Anda di halaman 1dari 35

LAPORAN KUNJUNGAN LAPANGAN

SISTEM PENGELOLAAN REKAM MEDIS DAN INFORMASI


KESEHATAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Prof. Dr.
MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO

Oleh :

AINAYAH ROHMA NUR BAITI

NIM. 21.0.A.1543

STIKes MITRA HUSADA KARANGANYAR

PRODI D3 REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN

2022
HALAMAN PERSETUJUAN

LAPORAN KUNJUNGAN LAPANGAN

SISTEM PENGELOLAAN REKAM MEDIS DAN INFORMASI


KESEHATAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Prof. Dr.
MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO

Oleh :
AINAYAH ROHMA NUR BAITI
NIM. 21.0.A.1543

Sebagai Syarat Sebelum Praktik Lapangan Siklus 1


Prodi D3 Rekam Medis dan Informasi Kesehatan
STIKes Mitra Husada Karanganyar
Pada Tanggal 14 Mei 2022

Karanganyar, 9 Mei 2022

Mengesahkan
Dosen Pembimbing Kunjungan Lapangan

Antik Pujihastuti, SKM, M.Kes


NIK : 015 04 1978 03 2004 2

i
PRAKATA

Puji syukur penulis haturkan ke hadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala, atas


rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas pembuatan Laporan
Kunjungan Lapangan 1 yang berisi mengenai pengelolaan rekam medis dan
informasi kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. Margono Soekarjo
Purwokerto dan berbagai permasalahannya ini dengan baik.

Dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada


pihak-pihak yang telah memberikan banyak dukungan, yakni :

1. Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. Margono Soekarjo


Purwokerto yang telah menerima penulis untuk melakukan kunjungan
lapangan di Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. Margono Soekarjo.
2. Rohmadi, S.Kom, M.Kes, selaku Ketua STIKes Mitra Husada
Karanganyar yang telah memberikan kesempatan terhadap penulis
untuk melakukan kunjungan lapangan 1 di Rumah Sakit Umum
Daerah Prof. Dr. Margono Soekarjo.
3. Antik Pujihastuti, SKM, M.Kes, selaku Ketua Kaprodi D3 Rekam
Medis dan Informasi Kesehatan di STIKes Mitra Husada
Karanganyar, sebagai pembimbing kerja laporan.
4. Mudji Sri Utami, SKM, M. Kes, selaku Ketua Bagian Rekam Medik
RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto.
5. Mis Wargianingsih, S.Kep Ners selaku Sub Bagian Rekam Medik
RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto
6. Para karyawan dan staf-staf yang bertugas di RSUD Prof. Dr.
Margono Soekarjo Purwokerto.
7. Seluruh panitia yang terlibat dalam pelaksanaan kunjungan lapangan
yang dilakukan secara daring.

Akhirnya penulis dapat menyelesaikan laporan kunjungan lapangan 1 ini


dengan baik. Penulis mohon maaf apabila dalam penulisan ini masih terdapat

ii
kesalahan. Oleh karena itu, penulis mengharap kritik dan saran yang bersifat
membangun.

Karanganyar, 9 April 2022

Penulis

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PENGESAHAN...................................................................................i

PRAKATA...............................................................................................................ii

DAFTAR ISI...........................................................................................................iv

DAFTAR SINGKATAN........................................................................................vi

DAFTAR GAMBAR.............................................................................................vii

DAFTAR LAMPIRAN.........................................................................................viii

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................1

1.1 Latar Belakang.......................................................................................1


1.2 Tujuan.....................................................................................................2
1.3 Waktu Pelaksanaan.................................................................................3

BAB II HASIL KEGIATAN...................................................................................4

2.1 Gambaran Rumah Sakit..........................................................................4


2.1.1 Profil RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto............4
2.1.2 Visi & Misi RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto. .5
2.2 Hasil Kegiatan........................................................................................6
2.2.1 Sejarah RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto..........6
2.2.2 Sistem Identifikasi Pasien.........................................................7
2.2.3 Sistem Penjajaran & Sistem Penyimpanan...............................8
2.2.4 Retensi dan Sistem Pemusnahan...............................................9
2.2.5 Identifikasi Alur dan Prosedur Pendaftaran Pasien.................11
2.2.6 Identifikasi Alur dan Prosedur Pengelolaan Dokumen dan Data
Rekam Medis...........................................................................14
2.2.7 Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS)
.................................................................................................16

iv
2.2.8 Penerapan RME dalam Pelayanan Pasien...............................17
2.2.9 Sistem Pelayanan JKN............................................................19

