PROPOSAL SKRIPSI
Disusun Oleh:
NPM : 17111078
NAMA : MOCH KAUTSAR RIDWAN
JENJANG STUDI : STRATA SATU (S1)
PROGRAM STUDI : TEKNIK INFORMATIKA
Semoga Proposal Skripsi ini dapat bermanfaat bagi pihak yang berkepentingan.
DAFTAR PUSTAKA
DIAJUKAN SEBAGAI SALAH SATU SYARAT UNTUK MENYUSUN SKRIPSI
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA............................................................1
KATA PENGANTAR............................................................................................................2
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................3
BAB 1......................................................................................................................................5
PENDAHULUAN...............................................................................................................5
1.1 Latar belakang....................................................................................................5
1.2 Rumusan masalah..............................................................................................6
1.3 Tujuan penelitian...............................................................................................6
1.4 Manfaat penelitian.............................................................................................7
1.5 Ruang lingkup penelitian...................................................................................7
1.6 Sistematika penulisan.........................................................................................7
BAB II.....................................................................................................................................9
TINJAUAN PUSTAKA.........................................................................................................9
2.1. Landasan teori........................................................................................................9
2.1.1 Klinik...................................................................................................................9
2.1.2 Rekam medis.......................................................................................................9
2.1.3 Rekam Medis Elektronik.................................................................................12
2.1.4 Sistem................................................................................................................13
2.1.5 Informasi...........................................................................................................13
2.1.6 Sistem Informasi...............................................................................................14
2.1.7 XAMPP.............................................................................................................14
2.1.8 HTML (HyperText Markup Language)...........................................................15
2.1.9 PHP (Hypertext Prepocessor)...........................................................................15
2.1.10 Star UML......................................................................................................15
2.1.11 MySQL..........................................................................................................16
2.1.12 Metode PIECES...........................................................................................16
2.1.13 UML..............................................................................................................18
2.1.14 Metode WATERFALL..................................................................................25
2.2 Penelitian Terdahulu............................................................................................27
BAB III.................................................................................................................................35
3.1 Metode Penelitian.................................................................................................35
3.1.1 Jenis Penelitian.................................................................................................35
3.1.2 Teknik pengumpulan data...............................................................................35
3.2 Analisis..................................................................................................................35
3.2.1 Analisis kebutuhan Fungsional..........................................................................35
3.2.2 Analisis Kebutuhan Non Fungsional..................................................................36
3.4 Basis pengetahuan................................................................................................38
3.5 Perancangan.........................................................................................................39
3.5.1 Rancangan sistem................................................................................................39
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................66
BAB 1
PENDAHULUAN
Solusi yang diberikan untuk permasalahan di atas adalah sistem rekam medis.
Sistem rekam medis merupakan berkas yang berisi catatan dan dokumen yang
memuat tentang identitas pasien, pemeriksaan fisik pasien, diagnosa atau masalah
penyakit pasien, tindakan pengobatan yang dilakukan dokter atau pelayanan yang
diberikan kepada pasien, dan biaya pengobatan pasien atau pembayaran. Catatan
tersebut sangat penting untuk pelayanan pasien karena dengan data yang lengkap
dapat memberikan informasi dalam menentukan keputusan baik pengobatan,
penanganan, serta tindakan medis.
Sistem informasi rekam medis berbasis web ini akan menyediakan sistem
keuangan, data atau identitas pasien, informasi pasien, dokumen pasien, dan
pembiayaan pengobatan pasien. Hal ini tentu memudahkan klinik dalam
mengelola data-data pasien sehingga meminimalisir terjadinya kekeliruan.
Dari uraian latar belakang diatas, perlu adanya sistem informasi rekam medis
berbasis web yang dapat membantu menyelesaikan permasalahan di Klinik
Pratama Yusuf khususnya di bagian unit rekam medis untuk memasukkan data
rekam medis dan laporan rekam medis.
