OLEH :
Om Swastyastu,
aaaaaaPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, yang atas rahmat
dan karunia Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Sistem
Informasi Manajemen Puskesmas” tepat pada waktunya.
aaaaaaDalam Penulisan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan, baik
pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang kami miliki.
Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi
penyempurnaan pembuatan makalah ini.
aaaaaaDalam penyusunan makalah ini kami menyampaikan ucapan terima kasih
kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini. Semoga
dengan terselesainya makalah ini bermanfaat bagi pembaca dandapat memberikan
ilmu, informasi, pengetahuan, dan wawasan baru yang bermanfaat, guna untuk
mengembankan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua. Sekian
penulis sampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL......................................................................................................i
KATA PENGANTAR...................................................................................................ii
DAFTAR ISI................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................1
A. Latar Belakang....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................................2
C. Tujuan.................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN...............................................................................................4
A. Pengertian SIMPUS............................................................................................4
C. Tujuan SIMPUS.................................................................................................5
D. Manfaat SIMPUS...............................................................................................6
E. Penyelenggaraan SIMPUS.................................................................................6
F. Alur SIMPUS.....................................................................................................7
H. Keunggulan SIMPUS.........................................................................................8
I. Kelemahan SIMPUS...........................................................................................9
A. Kesimpulan.......................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................17
iii
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
Menurut Kepmenkes RI No. 932 Tahun 2000, puskesmas melaksanakan mana-
jemen kesehatan pada tiga fungsi, yakni fungsi manajemen pasien, manajemen
institusi, dan manajemen sistem. Informasi yang berkualitas dalam pengelolaan
manajemen pasien memberikan kepastian data untuk upaya penyehatan pasien dan
pengobatan yang lebih akurat dan efektif. Informasi yang berkualitas pada
manajemen institusi memberikan kepastian data pengelolaan organisasi puskesmas
yang efektif, sedangkan informasi yang baik pada manajemen sistem akan
menimbulkan ketepatan sasaran pembangunan kesehatan wilayah serta transparansi
penyehatan masyarakat. Mengingat pentingnya SIMPUS di Puskesmas maka kami
akan membahas lebih lanjut mengenai SIMPUS dalam makalah ini.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
2
4. Untuk mengetahui manfaat SIMPUS.
5. Untuk mengetahui penyelenggaraan SIMPUS.
6. Untuk mengetahui alur SIMPUS.
7. Untuk mengetahui pihak yang terkait dengan pemanfaatan SIMPUS.
8. Untuk mengetahui keunggulan dari SIMPUS.
9. Untuk mengetahui kelemahan dari SIMPUS.
10. Untuk mengetahui contoh penggunaan SIMPUS berbasis web.
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian SIMPUS
4
E. Tujuan SIMPUS
5
F. Manfaat SIMPUS
G. Penyelenggaraan SIMPUS
1. Sumber Informasi
Sebagaimana diketahui, SP2TP terdiri atas komponen pencatatan dan
komponen pelaporan. Namun, yang terutama dibutuhkan untuk menunjang
kegiatan manajemen puskesmas adalah komponen pencatatannya. Hal ini
dikarenakan informasi yang dapat dihasilkan dari komponen tersebut
lebih lengkap dibandingkan dengan komponen pelaporannya. Pencatatan-
pencatatan yang utama, antara lain:
a. Kartu individu, seperti kartu rawat jalan, kartu ibu, kartu tb, kartu rumah
dsb
b. Register, seperti register kunjungan, register KIA, register filariasis,
register posyandu dsb
c. Laporan kejadian luar biasa dan laporan bulanan sentinel
d. Rekam kesehatan keluarga (RKK/family folder) yang diberikan khusus
untuk keluarga berisiko, antara lain:
1) Salah seorang anggotanya menderita tb paru
2) Salah seorang anggotanya menderita kusta
3) Salah seorang anggotanya mempunyai risiko tinggi seperti ibu hamil,
neonatus risiko tinggi (BBLR), balita kurang
energi kronis (KEK)
4) Salah satu anggotanya menderita gangguan jiwa
2. Mekanisme
6
a. Data SP2TP dan data lainnya diolah, disajikan dan diinterpretasikan sesuai
dengan petunjuk pengolahan dan pemanfaatan data SP2TP serta petunjuk
dari masing-masing program yang ada (seperti program ISPA, malaria,
imunisasi, kesehatan lingkungan, KIA, gizi, perkesmas dsb).
b. Pengolahan, analisis, interpretasi dan penyajian dilakukan oleh para
penanggung jawab masing-masing kegiatan di puskesmas dan
pengelola program di semua jenjang administrasi.
c. Informasi yang diperoleh dari pengolahan dan interpretasi data SP2TP
serta sumber lainnya dapat bersifat kualitatif (seperti meningkat,
menurun, atau tidak ada perubahan) dan bersifat kuantitatif dalam
bentuk angka, seperti jumlah, presentase, dsb. Informasi tersebut dapat
berupa laporan tahunan puskesmas.