BAB III SIMPULAN.............................................................................................22

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................23

v
DAFTAR SINGKATAN

SIRSMS : Sistem Informasi Rumah Sakit Margono Soekarjo

JKN : Jaminan Kesehatan Nasional

TDF : Terminal Digit Filing

ICD-10 : International Statistical Classification Of Diseases And Related


Health Problem 10th Revision

ICD-9-CM : International Classification Of Diseases 9th Revision Clinical


Modification

KHS : Krakatau Hospital Sistem

PMK : Peraturan Menteri Kesehatan

KMK : Keputusan Menteri Kesehatan

SPO : Standar Prosedur Operasional

RKA : Rencana Kerja dan Anggaran

RBA : Rencana Bisnis dan Anggaran

ITE : Informasi dan Transaksi Elektronik

PK : Pembimbing Klinik

PPJK : Perusahaan Pengurusan Jasa Kepabeanan

CPPT : Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi

DPJP : Dokter Penanggung Jawab Pelayanan

MRI : Magnetic Resonance Imaging

vi
DAFTAR GAMBAR

Gambar.2.1 Penyimpanan Dokumen Rekam Medis................................................8

Gambar.2.2 Ruang Server di Unit Filing.................................................................9

Gambar.2.3 Pemusnahan Dokumen Rekam Medis Inaktif Tak Bernilai Guna.....11

Gambar.2.4 Alur Pendaftaran Pasien Rawat Jalan.................................................12

Gambar.2.5 Alur Pendaftaran Pasien Gawat Darurat............................................13

Gambar.2.6 Alur Pendaftaran Pasien Rawat Inap..................................................14

Gambar.2.7 Aplikasi KHS ....................................................................................16

Gambar.2.8 Aplikasi SIRSMS...............................................................................16

Gambar.2.9 Aplikasi EMRRI.................................................................................17

Gambar.2.10 Aplikasi Pendaftaran Elektronik SIRSMS.......................................18

vii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Gedung RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto

Lampiran 2. Layanan Telemedecine

Lampiran 3. Hospitality Pelayanan Pasien

Lampiran 4. E- Klaim INA-CBGs

Lampiran 5. Magnetic Resonance Imaging

viii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo beralamat di Jl. Dr. Gumbreg


No.1, Kebontebu, Berkoh, Kec. Purwokerto Sel., Kabupaten Banyumas,
Jawa Tengah 53146, Indonesia. Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr.
Margono Soekarjo (RSMS) didirikan dan beroperasi sejak 1917 adalah
sebuah rumah sakit tipe B Pendidikan milik Pemerintah Provinsi Jawa
Tengah yang berada di kota Purwokerto dan sebagai rumah sakit rujukan
pelayanan kesehatan paripurna untuk wilayah Jawa Tengah bagian barat
dan jawa barat bagian timur.

RSMS menjadi rumah sakit terbesar dan terlengkap di kawasan Jawa


Tengah barat selatan, dengan kapasitas tempat tidur sebanyak 507 TT
dengan fasilitas layanan : medis, penunjang medis, asuhan keperawatan
serta non medis, yang lengkap dan modern, menjadikan RSMS menjadi
pusat rujukan kesehatan dari berbagai institusi pelayanan kesehatan di
sekitarnya. RSMS memiliki layanan unggulan, yaitu : jantung terpadu,
bedah saraf, dan maternal perinatal.

Kunjungan lapangan ke RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo yang


dilakukan secara daring merupakan salah satu program STIKes Mitra
Husada Karanganyar. Karena RSUD Margono Soekarjo Purwokerto
merupakan rumah sakit pusat dan rumah sakit pendidikan tipe B, yang
mana telah menerapkan sistem komputerisasi yang terintegrasi dalam
sistem informasi rumah sakit. Oleh karena itu penulis ingin memaparkan
proses pengelolaan rekam medis dan informasi kesehatan di RSUD Prof.
Dr. Margono Soekarjo Purwokerto.

1
2

B. Tujuan
1. Tujuan Umum :
Mengetahui sistem pengelolaan rekam medis dan informasi Kesehatan
di Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto.
2. Tujuan Khusus :
a. Mengetahui Sejarah RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo
Purwokerto.
b. Mengetahui Sistem Identifikasi Pasien (Sistem Penamaan & Sistem
Penomoran) di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto.
c. Mengetahui Sistem Penjajaran & Sistem Penyimpanan di RSUD
Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto.
d. Mengetahui Sistem Retensi dan Sistem Pemusnahan di RSUD Prof.
Dr. Margono Soekarjo Purwokerto.
e. Mengidentifikasi Alur dan Prosedur Pendaftaran Pasien di RSUD
Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto.
1) Alur Dan Prosedur Pendaftaran Pasien Rawat Jalan.
2) Alur Dan Prosedur Pendaftaran Pasien Gawat Darurat.
3) Alur Dan Prosedur Pendaftaran Pasien Rawat Inap.
f. Mengidentifikasi Alur dan Prosedur Pengelolaan Dokumen. dan
Data Rekam Medis di Unit Rekam Medis RSUD Prof. Dr. Margono
Soekarjo Purwokerto.
1) Alur dan Prosedur Pengelolaan Dokumen dan Data Rekam
Medis di Bagian Assembling.
2) Alur dan Prosedur Pengelolaan Dokumen dan Data Rekam
Medis dibagian Koding & Indeksing.
3) Alur Dan Prosedur Pengelolaan Dokumen dan Data Rekam
Medis dibagian Analising Reporting.
4) Alur dan Prosedur Pengelolaan Dokumen dan Data Rekam
Medis dibagian Filing.
g. Mengetahui Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit
(SIMRS) di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto.
3