Ruang lingkup penelitan berfokus pada pengolahan data dan laporan rekam
medis di Klinik Pratama Yusuf pada identitas pasien, pemeriksaan fisik pasien,
diagnosa atau masalah penyakit pasien, tindakan pengobatan yang dilakukan dokter
atau pelayanan yang diberikan kepada pasien, dan biaya pengobatan pasien atau
pembayaran.
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Landasan teori
2.1.1 Klinik
Klinik adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan
pelayanan kesehatan perorangan yang menyediakan pelayanan medis dasar
dan/atau spesialistik. Berdasarkan jenis pelayanan, klinik dibagi menjadi dua
yaitu klinik pratama dan klinik utama.
Klinik pratama merupakan klinik yang menyelenggarakan pelayanan medik
dasar baik umum maupun khusus. Klinik utama merupakan klinik yang
menyelenggarakan pelayanan medik spesialistik atau pelayanan medik dasar dan
spesialistik (Kemenkes RI, 2014).
Dalam memberikan pelayanan kesehatan pasien, klinik membutuhkan unit
rekam medis yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan data pasien menjadi
informasi yang berguna bagi pengambilan keputusan (Budi, 2011 dalam
Tominanto, 2015;33). Rekam medis adalah kompilasi penting dari fakta tentang
kehidupan dan kesehatan pasien termasuk mendokumentasikan data tentang
penyakit di masa lalu dan saat ini serta perawatan yang ditulis oleh profesional
kesehatan yang telah memberikan perawatan. (WHO, 2002;7).
2.1.4 Sistem
Sistem merupakan kumpulan dari elemen–elemen yang berinteraksi untuk
mencapai suatu tujuan tertentu. Sistem sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari
dua atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk menegaskan
suatu tujuan. Kemudian sumber daya konseptual yaitu informasi termasuk data,
sumber daya tersebut bekerja sama menuju tercapainya suatu tujuan.
2.1.5 Informasi
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan
lebih berarti bagi yang menerimanya. Informasi sebagai hasil dari pengolahan
data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya
yang menggambarkan suatu kejadian–kejadian nyata yang digunakan untuk
pengambilan keputusan. Data terdiri dari fakta–fakta dan angka–angka yang
secara relatif tidak berarti bagi pemakai. Sedangkan informasi adalah data yang
diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penggunanya.
2.1.7 XAMPP
XAMPP adalah perangkat lunak bebas (free software), yang mendukung
untuk banyak sistem operasi, yang merupakan kompilasi dari beberapa program.
Fungsinya sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri beberapa
program seperti: Apache HTTP Server, MySQL database, dan ditulis dengan
bahasa pemrograman PHP dan Perl (Roni & Kurnia, 2020).
Menurut MADCOMS (2016) XAMPP adalah sebuah paket kumpulan
software yang terdiri dari Apache, MySQL, PHPMyAdmin, PHP, Perl, Filezilla,
dan lain-lain.
Berdasarkan pengertian di atas, XAMPP adalah software yang mendukung
untuk banyak sistem terdiri dari Apache, MySQL, PHPMyAdmin, PHP, Perl,
Filezilla, yang ditulis dengan bahasa PHP.
2.1.11 MySQL
MySQL merupakan singkatan dari “Structured Query Language” atau dalam
bahasa Indonesia database management sistem, dikembangkan pada tahun 1994
oleh sebuah perusahaan pengembang software dan konsultan database di Swedia
bernama TcX Data Konsullt AB. Tujuan awal dikembangkan MySQL adalah
untuk mengembangkan aplikasi berbasis web pada client. MySQL memiliki
karakteristik antara lain:
a. Portabilitas, dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi, seperti
Windows, Linux, MacOS, dan lain-lain.
b. Open Source, didstribusikan secara gratis di bawah lisensi GPL (General
Public License).
c. Multiuser, dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan
tanpa mengalami masalah.
d. Security, memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnet mask, nama
host, izin akes user dengan sistem perizinan yang mendetail serta password yang
terenskripsi.
