Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

ORGANISASI KESEHATAN DAN ORGANISASI PROFESI PEREKAM MEDIS DI


INDONESIA

KELOMPOK 7

NAMA ANGGOTA:

1.Erna Ayu Lestari (220205109)

2. Muhammad Syaiful S (220205120)

3. Triseila Rahmadani (220205136)

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS DUTA BANGSA SURAKARTA

2022/2023
KATA PENGANTAR

Syukur alhamdulillah senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini
guna memenuhi tugas kelompok untuk mata kuliah Konsep Dasar Rekam Medis, dengan
judul: " Organisasi Kesehatan dan Organisasi Profesi Perekam Medis Di Indonesia" .

Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan banyak
pihak yang dengan tulus memberikan saran dan kritik, sehingga makalah ini dapat
terselesaikan.

Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna dikarenan
keterbatasan pengalaman dan pengetahuan kami. Maka dari itu, kami mengharapkan segala
bentuk saran dan masukan serta kritik dari berbagai pihak. Akhirnya, kami berharap semoga
makalah ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan dunia pendidikan.

Surakarta, 25 September 2022

Kelompok 7
DARTAR ISI

HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB 1 PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN PENULISAN

BAB 2 ISI

A. LANDASAN TEORI
B. ISI
C. CONTOH KASUS

BAB 3 PENUTUP

A. KESIMPULAN
B. SARAN

DARTAR PUSTAKA

LAMPIRAN
BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pengertian organisasi adalah sebuah wadah untuk sekumpulan orang yang bekerja sama
secara rasional serta sistematis yang terpimpin atau terkendali untuk mencapai tujuan
tertentu memanfaatkan sumber daya yang ada di dalamnya.

Sementara dalam dunia bisnis, organisasi merupakan sekelompok orang yang melakukan
kolaborasi untuk mencapai tujuan secara komersial dengan struktur yang jelas serta memiliki
budaya kerja khusus.

Diambil dari berbagai sumber, untuk penjelasan organisasi itu sendiri ada beberapa
pengertian organisasi menurut para ahli.

W.J.S. Poerwadarminta

Pengertian organisasi menurut W.J.S Poerwadarminta yakni organisasi merupakan susunan


dan aturan dari berbagai bagian (orang atau kelompok) sehingga menjadi satu kesatuan
yang teratur dan tertata.

Janu Murdiyamoko & Citra Handayani

Organisasi merupakan sebuah sistem sosial yang mempunyai identitas kolektif secara tegas,
progja yang jelas, prosedur dan cara kerja, serta daftar anggota yang secara terperinci.

Max Weber

Organisasi ialah suatu kerangka terstruktur yang di dalamnya berisikan wewenang,


tanggung jawab dan pembagian kerja untuk menjalankan masing-masing fungsi tertentu.

Dahlan Al Barry

Organisasi merupakan pengaturan dan penyusunan bagian-bagian tertentu hingga menjadi


satu kesatuan, aturan dan susunan dari berbagai bagian sehingga menjadi satu kesatuan
yang teratur dan gabungan kerja sama untuk mencapai tujuan tertentu.

Chester I. Bernard
Organisasi merupakan sebuah sistem kegiatan kerja sama yang dilakukan oleh dua orang
ataupun lebih untuk melaksanakan suatu aktivitas yang didalamnya memerlukan komunikasi
dengan pencapaian tujuan bersama. Barnard menekankan peranan pada setiap orang
anggotanya yang harus diberikan informasi dan motivasi dan sebagian sebagian anggota
lainnya yang harus membuat keputusan.

Richard Scott

Organisasi merupakan suatu kolektivitas yang disengaja & dibentuk untuk mencapai suatu
tujuan tertentu yang didasarkan pada asas kelangsungan.

Stephen P. Robbinss

Organisasi merupakan suatu kesatuan sosial yang dikoordinasikan dengan batasan-batasan


yang relatif dapat diidentifikasi dan bekerja terus menerus untuk mencapai tujuan bersama.

Stoner

Organisasi ialah suatu pola hubungan melalui orang atau sekelompok orang di bawah
pengarahan manajer untuk mengejar tujuan bersama.

Setelah mengetahui secara garis besar apa itu organisasi, maka sekarang kita coba
memahami hal tersebut di atas tadi dalam kaitannya dengan organisasi kesehatan.

