Anda di halaman 1dari 90

PUSKESMAS SENTOLO I

DWI ATIKAH SARI


RIZKI DWITA DAMAYANTI
NUR ROHMAN
MALREEN KAUR
PROFIL PUSKESMAS
SENTOLO I
Sejarah

Puskesmas Sentolo Puskesmas


Puskesmas Sentolo I juga
Sentolo I : 17 km di sebelah
merupakan salah satu dari 21
barat Yogyakarta
yang mempunyai fasilitas
Dusun Sentolo Kidul, rawat inap tingkat I
Desa Sentolo, Menyandang predikat
Kecamatan Sentolo, berstandar ISO 9001:2016.

Kabupaten Kulon Progo


 Puskesmas Sentolo I sudah menyandang predikat
berstandar ISO 9001:2016
 Habis standarnya pada akhir bulan November 2017, X
memperbaharui standarnya karena
mempertimbangkan biaya dan akreditasi oleh badan
swasta
 Terakreditasi Madya sejak tahun 2015 dan akan
diperbarui pada tahun 2018.
Puskesmas Sentolo I mempunyai
wilayah kerja seluas 27,59 km2 yang Puskesmas Pembantu
meliputi 4 desa dan memiliki 43 dusun,  Puskesmas Pembantu Sukoreno
yaitu:
 Puskesmas Pembantu Kaliagung
1. Desa Sentolo : 12 dusun
2. Desa Sukoreno : 13 dusun  Puskesmas Pembantu Banguncipto
3. Desa Kaliagung : 12 dusun
4. Desa Banguncipto : 6 dusun

Batas wilayah kerja Puskesmas Sentolo I


1. Batas utara : Nanggulan
2. Batas timur : Sungai Progo, Desa Salamrejo
3. Batas selatan : Desa Srikayangan
4. Batas barat : Pengasih

Poskesdes
• Poskesdes Banguncipto
• Poskesdes Kaliagung
• Poskesdes Sukoreno
DEMOGRAFI
Puskesmas Pada tahun
Sentolo I 2016, jumlah
mempunyai 4 penduduk
desa binaan yang tercatat
43 dusun, 48 sebanyak
(RW), 194 (RT) 26.397 jiwa

13.310
13.087 laki-laki
perempuan
Visi dan Misi Puskesmas Sentolo I

Visi Puskesmas Sentolo I


Terwujudnya Puskesmas Sentolo I
sebagai puskesmas yang mampu
memberikan pelayanan kesehatan
prima dan menjadi pilihan pertama
menuju tercapainya Kecamatan
Sentolo Sehat
Misi Puskesmas Sentolo I

 Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang bermutu,


merata, dan terjangkau

 Mengembangkan pelayanan kesehatan yang berorientasi


kepada kepuasan pelanggan.

 Mendorong kemandirian masyarakat Sentolo untuk hidup


sehat dengan meningkatkan peran serta masyarakat dalam
upaya kesehatan baik promotif, preventif, maupun kuratif.

Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan,


keluarga masyarakat beserta lingkungannya.
 Motto Puskesmas Sentolo I
“KEPUASAN ANDA ADALAH KEBAHAGIAAN KAMI”

 Budaya Kerja Puskesmas Sentolo I


 “BERDIKARI”
Manajemen dan Sistem Organisasi
Puskesmas Sentolo I
Puskesmas Sentolo I memiliki
beberapa strategi meliputi untuk • Pengembangan komitmen dan budaya organisasi yang
menjamin mutu lebih baik antara mendukung perbaikan mutu dan kepuasan pelanggan:
lain:

Menekankan bahwa kepedulian


pelanggan merupakan prinsip
utama dalam pelayanan.

Sosialisasi budaya mutu melalui


pertemuan-pertemuan dan sarana
komunikasi yang ada.

Kepemimpinan yang menunjukkan


kepedulian dan dukungan
terhadap perbaikan mutu.
Pembiayaan Operasional Puskesmas

 2014 : Sistem Jaminan Kesehatan Nasional menerapkan PPK BLUD.