Menilai apakah prosedur yang ada saat ini masih dapat diperbaiki
kemampuannya untuk mencapai peningkatan kualitas layanan. Buatlah
kualitas layanan yang sangat user friendly untuk end–user (pengguna)
sehingga pengguna mendapatkan kualitas layanan yang baik.
2.1.13 UML
Menurut Windu Gata, Grace (2013:4), Unified Modeling Language (UML)
adalah bahasa spesifikasi standar yang dipergunakan untuk mendokumentasikan,
menspesifikasikan dan membanngun perangkat lunak. UML merupakan
metodologi dalam mengembangkan sistem berorientasi objek dan juga
merupakan alat untuk mendukung pengembangan sistem. Alat bantu yang
digunakan dalam perancangan berorientasi objek berbasiskan UML adalah
sebagai berikut (Hendini, 2016):
1. Flowchart
Flowchart adalah adalah suatu bagan dengan simbol-simbol tertentu yang
menggambarkan urutan proses secara mendetail dan hubungan antara suatu
proses (instruksi) dengan proses lainnya dalam suatu program.
Dalam perancangan flowchart sebenarnya tidak ada rumus atau patokan yang
bersifat mutlak (pasti). Hal ini didasari oleh flowchart (bagan alir) adalah sebuah
gambaran dari hasil pemikiran dalam menganalisa suatu permasalahan dalam
komputer. Karena setiap analisa akan menghasilkan hasil yang bervariasi antara
satu dan lainnya. Kendati begitu secara garis besar setiap perancangan flowchart
selalu terdiri dari tiga bagian, yaitu input, proses, dan output.
Berikut ini adalah beberapa simbol yang digunakan dalam menggambar suatu
flowchart :
2. Use Case Diagram
Use case diagram merupakan pemodelan untuk kelakuan (behavior) sistem
informasi yang akan dibuat. Use case diagram digunakan untuk mengetahui
fungsi apa saja yang ada di dalam sistem informasi dan siapa saja yang berhak
menggunakan fungsi-fungsi tersebut. Simbol-simbol yang digunakan dalam Use
case diagram, yaitu (Hendini, 2016):
Tabel 2.2. Use Case Diagram
Gambar Keterangan
Use Case menggambarkan
fungsionalitas yang disediakansistem
sebagai unit-unit yang bertukar pesan
antar unit dengan aktir, yang dinyatakan
dengan menggunakan kata kerja
Actor atau Aktor adalah Abstraction dari
orang atau sistem yang lain yang
mengaktifkan fungsi dari target sistem.
Untukmengidentifikasikan aktir, harus
ditentukan pembagian tenaga kerja dan
tugas-tugas yang berkaitan dengan peran
pada konteks target sistem. Orang atau
sistem bisa muncul dalam beberapa
peran. Perlu dicatat bahwa aktor
berinteraksi dengan Use Case, tetapi
tidak memiliki kontrol terhadap use
case.
Asosiasi antara aktor dan use case,
digambarkan dengan garis tanpa panah
yang mengindikasikan siapa atau apa
yang meminta interaksi secara langsung
dan bukannya mengindikasikan data.
Asosiasi antara aktor dan use case yang
menggunakan panah terbuka untuk
mengindikasikan bila aktor berinteraksi
secara pasif dengan sistem.
Include, merupakan di dalam use case
lain (required) atau pemanggilan use
<<include>> case oleh use case lain, contohnya
adalah pemanggilan sebuah fungsi
program.
Extend, merupakan perluasan dari use
<<extends>>
case lain jika kondisi atau syarat
terpenuhi.
Gambar Keterangan
Start Point, diletakkan pada pojok kiri
atas dan merupakan awal aktivitas.
End Point, akhir aktivitas.
Activities, menggambarkan suatu
proses/kegiatan bisnis.
Fork/percabangan, digunakan untuk
menunjukkan kegiatan yang
dilakukan secara paralel atau untuk
menggabungkan dua kegiatan paralel
menjadi satu.