Secara definisi, yang dimaksud dengan organisasi kesehatan adalah perpaduan secara
sistematis dari pada bagian- bagian yang saling ketergantungan/ berkaitan untuk
membentuk suatu kesatuan yang bulat melalui kewenangan, koordinasi dan pengawasan
dalam usaha meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Sedangkan tujuan umum dari
organisasi kesehatan adalah untuk menyusun dan melaksanakan suatu program atau
kebijakan guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat

Perekam medis dan informasi kesehatan adalah seorang yang lulus pendidikan Rekam
Medis dan Informasi Kesehatan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
Organisasi profesi Perekam medis adalah Perhimpunan Profesional Perekam Medis dan
Informasi Kesehatan Indonesia.

PORMIKI atau Perhimpunan Profesional Perekam Medis dan Informasi Kesehatan Indonesia
adalah organisasi profesi bagi tenaga dan peminat di bidang manajemen informasi
kesehatan di Indonesia yang dibentuk di Jakarta pada 18 Februari 1989.
B. Rumusan Masalah
1) Bagaimana Sejarah dari profesi perekam medis di Indonesia?
2) Apa tujuan dari organisasi kesehatan dan organisasi perekam medis di Indonesia?
3) Apa saja macam organisasi kesehatan dan organisasi perekam medis di Indonesia?

4) Apa saja kegunaan rekam medis diindonesia

C.Tujuan Penulisan

1) Untuk menjelaskan sejarah perekam medis diindonesia


2) Untuk mengetahui definisi organisasi kesehatan dan perekam medis diindonesia.
3) Untuk memaparkan tujuan organisasi kesehatan
4) Untuk memaparkan tujuan organisasi perekam medis diindonesia
5) Untuk menjabarkan macam-macam organisasi kesehatan dan perekam medis
diindonesia
6) Untuk mendeskripsikan dampak adanya profesi perekam medis diindonesia
BAB 2 ISI

A. LANDASAN TEORI

Beberapa konsep yang menjadi landasan teori dalam penelitian ini, yaitu pengertian
organisasi dan pengertian rekam medis. Penjelasan mengenai konsep-konsep
tersebut antara lain sebagai berikut.

1. Pengertian organisasi
Pengertian organisasi adalah sekumpulan orang-orang yang bergabung
dalam kelompok-kelompok, yang bekerjasama untuk mencapai tujuan
bersama. Organisasi adalah sistem kerjasama antara dua orang atau lebih, atau
organisasi merupakan setiap bentuk kerjasama untuk mencapai tujuan bersama.

Setelah mengetahui secara garis besar apa itu organisasi, maka sekarang kita coba
memahami hal tersebut di atas tadi dalam kaitannya dengan organisasi kesehatan.

Secara definisi, yang dimaksud dengan organisasi kesehatan adalah perpaduan secara
sistematis dari pada bagian- bagian yang saling ketergantungan/ berkaitan untuk
membentuk suatu kesatuan yang bulat melalui kewenangan, koordinasi dan pengawasan
dalam usaha meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Sedangkan tujuan umum dari
organisasi kesehatan adalah untuk menyusun dan melaksanakan suatu program atau
kebijakan guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat

Rekam medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien,
pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien.

Dokumen yang dimkasud dalam ruang lingkup rekam medis adalah catatan dokter, dokter
gigi, dan/atau tenaga kesehatan tertentu, laporan hasil pemeriksaan penunjang, catatan
observasi dan pengobatan harian dan semua rekaman, baik berupa foto radiologi, gambar
pencitraan (imaging), dan rekaman elektro diagnostik.

Dalam  penjelasan  Pasal  46  ayat  (1)  UU  Praktik  Kedokteran,  yang dimaksud    dengan 
rekam  medis  adalah  berkas  yang  berisi  catatan  dan dokumen  tentang  identitas 
pasien,  pemeriksaan,  pengobatan,  tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan
kepada pasien.dan rekam medis juga mempunyai organisasi yaitu PORMIKI,PORMIKI
perhimpunan Profesional Perekam Medis dan Informasi Kesehatan Indonesia (PORMIKI)
adalah Organisasi Profesi bagi tenaga dan peminat di bidang Manajemen Informasi
Kesehatan di Indonesia yang dibentuk di Jakarta pada 18 Februari 1989. Sampai saat ini
secara konsisten, berkesinambungan dan penuh tanggung jawab terus meningkatkan
pengelolaan organisasi ini dengan perjuangan dan semangat yang tinggi mengembangkan
organisasi mulai dari tingkat pusat, daerah dan cabang diseluruh Indonesia.

