KHILDA A M/17403039 LUTHFI MUTHMAINNAH/17403036 M A N A J E M E N I N F O R M A S I K E S E H ATA N I MOCH RANGGA/17403060 D O S E N : D I N A S O N I A , A m d . , P e r k e s . , S . S T. , M M NONI APRILIA/17403054 TASYA N A L/17403056 VIRA SANITA/17403055 KONSEP DASAR REKAM MEDIS PADA HEALTH CARE Rekam Medis pada Health Care berguna sebagai media komunikasi dan informasi antara tenaga kesehatan, referensi perawatan penyakit, media pembelajaran dalam proses pendidikan, evaluasi kualitas pelayanan kesehatan, analisa efektifitas dan efisiensi pemanfaatan fasilitas, kepentingan akreditasi, dokumentasi sesuai peraturan yang berlaku, serta untuk penilaian efektifitas pengobatan. Pada pasal 12 ayat (1) permenkes nomor 269/Menkes/III/2008 tentang rekam medis menegaskan bahwa rekam medis milik sarana pelayanan kesehatan, sedangkan isi rekam medis adalah milik pasien. Kesimpulannya rekam medis milik health care provider (Pelayanan pada Health care), sedangkan isinya milik pasien. Karena berkasw rekam medis milik health care provider maka konsekuensinya adalah : 1) Health care provider, berhak untuk : a. Merancang desain rekam medis b. Berhak menguasai rekam medis c. Menggunakan isi rekam medis untuk kepentingannya. d. Memusnahkan rekam medis yang sudah kadaluwarsa e. Menyerahkan berkas rekam medis yang sudah kadaluwarsa kepada pasien. Kebijakan ini lebih baik daripada memusnahkan sebab tidak menutup kemungkinan rekam medis tersebut sangat berguna sebagai acuan diluar masa kadaluwarsa. 2) Health care berkewajiban untuk : f. Menyimpan berkas rekam medis dengan baik sebab didalamnya terdapat data tentang pasien yang sewaktu-waktu diperlukan g. Menjaga dari kerusakan atau kehilangan h. Melaporkan berita acara pemusnahan berkas Dirjen Pelayanan Tugas kerja Health care provider, antara lain: a. Memberikan isi rekam medis kepada pasien jika diminta, baik dalam bentuk lisan, Salinan pada lembar kertas, fotokopi, baik full copy maupun sebagian b. Memberikan isi rekam medis kepada pihak lain jika syarat yurisdisnya terpenuhi, yaitu ada ijin dari pasien yang bersangkutan c. Memberikan isi rekam medis kepada penegak hokum jika syarat yuridisnya terpenuhi Atas dasar kerahasiaan Rekam medis bersifat Konfidensial, dengan health care provider berkewajiban : d. Menjaga kerahasiaan isi rekam medis darri orang-orang yang tidak berkepentingan e. Memberitahukan isi rekam medis kepada pasien atau keluarganya jika ia masih anak-anak atau tidak sehat akalnya f. Memberitahukan isi rekam medis kepada pihak ( baik perorangan maupun korporasi) yang disetujui pasien. AKREDITASI REKAM MEDIS PADA HEALTH CARE (2012) Pada versi 2012 ini focus kepada pasien, kuat pada proses, output dan outcome, kuat pada implementasi serta melibatkan seluruh petugas dalam proses akreditasi. Juga lebih focus pada pelayanan pasien serta kesinambungan pelayanan dan menjadikan keselamatan pasien sebagai standar utama yang akan meningkatkan mutu pelayanan RS, serta keselamatan pasien. Akreditasi ini guna untuk meningkatkan mutu pelayanan RS. ISI DAN FORMAT REKAM MEDIS PADA HEALTH CARE (PERMENKES RI NO. 269/MENKES/PER/III/2008) ISI REKAM MEDIS PADA HEALTH CARE A. Untuk pasien rawat jalan pada sarana pelayanan kesehatan : Identitas pasien Tanggal dan waktu Hasil anamnesis, mencakup sekurang-kurangnya keluhan dan riwayat penyakit Hasil pemeriksaan fisik dan penunjang medik Diagnosis Rencana penatalaksanaan Pengobatan dan/atau tindakan Pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien ( untuk pasien kasus gigi dilengkapi odontogram klinik) Persetujuan tindakan bila diperlukan B. Untuk pasien rawat inap dan perawatan satu hari : Identitas pasien Tanggal dan waktu Hasil anamnesis, mencakup sekurang-kurangnya keluhan dan riwayat penyakit Hasil pemeriksaan fisik dan penunjang medik Diagnosis Rencana penatalaksanaan Pengobatan dan/atau tindakan Persetujuan tindakan bila diperlukan Catatan observasi klinis dan hasil pengobatan Ringkasan pulang Nama dan tandatangan dokter, Dokter gigi, atau tenaga kesehatan tertentu yang memberikan pelayanan kesehatan Pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien ( untuk pasien kasus gigi dilengkapi odontogram klinik) C. untuk pasien gawat darurat : Identitas pasien Kondisi pasien saat tiba di sarana pelayanan kesehatan Identitas pengantar pasien Tanggal dan waktu Hasil anamnesis, mencakup sekurang-kurangnya keluhan dan riwayat penyakit Hasil pemeriksaan fisik dan penunjang medik Diagnosis Pengobatan dan/atau tindakan Ringkasan kondisi pasien sebelum meninggalkan pelayanan unit gawat darurat dan rencana tindaklanjut Nama dan tandatangan dokter, Dokter gigi, atau tenaga kesehatan tertentu yang memberikan pelayanan kesehatan Sarana transportasi yang digunakan bagi pasien yang akan dipindahkan ke sarana pelayanan kesehatan Dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien. FORMAT REKAM MEDIS PADA HEALTH CARE 1. REKAM MEDIS TRADISIONAL Bentuk yang telah lama dipergunakan dan sampai saat ini masih merupakan bentuk yang paling banyak digunakan. Yang bersifat Source Oriented. Kekurangannya adalah keterangannya sering disusun tidak beraturan 2. Problem Oriented Medical Record (POMR) Sekarang POMR ini disebut sebagai POHR (Problem Oriented Health Record) yang memiliki konsep dasar agar dokter dapat menjabarkan setiap masalah klinis secara individual. Kekhususan dalam POMR ini ialah penonjolan masala- masalah yang dialami pasien. Keuntungannya adalah bersifat komprehensif dan tiap masalah yang ada dapat dilihat dengan mudah 3. Rekam medis terintegrasi Dalam rekaman ini dilakukan dengan menggabungkan dokumentasi yang datang dari berbagai sumber yang berkaitan dan mengikuti urutan kronologis yang ketata urutan berbalik arah (reverse chronological order). Kegunaannya adalah untuk memudahkan pemberi pelayanan kesehatan dalam mengikuti pemberi pelayanan kesehatan dalam mengikuti pemberian pelayanan dan pengobatan pasien, sedangkan kelemahannya adalah sulit untuk membandingkan informasi yang berhubungan. TERIMAKASIH