Anda di halaman 1dari 18

PENENTUAN STRATA POSYANDU

ALUR PERHITUNGAN STRATA POSYANDU


Penentuan Jenis
Intervensi

Strata Posyandu :
Pratama-Madya-Purnama-Mandiri

Pokjanal
Pelakasanaan Review perhitungan strata dan
Intervensi Penentuan strata

Pokja & bidan dsa :


Pengumpulan data dan
Perhitungan Strata
Melengkapi
data
Pemeran/Kader :
Pengisian Formulir

POSYANDU
MEKANISME PENGHITUNGAN
STRATA POSYANDU
A. Prinsip-prinsip Penghitungan Strata
Posyandu
1. Dapat dipertanggungjabwabkan
2. Bersifat transparan dlam pelaksanaan
penghitungan
3. Data yg digunakan valid dan up to
date
B. Pelaksanaan Penghitungan
Strata Posyandu
1. Pemeran atau kader Posyandu
2. Pokja/LPP/sebutan lain dan bidan desa
3. Pokjanal Posyandu
C. Tahapan Penghitungan Strata
Posyandu
1. Pemeran atau kader Posyandu
2. Pokja/LPP/sebutan lain
3. Pokjanal Posyandu
D. Variabel dan Indikator
Penghitungan strata Posyandu
I. Variabel Input ( A1 – E15)
a. Kepengurusan
b. Kader
c. Sarana
d. Prasarana
e. Dana
II. Variabel Proses ( F16 – H24)
a. Pelaksanaan Program Pokok
b. Pelaksanaan Program Pengembangan
c. Pelaksanaan Administrasi
III. Variabel Kinerja (output) (I25 –I35)
PENENTUAN STRATA POSYANDU
Penentuan Strata Posyandu didasarkan dari hasil
Pengisian form penilaian berdasarkan indikator berikut

No Indikator Skor
A Kepengurusan :
1 Landasan Hukum Kepengurusan
a. Sdh dlm bentuk SK (Surat Keputusan) dari 1
Kepala desa/Kelurahan atau Pokja Posyandu
Desa atau Pokjanal Kecamatan
b. Belum dlm bentuk SK 0

2 Jumlah Pengurus
a. Minimal sdh ada ketua, sekretaris dan anggota 1
pengurus
b. Blm ada pengurus (ketua, sekretaris dan 0
anggota pengurus) definitif
3 Pembagian tugas diantara pengurus
a. Sdh jelas dalam bentuk rumusan tupoksi 1
b. Belum jelas 0
B Kader
4 Jumlah Kader
a. 5 orang atau lebih 1
b. Kurang dari 5 orang 0
5 Jenis kader yang ada diposyandu
a. Beragam, tidak hanya kader gizi/kesehatan, tetapi 1
juga ada kader lain (kader PAUD atau kader penyuluh
atau kader pertanian dll.)
b. Jumlah kader blm terlatih atau belum mengikuti 0
pelatihan kader kurang dari 50 %.

6 Ketrampilan Kader
a. Jumlah kader tlh terlatih atau mengikuti pelatihan 1
kader lebih dari 50 %
b. Jumlah kader blm terlatih atau blm mengikuti 0
pelatihan kader kurang dari 50 %
C Sarana

7 Jenis sarana Posyandu


a. Sdh lengkap (semua lata ini ada: timbangan 1
dacin/injak, KMS/buku KIA, KMS Bumil, Pita Lila,
Alat ukur TB, Meja Kursi, Tes lodisasi)
b. Belum lengkap.
0

8 Jumlah sarana
a. Jumlahnya memadahi sesuai kebutuhan 1
(terutama; jumlah KMS/Buku KIA, tablet Fe,
Vitamin A, meja-kursi) 0
b. Belum lengkap.