B. ISI

1. Sejarah profesi rekam medis di Indonesia

Perhimpunan Profesional Perekam Medis dan Informasi Kesehatan Indonesia yang disingkat
PORMIKI dibentuk pada tanggal 18 Februari 1989. Saat pembentukannya yang
dilaksanakan di Yayasan Amanah, Jl. Taman Kebun Sirih, Jakarta, dihadiri oleh 31 rekan-
rekan dan berbagai profesi yang tidak saja berasal dari organisasi profesi tetapi juga dari
instansi kesehatan pemerintah dan swasta. Dari daftar penandatanganan “Naskah
Proklamasi” tampak Ketua PB IDI saat itu dr. H. Azrul Azwar, MPH berkenan hadir dan
bahkan bersama-sama dengan Ketua Persatuan Sarjana Administrasi (PERSADI) Jakarta
Raya saat itu drs. H. Razak Manan saling bahu membahu memberi semarak jalannya
pembentukan PORMIKI (lihat lampiran penandatanganan naskah).

Selanjutnya pada tanggal 25 Februari 1989 bertepatan seminggu setelah pembentukan


PORMIKI. Panitia Kerja Pembinaan dan Pengembangan Sistem Pencatatan Medis RS DKI
Jaya yang disingkat PPSPM mengadakan acara Konsultasi Sehari yang merupakan acara
berkala PPSMP. Topik kali itu mengenai komputerisasi data medis dengan mengambil
tempat di PT USI/IBM, Gedung Landmark, Jl. Sudirman, Jakarta.

Dalam kesempatan itu PORMIKI yang baru terbentuk sekaligus mengadakan press release
pembentukan organisasi profesi yang baru. Hari itu Wakil Ketua PB IDI saat itu yaitu dr.
Kartono Mohamad berkenan hadir dan sekaligus juga memberikan kata sambutan yang
menumbuhkan semangat. Pertemuan di landmark mencatat 16 penandatangan Naskah
Proklamasi sehingga jumlah penandatanganan untuk kedua kesempatan itu (18 dan 26
Februari 1989) berjumlah 47 orang.

Adapun hasil kegiatan PPSPM yaitu mengadakan 2 kali latihan rekam medis dasar dan 1
kali lanjutan selama masing-masing dua setengah bulan. Selain itu PPSPM juga membuat
Bulletin Medical Record yang disebut BMR dan kemudian Majalah Informasi Kesehatan
(MIK). Sarana KIE (komunikasi, informasi dan edukasi) ini diterbitkan setiap 3 bulan sekali
dan berhasil keluar dengan 28 kali terbitan atau selama 9 tahun berjalan.
Didorong oleh PERSADI Jaya yang melihat bahwa rekam medis adalah bagian administrasi,
maka akhirnya anggota PPSPM secara bulat menyetujui pendirian organisasi rekam medis.
Selanjutnya, PPSM mengundang berbagai unsur pemerintah, antara lain, RS BUMN, serta
organisasi profesi seperti IDI dan PERSADI Jaya pada tanggal 18 Februari 1989. Setelah
berkonsultasi dengan Ketua Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa (PPPB) dan
kemepdikbut, berdasarkan usulan dari Prof. Anton Moelyono selaki ketua PPPB pada saat
itu, akhirnya ditetapkan nam organisasi rekam medis yang disebut "Perhimpunan
Profesional Perekam Medis dan Informasi Kesehatan Indonesia” yang kemudian disebut
menjadi PORMIKI. Dengan berdirinya PORMIKI maka PPSPM mendapatkan SK
penghentian dari Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Nomor:0994/-1.84.4.

