Anda di halaman 1dari 21

SISTEM INFORMASI

MANAJEMEN RUMAH SAKIT


(SIM-RS)

OLEH : LA ODE KAMALIA


DESKRIPSI MATA KULIAH
Informasi adalah data yang telah diolah oleh unit
atau bagian Informasi-Manajemen RS (Unit
Rekam Medis RS), dipersiapkan sebagai bahan
pengambilan keputusan manajemen rumah
sakit.
Tanpa data dan informasi yang baik, maka
pengambilan keputusan manajemen RS juga
menjadi tidak baik, otomatis hasil / tujuan yang
ingin dicapai sulit dicapai.
Oleh karena itu, SIM-RS sangat penting
dipelajari bagi calon manajer rumah sakit.
Tujuan Instruksional Umum
(TIU)
Setelah selesai mata kuliah ini,
mahasiswa memiliki pengetahuan dan
mampu menjelaskan peranan informasi
bagi manajemen RS bagi peningkatan
kinerja RS.
Tujuan Instruksional Khusus
(TIK)
Setelah selesai pembelajaran setiap pokok
bahasan, mahasiswa mampu menjelaskan :
1. Pengertian, peran, tugas dan fungsi RS
2. Definisi SIM-RS, Sarana yang terkait dengan
SIM-RS, Manfaat dan resiko SIM-RS
3. Bagan tersusunnya SIM-RS dari Rekam Medis.
4. Berbagai informasi penting di RS
5. Konsdep dasar Manajemen RS dan Indikator
Kinerja RS
6. RM sebagai sentral SIM-RS
RUMAH SAKIT
Pengertian RS yang dikutip oleh Sujudi A
(1996 p.36) dan Kamalia La Ode (2005
p.21) dari beberapa pendapat, yakni :
Menurut AHA, (1974) rumah sakit adalah
organisasi yang melalui tenaga medis
profesional yang terorganisir serta sarana
kedokteran permanen menyelenggarakan
pelayanan kedokteran dan asuhan
keperawatan yang berkesinambungan,
diagnosis serta pengobatan penyakit yang
diderita oleh pasien.
Pengertian RS Lanjutan .
Menurut Wolper & Pena (1987) rumah sakit
adalah tempat di mana orang sakit mencari
dan menerima pelayanan kedokteran serta
tempat di mana pendidikan klinik untuk
mahasiswa kedokteran, perawat dan berbagai
tenaga profesi kesehatan lainnya.
Menurut AHC (1974) rumah sakit adalah
pusat di mana pelayanan kesehatan
masyarakat, pendidikan serta penelitian
kedokteran diselenggarakan.
Pengertian RS Lanjutan .
Menurut Dep. Kes. R.I., (2008) Rumah Sakit
adalah sarana kesehatan yang
menyelenggarakan pelayanan kesehatan
perorangan meliputi pelayanan promosi,
preventif, kuratif dan rehabilitatif yang
menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan,
dan gawat darurat.
Pengertian RS Lanjutan ..

Sedangkan menurut Undang Undang


Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009
tentang Rumah Sakit, disebutkan bahwa
Rumah Sakit adalah institusi pelayanan
kesehatan yang menyelenggarakan
pelayanan kesehatan perorangan secara
paripurna yang menyediakan pelayanan
rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat.
Peran, Tugas dan Fungsi Rumah Sakit.

Rumah sakit memiliki peran, yaitu


menyelenggarakan upaya kesehatan
dasar dan tingkat lanjutan (rujukan),
pendidikan, latihan dan penelitian
kesehatan.
Lanjutan .
Menurut Milton Roemer & Friedman
dalam bukunya Doctors in Hospitals yang
dikutip oleh Aditama, T.Y., (2002),
menyatakan bahwa RS seharusnya
mempunyai 5 (lima) fungsi, yakni : (1)
Harus ada pelayanan rawat inap dengan
fasilitas diagnostik dan terapeutiknya, (2)
Rumah sakit harus memiliki pelayanan
rawat jalan, (3) Rumah sakit mempunyai
tugas untuk pendidikan dan latihan, (4)
Fungsi RS
Dari peran di atas, maka fungsi utama
rumah sakit adalah pelayanan pasien,
pelayanan komunitas, pendidikan dan
latihan, penyuluhan, penelitian serta
pengembangan pelayanan kedokteran,
keperawatan dan kesehatan masyarakat
(Aditama, T.Y., 2002).
Tugas RS
Sedangkan tugas rumah sakit disebutkan,
bahwa berdasarkan UU No. 44 Tahun 2009
Pasal 4 Rumah Sakit mempunyai tugas
memberikan pelayanan kesehatan perorangan
secara paripurna.
Fungsi RS
Pada pasal 5 menyebutkan, bahwa untuk menjalankan tugas
sebagaimana dimaksud dalam pasal 4, Rumah Sakit mempunyai
fungsi : (a). penyelenggaraan pelayanan pengobatan dan pemulihan
kesehatan sesuai dengan standar pelayanan rumah sakit; (b).
pemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan melalui
pelayanan kesehatan yang paripurna tingkat kedua dan ketiga
sesuai kebutuhan medis; (c). penyelenggaraan pendidikan dan
pelatihan sumber daya manusia dalam rangka peningkatan
kemampuan dalam pemberian pelayanan kesehatan; dan (d).
penyelenggaraan penelitian dan pengembangan serta penapisan
teknologi bidang kesehatan dalam rangka peningkatan pelayanan
kesehatan dengan memperhatikan etika ilmu pengetahuan bidang
kesehatan;
Definisi SIMRS

