanya dapat digunakan
menggunakan perintah teks melalui world wide web (www) dan
diimplementasikan kembali menjadi antar muka (interface) yang mudah untuk di
download dari penyedia layanan.
Menurut Limantara (2009:1) “ web browser diperkenalkan oleh NCSA pada
tahun 1993 sebagai salah satu browser yang dapat merespon dan mengambil alih
suatu informasi internet secara cepat dalam penelusuran media dan juga teks
maupun ga mbar dalam hitungan detik yang dikemukakan melalui IE
(Internet Eksplore) perusahaan Microsoft Corp dari tahun ke tahun untuk
dikembangkan kembali dengan generasi dan nama browser yang berbeda-beda.”

7
C. Web Server
Web server atau disebut sebagai inti pengguna pemakai komputer tunggal
hingga kelompok yang perannya untuk menyimpan informasi penting
internet jaringan diseluruh dunia dengan skala yang tidak terbatas. Dan website-
website kepemilikan oleh seluruh penyedia yang telah disediakan oleh server
induk yang ada di dunia maya.
Menurut Sibero (2013:11) “web server adalah sebuah komputer yang terdiri
dari perangkat keras dan perangkat lunak .Secara bentuk fisik dan cara kerjanya,
perangkat keras web server tidak berbeda dengan komputer rumah atau PC, yang
membedakan adalah kapasitas dan kapabilitasnya”.
Dengan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa web server menjadi
sumber pondasi dari internet yang diakses dengan perangkat lunak untuk
diimplementasikan dan disimpan secara efisien untuk penggunaan aplikasi
komputerisasi pengembangan website.

2.1.2 Bahasa Pemograman


A. HTML
HTML adalah sebuah bahasa markah yang digunakan untuk membuat
sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah
penjelajah web Internet dan pemformatan hiperteks sederhana yang ditulis dalam
berkas format ASCII agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang terintegerasi.
Menurut Sibero (2013:19) “ Hypertext Markup Languange atau HTML adalah
bahasa yang digunakan pada dokumen web sebagai bahasa untuk pertukaran
dokumen web . Stuktur dokumen HTML terdiri tag pembuka dan tag penutup”.

B. PHP
PHP yaitu bahasa pemrograman yang digunakan secara luas untuk penanganan
pembuatan dan pengembangan sebuah situs web dan bisa digunakan bersamaan dengan
HTML. Menurut Anhar (2010:3) “PHP singkatan dari PHP: Hypertext Preprocessor
yaitu pemograman web server-side yang bersifat open-source yang artinya PHP
merupakan script yang terintegrasi dengan HTML dan berbeda pada server (server side

8
HTML embedded scripting) sehingga script yang digunakan untuk membuat halaman
website bersifat dinamis.”

C. CSS
CSS merupakan bahasa pemograman visual yang mengisikan ukuran dan fungsi
grafis secara strategis dan dapat direlasikan kedalam pemograman website yang sama
seperti HTML. Menurut Saputra (2012:27) CSS yang singkatan dari Cascading Style
Sheet merupakan “bahasa web yang didesain khusus untuk mengendalikan dan
membangun berbagai komponen dalam web sehingga tampilan web lebih rapi,
terstruktur dan seragam”. Sedangkan menurut Wahana Komputer (2011:9) CSS
(Cascading Style Sheet) adalah “bahasa Stylesheet yang digunakan untuk
mengatur tampilan halaman web dan ditulis dengan HTML atau XHTML”.
Dari uraian diatas CSS adalah bahasa web yang didesain untuk mengatur
tampilan halaman web sehingga tampil web lebih rapi, terstruktur dan seragam. CSS
sangat bermanfaat terutama dalam hal tampilan sehingga halamam web terlihat lebih
menarik.

2.1.3 Basis Data


Menurut George (2008:185) “basis data adalah aplikasi yang bekerja berdasarkan
Database Manajement System (DBMS) yang bekerja melalui tranmisi melalui
SQL sehingga memberikan tingkat efesiensi yang lebih tinggi dalam pengelolaan data.
Sedangkan menurut Nugroho (2007:72) basis data adalah ”sebuah cara
mendokumentasikan berbagai macam data yang kemudian dimanajemen dengan
sebuah sistem untuk kemudian disimpan dalam sebuah media penyimpanan”.
Dari kedua penjelasan di atas penulis berkesimpulan bahwa basis data adalah
sebuah cara mendokumentasikan data yang kemudian dimanajemen dengan sistem
dan disimpan dalam sebuah wadah sebagai panampung data. Dalam penampung
data tersebut terdapat tabel-tabel yang ada dibawahnya.

A. MySQL
Menurut Ahmar (2013:11) MySQL adalah “sistem yang berguna untuk
melakukan proses pengaturan koleksi-koleksi struktur data (database) baik

9
yang meliputi proses pembuatan atau proses pengolahan database”.
Sedangkan menurut Nugroho (2005:1) MySQL adalah “sebuah program
database server yang mampu menerima dan mengirimkan datanya dengan
sangat cepat, multy user serta menggunakan perintah standar SQL (Structured
Query Language)”.
Menurut uraian diatas dapat disimpulkan MySQL adalah suatu server
database yang mampu bekerja dengan cepat dan mudah digunakan untuk
pembuatan dan proses pengolahan data. MySQL merupakan database server
yang berfungsi untuk menyimpan data yang ada pada aplikasi web yang
akan dibuat nantinya.