h. Mengetahui Penerapan Rekam Medis Elektronik dalam pelayanan


Pasien.
i. Mengetahui Sistem Pelayanan JKN (Syarat JKN,Alur Pelayanan
Rekam Medis Pasien JKN dan Proses Klaim JKN dengan Aplikasi
INA CBG’s).

C. Waktu Pelaksanaan
Hari/Tanggal : Kamis, 14 April 2022
Pukul : 08.00 – 12.00 WIB
Tempat : Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. Margono
Soekarjo Purwokerto (Via Zoom)
Meeting ID : 996 8827 4262
Password : RSMS220414
BAB II
HASIL KEGIATAN

A. Gambaran Rumah Sakit


1. Profil RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto.
RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo beralamat di Jl. Dr. Gumbreg
No.1, Kebontebu, Berkoh, Kec. Purwokerto Sel., Kabupaten
Banyumas, Jawa Tengah 53146, Indonesia. Rumah Sakit Daerah
Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto RSUD kelas B Pendidikan
yang merupakan milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang berada
di kota Purwokerto dengan jangkauan pelayanan untuk masyarakat di
wilayah Jawa Tengah bagian barat-selatan. Rumah sakit ini
merupakan fusi dari RSU Purwokerto. Rumah sakit ini sekarang telah
menjadi rumah sakit terbesar dan terlengkap di kawasan Jawa Tengah
barat selatan, dengan kapasitas tempat tidur sebanyak 507 TT dengan
fasilitas layanan: medis, penunjang medis, asuhan keperawatan serta
non medis, yang lengkap dan modern, menjadikan RSMS menjadi
pusat rujukan kesehatan dari berbagai institusi pelayanan kesehatan
di sekitarnya.

Mengacu Peraturan Gubernur Nomor 059/76 Tahun 2008 maka


mulai 1 Januari 2009 menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan
Layanan Umum Daerah (PPK – BLUD). Badan Layanan Umum
Daerah adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah di lingkungan
pemerintah daerah yang dibentuk untuk memberikan pelayanan
kepada masyarakat berupa penyediaan barang dan/ atau jasa yang
dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan, dan dalam
melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan
produktivitas. Tujuan utamanya adalah meningkatkan kualitas
pelayanan kesehatan kepada masyarakat untuk mewujudkan
penyelenggaraan tugas-tugas Pemerintah Daerah Provinsi Jawa

4
5

Tengah dalam mewujudkan kesejahteraan umum melalui peningkatan


derajat kesehatan masyarakat.

Sesuai Rencana Strategi tahun 2018-2023 RSMS


mengembangkan pelayanan unggulan yang terdiri dari Pelayanan
Bedah Saraf, Jantung, dan Maternal Perinatal. Pelayanan unggulan
dikembangkan agar dalam pencapaian Visi dan Misi dapat dilakukan
secara bertahap, fokus dan terukur. Sumber Daya Manusia RSMS
sejumlah 1805 (Pegawai RSUD Margono : 1766 pegawai, Dokter
Universitas Jenderal Soedirman : 26 pegawai, Dokter Mitra : 13
pegawai). Pegawai RSUD Margono terdiri dari tenaga PNS 884
pegawai dan Non PNS (Tenaga Kontrak BLUD) sejumlah 882
pegawai. Tenaga Dokter 125 dokter, Tenaga Kesehatan Lain dan
Tenaga Administrasi 1.680 orang. Kapasitas Tempat Tidur RSMS
adalah 775 dengan komposisi VVIP B (4), VVIP A (71), VIP B (18),
Klas I (137), Klas II (121), Klas III (315), ICU (30-dengan ICU
Neonatus : 10), HCU (51 dengan HCU Neonatus : 24), ICCU (18),
dan PICU (4).

2. Visi dan Misi RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo


a. Visi
“Prima Dalam Pelayanan Sub Spesialistik & Pendidikan
Profesi”
b. Misi
1) Menyelenggarakan pelayanan kesehatan rujukan sub
spesialistik;
2) Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian
masyarakat di bidang kesehatan;
3) Mengembangkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)
melalui peningkatan profesionalisme dan kesejahteraan;
4) Mengembangkan sarana dan prasarana yang unggul, tepat
dan aman;
6

5) Mengembangkan sistem manajemen yang handal,


transparan, akuntabel, efektif & efisien.

