DISUSUN OLEH:
KELOMPOK I
TAHUN 2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat,
hidayah serta karunia-Nya kepada penulis sehingga saya berhasil menyelesaikan makalah
“SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PUSKESMAS”. Penulis menyadari bahwa makalah
yang penulis selesaikan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis
mengharapkan kritik dan saran dari bersifat membangun guna kesempurnaan makalah penulis
selanjutnya.
Akhir kata, penulis menyucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan
serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Serta penulis berharap agar
makalah ini dapat bermamfaat untuk kita semua.
KATA PENGANTAR....................................................................................
DAFTAR ISI...................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.............................................................................
B. Tujuan ..........................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian SIMPUS......................................................................
B. Tujuan SIMPUS...........................................................................
C. Komponen dalam membangun Sebuah Sìstem Informasi
Puskesmas .........................................................................................
D. Program-program SIMPUS .........................................................
E. Manfaat SIMPUS.........................................................................
F. Kendala dalam Implementasi Sistem Informasi Manajemen
Puskesmas .........................................................................................
G. Upaya Pencegahan........................................................................
B. Tujuan
1. Menjelaskan sistem informasi manajemen pukesmas.
2. Memberikan gambaran mengenai sistem informasi manajemen dan puskesmas program-
program sistem informasi.
BAB II
PEMBAHASA
N
B. Tujuan SIMPUS
Tujuan Umum :
Meningkatkan kualitas manajemen puskesmas dalam memberikan pelayanan melalui
pemanfaatan secara optimal data Sistem Pencatatan dan Pelaporan Terpadu Puskesmas
(SP2TP) maupun informasi lainnya yang menunjang kegiatan pelayanan dengan
menggunakan kemajuan teknologi.
Tujuan Khusus:
a. Sebagai Pedoman Penyusunan Perencanaan (PTP) tingkat puskesmas dan
pelaksanaan kegiatan pokok puskesmas melalui mini lokakarya (minlok).
b. Sebagai dasar pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pelayanan puskesmas
c. Untuk mengatasi berbagai hambatan pelaksanaan program pokok puskesmas
d. Terjaganya data informasi dari puskesmas dan Dinas Kesehatan sehingga dapat
dilakukan analisa dan evaluasi untuk berbagai macam penelitian
e. Terwujudnya unit informatika di Dinas Kesehatan Kabupaten yang mendukung
terselenggaranya proses administrasi yang dapat meningkatkan kualitas pelayanan
dan mendukung pengeluaran kebijakan yang lebih bermanfaat untuk masyarakat.
D. Program-Program Simpus
Fitur unggulan yang terdapat dalam simpus ini antara lain:
1. Metode waterfall dengan alat perancangan ERD (Entity Relationship Diagram)
dan LRS (Logical Record Structure).
a. Entity Relationship Diagram (ERD)
b. Logical Relational Structure (LRS)
c. Hasil Logical Relational Structure (LRS)
1. Halaman Login Admin
Admin harus melakukan login terlebihdahulu untuk dapat mengelolah dan mengubah data
didalam halaman admin.
2. Halaman Admin
Halaman admin disini berfungsi untuk mengelola dan mengubah data obat, data dokter, data
ruangan, data petugas, rekam medis dan laporan – laporan transaksi yang terjadi pada proses
berjalannya sistem rekam medis hingga cetak resep untuk pasien.
3. Halaman Pengunjung
Halaman pengunjung disini adalah halaman untuk pengunjung web yang belum menjadi
pasien dimana pengunjung tersebut dapat melihat jadwal dokter dan informasi terkait
puskesmas. Adapun halaman ini memungkinkan pengujung tersebut melakukan pendaftaran
sebagai pasien.
