Anda di halaman 1dari 16

Rekam Medis pada Longterm

Care
Dina Mardiana (17403038)
Dina Sri Ayu (17403064)
Elmi Aulia (17403034)
Mira Rizki Padilah (17403043)
Nurmawa (17403074)
Siti Imas Nurhayati (17403021)

IRM-R41/17
Konsep Dasar
Perawatan jangka panjang mencakup berbagai pelayanan perawatan, sosial dan
rehabilitasi untuk orang-orang yang membutuhkan. Fasilitas pelayanan jangka panjang
menyediakan berbagai pelayanan termasuk custodial, menengah, rehabilitasi dan
perawatan terampil. Penitipan dewasa menyediakan perawatan dan pengawasan
dalam limgkungan yang terstruktur untuk para manula dengan keterbatasana fisik atau
mental.
An assisted-living facility (ALF)
  Assisted-living facility (ALF) adalah kombinasi dari jasa perumahan dan dukungna
pelayanan termasuk perawatan diri (mandi) dan manejemen rumah tangga (makan)
untuk manula.
ALF bukan fasilitas perawatan dan bukan di desain untuk orang yang
membutuhkan perawatan medis serius. ALF ditujukan untuk orang dewasa yang
membutuhkan beberapa bantuan dengan kegiatan seperti membersihkan rumah,
makan, mandi, berpakaian atau pengingat obat dan keinginan memiliki bantuan
keamanan yang tersedia selama 24 jam di lingkungan perumahan.
Continuing Care Retirement Communities
(CCRC)
Continuing Care Retirement Communities (CCRC) menyediakan berbagai tingkat
perawatan berdasarkan kebutuhan warga dari apartemen hidup independen untuk
perwatan terampil dalam sebuah fasilitas keperawatan berafiliasi.
Warga berpindah dari satu pengaturan ke pengaturan lain berdasarkan kebutuhan
mereka, tetapi mereka terus tetap menjadi bagian dari komunitas CCRC mereka.
CCRC akan meminta uang muka yang besar sebelum masuk dan menagih mereka
setiap bulannya.
An intermediate care facility (ICF)
An intermediate care facility (ICF) fasilitas perawatan menengah menyediakan
tahapan perkemabangan orang-orang cacat dengan perawatan medis dan
pengawasan, pelayanan keperawatan, terapi okupasional dan fisik, program kegiatan,
layanan pendidikan dan rekreasi dan layanan psikologi.
ICF adalah negara berlisensi dan bersertifikat federal, yang memungkinkan
mereka untuk menerima penggantian dari Medicare and Medicaid. A long-term care
hospital (LTCH) atau perawatan jangka panjang rumah sakit didefinisikan dalam
hukum Medicare sebagai rumah sakit yang memiliki rawat inap yang lam rata-rata lebih
dari 25 hari.
A residential care facility (RCF)
A residential care facility (RCF) atau fasilitas perawatan perumahan menyediakan
perawatan kostadian nonmedis, yang dapat disediakan ditempat tinggal keluarga,
tempat tinggal pensiunan, atau di fasilitas perawtan yang tepat termasuk panti jompo.
RCF tidak diperbolehkan untuk menyediakan layanan keahlian (seperti : suntikan,
perawatan kolostomi dan sebagainya), tetapi mereka dapat memberikan bantuan
dengan aktivitas hidup sehari-hari yang meliputi mandi, berpakaian, makan, toileting,
berjalan dan sebagainya.
A skilled nursing facility (SNF)
  A skilled nursing facility (SNF) atau fasilitas keperawatan terampil fasilitas
keperawatan menyediakan perawatan medis yang diperlukan untuk pasien rawat inap
setiap hari yang dilakukan oleh atau dibawah pengawasan tenaga medis terampil. SNF
memberikan 4 terapi rehabilitasi (misalnya, terapi fisik, terapi wicara, dan sebagainya)
dan jasa perawatan luka.
A rehabilitation facility
A rehabilitation facility atau Fasilitas rehabilitasi memberikan layanan kepada
pasien yang telah mengalami penurunan dalam fungsi terakhir, sering karena stroke
atau cedera kepala atau cedera tulang belakang. Rehabilitasi medis intensif disediakan