2. Tujuan Organisasi Kesehatan dan Organisasi Perekam Medis di Indonesia

A.Tujuan yang ingin dicapai dalam organisasi kesehatan adalah :

1. Terwujudnya pelayanan kesehatan yang berkualitas adil dan terjangkau.


o Mengandung makna bahwa setiap pelayanan kesehatan harus dapat
dirasakan oleh seluruh masyarakat, Melalui Upaya pelayanan yang
berkualitas dan dilakukan oleh SDM kesehatan yang berkualitas dan
kompeten, serta pembiayaan yang adil dan terjangkau oleh seluruh lapisan
masyarakat.
2. Terwujudnya masyarakat yang berperilaku hidup bersih dan sehat.
o Kesehatan adalah tanggung jawab bersama dari setiap individu, keluarga,
masyarakat, pemerintah dan swasta. Apapun yang akan dilakukan
pemerintah dalam pembangunan kesehatan, tidak akan ada artinya bila tidak
disertai kesadaran setiap individu, keluarga dan masyarakat untuk
meningkatkan dan menjaga kesehatannya masing-masing secara mandiri.
Upaya pemerintah untuk terus memperluas cakupan pembangunan
kesehatan dan meningkatkan kualitasnya harus disertai upaya mendorong
kemandirian individu, keluarga dan masyarakat luas untuk berperilaku hidup
bersih dan sehat.
3. Meningkatnya kualitas kesehatan dasar masyarakat.
o Salah satu tanggung jawab seluruh jajaran kesehatan adalah menjamin
tersedianya pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang merupakan hak
dasar masyarakat dalam hal kesehatan dasar yaitu kebutuhan gizi,
keselamatan jiwa ibu dan anak, kesakitan akibat penyakit menular dan
jaminan kesehatan khususnya bagi masyarakat miskin
Dengan sasaran adalah : Dari ketiga tujuan tersebut maka sasaran yang ingin diwujudkan
adalah meningkatnya derajat kesehatan masyarakat.

B.Tujuan profesi perekam medis diindonesia

tujuan dari organisasi PORMIKI ini terbagi menjadi 3, yaitu;


1) Membantu meningktakan derajat Kesehatan masyarakat melalui peningkatan
system kesehtan nasional dengan membina dan mengembangkan system rekam
medis dan informasi kesehtan;
2) Mengembangkan ilmu rekam medis dan system informasi kesehtan;
3) Mempejuangkan kepentingan organisasi serta meningkatkan profesi anggota

3.Macam-Macam organisasi kesehatan diindonesia dan perekam medis diindonesia

Adapun macam-macamnya sebagai berikut:

1. Ikatan Dokter Indonesia (IDI)


Ikatan Dokter Indonesia disingkat IDI adalah organisasi profesi kedokteran Indonesia

2. Ikatan Apoteker Indonesia


Ikatan Apoteker Indonesia disingkat IAI didirikan pada tanggal 18 Juni 1955. Misi Ikatan
Apoteker Indonesia adalah menyiapkan Apoteker yang berbudi luhur, profesional, memiliki
kesejawatan yang tinggi dan inovatif serta berorientasi ke masa depan.

3. Persatuan Perawat Nasional Indonesia


Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) lahir pada tanggal 17 Maret 1974. Merupakan
organisasi profesi terbesar dan terbanyak anggotanya dilingkup tenaga kesehatan
Indonesia.

4. Ikatan Bidan Indonesia


Ikatan Bidan Indonesia (IBI) merupakan organisasi profesi bidan di Indonesia. Wadah Para
bidan dalam mencapai tujuan melalui kebijakan peningkatan profesionalisme anggota guna
menjamin masyarakat mendapatkan pelayanan berkualitas. IBI didirikan pada tanggal 24
Juni 1951.

5.Persatuan Ahli Teknologi Laboratorium Medik Indonesia


Persatuan Ahli Teknologi Laboratorium Medik Indonesia atau disingkat PATELKI.
Merupakan organisasi profesi Ahli Teknologi Laboratorium Medik, dulu disebut sebagai
Analis Kesehatan. PATELKI lahir pada tanggal 26 April 1986 di Jakarta. Lahirnya PATELKI
diprakarsai oleh Drs. Sjarifuddin Djalil yang kala itu menjabat Kepala Pusat Laboratorium
Kesehatan Indonesia.
6. Persatuan Ahli Gizi Indonesia
Persatuan Ahli Gizi Indonesia, disingkat PERSAGI merupakan organisasi yang menghimpun
para ahli gizi di Indonesia. Perbaikan gizi merupakan salah satu unsur penting dalam
mencapai kesejahteraan rakyat Indonesia.

