Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Long-Term Care Akut Dengan Sherry Londo-Thomas, eHow Kontributor adalah cara
hidup jangka panjang perawatan akut dengan rehabilitasi bagi pasien yang terlalu sakit untuk
menjadi di sebuah panti jompo tetapi tidak cukup sakit untuk berada di rumah sakit tradisional.
Jangka panjang perawatan akut diberikan di rumah sakit khusus. Jangka panjang rumah sakit
memasuki akut dapat di mana saja mulai dari 20 sampai 30 hari. Setelah pemulihan, pasien
biasanya kembali ke tempat tinggal mereka
Pasien stabil secara medis tapi kompleks seringkali membutuhkan perawatan medis dan
keperawatan diperpanjang. Pasien-pasien mungkin terlalu sakit untuk pembuangan ke fasilitas
keperawatan, akut perawatan rehabilitasi rumah sakit atau rumah mereka. Untuk pasien tersebut,
Rumah Sakit Khusus di Rittenhouse dari Good Shepherd Penn Partners menyediakan beredar
jangka panjang perawatan akut disesuaikan dengan kebutuhan medis kompleks mereka.
Perawatan di Rumah Sakit Khusus di Rittenhouse disediakan oleh dokter yang dipimpin tim
interdisipliner profesional medis, termasuk perawat perawatan kritis, manajer perawatan
(perawat terdaftar atau pekerja sosial), ahli diet klinis, fisik, terapis okupasi dan pernapasan,
pidato / bahasa patolog, dan psikolog (sesuai kebutuhan). Tim perawatan bertemu setiap minggu
untuk membahas kemajuan pasien. Program Rumah Sakit Khusus dan jasa sesuai dengan
pedoman Manual Akreditasi Komisi Bersama untuk rumah sakit dan Federal Medicare Standar.
Rumah sakit sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan
kepada masyarakat memiliki peran yang sangat strategis dalam mempercepat peningkatan derajat
kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, rumah sakit dituntut untuk memberikan pelayanan yang
bermutu sesuai dengan standar yang ditetapkan dan dapat menjangkau seluruh lapisan
masyarakat. Menurut Azwar (1996), pelayanan kesehatan yang bermutu adalah pelayanan
kesehatan yang dapat memuaskan setiap pemakai jasa layanan yang sesuai dengan tingkat

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Rekam Medis

Dalam penjelasan Pasal 46 ayat (1) UU Praktik Kedokteran, yang dimaksud dengan
rekam medis adalah berkas yang berisi catatan dan dokumen tentang identitas pasien,
pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien.
Dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 749a/Menkes/Per/XII/1989 tentang Rekam
Medis dijelaskan bahwa rekam medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang
identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain kepada pasien pada
sarana pelayanan kesehatan, yang diperbaharui dengan Permenkes Nomor
269/MenKes/Per/III/2008, tentang Rekam Medis menyatakan rekam Medis adalah berkas berisi
catatan dan dokumen tentang pasien yang berisi identitas, pemeriksaan, pengobatan, tindakan
medis lain pada sarana pelayanan kesehatan untuk rawat jalan, rawat inap baik dikelola
pemerintah maupun swasta.

2.2 Pengertian long term care


jangka panjang perawatan akut adalah rehabilitasi bagi pasien yang terlalu sakit untuk
berada di sebuah panti jompo tetapi tidak cukup sakit untuk berada di rumah sakit tradisional.
Jangka panjang perawatan akut diberikan di rumah sakit khusus. Tinggal dari mereka jangka
panjang rumah sakit memasuki akut dapat di mana saja dari 20 sampai 30 hari. Setelah
pemulihan, pasien biasanya kembali ke tempat tinggal mereka.

