Disusun oleh:
Kelompok SIMPUS
Arika Dewati P27220016 104
Atikah Hadiyatus Sulfa P27220016 108
Dio Indra Seta P27220016 115
Hidayah Syifail Fu’adah P27220016 122
Indah Nur’aini P27220016 124
Muhammad Ghulam Al Faris P27220016 130
JURUSAN KEPERAWATAN
2018
KATA PENGANTAR
Dalam penyusunan makalah ini kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari
kesempurnaan baik dalam bentuk penyajian, kelengkapan isi, dan lain-lainnya.
Untuk itu dengan senang hati kami akan menerima segala saran, kritik dari para
pembaca guna untuk perbaikan makalah ini di kemudian hari. Pembuatan makalah
ini diharapkan dapat berguna bagi pembaca yang ingin mempelajari tentang
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas lebih dalam. Kami mengharapkan
partisipasi dari pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
Bab II Pembahasan
A. Kesimpulan ............................................................................................................ 15
B. Saran ....................................................................................................................... 15
Daftar Pustaka .................................................................................................................... 16
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dampak dari perkembangan dunia Teknologi Informasi dan Komunikasi
(TIK) pada saat ini peningkatan akses terhadap internet mulai mengubah gaya
hidup manusia dalam berbagai aspek, baik itu di dalam bidang ekonomi,
politik, hingga kehidupan sosial masyarakat saat ini sudah diwarnai dengan
kecanggihan dunia Teknologi Informasi dan Komunikasi. Berdasarkan dari
data AsosiasiPenyelenggara Jasa Internet (APJII) dan Badan Pusat Statistik
(BPS) melakukan kerjasama survey pengguna internet pada tahun 2014,
didapatkan hasil yaitu penyedian pelayanan elektronik pada pelanggan cukup
menonjol. Dampak dari kemunculan serta perkembangan pelayanan
elektronik di dalam lingkungan publik dapat terlihat melalui kehadiran virtual
service atau yang sering kita kenal dengan istilah Electronic Service
(EService). E-Service ini merupakan layanan melalui internet yang biasanya
mengacu pada peran teknologi dalam memfasilitasi pelayanan yang membuat
mereka lebih dari layanan elektronik. Dengan pembuatan layanan elektronik
(e service) tentunya akan memberikan manfaat yang positif bagi para badan
publik. Para badan publik dapat dengan mudah melakukan pelayanan ke
berbagai daerah yang diinginkan dengan memanfaatkan jaringan internet
yang ada.
Di dukung dengan peraturan undang-undang No. 14 tahun 2008, tentang
Keterbukaan Informasi Publik adalah salah satu hukum Indonesia yang di
keluarkan pada tahun 2008 dan diundangkan pada tanggal 30 April 2008 dan
mulai berlaku dua tahun setelah diundangkan. Undang-undang yang terdiri
dari 64 pasal ini pada intinya memberikan kewajiban kepada setiap badan
publik untuk membuka akses bagi setiap pemohon informasi publik untuk
mendapatkan informasi publik, kecuali beberapa informasi tertentu. Beberapa
puskesmas sudah mulai melakukan persiapan awal untuk menuju Open
Puskesmas dengan menerapkan sistem informasi manajemen puskesmas
(SIMPUS). SIMPUS dulu dikenal dengan SP2TP (Sistem Pencatatan Dan
Pelaporan Terpadu Puskesmas) merupakan tool atau instrumen pencatatan
dan pelaporan yang ada di puskesmas. Sistem Informasi Manajemen
Puskesmas (SIMPUS) adalah suatu tatanan manusia atau peralatan yang
menyediakan informasi untuk membantu proses manajemen Puskesmas
mencapai sasaran kegiatannya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Sistem Informasi Manajemen Puskesmas?
2. Apa tujuan Sistem Informasi Manajemen Puskesmas?
3. Apa manfaat penggunaan Sistem Informasi Manajemen Puskesmas ?
4. Bagaimana Sistem Informasi Manajemen Puskesmas ?
5. Bagaimana implementasi Sistem Informasi Manajemen Puskesmas ?
6. Bagaimana upaya untuk mengurangi masalah program Sistem Informasi
Manajemen Puskesmas?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian Sistem Informasi Manajemen Puskesmas.