7. Ikatan Fisioterapi Indonesia


Ikatan Fisioterapi Indonesia, (IFI) merupakan wadah pengembangan profesi dan
pengembangan keilmuan, pendidikan profesi, pelayanan fisioterapi, peraturan fisioterapi dan
pengabdian kepada masyarakat

8. Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia


Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) merupakan Organisasi yang
menghimpun para ahli kesehatan lingkungan, yang mana organisasi ini berorientasi pada
kesehatan masyarakat

9. Perhimpunan Profesional Perekam Medis & Informasi Kesehatan Indonesia


Perhimpunan Profesional Perekam Medis dan Informasi Kesehatan Indonesia disingkat
PORMIKI dibentuk pada tanggal 18 Februari 1989

10. Ikatan Penata Anestesi Indonesia


Ikatan Perawat Anestesi  Indonesia, disingkat IPAI merupakan wadah berkumpulnya Penata
Anestesi Indonesia.

11. Ikatan Elektromedis Indonesia


Ikatan Elektromedis Indonesia, disingkat dengan IKATEMI adalah organisasi profesi
kesehatan, sebagai wadah berkumpulnya para profesi Elektromedis Indonesia yang
mengabdikan diri di bidang kesehatan yang sebelumnya bernama Teknisi Elektromedis

12. Ikatan Refraksionis Optisien Indonesia


Ikatan Refraksionis Optisien Indonesia (IROPIN) merupakan organisasi yang menghimpun
para refraksionis optisien di Indonesia.

13. Perkumpulan Promotor dan pendidik kesehatan masyarakat Indonesia


Perkumpulan Promotor dan Pendidik Kesehatan Masyarakat Indonesia (Indonesian Society
For Health Promotor Educator – ISHPE ), disingkat dengan PPPKMI merupakan organisasi
non profit yang berkedudukan dan didirikan di Jakarta pada tanggal 14 Februari 1988.

14. Persatuan Terapis Gigi dan Mulut Indonesia


Persatuan Terapis Gigi dan Mulut Indonesia (PTGMI), merupakan salah satu tenaga
kesehatan di bidang kesehatan gigi yang memiliki kompetensi dan orientasi kerja dalam
bidang pelayanan promotif, preventif serta kuratif sederhana.
15. Persatuan Radiografer Indonesia
Perhimpunan Radiografer Indonesia (PARI) merupakan organisasi profesi yang
menghimpun seluruh radiografer di Indonesia. Perhimpunan ini didirikan pada tanggal 1956.

16. Ikatan Terapis  Wicara Indonesia


Ikatan Terapis Wicara Indonesia (IKATWI) yang merupakan satu-satunya organisasi profesi
yang menaungi terapis wicara di Indonesia memiliki sejarah perkembangan sejalan dengan
perjalanan profesi terapi wicara di Indonesia. 

17. Ikatan Okupasi Terapis Indonesia


Ikatan Okupasi Terapi Indonesia disingkat IOTI adalah organisasi yang menghimpun para
tenaga Okupasi Terapi. Terapi Okupasi adalah bentuk pelayanan kesehatan kepada klien
dengan kelainan, kecacatan fisik atau mental yang mempunyai gangguan pada kinerja
okupasional, dengan menggunakan aktivitas bermakna (okupasi).

18. Himpunan Akupunktur Terapis Indonesia


Perhimpunan Akupunktur Terapis Indonesia (HAKTI) didirikan pada tahun 2007 adalah satu-
satunya organisasi profesi Akupunktur terapis di Indonesia yang beranggotakan tenaga
kesehatan akupunktur dengan minimum pendidikan tinggi D-III Akupunktur. 

19. Ikatan Ortotis dan Prostetis Indonesia


Ikatan Ortotis Prostetis Indonesia (IOPI), merupakan wadah organisasi tenaga kesehatan
yang membidangi tentang ortotik prostetik. 

Ortotik Prostetik adalah Pelayanan kesehatan yang diberikan oleh Ortotis Prostetis dalam
hal alat bantu kesehatan berupa ortosis maupun prostesis untuk kesehatan fisik dan psikis

20. Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia


Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia disingkat IAKMI, merupakan organisasi profesi
yang bersifat independen dan multidisipliner untuk kepentingan kesehatan masyarakat,
memiliki visi untuk menjadi organisasi profesi bertaraf dunia dalam mencapai derajat
kesehatan bangsa setinggi-tingginya.