B. Structured Query Language (Sql)


Menurut Nugroho (2007:5) SQL (Structured Query Language) adalah
“sebuah bahasa permintaan database yang terstruktur”. Sedangkan menurut
Kadir (2008:22) SQL adalah “kependekan dari Structured Query Languange
yang digunakan untuk mengakses data relasional”.
Menurut uraian diatas dapat disimpulkan SQL adalah bahasa yang
digunakan untuk mengakses data relasional. SQL (Structured Query
Languange) dibagi menjadi dua bentuk Query, (Nugroho 2007:5) diantaranya:
1. Data Definisi Language (DDL) adalah sebuah Metode Query SQL
yang digunakan untuk mendefinisikan data pada database, adapun
Query yang digunakan adalah: CREATE, DROP dan ALTER.
2. Data Manipulation Language (DML), adalah sebuah Metode Query yang
digunakan apabila DDL telah dibuat, fungsi Query DML adalah untuk
melakukan manipulasi database yang telah dibuat sebelumnya. Adapaun
query yang digunakan dalam DML antara lain: INSERT, UPDATE dan
DELETE.

C. PHPMyAdmin
Menurt Sadeli (2014:10) phpMyAdmin adalah “sebuah software yang
berbentuk seperti halaman situs yang terdapat pada web server”. Sedangkan
menurut Sibero (2013:376) phpMyAdmin adalah “aplikasi web yang dibuat

10
oleh phpmyadmin.net phpmyadmin digunakan untuk administrasi database
MySQL”.
Dari uraian diatas dapat disimpulakan bahwa phpMyAdmin adalah suatu
sofware yang berguna untuk mengakses database MYSQL dan berbentuk
seperti halaman situs yang terdapat pada web server.

2.1.4 Aplikasi Pendukung


Dalam pembuatan sistem informasi Rekam Medis berbasis web ini, penulis
menggunakan beberapa aplikasi pendukung seperti:
A. XAMMP
Software web server apache yang di dalamnya tertanam server MySQL yang
di dukung dengan bahasa pemograman PHP untuk membuat website yang
dinamis. Xampp sendiri mendukung dua system operasi yaitu windows dan
linux. Menurut Solution (2010) “XAMPP merupakan suatu paket instalasi
yangberisi Apache, PHP dan MySQL Sedangkan Menurut Widijanuarto (2010:3)
“XAMPP merupakan sebuah aplikasi yang berisi PHP, MySQL, dan Apache
yang di perlukan untuk melakukan instalasi CMS”.
Berdasarkan pendapat yang di kemukakan di atas dapat di simpulkan bahwa
XAMMP adalah sebuah aplikasi yang di butuhkan untuk membuat web
yang berisi berbagai macam aplikasi seperti; Apache HTTP Server MySQL
database dan bahasa pemograman.

B. VISUAL STUDIO CODE


Menurut A. Yudi Permana dan Puji Romadlon (2019), “Visual Studio Code
(VS Code) ini adalah sebuah teks editor ringan dan handal yang dibuat oleh
Microsoft untuk sistem operasi multiplatform, artinya tersedia juga untuk versi
Linux, Mac, dan Windows. Teks editor ini secara langsung mendukung bahasa
pemrograman JavaScript, Typescript, dan Node.js, serta bahasa pemrograman
lainnya dengan bantuan plugin yang dapat dipasang via marketplace Visual
Studio Code (seperti C++, C#, Python, Go, Java, dst). Banyak sekali fitur-fitur
yang disediakan oleh Visual Studio Code, diantaranya Intellisense, Git
Integration, Debugging, dan fitur ekstensi yang menambah kemampuan teks

11
editor. Fitur-fitur tersebut akan terus bertambah seiring dengan bertambahnya
versi Visual Studio Code. Pembaruan versi Visual Studio Code ini juga dilakukan
berkala setiap bulan, dan inilah yang membedakan VS Code dengan teks editor-
teks editor yang lain.”

2.1.5 Model Pengembangan Perangkat Lunak


Metode perancangan software berdasarkan teori model waterfall merupakan
tahapan utama yang langsung mencerminkan dasar pembangunan kegiatan, berikut ini
adalah tahapannya Rosa dan Shalahuddin (2011) :
1. Analisa Kebutuhan
Merupakan tahapan untuk memahami masalah perangkat lunak yang akan
dikembangkan dengan melalui konsultasi dengan pengguna sistem. Semua
kendala dan tujuan akan ditetapkan secara rinci dan berfungsi sebagai
spesifikasi sistem untuk memenuhi apa yang diinginkan pengguna sistem.
2. Perancangan Sistem dan Perangkat Lunak
Dalam tahapan ini mendefinisikan suatu model atau rancangan program
berdasarkan persyaratan yang telah ditetapkan. Dan juga mengidentifikasi dan
menggambarkan abstraksi dasar sistem perangkat lunak dan hubungan-
hubungannya untuk memenuhi kebutuhan yang sudah ditentukan yang akan
digunakan untuk membangun perangkat lunak.
3. Implentasi dan Pengujian Unit
Dalam tahapan ini hasil dari desain perangkat lunak akan direalisasikan
sebagai satu set program atau unit program. Setiap unit akan diuji apakah
sudah memenuhi spesifikasi karena tujuannya untuk menemukan kesalahan
dan kerusakan pada program.