Join (penggabungan) atau rake,
digunakan untuk menunjukkan
adanya dekomposisi
Gambar Keterangan
Aktor Orang,proses,atau sistem lain yang
berinteraksi dengan sistem informasi
yang akan dibuat diluar sistem
informasi yang akan dibuat itu
sendiri. Bentuk/simbol dari aktor
Aktor
adalah orang tetapi aktor belum tentu
Atau
merupakan orang.
Nama aktor
1:masukan
mengirimkan
data/masukan/informasi ke objek
lainnya,arah panah mengarah pada
objek yang dikirim.
Simbol Deskripsi
Kelas Kelas pada struktur sistem.
Nama_kelas
+atribut
+operasi()
nama_interfac
e
2. Desain
Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada
desain pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data,
artsitektur perangkat lunak, representasi antarmuka, dan prosedur
pengkodean. Tahap ini mentranslasi desain agar dapat diimplementasikan
menjadi program pada tahap selanjutnya. Desain program perangkat lunak
yang dihasilkan pada tahap ini juga perlu didokumentasikan.
4. Pengujian
Pengujian fokus pada perangkat lunak secara dari segi lojik dan
memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk
meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang diinginkan
telah sesuai.
No Judul Peneliti, media Tujuan penelitian Kesimpula Saran atau kelemahan Perbandingan
publikasi dan n
tahun
1. ANALISI Rudolf Menghasilkan Untuk Memberikan kemudahan Pada penelitian ini
S DAN Sinaga1 ,Nurhadi sistem informasi meningkatk menggunakan sistem. perbedaan pada
PERANC 2 12Program rekam medis pada an kinerja metode yang
ANGAN Studi Magister Klinik Akper dalam hal digunakan
SISTEM Sistem Informasi, Kesdam pelayanan
INFORM STIKOM II/Sriwijaya terhadap
ASI DINAMIKA Garuda Putih. pasien
REKAM BANGSA, 2016 khususnya
MEDIS rekam
PADA medis dan
KLINIK pembuatan
AKPER laporan,
KESDA Klinik
M Akper
II/SRIWI Kesdam
JAYA II/Swj
GARUD Garuda
A PUTIH Putih
membutuhk
an sebuah
sistem
berbasis
komputerisa
si yang
dapat
mengatasi
masalah-
masalah
yang ada
seperti
sistem
informasi
rekam
medis.
2. APLIKA Dita Syifani1 , Menghasilkan Pengemban Pengembangan pada sistem Pada sistem rekam
SI Ardiansyah sistem informasi gan Sistem pembayaran belum tersedia medis ini tidak
SISTEM Dores2 Program rekam medis yang Informasi adanya sistem
REKAM Studi Sistem dapat mendata Puskesmas pembayaran untuk
MEDIS Informasi pasien dan obat dikembangk sistem rekam medis
DI Fakultas Ilmu obatan an dengan penulis buat
PUSKES Komputer berbasis menggunakan sistem
MAS Universitas web, pembayaran
KELURA Mercu Buana, menggunak
HAN 2018 an PHP dan
GUNUN MySQL,
G yang
memudahka
n pengguna
untuk
melakukan
pendaftaran
dan
pendataan
pasien baru.
3. Perancan Irwandi Tanjung Mengatur proses Dengan Perlu adanya pengembangan Perbedaan pada
gan 1 kegiatan yang di adanya terhadap
penelitian ini adalah
Sistem , mulai sistem sistem yang telah dibuat
Informasi Darmanta pada saat informasi sehingga dapat pada metode yang
Rekam Sukrianto diterimanya pasien rekam difungsikan dengan baik, serta
dikerjakan.
Medis 2 di tempat medis pada mempermudah akses dalam
Terpadu Manajemen penerimaan Rumah menggunakan sistem yang
Dalam Informatika, pasien, Sakit Jiwa dibuat.
