ARTEFAK
PERENCANAAN STRATEGIS RUMAH SAKIT Untuk dapat meningkatkan produktivitasnya , rumah sakit perlu memiliki perencanaan strategis untuk dapat mencapai visi dan misi. VISI Menjadi rumah sakit terbesar di Indonesia dan dapat bersaing dengan rumah sakit lain, serta menjadi rumah sakit internasional. Dengan melakukan pengintegrasian setiap rumah sakit yang dimiliki. MISI
Memberikan layanan yang berkualitas terbaik kepada pelanggan karena kepuasan pelanggan
adalah tujuan dari rumah sakit kami
Menyediakan lingkungan dan fasilitas kesehatan yang nyaman dengan staf yang kompeten.
CONT.
Penjelasan setiap aktor yang ada dalam gambar struktur organisasi adalah sebagai berikut dibawah ini:
Direktur Utama
Direktur utama merupakan jabatan tertinggi yang ada dalam rumah sakit yang bertanggung jawab secara keseluruhan terhadap semua kegiatan bisnis dan pengambilan keputusan bisnis secara besar pada Rumah Sakit.
CONT.
Direktorat Medik dan Keperawatan
Merupakan jabatan yang bertanggung jawab pada bidang medik dan bidang keperawatan. Pada Bidang Medik terdiri dari Seksi Pelayanan Medik yaitu yang bertanggung jawab pada tindak pelayanan pasien yang berhubungan dengan tindakan medik.Seksi Penunjang Medik yaitu yang bertanggung jawab dalam memberikan bantuan tambahan dalam tindakan medik.Seksi Rekam Medik yaitu yang bertanggung jawab dalam rekam medis pasien. Pada Bidang Keperawatan terdiri dari Seksi Pelayanan Keperawatan Rawat Jalan dan Gawat Darurat yaitu yang bertanggung pada pengurusan Rawat Jalan dan Gawat Darurat.Seksi Pelayanan Keperawatan Rawat Inap dan Seksi Pelayanan Keperawatan Rawat
CONT.
Direktur Keuangan
Direktur keuangan merupakan jabatan tertinggi di departemen keuangan yang bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan yang berhubungan dengan keuangan yang ada di dalam Rumah Sakit. Pada Direktur Keuangan terdiri dari bagian penyusunan dan evaluasi anggaran,bagian perbendaharaan dan mobilisasi dana,bagian akuntansi dan verifikasi.
CONT.
Direktur SDM dan Pendidikan
Direktur SDM dan Pendidikan merupakan jabatan tertinggi di departemen SDM dan Pendidikan. Bertugas untuk mengelola semua sumber daya manusia di lingkup rumah sakit.
INFRASTRUKTUR TEKNOLOGI
Dalam pengembangan sistem ini, rencana teknologi yang digunakan dengan memanfaatkan teknologi yang sedang berkembang saat ini. Perubahan dan pembaharuan penggunaan teknologi disesuaikan dengan kebutuhan sistem di masa mendatang. Berikut ini adalah gambaran teknologi yang digunakan pada sistem saat ini. Dengan meningkatkan jaringan yang dibutuhkan untuk menunjang kegiatan operasional rumah sakit. Berikut Requirement teknologi yang digunakan
Operating System Office Automation Suite (Software) Desktop PC Desktop Monitoring Microsoft Windows 7 Hospital ERP System Lenovo VERITION m480 LCD Monitor
Persistent Storage
External HDD 1 TB
KEAMANAN
Sistem keamanan yang digunakan untuk semua modul hampir sama, semua modul telah diimplemntasi kode-kode yang digunakan untuk mencegah serangan mysql injection yang sering terjadi pada aplikasi-aplikasi berbasis web. Selain itu aplikasi ini juga menggunkana metode pangamanan standar yaitu pengenkripsian password user. Untuk modul Take Care diperlukan metode keamanan yang lebih dari pada module-module yang lain, karena module-module yang lain tidak online dan hanya beroperasi dalam lingkup rumah sakit dimana aplikasi ERP ini diimplemntasikan, sedangkan module Take Care akan diintegrasikan dengan ERP rumah sakit lain sehingga memerlukan pengamanan transfer data yang lebih, seperti penerapan SSL atau https. Keamanan data pasien yang disimpan dalam system ERP rumah sakit ini akan proteksi dari akses - akses yang tidak mempunyai otoritas, sehingga kemanan
Strategi Initiative
Menjalin kerjasama yang baik dengan supplier untuk meningkatkan hubungan baik dengan supplier obat
Goal 2: Memberikan pelatihan yang bersertifikat terhadap Meningkatkan kemampuan Sumber Daya aplikasi yang akan digunakan dalam rumah sakit. Manusia (SDM) dalam mengelola aplikasi Goal 3: Meningkatkan jumlah terhadap pasien
pelayanan
Menerapkan inovasi untuk meningkatkan pelayanan prima sehingga dapat dipercaya oleh pelanggan (pasien) Memberi pelayanan yang berkualitas dan hubungan kemitraan yang lebih baik. Menerapkan manajemen mutu dan berkualitas terhadap rumah sakit Meningkatkan manajemen mutu dan pelayanan yang berkulitas kepada pelanggan (pasien).