2.2 Teori Pendukung


Dalam penulisan tugas akhir ini ada beberapa tools pendukung yang dipakai
penulis agar setiap langkah pembuatan lebih terarah dalam menyelesaikan penyusunan
penulisan TA (Tugas Akhir), antara lain:

12
2.2.1 Stuktur Navigasi
Stuktur navigasi adalah urutan alur informasi dari suatu aplikasi multimedia.
Dengan menggunakan stuktur navigasi yang tepat maka suatu aplikasi multimedia
mempunyai suatu pedoman dan arah informasi yang jelas.
Menurut Binanto (2010:268) “Stuktur navigasi adalah gabungan dari stuktur
reverensi informasi situs web dan mekanisme link yang mendukung pengunjung untuk
melakukan penjelajahan situs”.

2.3 Tahapan SDLC (Software Development Life Cycle)


Metode yang kami gunakan untuk melakukan pengembangan Sistem Informasi
Pendaftaran pada RSIA Kasih adalah System Development Life Cycle (SDLC) model
waterfall yang dikemukakan oleh Pressman (2001). Berikut ini adalah pembahasan
tahapan-tahapan yang digunakan untuk pengembangan Sistem Informasi Pendaftaran.
2.3.1 Analysis (Analisis)
Pada tahapan ini kami menguraikan beberapa hal yang berkaitan dengan ruang
lingkup pekerjaan yang nantinya dibutuhkan untuk mengambil keputusan dalam
pembuatan sistem ini.
2.3.2 Desain (Perancangan)
Setelah tahap analisis selesai, maka selanjutnya adalah merancang website yang
telah didefinisikan sebelumnya. Perangcangan sistem dimulai dengan
perancangan Use Case Diagram, Class Diagram, Activity Diagram dan Database.
2.3.3 Code Generation (Pengkodean)
Tahap pengkodean yaitu melakukan penerapan hasil rancangan ke dalam bentuk
yang dapat dibaca dan di mengerti oleh komputer. Pada tahap ini hasil dari
perancangan mulai diterjemahkan ke dalam bahasa mesin melalui bahasa
pemprograman.
2.3.4 Test (Pengujian)
Testing adalah elemen kritis dari jaminan kualitas perangkat lunak dan
mempresentasikan kajian pokok dari spesifikasi desain dan pengkodean.
2.3.5 Support (Pemeliharaan)
Pada tahap ini, merupakan tahap pemeliharaan atau maintenance terhadap aplikasi
yang ada.

13
BAB III
ANALISA SISTEM BERJALAN

3.1 Identifikasi masalah


Untuk merancang sebuah Sistem Informasi perlu dibutuhkannya identifikasi
permasalahan Sistem Informasi yang sedang berjalan. Identifikasi permasalahan user
yaitu meneliti atau mencari permasalahan yang melibatkan user dalam melakukan
pengolahan data pada sistem KIA. Fungsi dari idetifikasi permasalahan pada user
adalah untuk suatu petunjuk untuk peneliti memecahkan masalah atau memberi solusi.
Berdasarkan wawancara kepetugas diketahui bahwa sistem Informasi Kesehatan
Ibu dan Anak di rumah sakit masih dilakukan secara manual, dengan cara menulis di
buku Registrasi. Berdasarkan hasil Penelitian diketahui bahwa permasalahan pada
sistem informasi kesehatan ibu dan anak, pada sistem manual masih terdapat data yang
tidak diisi dengan legkap, penyajian dan pengolahan laporan membutuhkan waktu yang
lama dan sistem manual tidak bisa menyajikan laporan perhari secara langsung, dan
diperjelas oleh petugas perekapan pelaporan KIA dan gizi bahwa pendataan tidak bisa
diambil serentak atau dengan waktu bersamaan kepada pemegang setiap program
sehingga memakan waktu yang lama, kemudian masih adanya kesalahan pada
pendataan perekapan laporan. Dalam sistem manual belum tersedia pemeliharaan dan
keamanan data. Oleh karena itu, untuk mengurangi permasalahan tersebut perlu
dikembangkan Sistem Informasi Kesehatan Ibu dan Anak yang berbasis komputer.
Manfaat Sistem Informasi Kesehatan Ibu dan Anak berbasis komputer adalah dapat
membantu petugas dalam mengolah data dengan tepat, cepat dan akurat, serta dapat
mengurangi beban kerja petugas, dan menjaga keamanan dan kerahasian data rekam
medis.

