Rekam medis adalah berkas yang berisi catatan dan dokumen tentang
identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang telah
diberikan kepada pasien. Rekam medis harus dibuat secara tertulis, lengkap dan
jelas atau secara elktronik (permenkes no 269 tahun 2008).
Assembling
Assembling adalah penyusunan kembali berkas Rekam Medis (list) sesuai
dengan abjad dan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh fasilitas
masing-masing.
Tujuannya yaitu untuk mempermudah dalam penyimpanan, pelaporan dan
mempermudah dalam aktifitas pengkodean.
Filling
Filling adalah pengambilan dan penyimpanan Rekam Medis (list) sesuai
dengan urutannya.
Bertujuan agar Rekam Medis yang disimpang di rak penyimpanan sesuai
dengan nomor Rekam Medis pasien untuk memudahkan petugas mengambil
Rekam Medis pasien apabila pasien datang kembali untuk berobat.
Sistem Disentralisasi
Penyimpanan Rekam Medis (list) pasien rawat inap dan rawat jalan terpisah
(di ruangan yang berbeda).
Keuntungan:
Efisiensi waktu pelayanan lebih cepat karna memudahkan petugas
melakukan pencarian nomor Rekam Medis
Beban kerja lebih ringan
Kekurangan:
Terjadinya duplikasi dalam pembuatan Rekam Medis
Biaya yang diperlukan lebih banyak karena kebutuhan peralatan dan rungan
Membutuhkan banyak petugas
2.
06
06
06
06
06
52
52
52
53
53
97
98
99
00
01
Primer
Sekunder
Tersier
99
99
99
99
00
08
08
08
08
09
Tersier
3.
Sekunder
Primer
07
07
07
07
07
96
97
98
99
00
Sekunder
Primer
Tersier
Kelebihan:
Mempermudah pencarian Catatan Medis pasien
Tidak butuh banyak nomor, menghemat rungan dan memperkecil biaya
Diagnosa penyakit pasien terdahulu bisa diketahui
Alergi obat tehadap pasien sebelumnya bisa diketahui
Tanggal kunjungan pasien terakhir kali berobat bisa diketahui
Kekurangan:
Catatan Medis pasien lebih tebal
pelayanan pasien lambat
Dibakar
Dicacah (menggunakan alat pencacah baik manual atau mesin
penghancur kertas)
Proses kimiawi (menggunakan bahan kimia guna melunakkan kertas
dan melenyapkan tulisan)
Pembuburan (dokumen yang akan dimusnahkan dicampur dengan air
kemudian dicacah dan disaring yang akan menghasilkan lapisan bubur
kertas)
Nomor RM
Tahun
Jangka Waktu
Penyimpanan
Diagnosis
Akhir
Membuat berita Rekam Medis yang ditandatangani oleh Ketua, sekretaris dan tim
pemusnahan yang diketuai oleh Direktur Rumah Sakit
Analizing/ Analisis
Analizing adalah pengkajian dari isi rekam medis pasien apakah lengkap atau
tidak.
Analisis dapat dilakukan dengan 2 cara:
1. Retrospektif
Analisis yang dilakukan setelah pasien pulang.
2. Konkuren
Analisis yang dilakukan pada saat pasien masih dirawat atau selama perawatan
berlangsung.
Analisi kuantitatif
Adalah meriview lembaran/ formulir rekam medis apakah lengkap atau tidak.
Analisi kwalitatif
adalah meriview isi rekam medis apakah ada kekurangan yang berkaitan
dengan pencatatan rekam medis.
Indeksing
Pelaporan
Pelaporan adalah uraian kegiatan Rumah Sakit yang disampaikan oleh
petugas Rekam Medis kepada unit yang terkait di lingkungan Rumah sakit dan
jajaran Departmen Kesehatan.
Tujuannya yaitu untuk mengetahui tingkat pelayanan Rumah Sakit. Adanya
informasi pelaporan Rumah Sakit yang dapat digunakan untuk menentukan
upaya-upaya peningkatan pelayanan mutu kesehatan.
Register
Buku register adalah buku catatan tentang keadaan di Rumah Sakit atau
catatan pelayanan yang diberikan oleh Rumah Sakit kepada pasien.