Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Rekam medis merupakan salah satu bukti tertulis tentang


proses pelayanan yang diberikan oleh dokter dan dokter gigi. Di
dalam rekam medis berisi data klinis pasien selama proses
diagnosis dan pengobatan (treatment). Oleh karena itu setiap
kegiatan pelayanan medis harus mempunyai rekam medis yang
lengkap dan akurat untuk setiap pasien dan setiap dokter dan
dokter gigi wajib mengisi rekam medis dengan benar, lengkap dan
tepat waktu.
Secara teoritis Rekam medis dapat diartikan sebagai
“keterangan baik yang tertulis maupun yang terekam tentang
identitas, anamnase, penentuan fisik laboratorium, diagnosa segala
pelayanan dan tindakan medis yang diberikan kepada pasien,
termasuk pengobatannya, baik yang menjalani rawat jalan, rawat
inap, atau rawat gawat darurat”.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana sejarah terbentuknya PORMIKI
2. Bagaimana program kerja PORMIKI ?
3. Bagaimana kewajiban anggota PORMIKI ?
4. Apa saja visi misi PORMIKI?

1.3 Tujuan
1. Untuk Mengetahui sejarah terbentuknya PORMIKI
2. Untuk Mengetahui program kerja PORMIKI
3. Untuk Mengetahui kewajiban anggota PORMIKI
4. Untuk Mengetahui visi misi PORMIKI ?
1.4 Manfaat
1. Tahu lebih jelas tentang sejarah PORMIKI
2. Pahami mengenai program kerja dari PORMIKI
3. Menambah wawasan tentang segala aspek dari PORMIKI
4. Mengetahui visi misi PORMIKI
BAB II

A. Pengertian dan Sejarah PORMIKI

Perhimpunan Profesional Perekam Medis dan Informasi Kesehatan


Indonesia yang disingkat PORMIKI dibentuk pada tanggal 18 Februari
1989. Saat pembentukannya yang dilaksanakan di Yayasan Amanah, Jl.
Taman Kebun Sirih, Jakarta, dihadiri oleh 31 rekan-rekan dan berbagai
profesi yang tidak saja berasal dari organisasi profesi tetapi juga dari
instansi kesehatan pemerintah dan swasta. Dari daftar penandatanganan
"Naskah Proklamasi" tampak Ketua PB IDI saat itu dr. H. Azrul Azwar,
MPH berkenan hadir dan bahkan bersama-sama dengan Ketua Persatuan
Sarjana Administrasi (PERSADI) Jakarta Raya saat itu drs. H. Razak
Manan saling bahu membahu memberi semarak jalannya pembentukan
PORMIKI (lihat lampiran penandatanganan naskah). Setelah melalui
pemilihan suara akhirnya dipilih seorang Ketua Umum yang kemudian
membentuk kelompok Pengurus Harian. Setelah pemilihan, Ketua Umum
terpilih yaitu Sdri. Gemala Hatta dengan mendapat bantuan penuh dari
Ketua Umum PB IDI menyusun Anggaran Dasar dan Rumah Tangga.

PORMIKI merupakan wadah bagi profesi Perekam Medis dan


Informasi KesehatanTenaga Perekam Medis dan Informasi Kesehatan
seharusnya menjadi anggota PORMIKI, karena organisasi ini merupakan
wadah komunikasi antar Perekam Medis dan Informasi Kesehatan dalam
melakukan pengumpulan, pengolahan, analisis, dan penyajian data medis
dan informasi kesehatan. PORMIKI sebagai organisasi profesi juga telah
menjadi anggota ke 15 dari International Federation of Health Record
Organization (IFHRO) yang merupakan wadah profesi Perekam Medis
dan Informasi Kesehatan di seluruh dunia dikenal dengan nama
Indonesian Professionals On Medical Record And Health Information
Organization.
Prof. Dr. Anton Moeljono pada tahun 1989 menyarankan kata
“Perekam Medis” dan “Informasi Kesehatan” sebagai kepanjangan dari
nama organisasi. Hal ini dikaitkan dengan adanya benda fisik (Rekam
Medis) sebagai sumber data, dan proses akhir yaitu berupa Informasi
Kesehatan. Pengertian kata “Perekam Medis” adalah sebagai sarana
yang digunakan untuk melakukan rekaman medis.

Kepanjangan nama organisasi PORMIKI itu adalah tepat karena


menghubungkan 2 unsur, yakni tentang manajemen rekam medis yang
dikelola oleh suatu unit kerja dengan bentuk fisik rekam medis sebagai
sumber data, serta terhadap konsep terkini yang terfokus pada informasi
kesehatan yang memanfaatkan kemudahan sarana teknologi komputer.

IFHRO (International Federation of Health Records Organizations)


sekarang bernama IFHIMA Juga Mendukung PORMIKI.

B. Program Kerja PORMIKI


1) Seminar Manajemen Rekam Medis atau Manajemen Informasi
Kesehatan.
2) Pelatihan Manajemen Rekam Medis dan Manajemen Informasi
Kesehatan.
3) Penerbitan bulletin 3 bulan
4) RAKERNAS dan Kongres

C. Kewajiban Anggota
1) Menghayati Pancasila
2) Menjungjung tinggi nama baik dan kehormatan organisasi
3) Memegang teguh AD/RT
4) Taat melaksanakan tugas dan program organisasi
5) Memegang teguh rahasia organisasi

D. Visi, Misi dan Falsafah PORMIKI


 Visi :
Eksistensi profesi perekam medis dan informasi kesehatan dalam
penyelenggaraan pelayanan kesehatan di Indonesia menuju indonesia
sehat 2014.

 Misi :
1) Penataan administrasi, manajemen dan organisasi profesi.
2) Meningkatkan profesionalisme semua anggota melalui pendidikan
dan pelatihan berkelanjutan
3) Antisipasi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
dengan berorientasi pada kebutuhan pelanggan
4) Optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi global dalam
pengumpulan dan pengolahan data untuk Informasi Kesehatan
 Falsafah :

Profesionalisme, dedikasi dan pengabdian dalam perekaman medis


dan Informasi Kesehatan.

E. Kongres dan Periode Ketua PORMIKI


 Penyelenggaraan Kongres PORMIKI
1) Kongres I: Tahun 1992 Di Jakarta
2) Kongres II: Tahun 1995 Di Daerah Istimewa Yogyakarta
3) Kongres III: Tahun 1999 Di Surabaya
4) Kongres IV: Tahun 2003 Di Denpasar, Bali
5) Kongres V: Tahun 2006 Di Semarang, Tengah DKI
6) Kongres VI: Tahun 2009 Di Bandung, Barat DKI
7) Kongres VII: Tahun 2012 Di Pontianak, Kalimantan
 Ketua Umum DPP PORMIKI
1) Periode 1989-1992: Dra. Gemala Hatta, MRA.
2) Periode 1992-1995: Dra. Gemala Hatta, MRA.
3) Periode 1995-1999: Dra. Gemala Hatta, MRA, MKes.
4) Periode 1999-2003: Siswati, AMd.PerKes.
5) Periode 2003-2006: Siswati, AMd.PerKes, SKM.
6) Periode 2006-2009: Lily Widjaya, Amd.PerKes, SKM, MM.
7) Periode 2009-2012: Garmelia Elise, Amd.PerKes, SKM
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan :

Dalam rangka upaya peningkatan pelayanan kesehatan di sarana


pelayanan kesehatan, kehadiran perekam medis sangat diperlukan dalam
bidang kesehatan. Rekam medis berguna untuk menunjang tertib
administrasi, tanpa di dukung suatu sistem pengelolaan rekam medis yang
baik dan benar, mustahil tertib administrasi tersebut dapat berhasil.
Sebagai pelaksana Rekam Medis, kita perlu mengetahui sejarah &
perkembangan rekam medis, dan perubahan apa saja yang terjadi dalam
sistem rekam medis. Baik yang terjadi di tingkat nasional maupun
internasional. Perubahan tersebut di mulai dari perbaikan catatan
kesehatan melalui standarisasi rumah sakit dan organisasi yang telah
terjadi sejak zaman dahulu kala.

Seiring berkembangnya zaman, dalam tahun-tahun belakangan ini


terjadi beberapa kali perubahan sebutan untuk orang yang melaksanakan
pengelolaan rekam medis sebagaimana perubahan nama sebutan untuk
Unit Rekam Medis. Hal ini terjadi karena adanya perhatian dan kesadaran
tinggi terhadap pentingnya sistem rekam medis serta adanya suatu
pemikiran tentang pengembangan sistem informasi kesehatan yang
terkomputerisasi.

Kini, kemajuan perekaman kegiatan dibidang


kedokteran/kesehatan ini, tidak saja tertulis di atas kertas, tapi telah
masuk ke era elektronik seperti komputer, mikrofilm, pita suara dan lain-
lain. Dengan demikian dapat dipahami bahwa kegiatan pelayanan Rekam
Medis yang telah dilakukan sejak zaman dulu sangat berperan dalam
perkembangan dunia pengobatan.sejarah rekam medis
3.2 Saran
Diharapkan dengan pembuatan makalah ini, dapat dijadikan pedoman
untuk referensi dalam bidang rekam medis untuk membantu upaya
peningkatan pelayanan kesehatan.

DAFTAR PUSTAKA

http://rekammedis-pormiki.blogspot.com/2011/06/sejarah-pormiki.html?m

https://bosdokumen.blogspot.com/2015/03/perhimpunan-profesional-perekam-
medis.html?m=1

https://samraansari.blogspot.com/2014/08/sejarah-dan-perkembangan-rekam-
medis.html

Anda mungkin juga menyukai