Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS JURNAL

EVIDANCE BASED PRACTICE

A. Identitas Artikel Jurnal


1. Judul : Perbedaan Nyeri Pada Pasien Post Sectio
Caesarea Sebelum Dan Sesudah Dilakukan
Guided Imagery
2. Jurnal Penerbit : Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia
3. Tahun : 2018
4. Vol/ Hal : Volume 4 (1), 20-25
5. E-ISSN : 2460-0334
6. p-ISSN : 2460-0334
7. DOI : https://doi.org/10.31290/jiki.v(4)i(1)y(2018).page:20-25

B. Analisa Jurnal
1. Population
Sampel dalam penelitian ini adalah total populasi ibu post sectio
caesarea primipara dengan jumlah 40 pasien. Teknik sampling
menggunakan consecutive sampling.
Kriteria inklusi dalam penelitian ini: 1) pasien mengeluh nyeri,
2) pasien primigravida, 3) bersedia menjadi responden. Kriteria
eksklusinya: pasien tidak kooperatif dan menolak menjadi
responden.

2. Intervention
Desain penelitian dalam penelitan ini adalah quasi experimental
dengan pendekatan cross sectional dan rancangan one group
pretest-posttest.
Penelitian ini berlangsung selama 30 hari dan masing-masing
responden diteliti selama ±40 menit. Prosedur pengambilan
bahan penelitian/ data menggunakan SOP dan mengisi lembar
kuisioner, yang membutuhkan waktu sekitar ±5 menit dan
dilanjutkan dengan melakukan guided imagery selama 15-20
menit.

3. Comparisons
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Khusana Rahma pada
tahun 2018 dengan desain penelitian pre-experimental with one
pre-test group yang berjudul “The Effect Of Guided Imagery
Relaxation Towards Pain Level Of Post-Surgical Caesarean
Section Patients In General Hospital Muhammadiyah Siti
Aminah Bumiayu, Indonesia” didapatkan hasil bahwa terapi
guided imagery memiliki efek yang signifikan terhadap tingkat
nyeri pasca operasi sectio caesarea. Sehingga terapi guided
imagery dapat dijadikan salah satu intervensi untuk
meringankan masalah nyeri pasien.

4. Outcomes
Dari 40 orang reponden didapatkan hasil bahwa nyeri sebelum
dilakukan guided imagery sebagian besar berada pada skala
nyeri 6 sebanyak 10 responden (25%). Selanjutnya, setelah
dilakukan guided imagery sebagian besar mengalami
penurunan nyeri dan berada pada skala nyeri 2 sebanyak 8
responden (20%). Hasil penelitian menunjukkan t hitung Sig. (2-
tailed)=0,000<0,05 yang berarti Ho ditolak, sehingga ada
perbedaan nyeri pada pasien post sectio caesarea sebelum dan
sesudah dilakukan guided imagery. Dapat disimpulkan bahwa
guided imagery dapat mengurangi rasa nyeri terutama pada
pasien post sectio caesarea.

5. Time
Penelitian ini dilakukan pada tanggal 6 Mei - 6 Juni 2017

Nama Mahasiswa Nama Pembimbing Akademik Nama Pembimbing Klinik

Tanda Tanda Tanda


Tangan Tangan Tangan

Tanggal Tanggal Tanggal


ANALISIS SINTESA KASUS
PADA NY.B DENGAN POST SECTIO CAESAREA
DI BANGSAL TERATAI 1 RSUD KARANGANYAR
Disusun oleh:
Arni Endah Priutami
P27220020233

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLTEKKES KEMENKES SURAKARTA
JURUSAN KEPERAWATAN
PROFESI NERS
2020

Anda mungkin juga menyukai