2. Untuk mengetahui tujuan Sistem Informasi Manajemen Puskesmas
3. Untuk mengetahui manfaat penggunaan Sistem Informasi Manajemen
Puskesmas.
4. Untuk mengetahui Sistem Informasi Manajemen Puskesmas
5. Untuk mengetahui Implementasi Sistem Informasi Manajemen
Puskesmas
6. Untuk mengetahui upaya untuk mengurangi masalah program Sistem
Informasi Manajemen Puskesmas
BAB II
PEMBAHASAN
B. Tujuan SIMPUS
1. Tujuan Umum
Meningkatkan kualitas manajemen puskesmas secara lebih berhasil
guna dan berdaya guna, melalui pemanfaatan secara optimal data SIMPUS
maupun informasi lainnya yang menunjang kegiatan pelayanan.
2. Tujuan Khusus
a. Sebagai pedoman penyusunan perencanaan tingkat puskesmas (PTP) dan
pelaksanaan kegiatan pokok puskesmas melalui mini lokakarya (minlok).
b. Sebagai dasar pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pelayanan
puskesmas.
c. Untuk mengatasi berbagai hambatan pelaksanaan program pokok
puskesmas.
C. Manfaat Penggunaan SIMPUS
Manfaat yang diterima bagi kedokteran maupun pasien dalam sistem ini
antaralain :
Bagi Dokter :
1. Mempermudah pekerjaan dokter dalam menyusun arsip- arsip kesehatan
2. Tidak mengeluarkan biaya kertas dalam penyimpanan data
3. Tidak memerlukan biaya banyak, dalam menggunakan SDM karena hanya
beberapa saja yang digunakan untuk membantu memberikan pelayanan
kepada masyarakat.
4. Tidak membuang waktu yang cukup banyak bagi para penyelenggara
kesehatan ditingkat puskesmas.
5. Proses registrasi yang cepat dan mudah.
Bagi Pasien :
1. Proses regristasi yang cepat sehingga masalah pasien cepat teratasi.
2. Tidak perlu membawa kartu banyak dalam pelayanan setiap berobat di
puskesmas yang sama maupun berbeda karena arsip kesehatan pasien sudah
ada
3. Kepuasan dan harapan pasien terpenuhi
Bagi Pemerintah :
1. Membantu menyelesaikan masalah kesehatan ditingkat daerah
2. Mendorong keberhasilan dalam suatu keputusan pemerintah dan
mengurangi permasalahan dalam negara
E. Implementasi
1. Tampilan Login
Pengujian Sistem yang pertama masuk ke web Simpuskesmas, berikutnya
user harus mengisi username dan password.
b. Laporan Rujukan
c. Laporan Rekam Medis
A. Kesimpulan
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) adalah sistem
manajemen yang digunakan untuk membantu tugas suatu penyelenggara
kenyamanan yaitu kedokteran kepada para pasien yang ingin berobat ke suatu
organisasi yaitu organisasi puskesmas. Berbasis Cloud Computing merupakan
SIMPUS yang dulu dalam penerapannya menggunakan client server dirubah
ke Simpuskesmas yang di upload di web sehingga puskesmas-puskesmas
dapat mengakses SIMPUS tersebut melalui internet. Setiap Puskesmas
apabila ingin menggunakan SIMPUS wajib memasukkan username dan
password masing-masing. Dalam Simpuskesmas yang berbasis cloud
computing ini, setiap puskesmas mempunyai Username dan password
sendiri-sendiri. Setelah masuk ke Simpuskesmas, setiap puskesmas dapat
melakukan kegiatan administratif dan pelayanan ke pasien sehari-hari. Dari
SIMPUS ini diharapkan akan mempermudah pihak Puskesmas untuk kegiatan
administratif, dan bagi pihak DKK akan lebih mudah mendapatkan semua
laporan dari setiap puskesmas tanpa harus menunggu laporan dari pihak
puskesmas.
B. Saran
Semoga setelah membaca makalah ini, pembaca dapat mengerti
mengenai Sistem Informasi Manajemen Puskesmas. Kebutuhan data dan
informasi merupakan kebutuhan daerah, maka sebaiknya sistem informasi
yang dikembangkan disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik.
Daftar pustaka