B. Hasil Kegiatan
1. Sejarah RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto
... Mengacu pada sejarahnya RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo
pada awalnya merupakan Rumah Sakit Umum tipe C milik
Pemerintah Daerah Tingkat I Jawa Tengah. RSU Purwokerto
merupakan peninggalan Pemerintah Belanda yang didirikan pada
tahun 1917 dan dikenal sebagai RS Zending yang digunakan
sebagai tempat pelayanan kesehatan bagi orang Belanda dan
Misionaris yang berada di Purwokerto. Pasca kemerdekaan RS
Zending akhirnya menjadi milik pemerintah Indonesia dan tetap
digunakan sebagai tempat pelayanan kesehatan bagi masyarakat
Banyumas yang kemudian disebut RSU Purwokerto.

Pada tahun 1987, karena perkembangan pelayanan kesehatan


yang meningkat dan tuntutan pelayanan kesehatan masyarakat maka
RSU Purwokerto meningkat menjadi Kelas B non Pendidikan
melalui SK Menkes RI nomor 41/Menkes/SK/1/1987 tanggal 21
Januari 1987 dan SK Gubernur Kepala Daerah Tingkat Propinsi
Jawa Tengah nomor 061.1/091/1988 tanggal 05 Mei 1988.
Kemudian pada tahun 1990 atas prakarsa Gubernur Jawa Tengah
RSU Purwokerto dikembangkan dan direlokasi menjadi RS yang
lebih representatif dan diberi nama RSUD Prof. Dr. Margono
Soekarjo di Jl. Gumbreg Purwokerto melalui SK Gubernur Kepala
Daerah Tingkat I Propinsi Jawa Tengah nomor 445/32/1990 tanggal
18 April 1990. Pemberian nama tersebut merupakan penghargaan
terhadap seorang Dokter Ahli Bedah Pertama di Indonesia yang
kebetulan berasal dari Purwokerto.
7

Kemudian pada perkembangan selanjutnya yaitu tahun 2000


RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo ditetapkan menjadi RS Kelas B
Pendidikan oleh Menteri Kesehatan & Kesejahteraan Sosial
Republik Indonesia melalui SK nomor
239/Menkes-Kesos/SK/III/2001. Mengikuti penetapan Kelas B
Pendidikan maka diterbitkan Peraturan Daerah nomor 06 tahun
2006 dan Peraturan Gubernur nomor 34 tahun 2006 tentang
penjabaran tugas pokok dan fungsi serta tata kerja RSUD Prof.Dr.
Margono Soekarjo.

2. Sistem Identifikasi Pasien (Sistem Penamaan & Sistem Penomoran)


di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto.
a. Sistem Penamaan ( dilakukan pada saat registrasi awal pasien)
1) Penulisan nama pasien Bayi Baru Lahir ditulis sesuai nama
ibu kandung dan ditambah singkatan BY NY (Bayi Nyonya)
di belakang nama pasien.
2) Penulisan nama pasien yang diikuti dengan gelar ditulis di
belakang nama lengkap pasien dan ditambahkan singkatan
NY/TN/NN/SDR, kecuali untuk gelar kebangsawanan
(RR,RA) tetap ditulis di depan nama lengkap pasien.
3) Penulisan nama pasien berkewarganegaraan asing ditulis
sesuai dengan identitas passport yangberlaku di Indonesia
kemudian ditambahkan singkatan NY/NN/TN/SDR/AN/BY
NY dibelakang nama pasien.
4) Penulisan nama pasien harus menghindari singkatan di
depan untuk mempermudah pencarian data secara
komputerisasi.
b. Sistem Penomoran
1) Serial Numbering System
01-11-98, 01-11-99
8

2) Unit Numbering SystemRSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo


menggunakan UNS, dimana satu pasien hanya diberikan
satu nomor rekam medis untuk semua kunjungan.
Penomoran rekam medis terdiri dari 8 digit, misal 00-00-00-
01.
3) Serial Unit Numbering System
Seksi 01 Seksi 02 Seksi 03
01-11-98 02-08-75 03-89-55
3. Sistem Penjajaran & Sistem Penyimpanan di RSUD Prof. Dr.
Margono Soekarjo Purwokerto.
a. Sistem Penjajaran
Di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo menggunakan sistem TDF,
dimana dokumen rekam medis disejajarkan berdasarkan kelompok 2
digit nomor terakhir pasien. Diberlakukan sistem ini pada
penyimpanan dokumen rekam medis di filling.