oleh profesional kesehatan yang terlatih khusus perawatan dan fasilitas ini dapat
ditemukan difasilitas perawatyan akut, fasilitas perawatan atau mereka dapat berdiri
bebas
Standar Akreditasi
BEDA STANDAR AKREDITASI VERSI 2007 DAN
STANDAR AKREDITASI VERSI 2012
A. VERSI  2007
 BERFOKUS PADA PROVIDER
 KUAT PADA INPUT DAN DOKUMEN
 FORMAT AKREDITASI 2007 (STANDART DAN PARAMETER)
 LEMAH IMPLEMENTASI ===> KURANG MELIBATKAN
PETUGAS
B. VERSI 2012
 BERFOKUS PADA PASIEN
 KUAT PADA PROSES , OUTPUT DAN OUTCOME
 FORMAT AKREDITASI 2012 TERDIRI DARI :
GAMBARAN UMUM :
1.STANDAR :
2.MAKSUD  DAN  TUJUAN
3.ELEMEN PENILAIAN
4.KUAT PADA IMPLEMENTASI ==> MELIBATKAN
SELURUH PETUGAS
Isi dan Format Rekam Medis
a. Long Term Care
Pelayanan jangka panjang, dengan fasilitas perawatan dan rehabilitasi.
Length of stay ( LOS ) > 30 hari
Isi RM pada Hospital Acute care berbeda dengan Long term care
b. Pelayanan jangka panjang di bagi atas:
Long term care untuk pengobatan:
• Memerlukan perawatan u/ jangka waktu lama
• Penyakit Kronis
• Usia tua
• Membutuhkan bantuan dan latihan dalam aktifitas keseharian
• Rawat inap
 Tipe Format Rekam Medis
Format Rekam Medis Merupakan suatu pola pengorganisasian (Pola MR)
dari form–form atau lembaran-lembaran dan isi dalam RM.
Ada 3 jenis pola Rekam Medis :
• Source Oriented Medical Record (SOMR)
• Problem Oriented Medical Record (POMR)
• Integrated Medical Record (IMR)
1.  Source Oriented Medical Record (SOMR)
Format rekam medis berdasarkan sumber pelayanan. Setiap lembar disusun
berdasarkan tanggal yang disusun secara kronologis di nurse station
2. Problem Oriented Medical Record (POMR)
Format rekam medis berdasarkan masalah. Dokter menyimpulkan dan mengikuti setiap
problem klinis secara individu (sendiri-sendiri) dan memecahkan masalah tersebut secara
bersama-sama. POMR mempunyai 4 bagian, yaitu:
1. Data Base (Data Dasar)
Berupa : data demografi, riwayat kesehatan data biologis, riwayat tindakan
pencegahan, data berbagai faktor resiko, dan data kesehatan lingkungan rumah dan
pemukiman,struktur keluarga, fungsi keluarga dan aplikasinya
2. Problem List (Daftar Masalah)
Berasal dari hasil anamnesis, hasil pemeriksaan fisik dan hasil pemeriksaan
penunjang dicatat adanya masalah: anatomi, fisiologi, sosial, ekonomi, mental dan perilaku,
dan tulisankan penilaiannya (assessment).
3. Initial Plan (Rencana Awal)
Pada bagian ini dicatat: diagnosis dengan terapi, prosedur
lacak dan edukasi pasien yang akan dilakukan.
4. Progress Notes (Catatan Perkembangan)
Pada bagian ini dicatat kemajuan yang diperoleh sebagai hasil
dari yang telah dilakukan untuk setiap masalah kesehatan.
Dibedakan menjadi 3 macam yaitu:
– Uraian narasi (narrative notes)
– Lembar alur (floe sheets)
– Ringkasan setelah pasien sembuh (discharge
summary)
 
4.Integrated Medical Record (IMR)
Seluruh form disusun secara kronologis. Di Nurse Station
disusun dengan yang terbaru di paling atas. Saat pulang, disusun
kembali dari awal sampai akhir. Kunci dari IMR adalah seluruh
sumber pemberi pelayanan dijadikan satu.
Catatan saat pasien pulang berisi riwayat pasien, pemeriksaan
fisik, catatan perkembangan, catatan perawat, laporan rontgen,
catatan perkembangan, laporan konsultasi, dll. Formulir-formulir
untuk setiap jangka waktu pelayanan disusun dalam seksi-seksi
yang berbeda. Sulit untuk membandingkan untuk informasi yang
sama, contoh : tingkat gula darah puasa. Diperlukan waktu yang
lama oleh karena itu seluruh data terdapat pada bagian yang
terpisah.
TERIMAKASIH


Anda mungkin juga menyukai