2.3 jenis-jenis long term care


1. NURSING HOME istilah generik untuk Fasilitas Asuhan Kesehatan untuk orang tua Tingkat
asuhan diberikan pada peraturan pemberian ijin rumah sakit. Fasilitas menyediakan berbagai
tingkat asuhan. Izin diberikan sesuai dengan tingkat asuhan yang disediakan. Pasien bisa pindah
dari satu fasilitas ke fasilitas lain berdasarkan tingkat kebutuhan. Ada asuhan yang perlu
pengalaman khusus ( skilled care ) menangani pasien yang memerlukan perawatan dan
pelayanan penunjang terus menerus. Ada asuhan yang hanya memerlukan perawatan dan
pelayanan penunjang terbatas (Intermediate care) dan ini biasa disebut Nursing Facility.

2
Saat ini nursing Facility didefinisikan sebagai suatu fasilitas yang berpartisipasi dalam
program Medicaid ( sebelumnya sebagai Intermediate care). LTC saat ini memberikan berbagai
jenis asuhan :
a) Assisted living
b) Rest homes
c) Independent living
d) Respite care
e) Hospice, dll

Rekam Klinis Nursing Facilities


Informasi yang lengkap mengenai penyakit dan pengobatan Ditulis sesuai dengan urutan
waktu, secara kronologis Mendukung diagnosa, membuktikan bahwa perlunya pengobatan yang
diberikan. Detil, sebagai dasar penggantian biaya orang berbagai badan penyedia dana.
Penyusunan berkas rekam klinis saat masuk.
1. Catatan saat masuk
a. Catatan masuk/ keluar
b. Surat pernyataan / persetujuan rawat
c. Surat kuasa
d. Surat transfer/rujukan
e. Catatan penlaian/ fotokopi keterangan yang disertai dengan surat transfer
f. Penilaian minimum data set (MDS Assesment)
g. Resident assesment protocol summary (RAPS)
h. Rencana keluar
i. Quarterely review
2. Catatan dokter
Pemeriksaan fisik dan Riwayat penyakit Instruksi dokter.
a. Intruksi bulanan
b. Intrunsi via telepon
c. Intrunsi langsung

3
Catatan perkembangan
3. Catatan keperawatan
a. Catatan perawat
b. Penilaian perawat saat masuk
4. Catatan pengobatan
a. Catatn pengobatan
b. Catatan obat
5. Hasil laboratorium dan penunjang diagnostic lainnya
6. Ringkasan penyakit/ resume
7. Catatan rehabilitas
a. Catatan perkembangan terapi fisik
b. Lembaran bulanan terapi fisik
c. Penilaian terapi fisik
d. Catatan perkembangan terapi kerja
e. Lembaran bulanan terapi kerja
f. Catatan perkembangan terapi bicarqa
g. Lembaran bulanan terapi bicara
h. Penilaian terapi bicara
8. Pelayanan social
a. Catatan perkembangan pelayanan social
b. Evaluasi dan riwayat sosial
9. Catatan penilaian aktifitas
a. Catatan perkembangan aktifitas
b. Penilaian aktifitas
10. Catatan gizi
a. Catatan perkembangan gizi
b. Penilaian nutrusu gizi
11. Catatan lain-lain
a. Lembaran inventaris personil

4
Penyusunan berkas RM saat keluar

1. Catatan saat masuk


a. Catatan masuk/ keluar
b. Surat pernyataan / persetujuan rawat
c. Resep
d. Surat kuasa
e. Sertifikat ( medicare)
f. urat transfer/rujukan
2. Catatan dokter Pemeriksaan fisik dan Riwayat penyakit Lembaran konsultasi
Instruksi dokter.
a. Instruksi langsung
b. Instruksi bulanan
c. Instruksi via telepon
Catatan perkembangan
Ringkasan Keluar
3. Informasi rehabilitasi
a. Catatan / evaluasi terapi fisik
b. Catatan / evaluasi terapi kerja
c. Catatan/ evaluasi terapi bicara
4. Catatan/ penilaian/ riwayat social
5. Rencana keluar
6. Catatan penilaian
a. Catatan /penilaian aktifitas
b. Catatan/ penilaian gizi
c. Resident assesment protocol summary (RAPS)
d. Quarterely review
e. Penilaian minimum data set (MDS Assesment)
f. Penilaian keperawatan