9 Kondisi semua alat/sarana


a. Berfungsi baik atau tidak rusak 1
b. Tidak semua berfungsi baik/rusak 0
D Prasarana
10 Status peruntukan prasarana (tempat posyandu) adalah
a. Diperuntukkan khusus untuk kegiatan Posyandu 1
b. Tdk diperuntukkan khusus utk keg. Posyandu 0
11 Tempat/lokasi Posyandu
a. Permanen atau menetap disuatu tempat 1
b. Tidak permanen atau berpindah-pindah. 0
12 Lingkungan Posyandu
a. bersih, tidak dekat sumber pencemar 1
b. Krang bersih atau dekat dng sumber pencemar 0
E DANA
13 Jumlah Dana
a. Cukup untuk membiayai kegiatan operasional 1
Posyandu.
b. Kekurangan atau tidak cukup untuk biaya 0
operasional
14 Sumber dana untuk kegiatan Posyandu
a. Berasal dari swadaya masyarakat setempat 1
b. Tdk ada sumber dana dari masyarakat setempat 0
15 Kesimbangan sumber pendanaan kegiatan posyandu;
a. Rutin dan kontiyu 1
b. Tidak tetap 0
F Pelaksanaan Program Pokok

16 Program Pokok sudah diselenggrakan di Posyandu yaitu


a. Semua program pokok, meliputi :KIA, KB, Imunisasi, 1
Gizi (PMT), Penaggulangan Diare dan ISPA.
b. Belum semua program pokok 0
17 Jenis Kegiatan
a. Kegiatan 5 meja (pendaftaran, penimbangan, 1
pencatatan, penyuluhan dan pelayanan) sdh dilakukan
secara berkesinambungan pada tiap kegiatan
Posyandu.
0
b. Kegiatan 5 meja blm secara berkesinambungan
dilakkan pada tiap kegiatan posyandu
18 Sasaran kegiatan pokok posyandu
a. sasaran lengkap (meliputi: bayi, anak/Balita, ibu hamil, 1
ibu nifas, ibu menysui dan WUS/PUS).
b. Kurang lengkap. 0

G. Pelaksanaan Program Pengembangan


19 Program Pengembangan :
a. Telah melakukan minimal satu program 1
pengembangan (program pencegahan dan
pemberantasan penyakit Endemik, deteksi dini
penyakit ringan, penyediaan obat P3K/pos obat desa,
kegiatan PSN, JPKM/Dana Shat, Polindes/PKD)
b. Belum ada satupun dilakukan program pengembangan
0

20. Kesinambungan kegiatan Program Pengembangan yang


telah dilakukan :
a.Telah secara rutin atau berkesinambungan 1
b.Insidental atau kadang-kadang atau belum pernah 0
21 Pencapaian sasaran program pengembangan yg dilakukan :
a. Tepat sasaran dan sesuai tujuan (efektif) 1
b. Tidak tepat sasaran atau belum efektif. 0
H Pelaksanaan Admnistrasi
22 Kelengkapan Administrasi Posyandu
a. Telah lengkap, tediri : terdapat 9 buku administrasi 1
(susunan pengurus, daftar hadir, kegiatan posyandu,
notulen, iventaris, daftar bantuan, buku tamu, kunjungan
rumah, kas) dan SIP.
0
b. Belum lengkap

