Disusun oleh :
D-IV FISIOTERAPI
2016-05-18
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan
hidayahnya yang telah dilimpahkan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaukan
penyusunan laporan hasil kunjungan di RSN dr. Cipto Mangunkusumo. Penulis
mengucapkan terima kasih pada pihak RSCM dan Fisioterapis yang telah
memberikan informasi yang kami butuhkan untuk menyelesaikan tugas mata kuliah
Konsep Dasar Fisioterapi (KDF).
Laporan ini dibuat untuk memenuhi tugas yang di berikan dosen mata kuliah Konsep
Dasar Fisioterapi (KDF).
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih banyak kesalahan dan kurang
sempurna. Kritik dan saran membangun sangat penulis butuhkan.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
b. Identifikasi masalah
Menganalisis status klinis yang ada di RSCM dan Menganalisis wawancara
terhadap fisioterapis yang bekerja di RSCM.
c. Tujuan
Mengetahui fisioterapi anak di RSCM dan mengetahui status klinis yang ada di
rumah sakit tersebut.
BAB II
PEMBAHASAN
- Anak - Mata
- Bedah - Alergi
- Kebidanan dan kandungan - Rehab medik
- Penyakit dalam - Akupuntur
- Gigi dan mulut - Geriatri
- Syaraf - Radioterapi
- Bedah syaraf - Bedah plastik
- THT - Urologi
- Paru - Psikiatri
- Kulit dan kelamin - Forensik klinik
- Jantung - Tim penguji kesehatan
- Bedah tulang
-
b. Pelayanan Fisioterapi
- Pelayanan fisioterapi di RSCM ada dibawah naungan Departemen
Medik Rehabilitasi medik. Rehabilitasi medik ini memeberikan pelayanan
rehabilitasi paripurna, melalui program rehabilitasi fisik, psikis, dan sosial, dengan
tujuan meningkatkan/ mempertahankan kualitas hidup pasien dengan memelihara
kemampuan fungsional seseorang semaksimal mungkin, memanfaatkan
kemampuan yang tersisa.
-
- Pelayanan :
- Biofeedback - Fisioterapi
- Dry Needle - Terapi wicara
- Injeksi Botolinum Toxin A - Okupasi Terapi
- Injeksi Intraartikulat - Psikologi
- Low Power Cold - Petugas Sosial Medis
Lasser/Low-level lasser - Pelayanan Hidroterapi
therapy - Pelayanan Klinik Jatuh
- USG Musculosceletal - Pelayanan Rawat Inap
-
- Devisi :
d. Sesi wawancara
e. Kesimpulan wawancara
- Fisiotetapi pediatri di RS dan di klinik berbeda, baik dalam peraturan yang
ada maupun suasananya. Selain kemampuan atau IQ, attitude juga di butuhkan
dalam dunia kerja, karena sikap kita dinilai oleh pasien. Sistem pelayanan
fisioterapi di RSCM ada rolling job bagi setiap fisioterapisnya.
-
f. Contoh status klinis
- Status klinis RSCM kurang lebihnya seperti yang ada dibawah ini :
-
- ASESMEN FT A
I. PENGUMPULAN DATA IDENTITAS PASIEN (S)
- Nama Jelas :
- Tempat & Tgl lahir :
- Alamat :
- Pendidikan Terakhir :
- Pekerjaan :
- Hobi :
- Diagnosa Medik :
- Tanggal Pemeriksaan :
-
II. PENGUMPULAN DATA RIWAYAT PENYAKIT (S)
- Keluhan Utama (KU) : Alasan datang ke fisioterapi
-
- Tumbuh Kembang : Mis. Masalah gross motor
dan polaGerak.
-
- THT : Mis. Gangguan di telinga berupa rasa
penuh, dengung
-
-
- RPS : Menceritakan hal-hal yang berhubungan dengan
keluhan utama
- yaitu perjalanan penyakit ( kalau perlu diarahkan )
sejak timbul
- keluhan sampai dilakukan intervensi fisioterapi
sekarang.
- Riwayat pre natal, natal dan post natal ( untuk
tumbang ).
- Riwayat pengobatan dan fisioterapi.
-
- RPD : Riwayat penyakit yang berhubungan tidak langsung
ataupun tidak
- berhubungan sama sekali dengan keluhan utama.