PORMIKI dipimpin oleh seorang ketua umum di tingkat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) yang
berkedudukan di ibu kota negara. DPD dibentuk di ibu kota provinsi. Berikut DPD di seluruh
Indonesi dan 4 DPD formatur, yaitu:

a. DPD PORMIKI DKI Jakarta


b. DPD PORMIKI Jawa Barat
c. DPD PORMIKI Jawa Tengah
d. DPD PORMIKI DI Yogyakata
e. DPD PORMIKI Jawa Timur
f. DPD PORMIKI Bali
g. DPD PORMIKI Sumatra Utara
h. DPD PORMIKI Sumatra Barat
i. DPD PORMIKI Sumatra Selatan
j. DPD PORMIKI Sulawesi Selatan
k. DPD PORMIKI Kaalimantan Barat
l. DPD PORMIKI Nusa Tenggara Barat
m. DPD PORMIKI Kalimantan Timur
n. DPD PORMIKI Jambi
o. DPD PORMIKI Lampung
p. DPD PORMIKI Nusa Tenggara Timur
q. DPD PORMIKI Riau
r. DPD PORMIKI Kalimantan Selatan

4. Kegunaan adanaya rekam medis

Adapun kegunaan rekam medis, diantaranya yaitu:

 Sebagai alat komunikasi antara dokter dan tenaga kesehatan lainnya yang ikut ambil
bagian dalam memberikan pelayanan, pengobatan, perawatan kepada pasien.
 Sebagai dasar untuk merencanakan pengobatan/perawatan yang diberikan kepada
pasien.
 Sebagai bukti tertulis atas segala tindakan pelayanan, perkembangan penyakit dan
pengobatan selama pasien berkunjung/dirawat.
 Sebagai bahan untuk analisa, penelitian dan evaluasi terhadap kualitas pelayanan
yang diberikan pada pasien.
 Melindungi kepentingan hukum bagi pasien, rumah sakit dan juga dokter serta
tenaga kesehatan lainnya.
 Menyediakan data khusus yang sangat berguna untuk keperluan penelitian dan
pendidikan.
 Sebagai dasar dalam perhitungan biaya pembayaran pelayanan medis pasien.
 Menjadi sumber ingatan yang harus didokumentasikan, serta sebagai bahan
pertanggungjawaban dan laporan.

3.Contoh kasus

1.DPD PORMIKI DKI Jakarta menyelenggarakan seminar nasional dengan tema “Tata
Kelola Penyelenggaraan Dokumen Rekam Medis Terdampak Bencana” sekaligus Pelantikan
pengurus DPD PORMIKI DKI Jakarta periode 2020-2023 di Ruang Auditorium RSUD Pasar
Minggu pada hari Minggu, 8 Maret 2020. Acara ini dihadiri oleh beberapa narasumber yang
ahli di bidangnya diantaranya Tedy Hidayat, S.ST, M.MRS selaku Ketua DPP PORMIKI, dr.
Sondang selaku perwakilan dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta, dr. Kandar selaku Direktur
Preservasi ANRI dan seluruh peserta seminar yang berjumlah kurang lebih 300 orang.

Diawali dengan pelantikan dan penyematan pin kepada pengurus DPD PORMIKI DKI
Jakarta periode 2020-2023 oleh Tedy Hidayat, S.ST, M.MRS selaku Ketua DPP PORMIKI.
Disaksikan oleh tamu undangan diantaranya Perwakilan dari beberapa Institusi Perguruan
Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan Rekam Medis seperti Universitas Esa Unggul,
STIKes Tarumanagara, APIKES Bumi Husada Jakarta. Juga perwakilan dari Organisasi
Profesi lain. Para Pembina DPD PORMIKI DKI Jakarta juga menyaksikan pelantikan ini.