Upaya Amik Mahaputra pencatatan data Tampan
Meningka Riau medis pasien Prov. Riau
tkan ,2017 selama pasien dapat
Pelayana tersebut Meningkatk
n Rumah mendapatkan an
Sakit pelayanan medis, pelayanan
Jiwa sampai pada pada rekam
Tampan penanganan medis
Prov. berkas rekam terhadap
Riau medis pasien yang pasien
meliputi kegiatan dengan
penyimpanan serta baik.
pengeluaran
berkas
dari tempat
penyimpanan
untuk
melayani
permintaan atau
peminjaman
bila pasien berobat
ulang atau
keperluan
lain.
4. Siremis: 1 Besarnya tempat Rekam Dapat dikembangkan sehingga Pada penelitian ini
Sistem Lydia Salvina penyimpanan data medis terintegrasi dengan
tidak terintegrasi
Informasi Helling, pasien dan proses dalam bagian apotik dan bagian
Rekam 2 pencarian data mendata pembayaran agar menjadi dengan bagian apotik
Medis Endang Wahyudi, yang memerlukan dan sistem yang dapat merekam
dan pembayaran.
Puskesma 3 waktu agak lama. melakukan semua data.
s Hasanudin pencarian
Kecamata 1,2,3 data rekam
n Sistem Informasi medis untuk
Matrama Akuntansi, pasien, hal
n Jakarta Universitas Bina itu
Sarana ditunjukkan
Informatika berdasarkan
,2019 hasil
pengujian
yang
dilakukan
dengan
metode
black-bok
5. RANCA 1Yehezkiel Yanu Rekam medis ini Penelusuran Sistem informasi rekam medis Pada penelitian ini
NG Putranto, 2 Toni berjalan adalah sebelumnya klinik berbasi web ini dapat
sering terjadi
BANGU Wijanarko Adi salah ketik atau menemukan ditambahkan fitur history
N Putra, 3 Fitro Nur penulisan identitas bahwa pasien yaitu perjalanan pasien hilangnya identitas
SISTEM Hakim Teknik pasien, proses dari mulai pendaftaran,
pasien dan tidak
INFORM Informatika, penggandaan perekaman menerima pengobatan hingga
ASI STMIK ProVisi nomor rekam data medis sembuh. adanya fitur history
REKAM Semarang, 2017 medis, data pasien dilakukan
pasien.
MEDIS tidak up-to-date, menggunak
KLINIK salah penulisan an 2 file
BERBAS diagnosa dengan yang
IS WEB dokter periksa, memiliki
(STUDI sehingga proses database
KASUS: rekam medis yang sama
KLINIK menjadi kurang sehingga
UTAMA efektif dan efisien. dalam
MEDITA prosesnya
MA harus saling
SEMAR menunggu
ANG) atau
dilakukan
secara
bergantian
untuk
melakukan
update data.
Dengan
kondisi
seperti ini
maka proses
rekam
medis akan
membutuhk
an waktu
yang
banyak dan
rawan
terjadi
kesalahan.
6. Analisis Dzurriyatul Tujuan dari Analisis dan
dan Iflahah1 , penelitian ini yaitu perancanga
Perancan Ismiarta memodelkan n sistem
gan Aknuranda2 , proses bisnis, informasi
Sistem Nanang Yudi menganalisis dalam
Informasi Setiawan3 spesifikasi penelitian
Rekam Program Studi persyaratan dan ini terdiri
Medis Sistem Informasi, perancangan dari kelas
Poli Gigi Fakultas Ilmu sistem, merancang analisis dari
(Studi Komputer, antarmuka sistem, use case,
Kasus : Universitas serta melakukan pemetaan
Puskesma Brawijaya,2018 evaluai terhadap kelas
s hasil spesifikasi analisis ke
Sumbersa persyaratan dan mekanisme
ri perancangan. analisis,
Kecamata unifikasi
n Saradan kelas
analisis,
identifikasi
elemen
perancanga
n,
perancanga
n use case
berupa
sequence
diagram,
perancanga
n kelas
berupa class
diagram,
perancanga
n basis data
dan
perancanga
n antarmuka
sistem yang
disesuaikan
dengan
hasil
analisis
persyaratan
yang telah
dilakukan
sebelumnya
.
