Disusun oleh:
i
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN....................................................................................1
LAMPIRAN ................................................................................................. 20
ii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
3.1 Jadwal Shift Kegiatan Magang Profesi ...................................... 8
4.1 Struktur Organisasi Unit Rekam Medis ..................................... 11
4.2 Alur Pelayanan TPPRJ.............................................................. 13
iii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
4.1 Kategori Penilaian Pemahaman Petugas Terkait RME .............. 15
iv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Identitas Peserta Magang ............................................................ 20
2. Hasil Pemahaman Petugas Terkait RME ..................................... 21
3. Laporan Harian Magang ............................................................. 22
4. Daftar Hadir Peserta ................................................................... 23
v
BAB 1
PENDAHULUAN
1
2
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Mengetahui persiapan perubahan pada rekam medis manual
ke rekam medis elektronik
1.2.2.Tujuan Khusus
1. Mengidentifikasi pelaksanaan RM Manual di RSAU Soemitro
1.3 Manfaat
1.3.1 Bagi Institusi Magang
1. Dapat digunakan sebagai bahan masukan untuk mengevaluasi
dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di masa
yang akan datang.
2. Dapat digunakan sebagai bahan kajian dan masukan dalam
melaksanakan RME.
1.3.2 Bagi STIKES Yayasan Rumah Sakit Dr. Soetomo
3
4
5
3. Aspek Hukum
Berkas rekam medis mempunyai nilai hukum, karena isinya
menyangkut masalah adanya jaminan kepastian hukum atas dasar
keadilan dan dalam rangka usaha menegakkan hukum serta
penyediaan bahan tanda bukti untuk menegakkan keadilan.
4. Aspek Keuangan
Berkas rekam medis mempunyai nilai uang, karena isi rekam
medis dapat dijadikan sebagai bahan untuk menetapkan biaya
pembayaran pelayanan. Tanpa adanya bukti catatan tindakan atau
pelayanan, maka pembayaran tidak dapat dipertanggungjawabkan.
5. Aspek Penelitian
Berkas rekam medis mempunyai nilai penelitian, karena
isinya menyangkut data atau informasi yang dapat digunakan
sebagai aspek penelitian.
6. Aspek Pendidikan
Berkas rekam medis mempunyai nilai pendidikan, karena
isinya menyangkut data atau informasi tentang kronologis dari
pelayanan medis yang diberikan kepada pasien.
7. Aspek Dokumentasi
Berkas rekam medis mempunyai nilai dokumentasi, karena
isi dari rekam medis menjadi sumber ingatan yang harus
didokumentasikan dan dipakai sebagai bahan pertanggungjawaban
dan laporan sarana kesehatan.
8
BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
9
10
4.1.2 Visi dan Misi Rumah Sakit TNI AU Soemitro Lanud Muljono
Surabaya
1. Visi Rumah Sakit TNI AU Soemitro Lanud Muljono Surabaya
“Menjadi Rumah Sakit yang professional dalam
menyelenggarakan dukungan kesehatan penerbangan dan
pelayanan kesehatan terhadap anggota TNI AU dan keluarganya
serta masyarakat disekitar rumah sakit”
2. Misi Rumah Sakit TNI AU Soemitro Lanud Muljono Surabaya
2.1 Menyelenggarakan dukungan kesehatan yang
diperlukan oleh setiap operasi TNI/TNI AU.
2.2 Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang bermutu
terhadap anggota TNI AU berikut keluarganya serta
masyarakat umum.
2.3 Meningkatkan kemampuan professionalisme secara
berkesinambungan.