 Akhir 2016 : Manajemen keuangan sesuai BLUD bertahap
 Awal 2017 : BLUD sepenuhnya
 Puskesmas tersebut diberi kewenangan untuk mengelola
keuangannya sendiri.
 Pendapatan retribusi Puskesmas saat ini telah diatur oleh Pemda
melalui kebijakan yang menyatakan bahwa seluruh retribusi
disetor ke kas daerah, sebagian dimanfaatkan oleh Puskesmas
(25-50%), atau seluruhnya dimanfaatkan secara langsung oleh
Puskesmas
 Sumber dana dari pemerintah pusat melalui:
1. Pemerintah daerah kabupaten Kulon Progo
2. Retribusi dari pelayanan Puskesmas
3. Sumber lain seperti kerja sama dan klaim asuransi
Dana digunakan untuk:
 Membiayai program Puskesmas
 Pengadaan persediaan obat di Puskesmas
 Logistik
 Gaji karyawan non PNS
 Kebutuhan medis lainnya
STRUKTUR ORGANISASI

 Kepala Puskesmas: dr. Susilo Pradyarto


 Kepala Sub Bagian Tata Usaha: Budi Prasetyo, S.K.M.
 Sistem Informasi Puskesmas: Shinta Endiani, A.Md.
 Kepegawaian dan Rumah Tangga: F.M. Supatmi
 Keuangan: Marjuniati, Margaretha Ngadiyah, Sri
Widyaningrum, S.E.T.
 PJ UKM: Wiwin Dayanti, S.K.M.
 PJ UKP: dr. Arum Ermi Wijayanti
SISTEM ADMINISTRASI
Pelaporan di Puskesmas Sentolo I:

Laporan Sistem Laporan Terpadu (SIMPEDU)


Laporan mingguan mengenai jumlah pasien yang
berobat ke Puskesmas yang dikirim setiap minggu
ke Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo.

Laporan Data Prioritas Kemenkes (SIKDA Generik)


Laporan bulanan mengenai jumlah kunjungan unit
tertentu, yaitu KIA, Gizi, Imunisasi, Penyakit P2M, dan
Kesehatan Lingkungan.
SISTEM ADMINISTRASI
Laporan Sistem Laporan Terpadu
(SIMPEDU)
Petugas melakukan cetak data kunjungan
SIMPUS.

Petugas menyimpan file back up data pada


komputer.

Petugas melakukan log in pada SIMPEDU.

Petugas mengunggah data yang telah di-back


up dari SIMPUS.
PENDAFTARAN, RM, DAN SIMPUS

Waktu Pelayanan
 Senin-Kamis: pukul 08.00-12.00
 Jumat: pukul 08.00-10.00
 Sabtu: pukul 08.00-11.00

SDM: 2 orang bagian pendaftaran, 1 orang bagian teknis rekam


medis, dan 1 orang penanggungjawab rekam medis.
Pasien mengambil nomor
PENDAFTARAN antrian

Petugas akan memanggil pasien


berdasarkan nomor urut
Pasien
Pasien Baru Pasien Lama
Darurat

Petugas Membuat Kartu Petugas Mencari Rekam


Baru Medis

Petugas membuat Petugas menyiapkan


dokumen rekam medis dokumen rekam medis
Petugas mempersilahkan pasien
untuk menunggu di unit
pelayanan yang dituju

Pasien mendapatkan
pelayanan di unit
pelayanan
Petugas mempersilahkan pasien
untuk menunggu di unit
pelayanan yang dituju

Pasien
mendapatkan
pelayanan di unit
pelayanan
SIMPUS

Data yang diisikan pada SIMPUS berupa


keluhan utama, riwayat, dokter yang
memeriksa, diagnosis, tindakan, dan
obat.
PENDAFTARAN, RM, DAN SIMPUS

Kendala yang ditemui:


Kartu nomor rekam medis pasien Puskesmas Sentolo I
banyak yang hilang atau tertinggal saat mendaftar.
Kurangnya SDM yang tersedia di bagian pendaftaran
dan rekam medis sehingga mobilitas pelayanan ke
balai pemeriksaan sedikit terhambat.
Pendaftaran di antrian khusus untuk penyandang
disabilitas dan lansia masih belum sepenuhnya
diterapkan.
FARMASI

 SDM: 2 orang apoteker dan seorang asisten apoteker.