3. Pemanfaatan
a. Informasi yang diperoleh SP2PT dan informasi lainnya di manfaatkan
untuk menunjang proses manajemen di tingkat puskesmas sebagai bahan
untuk penyusunan rencana tahunan puskesmas, penyususnan rencana kerja
operasional puskesmas, bahan pemantauan evaluasi dan pembinaan.
b. Informasi dari SP2PT dan informasi lainnya akan membantu Dinas
Kesehatan DATI II dalam penyusunan perencanaan tahunan, penilaian
kinerja puskesmas berdasarkan beban kerja dan pencapaian hasil kegiatan
puskesmas sebagai bahan untuk pemantauan dan evaluasi pelaksanaan
program di wilayah, untuk menentukan prioritas masalah dan upaya
pemecahan serta tindak lanjut.
c. Informasi dari SP2PT akan membantu kelancaran perencanaan (P1),
penggerakan pelaksanaa (P2) dan penilaian (P3) program-program, sebagai
masukan untuk diskusi UDKP.
H. Alur SIMPUS
Adapun alur SIMPUS data pasien rawat jalan atau kesakitan adalah sebagai
berikut :
7
1. Formulir rekam medis yang sudah di isi kode diagnosis dan kode
obatnya oleh dokter atau perawat dari poli langsung di inputkan datanya ke
dalam program SIMPUS.
2. Setelah selesai mengentri data, petugas SIMPUS wajib membackup
data untuk membuat file cadangan demi keamanan data.
3. Setelah selesai pelayanan petugas SIMPUS wajib menutup program SIMPUS.
J. Keunggulan SIMPUS
8
5. Dapat menampilkan sekaligus mencetak per-kategori yang dikehendaki
ataupun rekap keseluruhan berkenaan dengan masalah kesehatan.
6. SIMPUS dapat bekerja secara multi user maupun stand alone.
7. SIMPUS dapat dipakai dalam jaringan terpusat maupun terdistribusi.
8. Mudah untuk mencari data yang berkaitan dengan pasien, laporan bulanan,
data penyakit.
9. Data bisa di print out sesuai dengan tingkat kebutuhan.
10. Mudah dipelajari
K. Kelemahan SIMPUS
9
Pengumpulan data pasien dimulai dari bagian pendaftaran, pelayanan medis,
penunjang medis dan apotek. Cara yang dilakukan untuk menginput data yaitu login
terlebih dahulu dengan memasukkan username dan password kemudian dari
pendaftaran akan terintegrasi langsung ke bagian pelayanan medis. Petugas
pelayanan medis akan melakukan login dan memasukkan data pasien seperti
diagnosa, resep obat dan rujukan bila diperlukan. Setelah itu apabila pasien
memerlukan pemeriksaan laboratorium akan di arahkan ke ruang laboratorium, untuk
petugas laboratorium bertugas memasukkan hasil pemeriksaan ke dalam simpus.
Kasir bertugas menerima data dari bagian pelayanan, sedangkan di bagian obat
merupakan tahap terakhir dalam pelayanan. Puskesmas Pajang Surakarta dalam
menginput data disetiap bagian berbeda-beda dan memiliki password masing-masing.
Input data di bagian pendaftaran dilakukan dengan cara memasukkan tanggal
kunjungan, petugas, lokasi pelayanan, dan unit pelayanan. Apabila sudah pernah
periksa pasien diminta kartu pasiennya dan langsung dimasukkan index/kartu pasien.
Apabila pasien baru, diminta identitasnya untuk dimasukkan ke dalam SIMPUS dan
pasien akan mendapatkan kartu periksa.
