PAPER
Untuk memenuhi Ujian Akhir Semester Genap/ VI matakuliah
Sistem Informasi dan Manajemen Puskesmas dan Rumah Sakit
Yang diampu oleh dr. Sendhi Tristanti Puspitasari, M.Kes
Oleh
1. Rianti Sulistyani 160612613635
2. Siti Istiqomah 160612613630
Penulis menyadari bahwa paper ini tidak lepas dari kekurangan, untuk itu
kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat penulis harapkan,
semoga paper “Sistem Informasi dan Manajemen Rumah Sakit Tipe C” ini
bermanfaat bagi para pembacanya.
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
BAB IV KESIMPULAN
DAFTAR RUJUKAN ....................................................................................
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Analisis Alur Pelayanan .....................................................................
Tabel 3.2 Analisis Alur Pelayanan .....................................................................
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Faktor-faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan .............
Gambar 3.1 Alur Pelayanan...............................................................................
Gambar 3.2 Pembenaran Bagan Alur Pelayanan ...........................................
Gambar 3.3 Alur Pelayanan...............................................................................
Gambar 3.4 Pembenaran Bagan Alur Pelayanan ...........................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Tujuan dari paper Sistem Informasi dan Manajemen Rumah Sakit
Tipe C adalah untuk mengetahui bagaimana sistem informasi dan manajemen
Rumah Sakit Tipe C. Selain itu penyusunan laporan ini bertujuan untuk
melatih mahasiswa dalam menuangkan ide dan gagasan ke dalam bentuk
karya tulis ilmiah serta melatih mahasiswa untuk berfikir kritis dalam
menghadapi situasi.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
1. Direktur
Direktur Rumah Sakit memiliki tugas utama membantu Bupati dalam
pengelolaan Rumah Sakit dan penyelenggaraan pelayanan kesehatan
kepada masyarakat.
2. Kepala Bagian Tata Usaha
Kepala bagian tata usaha memiliki tugas utama untuk memberikan
pelayanan teknis dan administrasi kepada semua unsur dilingkungan
kantor Rumah Sakit. Kepala bagian tata usaha akan dibantu oleh kepala
sub bagian umum dan kepegawaian. Kepala sub bagian keuangan dan
asset, dan kepala sub bagian perencanaan, evaluasi dan pelaporan.
3. Kepala Bidang Pelayanan
Kepala bidang pelayanan memiliki tugas utama merencanakan
operasional Rumah Sakit, memberi tugas, memberi petunjuk, mengatur,
mengevaluasi dan melaporkan penyelenggaraan tugas bidang
pelayanan. Kepala bidang pelayanan dalam menjalankan tugasnya akan
dibantu oleh Kepala pelayanan medic, Kepala seksi keperawatan,
kepala seksi perlengkapan medic dan non medic.
4. Kepala Bidang Penunjang
Kepala Bidang Penunjang mempunyai tugas utama untuk
merencanakan sisi operasional Rumah Sakit, memberi tugas, memberi
petunjuk, mengatur, mengevaluasi dan melaporkan penyelenggaraan
tugas di bidang penunjang. Kepala bidang penunjang dalam melakukan
tugasnya dibantu oleh kepla seksi logistic dan diagnostic, kepala seksi
sarana dan prasarana, dan seksi pengendalian instalasi.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Analisis Alur Pelayanan Rumah Sakit Tipe C
Rumah Sakit tipe C adalah
Gambar 3. 1 Alur Pelayanan Rumah Sakit Tipe C Berdasarkan Pedoman Teknis Sarana
dan Prasarana Rumah Sakit Tipe C.
Tabel 3.1 Analisis Alur Pelayanan Laboratorium
Keterangan
No Deskripsi Langkah Penggunaan Simbol Flow Chart Tidak Peraturan
Tepat
Tepat
INPUT
Tidak tepat
karena
seharusnya
1 Pasien datang - menggunak
an model
flow chart
Terminal.