Contohnya:
98 27 65
III II I =>Metode
b. Sistem Penyimpanan
Di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo, sistem penyimpanan
dokumen rekam medis menggunakan sistem sentralisasi.
Semua dokumen rekam medis disimpan menjadi satu tempat
baik dokumen rawat jalan maupun rawat inap.
9

Gambar.2.1
Penyimpanan Dokumen Rekam Medis

Gambar.2.2
Ruang Server dari Unit Filing

4. Sistem Retensi dan Sistem Pemusnahan di RSUD Prof. Dr.


Margono Soekarjo Purwokerto.
a. Sistem Retensi dan Sistem Pemusnahan
1) Melakukan penyortiran
2) Petugas memilah dokumen rekam medis aktif di rak
penyimpanan aktif berdasar tahun kunjungan.
3) Memindahkan dokumen dari rak aktif ke rak in aktif.
10

4) Petugas menyimpan dokumen rekam medis in aktif


berdasarkan angka terakhir di rak in aktif.
5) Petugas menyimpan dokumen rekam medis in aktif selama 2
tahun.
b. Sistem Retensi dan Sistem Pemusnahan
1) Melakukan penyortiran
2) Petugas memilah dokumen rekam medis aktif di rak
penyimpanan aktif berdasar tahun kunjungan.
3) Memindahkan dokumen dari rak aktif ke rak in aktif.
4) Petugas menyimpan dokumen rekam medis in aktif
berdasarkan angka terakhir di rak in aktif.
5) Petugas menyimpan dokumen rekam medis in aktif selama 2
tahun.
c. Penyusutan
1) Petugas memilah dokumen rekam medis in aktif dari
penyimpanan berdasarkan tahun kunjungan terakhir.
2) Petugas melakukan penilaian dokumen rekam medis in aktif
yang telat tersimpan selama 2 tahun .
3) Dokumen yang di nilai guna disimpan (RM 02, Lembar
Operasi, Surat Keterangan Lahir, Resume Medis, Resume
Keperawatan, Lembar Kematian) > disimpan abadi pada rak
in aktif abadi.
4) Dokumen yang tidak bernilai guna disimpan ke rak
penyimpanan in aktif.
5) Petugas melakukan pengkodingan ICD-10 dan ICD 9 CM
dokumen bernilai guna.
6) Petugas melakukan proses penginputan kedalam sistem
retensi dokumen rekam medis in aktif yang bernilai guna dan
telah dikoding.
d. Pemusnahan
11

1) Pembentukan tim pemusnahan dokumen rekam medis


berdasarkan Keputusan Direktur Rumah Sakit.
2) Membuat daftar pertelaan dokumen rekam medis yang
bernilai guna.
3) Petugas melakukan pemusnahan dokumen rekam medis in
aktif yang tidak bernilai guna.
4) Petugas membuat berita acara pelaksanaan pemusnahan untuk
dilaporkan ke Direktur rumah Sakit.
Di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo telah melakukan
kegiatan pemusnahan sebanyak 3 kali pada tahun 2017,
2018,dan tahun 2021.

Gambar.2.3
Pemusnahan Dokumen Rekam Medis In aktif Tak Bernilai
Guna

5. Identifikasi Alur dan Prosedur Pendaftaran Pasien di RSUD Prof.


Dr. Margono Soekarjo Purwokerto.
a. Alur Dan Prosedur Pendaftaran Pasien Rawat Jalan
1) Pasien mendaftar di pendaftaran.
2) Setelah pasien mendaftar dan telah mendapatkan no antrian
pasien menuju Nurse station perawat untuk melapor jika pasien
sudah ada di tempat.
12

3) Perawat memanggil pasien untuk konsultasi dengan dokter


yang di maksud sesuai pendaftaran pasien.
4) Jika ada pemeriksaan penunjang maka pasien di arahkan ke
ruangan pemeriksaan penunjang.
5) Jika sudah selesai pemeriksaan penunjang maka pasien kembali
ke ruang poliklinik.
6) Jika pasien dinyatakan boleh pulang maka pasien langsung
menuju farmasi/ kasir rawat jalan untuk menyelesaikan biaya
pemeriksaan rawat jalan yang timbul.
7) Jika pasien harus dirawat maka pasien/ keluarga pasien menuju
ke admission untuk menyelesaikan administrasi rawat inap.

Gambar.2.4
Alur Pendaftaran Pasien Rawat Jalan

b. Alur dan Prosedur Pendaftaran Pasien Gawat Darurat


1) Pasien masuk ke IGD.
2) Perawat melakukan TRIASE.
3) Pasien/keluarga pasien menuju pendaftaran untuk mendaftarkan
diri ke IGD.
4) Jika ada pemeriksaan penunjang maka pasien di arahkan ke
rangan pemeriksaan penunjang.
13

5) Jika sudah selesai pemeriksaan penunjang maka pasien kembali


ke ruang IGD.
6) Jika pasien dinyatakan boleh pulang maka pasien langsung
menuju farmasi/kasir rawat jalan untuk menyelesaikan biaya
pemeriksaan rawat jalan yang timbul.
7) Jika pasien harus dirawat maka pasien/keluarga pasien menuju
ke admission untuk menyelesaikan administrasi rawat inap.
8) Jika pasien meninggal dibawa ke IPJ ( Instalansi Pemulasaran
Jenazah) dan jika pasien dinyatakan boleh pulang maka
keluarga pasien langsung menuju kasir untuk menyelesaikan
biaya pemeriksaan gawat darurat yang timbul.