23 Pengsian buku wajib dan SIP


a. Dilakukan secara tertib 1
b. Belum tertib 0
24 Pelaporan kegiatan Posyandu
a. Telah dilakukan secara rutin dan dan tepat waktu, 1
antara lain dlm bentuk data dinding (balok SKDN dan
atau yang lain) 0
b. Belum dilakukan secara rutin dan tepat waktu
I Kinerja
25 D/S :
a. Lebih atau sama dengan 50 % 1
b. Kurang dari 50 % 0
26 N/D :
a. Lebih atau sama dengan 50 % 1
b. Kurang dari 50 % 0
27 K/S :
• Lebih atau sama dengan 50 % 1
• Kurang dari 50 % 0
28 Cakupan K4 :
a. Lebih atau sama dengan 50 % 1
b. Kurang dari 50 % 0
29 Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan
a. Lebih atau sama dengan 50 % 1
b. Kurang dari 50 % 0
30 Cakupan peserta KB:
a. Lebih atau sama dengan 50 % 1
b. Kurang dari 50 % 0
31 Cakupan Imunisasi
a. Lebih atau sama dengan 50 % 1
b. Kurang dari 50 % 0
32 Cakupan dana sehat
a. Lebih atau sama dengan 50 % 1
b. Kurang dari 50 % 0
33 Cakupan fe :
a. Lebih atau sama dengan 50 % 1
b. Kurang dari 50 % 0
34 Cakupan kapsul Vitamin A Balita dan ibu nifas, masing-masing
a. Lebih atau sama dengan 50 % 1
b. Kurang dari 50 % 0
35 Frekuensi penimbangan per tahun
a. Lebih atau sama dengan 50 % 1
b. Kurang dari 50 % 0
Perhitungan skor akhir dilakukan menggunakan rumus berikut :

Total Skor = Jumlah Skor X 100 %


35 *)

Keterangan : *) Jumlah Item Indikator

Penentuan Strata Posyandu


Skor > 80 % : Posyandu Mandiri
Skor > 70 – 80 % : Posyandu Purnama
Skor > 60 – 70 % : Posyandu Madya
Skor > 60 % : Posyandu Pratama
Kelompok I

NO ARRIF KUANTITATIF
1 KELEBIHAN -Sederhana -LebihRinci
-Mudah dalam penggunaan -Mengadop kegiatan lintas sektor/antar

-Sudah ada bentuk-bentuk program.


intervensi di setia strata

2 KELEMAHAN -Tidak terpenuhi salah satu -Intervalskor tidak konsisten


indikator bisa mempengaruhi -Sub indikator tidak sama jumlahnya.

indikator yang lain dalam -Belum ada intervensi.

penentuan strata
-Belum mencakup program
pokok
(tidak ada diare)

3 SARAN -Indikator jumlah kader (5) -Intervalskor harus konsisten.


harus -Sub indikator dibuat sama jumlahnya

dipertimbangkan dengan output -Diupayakan ada intervensi.

keberhasilan yang lain

4 INTERVENSI -Sudah ada intervensi -Belum ada intervensi


PENANGANAN
Kelompok II
NO ARRIF KUANTITATIF
1 KELEBIHAN -Lebih cepat dan sederhana -Lebih Rinci karena melihat IPO
2 KELEMAHAN -Semua prasarat indikator harus -Cara pengambilan data lebih rumit
terpenuhi sesuai dengan strata &lama
-Faktor tersulit : -Interval skornya tidak sama

-Bobot tiap indikator tidak sama.


*Dana Sehat
*Jumlah sehat -Belum ada pengelompokan indikator
berdasarkan IPO
3 SARAN -Perlu ada definisi operasional -Pembobotan perlu ditinjau kembali
yang terinci -Indikator harus konsisten

-Perlu pengelompokan indikator IPO

*Input = saran dan prasaran, dana,


kader
*Proses = Kegiatan 5 meja
*Output = cakupan pelayanan berkala,
pelacakan
4 INTERVENSI -Pratama = indiaktor 1-8 -Penanganan dilakukan atas dasar
PENANGANAN -Madya = Indikator 1-8 indikator yang rendah :
-Purnama = indikator 8 *Input = saran dan prasaran, dana,
-Mandiri = tidak ada intervensi kader
*Proses = Kegiatan 5 meja
*Output = pelatihan Toga dan Toma
NB. Posyandu madiri merupakan NB. Posyandu mandiri masih memerlukan
tahapan tertinggi. intervensi sesuai dengan indikator yang
rendah.

Anda mungkin juga menyukai