3.2 Tujuan
Bagaimana membangun sistem informasi yang secara khusus menerangkan
tentang kesehatan keluarga (Ibu & Anak)

14
3.3 Tinjauan Perusahaan
RSIA Kasih, atau Rumah Sakit Ibu dan Anak Kasih, adalah sebuah lembaga
kesehatan yang khusus menangani perawatan medis dan kesehatan untuk ibu dan anak.
RSIA Kasih bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik dan menyeluruh
dalam memberikan perawatan khusus yang sesuai dengan kebutuhan setiap pasien.
Dengan tim medis yang berpengalaman dan peralatan modern, RSIA Kasih
berkomitmen untuk memberikan perlindungan dan kenyamanan kepada pasien dan
keluarga mereka. RSIA Kasih juga mendedikasikan dirinya dalam pendidikan,
penelitian, dan pengembangan di bidang perawatan kesehatan ibu dan anak, dengan
tujuan untuk terus meningkatkan standar perawatan dan memastikan kualitas hidup
yang optimal bagi setiap pasien.

3.3.1 Visi Perusahaan


Menjadi penyedia layanan kesehatan terkemuka dan terpercaya bagi ibu dan
anak, dengan fokus pada perawatan yang holistik, inovatif, dan berkualitas tinggi.

3.3.2 Misi Perusahaan


1. Menyediakan perawatan kesehatan yang komprehensif dan berkualitas tinggi
bagi ibu dan anak, mulai dari kehamilan hingga masa bayi dan anak-anak.
2. Memastikan keselamatan dan kenyamanan pasien sebagai prioritas utama
dalam setiap aspek pelayanan rumah sakit.
3. Menyediakan lingkungan yang ramah anak dan nyaman bagi pasien anak-
anak, dengan fasilitas dan perawatan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
4. Meningkatkan aksesibilitas layanan kesehatan ibu dan anak dengan
menyediakan fasilitas yang terjangkau dan menerima semua lapisan
masyarakat.
5. Mengedepankan prinsip-prinsip etika dan profesionalisme dalam setiap
interaksi dengan pasien, keluarga, dan staf medis.
6. Mengintegrasikan teknologi dan inovasi dalam pelayanan kesehatan untuk
meningkatkan efisiensi dan kualitas perawatan.
7. Mengembangkan program pendidikan dan penelitian untuk meningkatkan
pengetahuan dan pemahaman tentang kesehatan ibu dan anak.

15
3.3.3 Struktur Organisasi

Gambar 3.1 Struktur Organisasi RSIA Kasih

Peran tiap bagian adalah sebagai berikut:


1. Seleksi & Rekrutmen
Melaksanakan keseluruhan proses rekrutmen dan seleksi karyawan sesuai dengan
prosedur yang berlaku guna menunjang pemenuhan kebutuhan tenaga kerja pada
seluruh unit yang ada serta melakukan proses pengidentifikasian potensi
kecerdasan, sikap kerja, dan kepribadian serta kompetensi yang dimiliki
karyawan dalam suatu jabatan.

16
2. Administrasi Sumber Daya Manusia
Sebagai penghubung perusahaan dalam komunikasi dengan pihak yang
berkepentingan (pemerintah, atasan langsung, karyawan, dan klien), menyusun
laporan manajemen serta kegiatan yang berkaitan dengan administrasi SDM.

3. Pelatihan & Pengembangan


Merencanakan, menyelenggarakan, dan mengadministrasikan seluruh kegiatan
pelatihan dan pendidikan di perusahaan, untuk menjamin bahwa program
diselenggarakan sudah memenuhi pesyaratan dan prosedur yang ditetapkan serta
mencapai target yang telah ditetapkan.

4. Kompensasi & Tunjangan


Membantu dalam kegiatan keuangan yang berkaitan dengan kompensasi untuk
karyawan, mencakup laporan pajak penghasilan karyawan (PPh 21), daftar gaji
karyawan serta sistem dan proses kompensasi dan tunjangan karyawan, agar hak-
hak dan kewajiban karyawan dapat dipenuhi dan dilaksanakan sesuai ketetapan
yang berlaku dan pada waktunya.

3.4 Prosedur Sistem Berjalan


Prosedur sistem berjalan dalam sistem pendaftaran atau registrasi pasien di RSIA
Kasih masih bersifat manual yakni belum terkomputerisasi dengan baik, dan juga
mengharuskan pasien datang langsung ke tempat (onsite). Adapun langkah-langkahnya
sebagai berikut:
1. Prosedur Pendaftaran/Registrasi Pasien
Setiap calon pasien yang akan melakukan pengobatan, pasien datang ke bagian
administrasi untuk memberikan berkas berupa fotokopi KTP untuk dibuatkan
kartu pasien. Dan bagian administrasi mencatat pendaftran berdasarkan fotokopi
KTP dan di masukan ke arsip pendaftaran. Setelah itu bagian administrasi
memasukan medical record pasien kedalam arsip medical record.
2. Prosedur Berobat
Kemudian bagian administrasi mengambil data pasien dari medical Record dan
diberikan kepada dokter yang bersangkutan untuk memanggil pasien Setelah itu

17
dokter memeriksa, menanyakan keluhan pasien yang sedang mengalami sakit.
Maka dokter membuatkan resep obat yang nantinya sebagai bukti laporan dan
disimpan kedalam arsip berobat. Setelah pasien dilakukan pemeriksaan maka
pasien diberikan resep obat oleh dokter yang nantinya diberikan kepada
administrasi. Maka bagian administrasi akan mencari obat sesuai yang tertera di
resep obat. Resep obat nanti akan dimasukan ke dalam arsip obat, maka
administrasi nanti memberikan obat ke pasien dan bagian administrasi membuat
kwitansi bentuk dua rangkap untuk bukti pembayaran pasien rangkap awal dan
copy kwitansi untuk disimpan kedalam arsip pembayaran.
3. Prosedur Pembuatan Laporan
Setiap bulan bagian administrasi membuatkan laporan berdasarkan arsip
pendaftaran, arsip berobat dan pembayaran ,yang nantinya di ajukan kepada
pemimpin klinik.