Gambar.2.5
Pendaftaran Pasien Gawat Darurat

c. Alur dan Prosedur Pendaftaran Pasien Rawat Inap


1) Pasien masuk dari Poliklinik/ IGD dan telah mendaftar di
pendaftaran.
2) Jika ada keluarga pasien, maka keluarga menuju
Admission untuk menyelesaikan pendaftaran rawat inap.
14

3) Pasien dibawa ke ruang perawatan sesuai dengan


kebutuhan pasien yang disetujui oleh pasien.
4) Jika ada pemeriksaan penunjang maka pasien di arahkan
ke rangan pemeriksaan penunjang.
5) Jika pasien dinyatakan sembuh/meninggal dan boleh
pulang maka pasien/ keluarga pasien menuju ke kasir
rawat inap untuk menyelesaikan biaya perawatan yang
timbul.

Gambar.2.6
Alur Pendaftaran Pasien Rawat Inap

6. Identifikasi Alur dan Prosedur Pengelolaan Dokumen dan Data


Rekam Medis di Unit Rekam Medis RSUD Prof. Dr. Margono
Soekarjo Purwokerto.
a. Alur Dan Prosedur Pengelolaan Dokumen
1) Dokumen rekam medis rawat jalan di RSUD Prof. Dr.
Margono Sorkarjo sudah elektronik.
15

2) Dokumen rekam medis rawat inap di RSUD Prof. Dr.


Margono Sorkarjo belum full elektronik, masih terdapat
formulir rekam medis manual.
b. Alur dan Prosedur Pengelolaan Dokumen dan Data Rekam
Medis di Bagian Assembling.
Berdasarkan urutan nomor form RM 01, 02 sampai dengan RM
14, form SP (suplemen) dan dokumen penunjang.

c. Alur dan Prosedur Pengelolaan Dokumen dan Data Rekam


Medis dibagian Koding & Indeksing.
1) Koding
Berdasarkan kode ICD-10 dan ICD 9CM versi 2010, snomed
CT-DX, Snomed CT-Proc, ICD 10 -IM dan ICD 9 CM-IM.
2) Indeksing
Elektronik melalui aplikasi KHS
d. Pengolahan Data Rekam Medis (Analising & Reporting)
1) Pelaporan
1) Pelaporan Internal
(1) Indikator Rawat Jalan
(2) Indikator Rawat Inap
(3) Indikator Gawat Darurat
2) Pelaporan Eksternal
(1) RL 1 = Data Dasar RS
(2) RL 2 = Data Ketenagaan
(3) RL 3 = Data Kegiatan Pelayanan
(4) RL 4 = Data Morbiditaas / Mortalitas
(5) RL 5 = Data Bulanan
2) Analisis
a) Kelengkapan dokumen rekam medis
b) Kelengkapan informed consent
c) Ketepatan waktu pengembalian dokumen rekam medis
16

d) Ketepatan waktu penyediaan dokumen rekam medis


e) Ketepatan waktu pendaftaran pasien rawat jalan dan
rawat inap
e. Alur dan Prosedur Pengelolaan Dokumen dan Data Rekam
Medis dibagian Filing.
Alur dan Prosedur pengelolaan dokumen dan data rekam medis
dibagian filing yaitu secara manual dan elektronik.

7. Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) di


RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto.
RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto menggunakan
sistem informasi manajemen rumah sakit yang bernama KHS dan
SIRSMS.

Gambar. 2.7
Aplikasi KHS
17

Gambar.2.8
Aplikasi SIRSMS

Gambar.2.9
Aplikasi EMRRI

8. Penerapan Rekam Medis Elektronik dalam Pelayanan Pasien.


a. Regulasi Rekam Medis Elektronik
1) UU No 29 Tahun 2004 Tentang Praktek Kedokteran.
2) UU ITE No 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi
Elektronik.
18