 Unit farmasi memiliki ruang pelayanan, ruang
peracikan obat, dan gudang obat.
FARMASI
Pengadaan barang di unit farmasi diperoleh dari gudang farmasi Dinas
Kesehatan

Pengadaan obat 2 bulan sekali.

Jika ketersediaan obat kurang, Puskesmas dapat melakukan pengadaan


obat sendiri dengan anggaran Puskesmas.

Obat yang telah kadaluarsa dilakukan pemusnahan

Pemeriksaan stok obat di Puskesmas Sentolo I dilakukan setiap akhir bulan


dan dilakukan pencatatan stok obat.
FARMASI
Kendala yang ditemui:

Untuk peracikan obat sediaan pulveres, mortar


yang digunakan untuk menghaluskan obat
hanya tersedia 1 saja, sehingga apapun
apapun obatnya akan dihaluskan pada mortar
yang sama tanpa mencuci terlebih dahulu.

Pembagian takaran obat hanya


berdasarkan ukuran penglihatan mata
saja.
UNIT GAWAT DARURAT
Berada di sisi timur dengan pintu besar
khusus pasien UGD

Memiliki 3 TT, ruang tindakan, ruang


istirahat petugas, dan ruang PONED

Dipegang 2 dokter & 2-3 perawat

• perawat jaga dibagi 3 shift, pada hari minggu &


libur nasional tidak ada dokter jaga

Pendaftaran pasien UGD khusus, berbeda


dengan pasien umum
• Pasien dapat langsung ditangani di ruang tindakan
RUANG PONED

RUANG TINDAKAN RUANG TINDAKAN


Alat medis yang disediakan di UGD

Tabung
oksigen

Nebulizer

Suction

Sterilisator
Kasus yang RSUD Wates /
tidak dapat RUJUK RSUD Nyi
dirawat Ageng Serang

KENDALA : Tidak ada dokter jaga sehingga yang melayani biasanya perawat.
BPU

1 2 3

Ruang tunggu Ruang vital sign Ruang Tindakan


Alur Pelayanan

• Pasien • Pemeriksaan • Tindakan


terdaftar • Periksa fisik • Laboratoium/
vital sign Radiologi
• Peresepan
obat
Rujukan

Online melalui Offline, secara


SIMPUS manual
Jadwal pelayanan BPU

 Senin – Kamis : pukul 08.00 - 12.00


 Jumat : pukul 08.00 - 10.00
 Sabtu : pukul 08.00 - 11.00
 Realita-> melayani hingga selesai seluruh
pasien yang telah mendaftar pada jam
berakhirnya pendaftaran
 Pelayanan
dilakukan oleh 2 orang dokter
umum, serta 2 orang perawat setiap
harinya.
 Perawatbekerja dengan sistem shift
dengan jadwal yang diroling dengan
bagian IGD.
Pengelompokan pasien

Menghindari
penumpukan
Dibagi 2 kelompok
pasien di BP
yaitu pasien umum
BPU memiliki 2 Umum dan
dan pasien lansia
ruang periksa mempercepat
(umur diatas 60
pelayanan rawat
tahun)
jalan pada pasien
anak dan lansia.
Kendala

 Perbandingan jumlah tenaga kesehatan dan pasien


yang tidak sebanding
 Pasien yang masuk ruang pemeriksaan tidak sesuai
urutan
 Fungsi pemisahan ruang periksa untuk lansia dan
umum belum maksimal
 Rujukan pada simpus yang terkadang offline
MTBS