3.5 Diagram Alir Data Berjalan


1. Diagram Konteks Berjalan

Gambar 3.2 Diagram Konteks Berjalan

18
2. Diagram Nol Sistem Berjalan

Gambar 3.3 Diagram Nol Sistem Berjalan

19
3. Diagram Detail

Gambar 3.4 Diagram Detail

3.6 Spesifikasi Dokumen Sistem Berjalan


1. Spesifikasi Bentuk Dokumen Masukan
a) Nama Dokumen : Fc. KTP
Fungsi : Melakukan pendaftaran
Sumber : Pasien

20
Tujuan : Administrasi
Media :Kertas
Jumlah :Satu lembar
Frekuensi : Setiap Hari
Bentuk :Lampiran A.1

b) Nama Dokumen : Medical Record


Fungsi : Pemberitahuan pasien Berobat
Sumber : Administrasi
Tujuan : Dokter
Media :Kertas
Jumlah :Satu lembar
Frekuensi : Setiap Hari
Bentuk :Lampiran A.2
2. Spesifikasi Bentuk Dokumen Keluaran
a) Nama Dokumen : Kwitansi
Fungsi : Sebagai tanda telah melakukan pembayaran
Sumber : Administrasi
Tujuan :Pasien
Media :Kertas
Jumlah :Satu lembar
Frekuensi : Setiap pasien setelah melakukan pembayaran
Bentuk : LampiranB.1

b) Nama Dokumen : Resep Obat


Fungsi : Sebagai tanda pasien telah pemeriksaan
Sumber : Dokter
Tujuan : Pasien
Media :Kertas
Jumlah :Satu lembar
Frekuensi : Setiap pasien akan pembayaran
Bentuk : LampiranB.2

21
c) Nama Dokumen : Lap. Bulanan
Fungsi : Sebagai bukti data pasien yang telah melakukan berobat
Sumber : Administrasi
Tujuan : Pemimpin
Media :Kertas
Jumlah :Satu lembar
Frekuensi : Setiap pasien setelah melakukan pembayaran
Bentuk : LampiranB.3

3.7 Permasalahan
1. Tingginya kesalahan dalam pendataan penyakit pasien.
2. Dalam pengerjaan sering mengalami penumpukan data dan serta sering
terjadinya kekeliruan data yang ditulis oleh karyawan.
3. Sering adanya kehilangan data pasien karena masih sangat manual sistem yang
digunakan.
4. Sistem pendaftaran yang masih manual.

3.8 Alternatif Pemecahan Masalah


1. Sangat diperlukan adanya pembuatan perancangan sistem informasi yang
berguna dalam penginputan data pasien setiap harinya.
2. Maka penulis membuat sistem ini menjadi terkomputerisasi sehingga proses
administrasi pasien di klinik lebih mudah.

22
BAB IV
ANALISA SISTEM USULAN

4.1 Analisa Kebutuhan Software


Merupakan langkah awal untuk menentukan gambaran perangkat yang akan
dihasilkan ketika pengembang melaksanakan sebuah proyek pembuatan perangkat
lunak. Perangkat lunak yang baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna sangat
tergantung pada dalam melakukan analisis kebutuhan.

4.2 Prosedur Sistem Usulan


Adapun sistem usulan administrasi rumah sakit ibu dan anak kasih adalah
sebagai berikut:
1. Proses Registrasi/Pendaftaran
Proses diawali dengan pasien datang megisi form formulir pendaftaran dan
selanjutnya data formulir tersebut disimpan kedalam database pasien. Atau juga
pasien bisa daftar terlebih dahulu dari rumah menggunakan perangkat seperti
handphone kemudian mengunjungi situs resmi RSIA Kasih lalu mengisi form
pendaftaran.
2. Proses Pemeriksaan data pasien
Data pasien yang sudah diterima oleh bagian administrasi selanjutnya akan dicek
melalui menu pencarian data apakah data pasien tersebut tersimpan di dalam
database atau tidak.
3. Proses Pemeriksaan
Setelah data pasien berhasil tersimpan di database, selanjutnya proses
pemeriksaan pasien sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Dokter akan
memeriksa pasien sesuai dengan keluhan yang diberikan oleh pasien kemudian
dokter mendiagnosa penyakitnya bahwa pasien akan rawat jalan atau rawat inap.
Setelah itu, dokter memberikan resep obat kepada bagian administrasi.
4. Proses Pemberian Obat
Selanjutnya bagian administrasi memberikan data pasien tersebut kepada petugas
medis untuk dilakukan pengambilan obat pasien dan diserahkan kembali kepada
bagian administrasi untuk menyerahkan obat tersebut kepada pasien.

23
5. Proses Pembuatan Rekap
Semua data yang sudah diproses selanjutnya akan dilakukan oleh bagian
administrasi untuk direkap data pasien dan data obat dan selanjutnya rekap
tersebut diserahkan kepada pimpinan RS.

4.3 Desain Sistem


Desain merupakan perencanaan dalam pembuatan sebuah objek, sistem,
komponen atau struktur. Desain merupakan sebuah konsep tentang sesuatu atau
aktivitas yang bertujuan untuk membangun kualitas multi elemen dalam sebuah objek.

4.3.1 Diagram Use Case


1. Pendaftaran Berobat

Gambar 4.1 Usecase Pendaftaran Berobat

24
2. Usecase Pemeriksaan

Gambar 4.2 Usecase Pemeriksaan

3. Usecase Pemberian Obat

Gambar 4.3 Usecase Pemberian Obat

25
4.3.2 Entity Relationship Diagram (ERD)
Penggambaran proses relasi yang telah dibuat pada diagram alir data sehingga
berhubungan antar Entity Relational Diagram, Dapat terlihat dan melibatkan rancangan
fiel-fiel didalam database. Berikut adalah ERD yang dibuat untuk sistem Pendaftaran
dan berobat pada RSIA Kasih Depok.

Gambar 4.3 ERD Rumah Sakit

26
4.3.3 Spesifikasi File
Spesifikasi file merupakan format yang diperlakukan dan harus diikuti dalam
rangka untuk data file yang akan diperoses. Spesifikasi file yang terdapat di dalam
database perancangan sistem administrasi RSIA Kasih, meliputi:
1. Spesifikasi Tabel Admin
Nama Tabel : Admin
Fungsi :Untuk menyimpan data admin
Organisasi file : Indexed Sequential
Media file : Hard Disk
Panjang record : 30 Karakter
Kunci Field : none
Software : MySQL

Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan


Username Username Varchar 15 none
Password Password Varchar 15
Role_id Role Varchar 2
Tabel 4.1 Spesifikasi File Admin

2. Spesifikasi Tabel Pasien


Nama file : tabel pasien
Fungsi : menambah data pasien
Organisasi file : Indexed Sequential
Media : Hard Disk
Panjang record : 84 Karakter
Kunci Field : kd_pasien
Software : MySQL

Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan


Kd_pasien Kd_pasien Integer 7 Primary Key
Nama_Pasien Nm_pasien Varchar 20
Alamat_Pasien Almt_Pasien Varchar 20

27
Tgl_datang Tgl Date
Keluhan Keluhan Varchar 30
Kd_Dokter Kd_dokter Integer 7 Foreign key
Tabel 4.2 Spesifikasi File Pasien

3. Spesifikasi Tabel Pembayaran


Nama file : tabel pembayaran
Fungsi : menampilkan data pembayaran
Organisasi file : Indexed Sequential
Media : Hard Disk
Panjang record : 36 Karakter
Kunci Field : kode
Software : MySQL

Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan


Kd_pembayaran kode Integer 7 Primary Key
Kd_petugas Kd_petugas Integer 7 Foreign key
Kd_pasien Kd_pasien Integer 7 Foreign key
Jumlah_harga Jumlah_harga varchar 15
Tabel 4.3 Spesifikasi File Pembayaran

4. Spesifikasi Tabel Petugas


Nama File : tabel petugas
Fungsi : menampilkan data petugas
Organisasi File : Indexed Sequential
Media : Hard Disk
Panjang record : 77 Karakter
Kunci Field : kode
Software : MySQL

Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan


Kd_petugas Kd_petugas Integer 7 Primary Key

28
Nama_petugas Nama_petugas varchar 30
Alamat_petugas Alamat_petugas Varchar 30
Jam_jaga Jam_jaga varchar 20
Tabel 4.4 Spesifikasi File Petugas

5. Spesifikasi Tabel Rawat Inap


Nama file : tabel rawat inap
Fungsi : menampilkan data rawat inap
Organisasi file : Indexed Sequential
Media : Hard Disk
Panjang record : 21 Karakter
Kunci Field : Id
Software : MySOL

Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan


Kd_rawatinap Kd_rawatinap Integer 7 Primary Key

Kd_ruang Kode_ruang Integer 7


Kd_pasie Kode_pasien integer 7
Tabel 4.5 Spesifikasi File Rawat Inap

29
4.3.4 Activity Diagram
Activity Diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari
sebuah sistem atau proses bisnis.
1. Activity Diagram Pasien Berobat