5
7. Resume bulanan catatan perawat
8. Catatan pengobatan & Catatan obat
9. Lembaran kegiatan (care flow sheet)
10. Catatan decubitus
11. Catatan intake- output
12. Rencana asuhan ( perawat, aktivitas, gizi, dan pelayanan sosial)
13. Rencana rehabilitasi individu
14. Hasil laboratorium dan penunjang diagnostik lainnya
15. Lembaran inventaris personil 16. Catatan lain-lain

2. HOME CARE adalah Pelayanan medis dan non medis yang disediakan bagi pasien dan
keluarganya dirumah atau tempat tinggalnya. Masalah biaya, peningkatan populasi orang tua,
konsumerisme, perbaikan teknologi perawatan kesehatan menyebabkan meningkatnya jumlah
home care dengan pesat. Pasien rumah sakit dipulangkan dengan cepat sehingga pelayanan home
care menjadi lebih bersifat klinis
A. The Home Care Medical Record
Pasien disebut juga “Klien” dari home care, asuhan dilakukan dirumah/ tempat
tinggalnya yang terpisah dari pemberi asuhan kesehatan lainnya. Informasi dari semua pemberi
asuhan yang mengunjunginya harus dimasukkan ke dalam rekam medis si klien. RM nya sesuai
standar HCFA untuk yang disertifikasi Medicare terlepas dari pedoman umum yang harus
diikuti. Tahun 1986 “The Foundation of Record Education” dari AMRA (AHIMA)
mengembangkan Formulir dan pedoman untuk pencatatan dari home care sbb :
1) Initial Data base/ Database awal
a. Informasi saat masuk/ rujukan/ umum
b. Informasi transfer
c. Penilaian keperawatan awal
d. Laporan prosedur diagnostik dan terapi yang berkaitan
e. Daftar masalah
f. Penghuni rumah
g. Orang yang bertanggung jawab
h. Kesesuaian tepat tinggal dengan syarat-syarat asuhan kesehatan.

6
2) Plan of treatment/ Rencana pengobatan Dibuat oleh dokter yang merawat dan staf pemberi
pelayanan home care, semua yang dicatat disertai tandatangan. Di review minimal setiap 60
hari, dan sesering yang dibutuhkan sesuai berat penyakit pasien Berisi:
a. Semua diagnosa
b. Keadaan mental
c. Jenis pelayanan dan peralatan yang dibutuhkan
d. Frekwensi & lama kunjungan
e. Prognosis
f. Opotensial rehabilitasi ??
g. Keterbatasan fungsi
h. Aktifitas yang diijinkan
i. Kebutuhan gizi
j. Obat-obatan dan pengobatan
k. Setiap tindakan pengamanan untuk melindungi dari cedera
l. Instruksi keluar/ rujukan, dll

3) Ongoing documentation/ Pencatatan berkelanjutan Catatan harus berkelanjutan. Kunjungan


ke rumah ada catat perkembangan klinis seperti:
a. Pelayanan pembantu home health, makanan, pelayanan terapis dan pekerja sosial
b. Obat dan pengobatan yang diberikan ada instruksi dari dokter secara tertulis serta efek yang
menguntungkan dan merugikan
c. Penting ditulis “ Jangan di resusitasi” kalau telah dibicarakan dengan pasien/ keluarga
terdekat. Bila ditulis “ Hanya asuhan rutin” ini tidak kuat.
4) Patient summaries/ Ringkasan pasien Dibuat setiap 61 hari, diajukan ke dokter yang
merawat dan fasilitas yang merujuk Merupakan bagian dari Plan of treatment Pada saat pasien
pulang ringkasan yang dibuat ada:
a. Tanggal masuk dan keluar
b. Alasan pulang
c. Keadaan waktu pulang
d. Daftar urutan asuhan yang telah diberikan.