Sebagai pemeriksaan pasien rawat jalan bagi anak usia


di bawah 14 tahun
Unit Gizi

Punya
2 ahli gizi
Pelayanan :
1. Gizi Rawat inap
2. Konsultasi gizi rawat jalan
Pelayanan gizi rawat inap :

Pengkajian gizi

Penentuan diagnosis
gizi

Intervensi gizi meliputi pelayanan


makanan, pemantauan asupan,
perubahan diet dan konseling
Monitoring dan
Evaluasi asuhan gizi
 Skrining 1x24 jam setelah pasien masuk rawat
inap.
 Pasien yang berisiko masalah gizi antara lain
adalah pasien gizi kurang/buruk dengan
komplikasi medis, pasien dengan kondisi
khusus seperti Diabetes Melitus, hipertensi, dll.
Konsultasi gizi

 Calon manten
 Ibu hamil
 Bayi dan anak
 Remaja
 Pasien dengan penyakit kronis yang
membutuhkan pengaturan pola makan seperti
diabetes melitus dan hipertensi
A
B

Unit Gizi Puskesmas Sentolo I (A) Ruang Konsultasi Gizi, (B) Food model
Unit Rawat Inap
Terdiri dari 15 tempat tidur dan 2 ruang
isolasi. Setiap kamar berisi 2 tempat
tidur

Alat penunjang : tabung oksigen, EKG,


USG

Petugas rawat inap dibagi menjadi


3yaitu masing-masing 2 setiap pagi,
siang, dan malam
Tingkat Pelayanan Rawat Inap Bulan November 2017

Kategori Nilai Nilai Ideal Ideal/Belum

BOR (Bed Occupancy


41,72% 75-85% Belum Ideal
Rate)

LOS (Length of Stay) 2,47 hari 3-9 hari Belum Ideal

5,13x/bula
BTO (Bed Turn Over) 3-4 x/bulan Belum Ideal
n

TOI(Turn Over Interval) 3,57 hari 1-3 hari Belum Ideal


Unit rawat inap

Pintu Masuk Lorong Kamar Bersalin


Bangsal Pasca Melahirkan Bangsal Umum
 KENDALA :
Kamar rawat inap yang ada di Puskesmas Sentolo berisikan 2
tempat tidur per kamar. Beberapa pasien pernah mengeluhkan
bahwa kamar yang berisikan 2 pasien tidak membuat nyaman.
DOTS

Unit tersebut dikenal dengan nama Unit DOTS (Directly Observed Treatment
Shortcourse)
 Pelayanan : perawat + konsultasi dengan dokter.
 Kontrol pasien TB(Kamis)
 Pasien yang pertama kali berobat dengan gejala batuk-batuk yang
tidak sembuh akan didaftarkan ke BP Umum terlebih dahulu untuk
diperiksa kemudian akan di rujuk ke Unit DOTS.
 TB dapat langsung mendaftar ke klinik DOTS.
 Pasien dengan suspek TB akan dilakukan pemeriksaan penunjang ke
bagian laboratorium.
UNIT RADIOLOGI

Berada di sebelah
Papan pelindung
Timur,
1 unit rontgen radiasi untuk
bersebelahan
operator + apron
dengan UGD
Ekskremitas
atas dan
bawah

Thorax

Alat
processing Viewing Box
hasil rontgen Periapikal
RSUD WATES &
NYI AGENG SERANG
KENDALA

 rontgen foto yang ada di Puskesmas


Sentolo untuk gigi hanya bisa
mengambil foto periapikal. Foto
rontgen panoramik  dirujuk
misalnya ke RSUD Wates yang
memiliki alat yang lebih lengkap.
KIA/KB