Goal 4: Meningkatkan hubungan baik dengan pasien Goal 5: Meningkatkan kualitas rumah sakit Goal 6: Meningkatkan citra rumah sakit
PROCESS
Gambaran Umum Proses Bisnis
Proses bisnis yang ada di dalam Rumah Sakit adalah melakukan pelayanan terhadap pasien, penjualan obat yang berkualitas terhadap konsumen/pasien, proses audit keuangan, cek stok obat serta pelaporan dengan sistem informasi yang terintegrasi ke seluruh bagian yang terhubung (rumah sakit lain) sehingga membantu mempercepat dalam memberikan pelayanan yang maksimal kepada pelanggan (pasien) serta dengan fasilitas yang nyaman dan tenaga medis yang berkompeten, serta memudahkan kontrol kinerja dan proses bisnis yang ada di rumah sakit. Selain itu dengan pelayanan pembayaran yang dapat dilakukan secara tunai, dengan debet ATM, kartu kredit, dan deposito member pelanggan untuk peningkatan pelayanan prima.
Halaman Finnancial Accounting terdiri dari modul laporan neraca, laporan Rugi Laba, laporan penggajian, dan audit keuangan. Laporan neraca merupakan form yang berisi informasi tentang . keuangan debit dan kredit atau audit keuangan pada rumah sakit,laporan Rugi Laba berisi informasi tentang Rugi Laba pada Rumah Sakit. Laporan penggajian berisi tentang informasi penggajian pegawai.
Berikut package Proses Pada Finnancial Accounting :
Admin Pembayaran bertugas menghitung gaji pegawai termasuk tindak medis dan tindak kerja sekaligus untuk melakukan pembayaran pegawai,actor pegawai disini ialah dokter,perawat,dan pegawai lainnya yang berada di rumah sakit. Selain itu Admin pembayaran bertugas untuk membuat laporan neraca pemasukan dan pengeluaran sekaligus laporan rugi laba.
Petugas loket bertugas untuk pembayaran asuransi yang berhubungan dengan rumah sakit, asuransi disini termasuk asuransi wajib,sukarela,perorangan ataupun kelompok,selain itu juga bertugas dalam penerimaan pembayaran pasien yang berobat ,rawat inap atau rawat jalan. Actor petugas loket juga bertanggung jawab pada actor Admin Pembayaran jadi semua yang dilakukan oleh actor Petugas loket berda dibawah tanggung jawab actor Admin Pembayaran
CONT.
3. Halaman HRD Pada fitur HRD terdiri dari beberapa menu, yaitu menu yang menampilkan semua data pegawai, menu menampilkan data dokter, data karyawan, data struktur organisasi dan pegawai yang menjabat di struktur organisasi rumah sakit. selain itu ada menu yang digunakan untuk memanage ( dalam hal ini adalah insert data baru dan edit data dari beberapa fitur yang telah dijelaskan sebelumnya).
Pada modul HRD ini juga terdapat menu rekurtment dan lowongan, menu ini juga meliputi tampil data, update, delete dan insert data. selain itu ada tambahan menu absensi dan penilaian untuk semua karyawan rumah sakit.
Proses pada Module Human Resource: Proses adminstrasi berfungsi untuk melakukan fungsi administrasi seperti pengelolaan data pegawai.
Inserting, updating, deleting : digunakan untuk proses pemasukkan data pegawai, pengubahan data pegawai dan
juga dapat melakukan proses pengahpusan data. insert data dilakukan oleh admin. pengelolaan data pegawai ini meliputi data pegawai secara keseluruhan, data dokter, data perwat, bidan dan pegawai administrasi.
Search and filtering: admin dapat melakukan pencarian terhadap pegawai tertentu, dan juga mampu melakukan
filtering data dengan kriteria tertentu guna memudahkan pencarian data.
data pegawai yang ada pada module HRD akan diintegrasikan dengan module-module yang lain seperti module
finansial yang memerlukan data gaji pokok setipa pegawai untuk proses perhitungan gaji.