7
e. Bila pasien keluar dari suatu pelayanan khusus sebelumnya maka ringkasannya juga disertai
denagn ringkasan keluar.
5) Consent for care/ Persetujuan Rawat
a. Inform consent di tt: pasien dan disimpan dalam RM, kopinya diberikan ke pasien
6) Service agreement/ Persetujuan pelayanan
a. Jenis pelayanan yang diberikan
b. Waktu diberikan pelayanan
c. Pihak pembayar.
7) Record in the home/ Catatan di tempat tinggal Di tempat tinggal pasien biasanya ada
catatan yang ditinggal disana berisi.
a. Nama dan no. telepon badan Home care
b. Nama staf dan jadwal kunjungan
c. Daftar obat-obatan beserta cara penggunaan dan efek sampingnya
d. Catatan perkembangan pasien

3. THE HOSPICE Merupakan fasilitas yang memberikan perawatan alternatif bagi pasien yang
mendekati ajalnya dan keluarganya. Perawatan yang diberikan berupa : -Perawatan paliatif/
meringankan penderitaan -Sokongan psikososial dan spiritual untuk pasien dan keluarganya.
Perawatan diberikan olehb tim antar disiplin di tempat tinggal pasien atau di rumah sakit.
Hampir semua pasien hospice mempunyai seorang petugas perawatan primer, terutama
bertugas menjaga pasien di rumahnya. Ex. Keluarga terdekat. Pasien akan dirawat di rumah sakit
bila diperlukan untuk pengelolaan gejala akut atau kalau petugas asuhan primer beristirahat.
Pihak hospice bisa mengontrak perawatan melalui badan home health fasilitas R.Inap.
Dimanapun pasien mereka tetap pasien hospice. Pihak keluraga diberi sokongan sebelum dan
sesudah kematian pasien. Umumnya program hospice mengunjungi keluarga yang ditinggalkan
paling kurang selama setahun sejak kematian pasien. Sokongan bisa diberikan oleh staf yang
profesional, namun biasanya diberikan oleh volunteer.

8
a. Hospice Medical Recorde Informasi mengenai pasien, keluarga/ orang terdekat lain.
Identifikasi pasien dan petugas asuhan primer
Catatan berkesinambungan > pencatatan yang baik.
Merupakan alat komunikasi :
Antar berbagai anggota tim yang berasal dari berbagai disiplin ilmu Antar hospice dgn fasilitas
rawat inap dan Badan home health yang dikontrak.

RM hospice merupakan bagian dari RM pasien di RS/ Home health. Penggantian biaya oleh
medicare ada 4 tingkatan:
1. Home care rutin
2. Home care berkesinambungan ( perawatan terus menerus => 8jam, terutama asuhan
keperawatan)
3. Respite care rawat inap
4. Asuhan rawat inap umum ( perawatan untuk gejala akut yang tidak bisa dilakukan di rumah,
perlu pembuktian u/ keperluan rawat inap ini).

Ada 2 episode perawatan Hospice:


1. Dari saat pasien/ keluarganya masuk hingga meninggal/ keluar dari program Hospice
2. Dari saat masuknya anggota keluarga yang ditingalkan pada hari setelah kematian ( follow up
duka) hingga dia keluar dari program Hospice.

Respite Care Asuhan yang diberikan kepada seseorang yang hidup dalam masyarakat untuk
memberi kesempatan istirahat bagi anggota keluarganya yang biasa memberikan perawatan.
Ada 2 kategori:
a. Pelayanan di dalam rumah ex. Nursing care, pembantu home health yang disediakan o/
Visiting Nurse Association)
b. Pelayanan di luar rumah ex. Nursing homes, Adult day care centers ( 8 jam sehari & 5 hari
seminggu) RM Respite care harus dilakukan secara teratur.

9
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Jangka panjang perawatan akut adalah rehabilitasi bagi pasien yang terlalu sakit untuk
berada di sebuah panti jompo tetapi tidak cukup sakit untuk berada di rumah sakit tradisional.
Jangka panjang perawatan akut diberikan di rumah sakit khusus.

3.2 Saran

Keberadaan pelayanan jangka panjang akut hendaknya tetap dijaga konsistensinya untuk
menjadi alternatif bagi masyarakat yang membutuhkan perawatan lebih lama.

10

Anda mungkin juga menyukai