Pelayanan di unit KIA/KB, yaitu


 Pemeriksaan ibu hamil
 Perencanaan persalinan
 Pelayanan KB seperti suntik, pil, kondom, IUD, implan
 Pemeriksaan bayi hingga umur 28 hari
 Pemeriksaan
 Imunisasi calon manten.
 Puskesmas Sentolo I terdapat 9 bidan yang salah satunya sebagai bidan
koordinator di Unit KIA/KB.
JADWAL PELAYANAN KIA/KB
No. Hari Jam Pelayanan
1. Selasa 07.30-12.00 ANC Terpadu
2. Kamis 07.30-12.00 ANC Terpadu
Pemasangan KB IUD atau
3. Jumat 07.30-10.00
implant
Pemasangan KB IUD atau
4. Sabtu 07.30-11.00
implant
Pemeriksaan Kehamilan, IVA
5. Senin-Sabtu 07.30-selesai
dan Konsultasi KIA
KENDALA

 Ruang pemeriksaan yang kecil namun mempunyai


banyak pegawai di ruangan tersebut
 Kurang kesadaran terhadap penggunaan gloves dan
masker apabila merawat pasien
 Disarankan bahwa pegawai puskesmas lebih peduli
terhadap keselamatan kesehatan pegawai.
Imunisasi

 Fasilitas yang tersedia : timbangan bayi dan dewasa, termometer,


termos pembawa vaksin (coolpack) , 2 lemari pendingin untuk
menyimpan vaksin.
 Alat-alat tersebut dilakukan kalibrasi rutin setiap satu tahun.
 Seluruh vaksin diperoleh dari Dinas Kesehatan tingkat II setiap bulan
 Imunisasi di Puskesmas ini dilakukan pada balita dan calon haji
 Vaksinasi untuk calon haji terdiri atas meningitis dan influenza
 Vaksinasi meningitis calon haji juga tidak dipungut biaya,
sedangkan vaksinasi influenza dikenakan biaya.
 Pemberian vaksin balita tidak dipungut biaya untuk semua jenis
pasien.
KENDALA:
Ruangan • Kurangnya petugas yang
Ruang Imunisasi dapat membantu sehingga
Tunggu
terkadang harus meminta
bantuan dari pihak bidan.
• Kurang mempunyai
kesadaran terhadap
keselamatan diri karena tidak
memakai gloves dan masker
saat memberi suntikan
imunisasi terhadap pasien.
Ruang laktasi
Laboratorium

 Laboratorium dimana pelayanan setiap hari pukul 08.00 sd 14.00


 Laboratorium memiliki 3 petugas
 Laboratorium melayani pasien yang dirujuk untuk untuk
pemeriksaan laboratorium oleh BP Umum /pemeriksaan pasien
atas permintaan sendiri (APS).

Unit laboratorium terdiri dari 2 ruangan:


 ruangan pertama digunakan untuk pemeriksaan pasien
pengambilan sampel
 ruangan kedua digunakan untuk pemeriksaan sampel.
Kembali
Pasien dari Hasil ke unit
unit rawat pemeriksaan yang
jalan dan laboratorium merujuk
rawat inap dimasukkan ke
Pasien
Puskesmas dalam basis
menjalani data SIMPUS,
Sentolo I pemeriksaan
maupun kemudian
laboratorium
rujukan cetakan hasil
dari luar tersebut
diserahkan ke Kasir
Puskesmas
pasien
Pemeriksaan Penunjang laboratorium
Puskesmas Sentolo I

 Pemeriksaan yang sering dilakukan dilaboratorium


Puskesmas Sentolo I adalah pemeriksan darah Whole
Blood, pemeriksaan urin, dan pemeriksaan untuk calon
manten.
 Seluruh biaya pemeriksaan di laboratorium ini tidak ditanggung oleh
pasien yang menjadi peserta BPJS Puskesmas Sentolo I, kecuali untuk
pemeriksaan golongan darah dan tes kehamilan.

 Pemeriksaan tersebut bebas biaya jika sesuai dengan rujukan dokter


di balai pemeriksaan umum.