Gambar 4.4 Activity Diagram Pasien Berobat

30
2. Activity Diagram Periksa Pasien

Gambar 4.5 Activity Diagram Periksa Pasien

31
3. Activity Diagram Pendaftaran Pasien

Gambar 4.6 Activity Diagram Pendaftaran Pasien

32
4.4 Tampilan Program/Website
1) Homepage/Beranda

Gambar 4.7 Homepage

2) Layanan Unggulan

Gambar 4.8 Layanan Unggulan

33
3) Fasilitas

Gambar 4.9 Fasilitas

4) Rumah Sakit Lainnya

Gambar 4.10 Rumah Sakit Lainnya

34
5) Promo RSIA Kasih

Gambar 4.11 Promo

6) Chat Dengan Dokter

Gambar 4.12 Chat Dengan Dokter

35
7) Reservasi Dokter

Gambar 4.13 Reservasi Dokter

8) Artikel

Gambar 4.14 Artikel

36
9) Pengalaman Pasien

Gambar 4.15 Pengalaman Pasien

10) Footer

Gambar 4.16 Footer

37
11) Tentang/About Us

Gambar 4.17 Tentang Kami

12) Artikel Kesehatan

Gambar 4.18 Artikel Kesehatan

38
13) Registrasi Akun

Gambar 4.19 Registrasi Akun

14) Login

Gambar 4.20 Login

39
15) Pendaftaran Pasien

Gambar 4.20 Pendaftaran Pasien

4.5 Pengujian Sistem


Pada tahap ini dilakukan pengujian terhadap program oleh peneliti. Pada
penelitian ini peneliti menggunakan pengujian eksternal (Black box). Pengujian
eksternal (Black box) melakukan pengujian terhadap aplikasi dengan cara mengecek
satu persatu link dengan menggunakan tabel pengujian, apakah link tersebut sudah
sesuai seperti yang diharapkan atau belum.
Hasil
No Role Admin Hasil yang diharapkan Sistem
Test
Login (Input email & Dapat login menggunakan Masuk ke halaman
1 Ok
password benar) email & password. Utama/Homepage
Menampilkan alert
Login (Input Tidak dapat masuk ke
2 “Email/password” Ok
email/password salah) halaman website
salah
Login (Tidak Menampilkan alert
Tidak dapat masuk ke
3 menginput email & “Email/password” Ok
halaman website
password) harus diisi!
4 Homepage Dapat melihat menu utama Sistem Ok

40
dan melakukan call to menampilkan
action. halaman utama
Sistem
Dapat menampilkan daftar
menampilkan
5 Layanan Unggulan layanan yang tersedia di Ok
beberapa layanan
RSIA Kasih.
unggulan.
Sistem
Dapat menampilkan info
6 Fasilitas RSIA Kasih menampilkan info Ok
fasilitas yang tersedia.
fasilitas.
Sistem
Dapat menampilkan Rumah
menampilkan
7 Rumah Sakit Lainnya Sakit Kasih group dari Ok
lokasi rumah sakit
berbagai daerah.
di berbagai daerah.
Sistem
Dapat menampilkan menampilkan
8 Promo RSIA Kasih beberapa promo yang promo yang Ok
tersedia. tersedia beserta
S&K.
Sistem dapat
Dapat melakukan
mengalihkan ke
9 Chat Dengan Dokter chat/konsultasi online Ok
fitur chat
dengan dokter.
(Whatsapp).
Sistem
Dapat menampilkan dokter
menampilkan
10 Reservasi Dokter yang tersedia untuk Ok
dokter yang
reservasi.
tersedia.
Sistem
Dapat menampilkan artikel- menampilkan
11 Artikel Ok
artikel tentang kesehatan. artikel tentang
kesehatan.
Dapat menampilkan Sistem
12 Pengalaman Pasien Ok
beberapa menampilkan

41
testimoni/Pengalaman testimoni pasien
pasien yang telah berobat di
RSIA Kasih
Dapat menampilkan info Sistem
tentang perusahaan dari menampilkan info
13 Tentang Kami Ok
mulai visi & misi sampai tentang
direksi. perusahaan.
Sistem menyimpan
Dapat melakukan registrasi
14 Registrasi Pasien data untuk pasien Ok
untuk pasien baru.
baru.
Tabel 4.6 Pengujian Sistem

4.6 Hasil Kuesioner


Kami melakukan penelitian dengan cara penyebaran form kuesioner yang
memililki responden berjumlah 181 partisipan. Partisipan atau responden kali ini
adalah masyarakat umum. Berikut adalah hasil dari responden tersebut:

Jawaban
No Kelompok Pertanyaan
Ya Tidak
Apakah anda pernah menjadi
1 62,4 % 37,6%
pasien di Rumah Sakit?
Apakah sistem pendaftaran dan
2 pembayaran di Rumah Sakit 94,7 % 5,3 %
tersebut mudah?
Apakah dokter di rumah sakit
3 26,5% 73,5%
tersebut terbatas?
Apakah terdapat ruang tunggu
4 92,9% 7,1%
yang cukup?
Apakah Dokter yang melayani
5 anda memiliki kemampuan yang 98,2% 1,8%
mempuni?
6 Apakah Perawat cepat tanggap? 93,8% 6,2%

42
Apakah anda memperoleh
7 penjelasan yang jelas mengenai 96,5% 3,5%
penyakit anda?
Apakah peralatan medis yang
8 92,9% 7,1%
tersedia telah lengkap?
Apakah anda memperoleh
9 penjelasan yang jelas mengenai 98,2% 1,8%
fungsi obat yang dibeli?
Apakah anda memiliki edukasi
10 yang cukup tentang kesehatan diri 91,2% 8,8%
anda?
Apakah anda pernah merasa
11 kesulitan saat ingin berkonsultasi 38,1% 61,9%
dengan dokter?
Apakah anda pernah berkonsultasi
12 23% 77%
secara online?
Jika ada fitur konsultasi online
13 dengan dokter apakah anda tertarik 85% 15%
menggunakannya?
Tabel 4.7 Hasil Responden