Serah terima kepemimpinan DPD Pormiki DKI Jakarta dilakukan oleh Ketua DPD periode
sebelumnya Ratih Wulandari kepada Ketua Periode 2010-2023 Hasan Sadikin dengan
secara simbolis menyerahkan dokumen organisasi DPD PORMIKI DKI Jakarta

Kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi seminar oleh para narasumber. Intesitas
curah hujan yang terus-menerus akhir-akhir ini mengakibatkan beberapa fasyankes yang
ada di wilayah DKI Jakarta tergenang banjir. Kejadian ini menyebabkan beberapa dokumen
rekam medis yang rusak akibat banjir. Situasi dan Kondisi tersebut menjadi relevan sebagai
tema pada seminar kali ini.Ketua DPP PORMIKI DKI Jakarta, Tedy Hidayat menjelaskan
bahwa rekam medis memiliki peran yang penting dalam peningkatan mutu pelayanan.
Rekam medis dapat digunakan sebagai data untuk mengevaluasi kinerja para professional
kesehatan dan juga sebagai alat untuk survey oleh lembaga-lembaga lisensi, sertifikasi
maupun akreditasi dalam mengevaluasi sarana pelayanan kesehatan yang tentunya ini
berpengaruh dalam peningkatan mutu fasyankes.

2.. Pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) perhimpunan profesional perekam
medis dan informasi kesehatan (Pormiki) Kabupaten Pangkep periode 2022 – 2027
dirangkaikan dengan webinar kesiapan implementasi rekam medis elektronik di Fasyankes
(Puskesmas dan RS) dan bakti sosial deteksi dini pemeriksaan kesehatan mata untuk
mencegah kebutaan bekerja sama dengan Perdami Sulsel, Pangkep 18 – 19 Juni 2022.

Bakti sosial ini sendiri merupakan bagian dari pengabdian masyarakat kampus Merdeka
Indonesia Jaya Stikes Panakkukang Makassar prodi rekam medis dan informasi kesehatan,
dengan ikut melibatkan juga para alumni dan dosen, yang dilaksanakan oleh organisasi DPC
Pormiki Pangkep, bekerja sama dengan organisasi Perdami Sulsel.
Kegiatan bakti sosial berlangsung di kantor Kecamatan Labakkang Kabupaten Pangkep
pada minggu 19 Juni 2022, mengambil sasaran dari tiga Puskesmas Kecamatan Labakkang
untuk seluruh warga masyarakat Kecamatan Lebakkang secara gratis kepada 150 kuota
warga dari target pemeriksaan 300 orang dari seluruh peserta yang mendaftar..
BAB 3 PENUTUP

A.Kesimpulan

organisasi kesehatan adalah perpaduan secara sistematis dari pada bagian- bagian yang
saling ketergantungan/ berkaitan untuk membentuk suatu kesatuan yang bulat melalui
kewenangan, koordinasi dan pengawasan dalam usaha meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat. Sedangkan tujuan umum dari organisasi kesehatan adalah untuk menyusun
dan melaksanakan suatu program atau kebijakan guna meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat.

PORMIKI perhimpunan Profesional Perekam Medis dan Informasi Kesehatan Indonesia


(PORMIKI) adalah Organisasi Profesi bagi tenaga dan peminat di bidang Manajemen
Informasi Kesehatan di Indonesia yang dibentuk di Jakarta pada 18 Februari 1989. Sampai
saat ini secara konsisten, berkesinambungan dan penuh tanggung jawab terus
meningkatkan pengelolaan organisasi ini.Adapun Tujuan dari pormiki: terbagi menjadi 3,
yaitu;

1. Membantu meningktakan derajat Kesehatan masyarakat melalui peningkatan system


kesehtan nasional dengan membina dan mengembangkan system rekam medis dan
informasi kesehtan;

2.Mengembangkan ilmu rekam medis dan system informasi kesehtan;

3.Mempejuangkan kepentingan organisasi serta meningkatkan profesi anggota

2.Saran

Saran yang peratama dari contoh kasus ke 1 adalah tentang penanganan dokumen/arsip
terdampak bencana dapat mengevakuasi dokumen ke tempat yang aman dan tidak terkena
cahaya matahari langsung, penghilangan jamur, pemisahan per lembar, pengeringam,
enkapulasi atau laminasi.

Untuk kasus yang ke 2 adalah pormiki mengadakan bakti sosial yaitu pemeriksaan mata
secara gratis hal ini merupakan hal yang baik dan juga memberitahukan kepada masyarakat
apa itu pormiki namun jika lebih baik melakukan penyuluhan kesehatan secara menyeluruh
bukan hanya mata atau mungkin bisa saja menjadi hal bulanan untuk mengadakan
penyuluhan kesehatan ini.

Anda mungkin juga menyukai