BAB III
3.1 Metode Penelitian
3.1.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam proposal penelitian ini yaitu
penelitian eksperimental, melakukan eksperimental terhadap nilai-nilai
pada variable.
3.1.2 Teknik pengumpulan data
Untuk teknik dan pengumpulan data penelitian, penulis menggunakan
metode-metode sebagai berikut:
3.2 Analisis
Analisis yang digunakan yaitu dengan melihat dan memperhatikan kebutuhan
fungsional dan kebutuhan non-fungsional untuk sistem yang akan dibangun.
3.5 Perancangan
Pada perancangan disini untuk analisa gambaran sistem yang akan
dibuat, sesuai dengan fungsi yang dilakukan.
3.5.1 Rancangan sistem
Rancangan sistem yang akan dibangun dengan memberi gambaran atau
pandangan menurut proses design sistem dari awal hingga akhir penelitian.
Untuk menganalisis sistem yang akan dibuat, penulis menggambarkan
flowchart, use case diagram, use case scenario, sequence diagram, activity
diagram, class diagram dan package diagram.
1) Flowchart
Gambar 3. 1 flowchart
2) Usecase
Menurut Rosa dan Shalahudin (2014), Use Case diagram merupakan
pemodelan untuk behaviorsistem informasi yang akan dibuat. Use Case
digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam sebuah
sistem informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi
itu. Use Case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih
aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat. Syarat penamaan pada
Use Case adalah nama didefinisikan sesimpel mungkin dan dapat
dipahami.
Pada use case diagram dijabarkan actor yang terlibat dan hal-hal yang
dapat dilakukan actor pada sistem.
Gambar 3. 2usecase
3) Activity Diagram
Activitiy diagram yang dijabarkan meliputi activity diagram yang
dilakukan oleh dokter dan kasir atau resepsionis
Gambar 3. 7activity diagram melihat data pasien oleh admin atau resepsionis
5) Sequence diagram
Pada bagian ini penulis akan menggambarkan perilaku sistem dengan
menggunakan sequence diagram. Secara umum sequence diagram
menunjukan urutan waktu aliran pesan dari suatu obyek ke obyek yang
lainnya.
a. Sequence diagram login admin/kasir
b. Sequence diagram login dokter
ε (N . R)
Y= x 100 %
Skor ideal
Keterangan:
Y = Nilai persentase yang dicari
X = Jumlah nilai kategori jawaban dikalikan dengan frekuensiε =N . R N = Nilai
dari setiap jawaban
R = Frekuensi
Skor ideal = Nilai tertinggi dikalikan dengan jumlah sampel (4 X 5 =20)
7. Desain interface
3.7
BAB IV
JADWAL KERJA
Target
No Tahapan Bulan
Output
desember januari maret april mei july agustus
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Menyeleksi
Beberapa Judul
untuk Penelitian
2 Mencari jurnal-
jurnal terkait
3 Menentukan judul
yang akan diseleksi
dosen pembimbing
4 Mempertimbangka
n dua judul yang di
acc dan yang satu
acc dengan revisi
mayor
5 Mengajukan judul
yang akan diteliti
oleh penulis
6 Melanjutkan
penulisan
penelitian dari
bab2 sampai bab3
7 Membuat diagram-
diagram terkait
8 Menyelesaikan
penulisan bab 3
DAFTAR PUSTAKA
19. (Pengertian klinik)February 18,2014,from DINAS KESEHATAN PEMERINTAHAN
KABUPATEN LAMONGAN : https://lamongankab.go.id/dinkes/pengertian-dan-jenis-klinik/
20.
21. Tania Meidiani,Dikky Harianto .2018.sistem informasi akademik sekolah berbasi
website.AMIK BSI BOGOR.jurnal swabumi
22. Jubilee Enterprise. HTML, PHP, dan MySQL Untuk Pemula. Elex Media Komputindo,
2018