4.1.3 Jenis Fasilitas Rumah Sakit TNI AU Soemitro Lanud Muljono
Surabaya
1. Pelayanan Spesialistik:
1.1 Spesialis Kandungan dan Kebidanan
1.2 Spesialis Penyakit Dalam
1.3 Spesialis Anak
1.4 Spesialis Bedah Umum
1.5 Spesialis Orthopedi
1.6 Spesialis Neurologi
1.7 Spesialis Radiologi
1.8 Spesialis Anasthesi
1.9 Spesialis Konservasi Gigi
2. Sarana Dan Prasarana
2.1 UGD 24 Jam
2.2 Poli (Anak, Urologi, Penyakit Dalam, Kandungan,
Syaraf, Orthopaedi, Bedah Umum,Gigi, Jantung)
2.3 Kamar Bersalin / BKIA
11
rekam medis hanya dapat diakses oleh petugas rekam medis itu
sendiri, perawat, dan juga dokter.
1. Berkas rekam medis yang keluar dari rak harus dicatat di buku
catatan.
petugas/ perawat yang sedang berjaga pada shift itu dan dokter
hanya mengisi pada lembaran kertas berkas rekam medis. Berikut
urutan pelaksanaan RME:
2. Data yang sudah masuk di poli / unit yang dituju akan diisi oleh
petugas / perawat yang bertanggungjawab.
4.4 Pembahasan
Manajemen Pelayanan Rekam Medis dan Informasi Kesehatan
adalah kegiatan menjaga, memelihara, dan melayani rekam medis baik
secara manual maupun elektronik sampai menyajikan informasi kesehatan
di rumah sakit, praktik dokter klinik, asuransi kesehatan, fasilitas
pelayanan kesehatan dan lainnya yang menyelenggarakan pelayanan
kesehatan dan menjaga rekaman data pasien.
Fungsi utama dari rekam medis baik rekam medis secara manual
(kertas) maupun secara elektronik adalah untuk menyimpan data dan
informasi pelayanan pasien (Hatta, 2013). Permenkes No. 269 tahun 2008
Bab II pasal 2 disebutkan bahwa Rekam medis harus dibuat secara tertulis,
lengkap dan jelas atau secara elektronik. Penyelenggaraan rekam medis
pada tahun 2024 sudah harus memanfaatkan teknologi informasi secara
elektronik yang sudah di atur dalam peraturan Menteri Kesehatan RI.
Rekam Medik Elektronik (Rekam Medik Berbasis-Komputer)
adalah gudang penyimpanan informasi secara elektronik mengenai status
kesehatan dan layanan kesehatan yang diperoleh pasien sepanjang
hidupnya, tersimpan sedemikian hingga dapat melayani berbagai
pengguna rekam medik yang sah (Shortliffe, 2001).
Pelaksanaan rekam medis secara manual masih tetap berjalan
seperti biasa pada umumnya sesuai dengan SOP yang berlaku di RSAU
Soemitro. Perlunya peningkatan untuk mempercepat alur pelayanan agar
rumah sakit tersebut dapat berkembang lebih baik dan pasien dapat merasa
lebih nyaman atas fasilitas dan pelayanan yang ada.
17
5.1 Kesimpulan
1. Pelaksanaan rekam medis manual masih tetap berjalan sesuai SOP
yang berlaku di rumah sakit tersebut. .
2. Pelaksanaan persiapan RME masih berjalan bersamaan dengan rekam
medis manual namun tidak semua unit dapat mengakses RME.
3. Pemahaman petugas yang terkait RME mayoritas cukup memahami
namun sebagian kecil petugas kurang memahami penting dan
efektinya RME bagi Rumah Sakit.
5.2 Saran
1. Pelaksanaan rekam medis manual meskipun masih berjalan namun
perlu adanya pelatihan secara berkala untuk setiap petugas agar lebih
terampil, profesional, dan memiliki pengetahuan yang selalu
berkembang sehingga pelayanan yang ada di rumah sakit menjadi
lebih baik.
2. Perlu adanya penambahan unit komputer atau alat yang memadai
untuk pelaksanaan RME agar setiap bagian unit/ poli dapat mengakses
RME secara menyeluruh.
3. Perlu diadakan pelatihan terhadap petugas yang kurang memahami
RME, serta secara rutin melakukan update terhadap pengembangan
sistem RME.
18
DAFTAR PUSTAKA
19
LAMPIRAN
20
21
Keterangan:
S = Soal
P = Petugas / Responden
22