 Pemeriksaan SGOT sudah tidak dilakukan di lab puskesmas, pasien


yang membutuhkan tes tersebut dirujuk ke rumah sakit daerah.
Inventaris Unit Laboratorium Puskesmas Sentolo I:
(A)Alat Pemeriksa Darah Rutin Sysmex,
(B) Photometer, (C) Centrifugator,
(D) Lab rotator,
(E) Mikroskop Elektron
KENDALA

Laboratorium sering menerima pasien yang mempunyai


penyakit seperti TB dan juga HIV namun terlihat saat
pengambilan darah, petugas sering tidak memakai masker
dan gloves yang seharusnya merupakan.

Disarankan agar petugas lebih sadar terhadap


keselamatan diri mereka dan pasien untuk menghindari
penularan penyakit.
BALAI PENGOBATAN GIGI

\ Preventif

Promotif Kuratif

Rehabilit
atif
BALAI PENGOBATAN GIGI

KEGIATAN
DALAM KEGIATAN LUAR
GEDUNG GEDUNG
Penambalan Usaha promotif
Pencabutan dan preventif
sederhana Penyuluhan gigi
Scaling dan mulut
Screening UKGS
caten
Screening ibu
hamil
Sumber daya manusia

drg.
Purnaningsih

Intan Ismiarti
Nurcahya
Ukuran 4x4 m

2 dental chair
dengan mikromotor

1 dental chair yang


memiliki scaler
Perendaman
Alat dapat dengan air
digunakan larutan
NaOCl
Sterilisasi alat di BPG

Disterilisasi
di Perendaman
Autoclave dengan Dettol
1x24jam

Dicuci
dengan
air
Dikeringkan
mengalir
dan
sabun
KENDALA

 Dental chair yang dalam keadaan rusak; seperti lampu, suction yang
tidak dapat dipergunakan.
 Dari 2 dental chair, hanya memiliki 1 scaller dan light cure 
mengurangi efektifitas kerja operator karena harus menunggu jika kursi
tersebut sedang digunakan.
 Tip scaler yang ada di BPG jumlahnya terbatas  setiap pergantian
antar pasien hanya disterilkan dengan menggunakan alkohol.
 Proses sterilisasi pada dental chair, handle lampu, bowl kumur tidak
dilakukan.
 Penggunaan gloves yang sama untuk beberapa pasien sering
dilakukan, padahal gloves berfungsi sebagai alat pelindung.
UKM
PUSTU No. Hari Penanggung
Pustu Waktu
Pelayanan jawab
Bangun- Selasa dan 08.30- Wahyu Pratiwi,
1.
cipto Sabtu 12.00 A.Md.Keb.
Fera Puspita
08.30-
2. Kaliagung Kamis Nagari,
12.00
A.Md.Keb.
08.30-
Senin dan Anisa Wulan
12.00
3. Sukoreno Rabu Puspita,
08.30-
Sabtu A.Md.Keb.
11.00
Pelayanan kesehatan yang biasanya ditangani di Pustu:
BP Umum dengan kasus-kasus yang sederhana dan juga
pelayanan KB (kecuali IUD)
Puskesmas Sentolo I mengampu:

18 SD 12 SMP 2 SMA 1 SLB

Kegiatan UKGS
 Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut
 Screening
 Evaluasi pemeriksaan gigi
 Pemberian rujukan
Prolanis
Tujuan prolanis adalah Prolanis di Puskesmas
untuk mendorong Sentolo 1
peserta penyandang Sasaran diselenggarakan setiap
penyakit kronis hari sabtu pada minggu
mencapai kualitas hidup ketiga setiap bulan
optimal dimulai dari pukul 08.00
sampai selesai
Peserta BPJS
Kesehatan
penyandang
penyakit kronis
(Diabetes Melitus
Tipe 2 dan
Hipertensi).
No. Hari / Tanggal Tempat Kelas Pelaksana Pembantu