PROSES
Pengisian Data Pasien:
Tidak tepat
karena
seharusnya
menggunak
Apabila dalam an flow
pemeriksaan chart
6 membutuhkan - persegi
pemeriksaan lanjutan Process Document sebagai
radiologi. proses.
Keterangan
No Deskripsi Langkah Penggunaan Simbol Flow Chart Tidak Pengatur
Tepat
Tepat
Tidak tepat
Apabila pasien ibu karena
hamil membutuhkan seharusnya
-
pelayanan kebidanan menggunak
dan kandungan. an flow
chart
persegi
sebagai
proses.
Tidak tepat
karena
Apabila pemeriksaan seharusnya
rawat jalan dan menggunak
pemeriksaan kebidanan an flow
7 -
dan kandungan chart
membutuhkan tindakan Process persegi
bedah. sebagai
proses.
Tidak tepat
karena
seharusnya
Apabila keadaan pasien menggunak
8 membutuhkan - an flow
perawatan intensif. Process chart
persegi
sebagai
proses
Apabila pasien
Menyatak
9 membutuhkan rawat -
an proses
lanjutan (rawat inap)
Apabila pasien
kebidanan Menyatak
10 -
membutuhkan an proses
perawatan lanjutan.
OUTPUT
Tidak tepat
karena
seharusnya
menggunak
an model
Apabila pasien
flow chart
9 meninggal dalam -
Terminal
perawatan.
sebagai
awalan atau
akhir
dari suatu
proses.
Tidak tepat
karena
seharusnya
menggunak
an model
Apabila pasien sembuh flow chart
10 -
maka boleh keluar Terminal
sebagai
awalan atau
akhir
dari suatu
proses.
Sudah
Simbol panah -
tepat
Kesimpulan :
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa ada beberapa penggunaan simbol
flowchart kurang sesuai dengan pedoman. Sebagai contoh, untuk menyatakan mulainya sebuah alur maka penggunaan simbol flowchart
yang tepat menggunakan simbol terminal, namun pada tabel diatas masih belum menggunakan simbol terminal serta masih ada
penggunaan flow chart persegi sebagai simbol proses, namun pada alur diatas masih ada pengunaan simbol terminal sebagai simbol
proses.. Sehingga, diperlukan adanya pembenaran simbol flowchart agar sesuai dengan pedoman.
3.2 Pembenaran Bagan Alur Pelayanan Rumah Sakit Tipe C
Pasien datang
Instalasi Laboratorium
Instalasi Radiologi
Instalasi Gawat
Darurat
Instalasi kebidanan
dan kandungan
Instalasi Bedah
Gambar 3.3 Analisis Alur Pelayanan Rawat Inap Berdasarkan Teknis Sarana dan
Prasarana Rumah Sakit Tipe C.
3.3 Analisis Bagan Alur Pelayanan Rawat Inap
Keterangan Peraturan
No Deskripsi Langkah Penggunaan Simbol Flow Chart Tidak
Tepat
Tepat
Kesimpulan :
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa ada beberapa penggunaan simbol
flowchart kurang sesuai dengan pedoman. Sebagai contoh, untuk menyatakan berakhirnya sebuah alur maka penggunaan simbol flowchart
yang tepat menggunakan simbol terminal, namun pada tabel diatas masih menggunakan simbol process. Sehingga, diperlukan adanya
pembenaran simbol flowchart agar sesuai dengan pedoman.
3.4 Pembenaran Bagan Alur Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit Tipe C
p
Ya
Pasien perlu Rujuk Rumah Sakit lain
dirujuk ?
Tidak
Ruang Perawatan
Kontrol Ulang
Poli Spesialis
Selesai
BAB IV
KESIMPULAN
DAFTAR RUJUKAN
Endra Febri, n.d.
Lubis, F.A., 2009. Ekonomi Kesehatan - Google Buku [WWW Document]. URL
https://books.google.co.id/books?id=72PAU2aYeM0C&pg=PA6&dq=kes
ehatan+adalah&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwiMlp_Ui7zdAhVafSsKHVq
8B-wQ6AEILDAB#v=onepage&q=kesehatan%20adalah&f=false
(accessed 9.15.18).