Pengolahan data meliputi pengolahan data pasien dan data registrasi
kunjungan pasien, terdapat beberapa macam klasifikasi registrasi, yaitu pemeriksaan
umum, pemeriksaan gigi, kunjungan gizi, kunjungan imunisasi, kegiatan KIA,
kegiatan KB, pemeriksaan laboratorium, kasir dan resep obat. Dalam pemeriksaan
memiliki kegiatan dalam pengolahan data seperti data kondisi pasien, data
anamnesis, data diagnosis, data terapi, data pemeriksaan tindakan medis penggunaan
laboratorium, data obat, dan data rujukan. Data yang di olah di bagian farmasi adalah
pengolahan data master obat, data stok obat baru, data persediaan obat, dan data
pelayanan pemberian resep obat.
Informasi riwayat kunjungan pasien disimpan dengan akurat, penomoran
indek yang tepat dan benar akan lebih mempermudah dalam proses pencarian data
pasien tertentu. Kelebihan dalam pengolahan data SIMPUS berbasis web ini yaitu
dapat menampilkan rekapitulasi data pasien dan obat, serta membuat laporan LB1
dan LPLPO dengan cepat. Periode keluaran data dapat ditetapkan sesuai dengan
10
kebutuhan, dari data harian, periode harian, mingguan, bulanan atau tahunan. Dapat
menampilkan data 10 besar/20 besar penyakit dengan cepat. Menampilkan data-data
keluaran secara tabel maupun secara grafik dengan cepat, dan dapat digunakan untuk
melakukan filter data kunjungan dengan cepat dan mudah sesuai dengan kriteria yang
diinginkan. Kekurangan dalam pengolahan data adalah petugas tidak bisa
menyelesaikan dalam satu waktu, jadi mempengaruhi dalam proses pelaporannya.
Pelaporan data SIMPUS berbasis Web merupakan sub-sistem untuk membuat
laporan rekapitulasi yang menampilkan data pelaporan LB1, penyakit menular,
LPLPO, data STP, pelaporan askes dan pelaporan ke flashdisk. Pelaporan dari LB1
berisi tentang laporan bulanan data kesakitan yang dibuat oleh Puskesmas dengan
format kode penyakit ICD IX yang menjadi standart internasional untuk klasifikasi
penyakit yang bisa dilihat menurut per jenis kelamin, per kelompok umur,
insiden/prevalensi dan 10 besar penyakit per kode ICD10.
Rekapitulasi data pelaporan LPLPO (Lembar Pemakaian dan Lembar
Permintaan Obat) ini yang harus dibuat yaitu stok awal, penerimaan, persediaan,
pemakaian, sisa akhir, stok optimum dan permintaan dan sumber obat. Surveilans
Terpadu Penyakit (STP) bentuk laporan surveilans pengamatan kasus baru penyakit
menular dalam satuan waktu bulanan. Mengumpulkan data kesakitan, data
laboratorium dan data KLB penyakit dan keracunan di Puskesmas. Hal tersebut
dilakukan secara otomatis, sesuai dengan penggunaannya.Ketepatan waktu dalam
melakukan pelaporan ke Dinas Kesehatan Kota Surakarta sering terjadi keterlambatan
dikarenakan dari petugas Puskesmasnya juga terlambat untuk melaporkannya
(Damayanti dkk, 2015).
Contoh penggunaan SIMPUS berbasis WEB juga di terapkan di Kota
Makassar dimana Dinas Kesehatan Kota Makassar bekerja sama dengan PT.
Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) telah mengimplementasikan salah satu
program framework smart city, yaitu e-Puskesmas di beberapa puskesmas di Kota
Makasar. Semua puskesmas percontohan e-Puskesmas menggunakan jenis software
(perangkat lunak) sistem minimal windows XP dan Windows 7. Semua puskesmas
11
percontohan e-Puskesmas menggunakan software aplikasi e-Puskesmas edition v3.0
(Lely, 2015).
Berikut ini contoh tampilan implementasi penggunaan Sistem Informasi
Manajemen Puskesmas :
1. Tampilan login
Pengujian Sistem yang pertama masuk ke web Simpuskesmas, berikutnya
user harus mengisi username dan password seperti gambar 1 :
12
Gambar 2 .Tampilan input data pendaftaran
13
Gambar 4. Tampilan input data rujukan
6. Laporan rujukan
14
Laporan Rujukan seperti pada gambar 6 :
15
BAB III
SIMPULAN
A. Kesimpulan
16
DAFTAR PUSTAKA
17
Universitas Stikubank. Tersedia :
https://www.unisbank.ac.id/ojs/index.php/fti1/article/view/1661
18