Kamis, SDM Banjaran Henny W.,


1 1-2 Nur Rohman
BIAS 16 November 2017
Jum’at,
SDN 1 Sentolo
SDN 2 Sentolo
Anisa W. P., Prawoto
Henny W., Wahyu
2 1-2 Dwi Atikah
17 November 2017 SDN 3 Sentolo P., Prawoto
Sabtu,
3 SLB PGRI Sentolo 1-2 Henny W., Siswa -
18 November 2017
Senin, SDIT Ibnu Abbas X
Henny W., Fera, Dwi
4 20 November SDN Kalimenur 1-2 Malreen
S.
2017 SDM Sidowayah
Selasa, SDN Ploso Henny W., Anisa W.
5 1-2 -
21 November 2017 SDN Banguncipto P., Dwi C.
Kamis, SDM Wora-wari
Henny W., Rr. Evin
6 23 November SDN Semen 1-2 Rizki Dwita
H., Prawoto
2017 SDN Sukoreno
Jum’at,
SDN Jlaban Henny W., Wahyu Malreen, Rizki
7 24 November 1-2
SDM Bantar P., Prawoto Dwita
UKM Gizi, Meliputi :

 Edukasi Gizi/Pendidikan Gizi


 Pengelolaan Pemantauan Pertumbuhan di Posyandu
 Pengelolaan Pemberian Kapsul Vitamin A
 Pengelolaan Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) untuk Ibu Hamil dan
 Ibu Nifas
 Edukasi dalam Rangka Pencegahan Anemia pada Remaja Putri dan WUS
 terpilih.
 Pengelolaan Pemberian MP-ASI dan PMT-Pemulihan
 Surveilence Gizi
 Survei gizi balita, anak sekolah dan wanita usia subur
 Kerjasama lintas sektor dan lintas program
 Penyuluhan gizi lansia yang dilakukan di posyandu lansia
Materi pembinaan

PHN (Public Pembinaan


disesuaikan
dengan
permasalahan di
Health kader rutin
setiap bulan.
masing-masing
daerah kader dan
Nurse) disertai pemberian
motivasi untuk
kader
Promosi Kesehatan Lingkungan

 Penyuluhan
 Inspeksi sanitasi sekolah.
 Inspeksi tempat-tempat umum.
 Inspeksi tempat pengolahan makanan.
 Inspeksi depot air kemasan.
 Pengambilan sampel air.
 Program STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) yang yaitu stop BAB
sembarangan, cuci tangan dengan sabun, pengadaan air minum
rumah tangga, dan pemilahan atau pengolaan sampah rumah tangga.
 SPAL (Saluran Pembuangan Air Limbah).
 Implementasi hygiene sekolah.
Pencegahan Penyakit Menular (P2M)

 Penyuluhan
 Penggalangan komitmen lintas sektor
 Penyelidikan/surveilans epidemiologi
 Sistem kewaspadaan dini KLB
Puskesmas Keliling dan Posyandu
Lansia
Puskesmas Pelaksanaan Pusling/Yandu Lansia dilakukan
oleh bidan/perawat yang dan kader
keliling kesehatan.

Yandu Kegiatan yang dilakukan saat Pusling/yandu


lansia adalah pemeriksaan kesehatan umum,
lansia pengukuran berat badan, pengukuran tinggi
badan, pengukuran tekanan darah,
pengukuran lingkar kepala untuk bayi dan
balita, penyuluhan ksehatan (kesehatan
umum, gigi, gizi, dan info kesehatan lainnya),
posbindu pemberian makanan tambahan, serta
pengobatan.
Pusling di Gunung Rawas iikuti 21 orang

Penyuluhan
kesehatan gigi
Penyuluhan gizi
dan mulut
bayi/balita

Pemeriksaan Pengobatan
tekanan darah gratis
Yandu Lansia di Tego Wanu
diikuti 38 Lansia

Penyuluhan
kesehatan gigi Pengukuran
dan mulut berat badan
lansia

Pemeriksaan Pengobatan
tekanan darah gratis
PEMBUANGAN LIMBAH

1. Zona Filtrasi
2. Pengadukan/Mixing
3. Aerasi
4. Sedimentasi
5. Kolam Uji Ikan
Tempat pembuangan Limbah B3
Soal Jawab:

Anda mungkin juga menyukai