Jawaban
No Kelompok Pertanyaan
BPJS Pribadi
Metode pembayaran yang anda
1 61,9 % 38,1%
gunakan di Rumah Sakit?
Tabel 4.8 Hasil Responden

Jawaban
No Kelompok Pertanyaan
Pasien Lama Pasien Baru
Apakah anda Pasien Lama atau
1 44,2% 55,8%
Pasien Baru?
Tabel 4.9 Hasil Responden

43
Jawaban
No Kelompok Pertanyaan
Rawat Jalan Rawat Inap Rawat IGD
Prosedur pelayanan yang
1 pernah anda terima di 42,5% 50,4% 7,1%
Rumah Sakit?
Tabel 4.10 Hasil Responden

44
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Perkembangan teknologi telah membawa perubahan pola berinteraksi,
bertransaksi maupun informasi. Perubahan yang terjadi bukannya hanya perubahan
yang bersifat positif namun juga terdapat perubahan yang bersifat negatif. Perubahan
yang bersifat positif seperti semakin mudahnya proses berinteraksi tidak langsung,
bertransaksi secara digital, dan penyebaran informasi melalui media elektronik.
Dengan adanya website ini kami menyajikan kemudah untuk mempermudah
pengobatan, konsultasi, maupun mengetahui jadwal atau janji temu dokter.

5.2 Saran
a) Perlunya pengkoordinasian struktur organisasi dan disiplin yang baik dari
pegawai yang ada di Rumah Sakit agar terorganisir dengan baik
b) Menyediakan alat scanner pada tiap user agar user lebih mudah dalam
melakukan upload data ke sistem informasi manajemen arsip ini.
c) Memperbesar kapasitas server karena database penyimpanan arsip ini
membutuhkan space yang besar

45
DAFTAR PUSTAKA

Imbalo. (2007). Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: Penerbit Erlangga. Halaman 237

Daldiyano. (2006). Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit. Jakarta: Penerbit Gramedia
Pustaka Utama. Halaman 13.

Effendy. (2008). Manajemen Puskesmas. Jakarta: Penerbit Salemba Medika. Halaman 161.

Hidayat. (2010). Pengantar Sistem Informasi. Bandung: Penerbit Informatika. Halaman 2.

Yuhefizar, dkk. (2009). Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: Penerbit Andi. Halaman 2.

Arief. (2011). Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama.
Halaman 8.

Yuhefizar, dkk. (2009). Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: Penerbit Andi. Halaman 2.

Arief. (2011). Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama.
Halaman 7.

Limantara. (2009). Web browser dan penjelajahan internet. Jurnal Informatika, 1(1), 1-10.

Sibero. (2013). "Web Server: Konsep dan Fungsi." Jurnal Sistem Informasi, Vol. 7(2), 11-20.

Sibero. (2013). "Hypertext Markup Language (HTML): Konsep dan Penggunaan." Jurnal
Sistem Informasi, Vol. 7(2), 19-25.

Anhar. (2010). "PHP: Hypertext Preprocessor (PHP): Pemrograman web server-side yang
bersifat open-source." Jurnal Teknologi Informasi, Vol. 5(1), 3-9.

Saputra. (2012). "CSS: Cascading Style Sheet (CSS): Bahasa web untuk mengendalikan
tampilan web." Jurnal Desain Web, Vol. 3(2), 27-34.

Wahana Komputer. (2011). "CSS (Cascading Style Sheet): Bahasa Stylesheet untuk
mengatur tampilan halaman web." Buletin Teknologi Informasi, Vol. 8(1), 9-15.

George. (2008). "Basis Data: Aplikasi dengan Database Management System (DBMS) dan
SQL." Jurnal Sistem Informasi, Vol. 10(3), 185-200.

Nugroho. (2007). "Basis Data: Pendokumentasian dan Manajemen Data." Jurnal Teknologi
Informasi, Vol. 5(2), 72-80.

Ahmar. (2013). "MySQL: Sistem Pengaturan Struktur Data." Jurnal Informatika, Vol. 5(2),
11-20.

Nugroho. (2005). "MySQL: Program Database Server dengan Kecepatan dan Multy User."
Jurnal Teknologi Informasi, Vol. 3(1), 1-10.
Nugroho. (2007). "SQL: Bahasa Permintaan Database Terstruktur." Jurnal Informatika, Vol.
2(1), 5-10.

Kadir. (2008). "SQL: Kependekan dari Structured Query Language untuk Akses Data
Relasional." Jurnal Teknologi Informasi, Vol. 4(2), 22-30.

Nugroho. (2007). "SQL: Bahasa Permintaan Database Terstruktur." Jurnal Informatika, Vol.
2(1), 5-10.

Solution. (2010). "XAMPP: Paket Instalasi dengan Apache, PHP, dan MySQL." Jurnal
Teknologi Informatika, Vol. 5(1), 10-15.

Widijanuarto. (2010). "XAMPP: Aplikasi untuk Instalasi CMS dengan PHP, MySQL, dan
Apache." Jurnal Sistem Informasi, Vol. 3(2), 1-5.

Permana, A. Yudi, & Romadlon, Puji. (2019). "Visual Studio Code (VS Code): A
Lightweight and Reliable Text Editor for Multiplatform Operating Systems." Nama Jurnal,
Volume(Issue)

Anda mungkin juga menyukai