Sistem Informasi Manajemen (MIS) adalah


sistem yang digunakan untuk memberikan
informasi yang dibutuhkan oleh manajer
secara teratur (Robbins & Mary Coulter,
2010)
Teorinya dapat berbasis komputer atau
manual, meskipun banyak RS telah
berbasis komputer.
Istilah sistem pada SIM menyiratkan
urutan, pengaturan, dan tujuan.
Definisi SIM-RS (Lanjutan)
SIMRS adalah sistem yang memberi
informasi atau data kepada pengambil
keputusan untuk kegiatan operasional
rumah sakit.
SIMRS juga merupakan sistem yang
menyajikan informasi keadaan masa
lalu, masa kini dan proyeksi masa depan
dalam waktu yang tepat untuk
pemrosesan transaksi dan fungsi-fungsi
manajemen (termasuk otomasi
administrasi, sistem pendukung
keputusan, sistem informasi eksekutif
dan sistem pakar.
Terkait dengan sistem informasi
manajemen rumah sakit ini adalah :
1) CIS (Computerized Information System), diterapkan
untuk mengumpulkan, menyimpan, mengolah dan
menyajikan informasi untuk mendukung kebutuhan
informasi organisasi;
2) CBIS (Computerized Based Information System) :
Kumpulan orang, perangkat keras, lunak, data dan
prosedur dalam suatu organisasi yang berinteraksi untuk
memberikan informasi tepat waktu mengenai keadaan
internal dan eksternal, kepada mereka yang berwenang
dan membutuhkan.
Dari uraian di atas, menunjukkan bahwa ada 5
komponen yang terkait dengan sistem informasi
manajemen, yaitu : perangkat keras, perangkat lunak,
orang, data dan prosedur.
Karakteristik informasi : relevan, tepat waktu, akurat, dan
dapat diukur.
Manfaat dan Resiko Sistem
Informasi Manajemen
Adapun manfaat dari pada system informasi
manajemen, adalah sebagai berikut : Efisiensi.
Pengendalian Ketat, Biaya lebih rendah, Kesalahan
lebih sedikit, Perencanaan yang lebih baik, Tidak
tergantung pada proses yang memerlukan tenaga
kerja, Meningkatkan pelayanan kepada pelanggan,
Menghasilkan keputusan-keputusan, dan Memberikan
pelayanan untuk keunggulan strategik.
Resiko Sistem informasi manajemen adalah : sering
gagal memenuhi kebutuhan, perangkat keras cukup
mahal, perangkat lunak mahal dan kurang fleksibel,
perlu diperbaharui untuk menyesuaikan dengan
perubahan.
Bagan Tersusunnya SIMRS Dari
Informasi Rekam Medis
SIM-RS disusun secara sistematis mulai dari
input, proses, output dan outcome.
Input meliputi keseluruhan informasi yang
memuat sumber daya yang dibutuhkan RS.
Proses mencakup aspek pengolahan data /
informasi.
Out put mencakup hasil kegiatan pelayanan
yang dapat terukur dengan indicator yang ada,
sedangkan out come mencakup aspek hasil
yang dirasakan oleh customer.
Input : Out Put : Out Come :
Process :
Morbiditas
Tenaga Manajemen Mengeliminasi
Mortalitas
Dana Data Prevalence Death
Incidence Disease
Metode Manajemen
Operasi Disability
Sarana/pras Formulir & Drug Use Dissatisfaction
arana Dokumen Abuse ego Discomfort
Organisasi BOR
Rekam medis Peningkatan
LOS
Permenkes TOI mutu cakupan
Pedoman BTO Efsiensi
GDR
NDR
Jumlah Pasien
Ranap

Issue-issue Pokok

Formulir Collecting Kebenaran Standar Terapi


Penulisan/pen Analyzing Keakuratan Pelayanan
catatan Reporting Analisis Perawatan
Prosedur Recording Pemanfaatan Formularium
Dana Retrieveling
Sarana/prasar Assembling
ana Indexing
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM)

Kategori Hasil pelaksanaan


Input program, kegiatan
penunjang

Data
Kategori Informasi
proses perencanaan, telaah /
Proses Informasi
analisis,
Data pengendalian,
penilaian, pelaporan
Kategori
Output Strategik
Taktik
Operasional
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM)

SIM RS : Medical audit


Pengumpulan Cost control
Informasi Peningkatan
Pengolahan
Data (Positif / productivity
Simpanan
Informatif) Analisis utilisasi
Analisis
Rumusan Estimasi
Sajian kebutuhan
Perencanaan
Evaluasi

Anda mungkin juga menyukai