3) UU ITE No 19 Tahun 2017 Perubahan Atas Undang-Undang


Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi
Elektronik.
b. RME Rawat Jalan
1) Sistem informasi pelayanan berbasis online bernama TeLe
ApIK atau Teyeng NdeLeng (dapat melihat) antrean
pendaftaran dan poliklinik yang dikembangkan untuk
melakukan percepatan proses pencatatan semua dokumen
rekam medik rawat jalan secara elektronik. Transaksi yang
ada meliputi pencatatan perkembangan pasien, order
penunjang, order resep, transaksi rawat jalan, diagnose,
informasi antrian klinik, SMS reminder pasien control, view
hasil radiologi dan laborat PK (Patologi Klinik).
2) Sistem ini sangat membantu karena data dokumen rekam
medik elektronik di rawat jalan dapat langsung diakses secara
REALTIME / tanggapan secara langsung pada saat itu juga di
unit lainnya sesuai hak akses. Selain itu data yang tersimpan
tidak akan hilang karena tersimpan aman dalam bentuk digital
di SERVER.
c. RME IGD
1) Sistem informasi yang dikembangkan untuk melakukan
percepatan proses pencatatan semua dokumen rekam medik
gawat darurat secara elektronik. Transaksi yang ada meliputi
pencatatan perkembangan pasien, order penunjang, order
resep, transaksi IGD, view hasil radiologi dan laborat PK.
19

Gambar.2.10
Aplikasi SIRSMS

d. RME Rawat Inap


1) Sistem informasi yang dikembangkan untuk melakukan
percepatan proses pencatatan semua dokumen rekam medik
rawat inap secara elektronik. Transaksi yang ada meliputi
pencatatan anamnesa, pemeriksaan fisik, view data rawat
jalan, inform consent, konsultasi dokter, perkembangan
pasien, diagnose dan prosedur, pantauan infeksi, RM 13 dan
14, dan BRIDGING KE INACBGs (proses kirim data ke
INACBGs.
2) Bridging ke INACBGs sangat membantu dalam proses
perhitungan biaya perawatan pasien sesuai diagnose pasien
sehingga tidak akan terjadi overcost dan overlos.
e. Manfaat RME
1) Menghemat biaya.
2) Mendorong profesionalisme tenaga kesehatan.
3) Mengurangi kesalahan dan kelalaian dalam pencatatan.
4) Mempercepat tersediannya data medis untuk pelayanan
pasien.

9. Sistem Pelayanan JKN (Syarat JKN, alur pelayanan Rekam Medis


pasien JKN dan proses klaim JKN dengan aplikasi INA CBG’s).
20

a. Definisi
Verifikasi klaim adalah salah satu bentuk pengawasan melalui
pengujian terhadap dokumen klaim BPJS secara administratif
dengan pedoman dan kriteria yang berlaku. Ada 2 jenis klaim
yaitu verifikasi administrasi dan purifikasi data.
Tujuan dalam melakukan verifikasi adalah mencegah terjadinya
penyimpangan yang dapat merugikan pihak BPJS maupun rumah
sakit.
b. Regulasi
1) Aturan koding ICD-10 dan ICD-9-CM.
2) Permenkes No 26 Tahun 2021 Tentang Pedoman INA-CBG’s
Dalam Pelaksanaan Jaminan Kesehatan.
3) Permenkes No 16 Tahun 2019 tentang Fraud.
4) Permenkes No 52 Tahun 2016 Tentang Standar Tarif
Pelayanan Kesehatan Dalam Penyelenggaraan Program
Jaminan Kesehatan.
5) Surat Edaran HK. 03. 03/MENKES/518/2016 Tentang
Pedoman Penyelesaian Permasalahan Klaim INA-CBG’s
Dalam Penyelenggaraan JKN.
6) Panduan Manual Verif Klaim INA CBG’s Edisi 2 (Berita
Acara Kesepakatan Bersama BPJS dan PPJK Kemenkes RI).
7) Berita Acara Penyelesaian Dispute Klaim INA CBG’s No
411/BA/0720 Tahun 2019.

Berikut verifikasi administrasi klaim


a. Proses Klaim BPJS
1) Klaim BPJS Rawat Jalan dan IGD
2) Klaim BPJS Rawat Inap
b. Klaim BPJS
1) Berkas Klaim BPJS
21

1) Tanggal 2 setiap bulan merupakan terakhir untuk


melakukan perbaikan data, edit dan lainnya.
2) Setiap tanggal 3 pada bulan yang akan dilakukan closing
harap untuk tidak merubah, edit dan melakukan perbaikan
karena data akan di tarik txt. (berpengaruh pada proses
penarikan data TXT.).
c. Purifikasi Data
1) Ketika closing berkas klaim pada tanggal 3, maka pada saat
itu juga BPJS mengeluarkan hasil Purifikasi dan harus segera
di selesaikan. ( 1 x 24 jam)/selesai pada saat itu juga.
d. Verifikasi BPJS
1) Masa dimana BPJS sedang melakukan proses verifikasi
berkas yang diajukan pihak RS .
2) Dilakukan selama 10 hari setelah closing tanggal 3 (sekitar
tanggal 13-15 setiap bulannya).
e. Umpan Balik Klaim
1) Muncullah umpan balik “Layak dan Revisi”.
2) Untuk yang dinyatakan Layak (70 % dari klaim) dimohon
untuk tidak di rubah data yang ada baik koding dan lain-
lainnya.
3) Untuk yang dinyatakan revisi (30% dari klaim) maka
dikeluarkan di Q & A pada aplikasi Eva.
f. Perbaikan Klaim ( Jawab Q & A dan Grouping Ulang).
1) Proses dilakukan selama 10 hari setelah diterbitkan umpan
balik dari BPJS.
g. Verifikasi BPJS ke 2 (Dilakukan ketika berkas tidak lengkap)
1) Masa dimana BPJS sedang melakukan proses verifikasi
berkas revisi pada Q & A.
2) Dilakukan selama 10 hari setelah dikembalikan.
h. Verifikasi Lanjutan
22