-
- RPK : Riwayat penyakit yang sama seperti pasen yang diderita
oleh
- anggota keluarga lain.
-
- Riwayat Psikososial : Untuk tumbuh kembang : anak ke ?, diasuh
oleh ?, Usia
- orang tua, pekerjaan orang tua
- Pekerjaan.
-
- Riwayat Tumbang : Pencapaian tumbuh kembang --- sejak usia ?
-
-
-
-
III. PEMERIKSAAN (O)
a. Pemeriksaan Umum
- Cara Datang - Nadi
- Kesadaran - RR
- Kooperatif/tidak kooperatif - Status Gizi : Kesan ....
- Tensi - Suhu
- Lingkar Kepala
-
-
b. Pemeriksaan Khusus
- - Untuk kasus Tumbuh Kembang
- Pengamatan pada setiap posisi dan pola gerak
- Tonus postural
- ROM
- Deformitas
- Pemeriksaan fungsi bermain
-
- - Pada kasus Paru Anak
- Inspeksi : Posture, warna muka, cuping hidung, gerak nafas
(cepat-
- dangkal), Pola nafas (Abdominal/Thoraco-abdominal
- breathing), Bentuk dada, Batuk, Sputum (kental, encer,
warna)
-
- Palpasi : Letak sputum, gerak dada (Simetri/tidak), spasme otot-
otot
- pernafasan.
-
- - Pada Kasus Muskuloskelatal
- Inspeksi : Posture
- Udema
-
- Palpasi : Suhu lokal
- Tonus otot
- Udema
- Krepitasi
- Nyeri tekan
-
- Move : ROM
- MMT
- Nyeri Gerak
-
IV. PENGUMPULAN DATA TERTULIS PEMERIKSAAN PENUNJANG
V. IDENTIFIKASI PROBLEMATIK FISIOTERAPI : Sesuai prioritas
-
VI. DIAGNOSA FISIOTERAPI
-
- Berdasarkan ICF ( International Classification Functioning Diasability
and Health)
- Contoh :
- 1. Pada Kasus Tumbang :
-
- Ketidakmampuan anak untuk mencapai level perkembangan
motorik kasar
- atau gangguan pola gerak sesuai dengan keluhan utama
terkait masalah yang
- teridentifikasi dalam problematik fisioterapi berdasarkan
pemeriksaan
-
- 2. Pada Kasus Paru Anak :
- Contoh : Gangguan fungsional paru karena adanya sputum, sesak
nafas, batuk
- tidak efektif, asimetri gerak nafas.
-
-
- 3. Pada kasus Kebidanan
- Contoh : Nyeri perut bagian bawah disebabkan oleh PID
-
- 4. Pada kasus Muskuloskeletal
- Sesuai Keluhan Utama gangguan gerak disebabkan hal-hal yang
telah
- diidentifikasi pada problematik fisioterapi
-
-
VII. PROGRAM PELAKSANAAN FISIOTERAPI (P)
- 1. Tujuan
- Tujuan Jangka Pendek :
- Pada kasus Tumbang
- Mencapai level motorik kasar sesuai
ketidakmampuan motorik
- kasar pada keluhan utama dan diagnosa fisioterapi
-
- Pada kasus Paru : Fungsional paru optimal
-
- Pada kasus Kebidanan : Nyeri perut bagian bawah
- berkurang/hilang
-
- Pada kasus Muskuloskeletal : Gangguan gerak
teratasi
-
- Tujuan Jangka Panjang :
- Pencapaian akhir dari pemberian tindakan fisioterapi
- Contoh :
- Pada kasus Tumbang (CP diatas usia 1 tahun 7 tahun) ;
- - perkembangan refleks,
- - kognisi
- - lingkungan
- - persepsi
- - intervensi dini
- - spastisitas ( tingkat, lokasi )
- - gangguan muskuloskeletal
-
- 2. Metode Pemberian Fisioterapi
-
- 3. Uraian Tindakan Fisioterapi :
- Implementasi metoda pemberian fisioterapi
-
- 4. Program untuk di rumah
- Semua hal yang berkaitan dengan tujuan jangka pendek dan jangka
panjang
- yang dapat dilakukan di rumah terutama dalam kehidupan
sehari-hari.
-
VIII. EVALUASI
1. Evaluasi hasil terapi : SOAP
2. Jadwal evaluasi ke dokter
-
-
-
-