5. Halaman Pasien
Masih jarang sekali ditemukan satu orang staf atau petugas atau bahkan unit kerja
yang khusus menangani bidang data/komputerisasi. Hal ini dijumpai dari tingkat
puskesmas ataupun tingkat dinas kesehatan di kabupaten/kota.Pada kondisi seperti ini
nantinya akan menjadi masalah untuk menentukan siapa yang bertanggung jawab atas
data-data yang akan ada, baik dari segi pengolahan dan pemeliharaan data, maupun
dari segi koordinasi antar bagian.
c. Kendala di bidang Sumber Daya Manusia
Kendala di bidang SDM ini yang paling sering ditemui di puskesmas. Banyak staf
puskesmas yang belum maksimal dalam mengoperasikan komputer. Biasanya
kemampuan operasional komputer didapat secara belajar mandiri, sehingga tidak
maksimal. Belum lagi dengan pemakaian komputer oleh staf yang kadang-kadang
tidak pada fungsi yang sebenarnya.
G. Upaya Pencegahan Kesalahan
Upaya- upaya yang diggunakan untuk menggurangi penggunaan simpus antara lain:
1. Pembekalan ilmu keterampilan ditiap-tiap puskesmas terutama puskesmas karena
kurangnya keahlian dalaman penggunaan program ini membuat kendala bagi
berlangsungnya program ini. Sehingga perlu didaya gunakan kursus/ pelatihan dalam
penggunaan program simpus ini.
2. Diberlakukannya waktu-waktu kerja bagi para penyelengara pelayanan kesehatan ini.
Karena sering adanya regristrasi yang selalu berlangsung ini tanpa adanya waktu untuk
merangkap jadi satu arsip sehingga terjadinya percampuran arsip-arisp lainnya dan
membuat program kacau sehinga perlu adanya penggunaan waktu yang seefisien
mungkin.
3. Peletakkan petugas-petugas khusus palam setiap hal. Hal ini berguna memperkecil
masalah pelaporan berkas tentang kesehatan dipukesmas dan daftar kunjungan pasien
beberapa hari ini.
4. Pemberian dana dari pemerintah pusat kepada tiap-tiap puskesmas yang ada
disekeliling masyarakat. Hal ini dikarenakan memecahkan masalah yang dialami oleh
puskesmas dalam faktor ekonomi. Sehingga fasilitas yang ada dapat dirasakan dan
membuat kesehata masyarakat semakin meningkat.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
SIMPUS adalah Sistem manajemen yang digunakaan untuk memperbantukan tugas
suatu penyelenggara kenyamanan yaitu kedokteran kepada para pasien yang ingin berobat ke
suatu organisasi yaitu organisasi puskesmas.
Dalam organisasi ini suatu badan tidak berjalan sesuai harapan karena sistem baru ini
sulit dkendalikan atau diggunakan bagi istansi puskemas dan di suatu istansi ini memiliki
kekurangan SDM dalam mengolah aplikasi ini dan mengalami kendala dalama proses
pembiayaan. Aplikasi yang terdapat dalam sistem ini cukup banyak jika SDM dalam istasi
puskesmas ini menggunakan semaksimal mungkin dan didorong dengan pembiayaan yang
cukup pasti akan mengalami peningkatan dalam pelayaanan ini. Dan akan bermanfaat bagi
pemerintah dalam menangani masalah kesehatan yang ada di suatu daerah atau suatu lingkup
negara.
Dari hal ini perlu adanya suatu tata cara atau pembekalan mengenai menggunakan suatu
sistem ini kepada SDM yang ada di suatu instasi atau organisasi puskesmas selain itu adanya
campur tangan pemerintah dalam perizinan menggunakan suatu sistem ini dan memberikan
biaya kepada setiap puskesmas yang ada di seluruh Indonesia terutama puskesmas yang ada
didaerah-daerah terpenting.
B. Saran
Dari makalah yang telah disajikan perlu adanya kerjasama antara instasi public dengan
istansi pemerintah dalam menyelesaikan asalah kesehatan yang mengakibatkan suatu negara
kurang atau tidak dapat maju-maju yang berakibat juka bagi faktor faktor lain.
DAFTAR PUSTAKA