1) BPJS mengembalikan verifikasi ke 2 sekitar 5 bulan dan


segera melakukan perbaikan dengan batas waktu yang
cepat (sekitar 5 hari).
i. Alur Dispute Klaim
1) Tidak adanya kesepakatan antara BPJS dan RS yang
membuat klaim pending dan belum closing.
BAB III
SIMPULAN

1. RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo beralamat di Jl. Dr. Gumbreg No.1,
Kebontebu, Berkoh, Kec. Purwokerto Sel., Kabupaten Banyumas, Jawa
Tengah 53146, Indonesia. Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. Margono
Soekarjo (RSMS) adalah sebuah rumah sakit tipe B Pendidikan milik
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang berada di kota Purwokerto.
2. RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo menggunakan sistem penomoran UNS,
dimana satu pasien hanya diberikan satu nomor rekam medis untuk semua
kunjungan.
3. RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo menggunakan sistem TDF, dimana
dokumen rekam medis disejajarkan berdasarkan kelompok 2 digit nomor
terakhir pasien dan sistem penyimpanan dokumen rekam medis menggunakan
sistem sentralisasi.
4. Sistem retensi di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo yaitu melakukan
penyortiran, penyusutan dan pemusnahan.
5. Alur dan prosedur pendaftaran pasien di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo
Purwokerto yaitu alur pelayanan rawat jalan, alur pelayanan IGD, dan dan alur
pelayanan rawat inap.
6. Pengolahan dokumen rekam medis di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo
meliputi assembling, koding & indeksing, analising & reporting dan filing.
7. RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto menggunakan sistem
informasi manajemen rumah sakit yang bernama SIRSMS, KHS, dan EMRRI.
8. Manfaat RME yaitu menghemat biaya, mendorong profesionalisme tenaga
kesehatan, mengurangi kesalahan dan kelalaian dalam pencatatan serta
mempercepat tersediannya data medis untuk pelayanan pasien.
9. Klaim BPJS meliputi berkas klaim BPJS, purifikasi data, verifikasi BPJS,
umpan balik klaim, perbaikan klaim, verifikasi BPJS ke 2, verifikasi lanjutan
dan dispute klaim.

23
DAFTAR PUSTAKA

Utami. 2022. Profil dan Sejarah RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo
Purwokerto. Prosiding Seminar Kunjungan Lapangan, Karanganyar
14 April 2022. Karanganyar; STIKes MHK

Wargianingsih. 2022. Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit.


Pengetahuan Tentang Sistem Pelayanan JKN (Syarat JKN, Alur
Pelayanan Rekam Medis Pasien JKN dan Proses Klaim JKN dengan
Aplikasi INA CBG’s ). Prosiding Seminar Kunjungan Lapangan,
Karanganyar 14 April 2022. Karanganyar; STIKes MHK

Wibowo. 2022. Alur Dan Prosedur Pelayanan Pedaftaran Pasien. Sistem


Identifikasi Pasien Sistem Penjajaran & Sistem Penyimpanan.
Sistem Retensi & Sistem Pemusnahan RSUD Prof. Dr. Margono
Soekarjo Purwokerto. Prosiding Seminar Kunjungan Lapangan,
Karanganyar 14 April 2022. Karanganyar; STIKes MHK

Yunisar.2022. Alur Prosedur Pengelolaan Dokumen dan Data Rekam Medis


di Unit Rekam Medis. Pengetahuan Tentang Penerapan Rekam
Medis Elektronik dalam Pelayanan Pasien RSUD Prof. Dr. Margono
Soekarjo Purwokerto. Prosiding Seminar Kunjungan Lapangan,
Karanganyar 14 April 2022. Karanganyar; STIKes MHK

Wikipedia . 2022 . Margonno Soekarjo. Diakses : 19 April 2022


https://id.wikipedia.org/wiki/Margono_Sukarjo

24
LAMPIRAN

Gedung RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto

Lampiran.1
Layanan Telemedecine

Lampiran.2

Hospitality Pelayanan Pasien

Lampiran.3
E- Klaim INA CBGS

Lampiran.4

MRI ( Magnetic Resonance Imaging )

Lampiran.5

Anda mungkin juga menyukai