CONT.
proses absensi berisi aktifitas absensi pegawai.
Isi absensi: pegawai dapat melakukan absensi, dalam menu ini data absensi dapat diperoleh secara
manual oleh pegawai administrasi rumah sakit atau dengan menggunakan mesin absensi yang telah diintegrasikan ke database sistem ERP. data ini akan menjadi inputan untuk fitur absesnsi dari system ERP.
Lihat absensi: dalam masalah absensi, admin module HRD dapat melihat data absensi pegawai. dan
data absensi ini akan diintegrasikan dengan module finansial yang akan digunakan untuk melakukan perhitungan gaji.
Lihat data pelamar kerja: admin human resource dapat mengakses data para pelamar kerja pada
rumah sakit. fitur ini berfungsi untuk manampung data para calon pegawai.
manage data pelamar kerja meliputi fitur insert data, update data dan delete data. Lihat data lowongan pekerjaan: admin human resource dapat melihat bidang apa saja yang dibuka
lowongan, serta siapa saja yang telah melamar dibidang tersebut.
manage data lowongan: meliputi proses insert data, update dan delete data lowongan.
CONT.
Proses penilaian pegawai, proses ini berisikan aktifitas penilaian pada pegawai rumah sakit.
Lihat penilaian: admin dapat melihat data penilaian pegawai rumah sakit. penilaian dilakukan oleh pegawai yang telah ditunjuk sebagai penilai.
Proses reporting berisikan aktifitas pembuatan laporan.
Buat laporan penilaian: aktifitas ini dapat membuat suatu report tentang penilaian pada
pegawai yang telah dilakukan sebelumnya.
Buat laporan rekrutmen: aktifitas ini dapat membuat suatu report rekrutment yang
dilakukan oleh rumah sakit.
Buat laporan kepegawaian: aktifitas ini dapat membuat suatu report kepegawaian, yang
meliputi jumlah pegawai, gaji, dll.
CONT.
5.Halaman Take Care
Halaman take care berisi modul seperti data pasien, biodata pasien,
statistik pasien, riwayat kesehatan pasien. Halaman take care memiliki beberapa hak akses diantaranya dokter dan perawat. Berikut penjelasan dari tiap hak akses: a. Dokter
CONT.
b. Perawat
Perawat dapat mengakses modul ini ketika dokter memutuskan untuk mengalihkan perawatan untuk perawat. Dalam
hal ini perawat mampu untuk memeriksa kondisi pasien, melakukan check up pasien, dan melakukan pengobatan pasien. Terdapat authentication saat perawat mengakses data milik pasien, jadi saat pasien sudah tidak lagi diperiksa, perawat tidak lagi memiliki hak akses ke pasien tersebut. Proses Registrasi Rawat Jalan: Pasien memilih dan melakukan registrasi layanan rawat jalan kemudian antri ke layanan poli yang dituju. Berikut langkah-langkahnya: 1. Masukkan username dan password dalam form login (jika dalam kondisi login), centang bagian pasien pada cheklist. 2. Apabaila sukses dalam melakukan login (pasien), maka akan muncul tampilan Selamat Datang Pasien. 3. Pilih menu registrasi layanan rawat jalan, isi data yang telah disediakan. 4. Jika selesai tekan tombol register.
5. Jika sukses akan muncul tampilan Selamat anda telah melakukan registrasi layanan rawat jalan.
6. Tekan tombol back untuk melihat data registrasi. 7. Tekan tombol Logout untuk keluar dari aplikasi.
CONT.
Proses Registrasi Rawat Inap: Pasien memilih dan melakukan registrasi layanan rawat inap kemudian antri ke layanan poli yang dituju. Berikut langkah-langkahnya: 1. Masukkan username dan password dalam form login (jika dalam kondisi login), centang bagian pasien pada cheklist 2. Apabaila sukses dalam melakukan login (pasien), maka akan muncul tampilan Selamat Datang Pasien 3. Pilih menu registrasi layanan rawat inap, isi data yang telah disediakan 4. Jika selesai tekan tombol register. 5. Jika sukses akan muncul tampilan Selamat anda telah melakukan registrasi layanan rawat inap. 6. Tekan tombol back untuk melihat data registrasi. 7. Tekan tombol Logout untuk keluar. Antri ke layanan poli yang dituju
CONT.
Proses Create Medical Record Pasien Dokter atau perawat melakukan penambahan pada riwayat kesehatan pasien, berikut langkah-langkahnya: