PROPOSAL SKRIPSI
OLEH
SITI ISTIQOMAH
NIM 160612613630
ii
SITI ISTIQOMAH
ABSTRAK
SITI ISTIQOMAH
ABSTRACT
KATA PENGANTAR
Penulis
v
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL ............................................................................................... i
ABSTRAK ................................................................................................................. ii
ABSTRACT.............................................................................................................. iii
KATA PENGANTAR .............................................................................................. iv
DAFTAR ISI ............................................................................................................. v
DAFTAR TABEL ................................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR .............................................................................................. viii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................... 3
C. Tujuan Penelitian .................................................................................... 3
D. Hipotesis Penelitian ................................................................................. 3
E. Kegunaan Penelitian ............................................................................... 3
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Pelayanan Kesehatan .............................................................................. 4
B. Pelayanan Jaminan Kesehatan Nasional .................................................. 4
C. Kualitas Mutu Pelayanan Kesehatan ...................................................... 5
D. FKTP ........................................................................................................ 6
E. Pelayanan Rawat Jalan ............................................................................. 6
F. Kepuasan Pasien ...................................................................................... 6
G. Pengukuran Kepuasan .............................................................................. 7
H. Tinjauan Umum Importance Performance Analisys (IPA)...................... 7
I. Faktor- factor Penilaian Kepuasan Pasien ............................................... 10
J. Penelitian terdahulu ................................................................................. 14
J. Kerangka Teori ........................................................................................ 15
K. Kerangka Konsep ..................................................................................... 16
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Rancangan Penelitian ...............................................................................18
3.2 Waktu dan Tempat Penelitian ..................................................................19
3.3 Populasi dan Sampel .................................................................................19
3.4 Instrumen Penelitian .................................................................................20
vi
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
Lampiran 1 Tabel Definisi Operasional ................................................................... 28
Lampiran 2 Tabel Data Responden dan Kuisioner ................................................. 32
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berdasarkan Undang –Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
bahwa kesehatan adalah hak asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan
yang harus diwujudkan sesuai dengan cita- cita bangsa Indonesia (UU RI,
2009). Kesejahteraan Indonesia dapat tercapai dengan terselengarakannya
pelayanan kesehatan bagi masyarakat pada pelayanan kesehatan di Fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) maupun Fasilitas Kesehatan Tingakat
Lanjut (FKTL). Fasilitas Pelayanan Kesehatan adalah suatu tempat yang
digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan, baik
promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif yang dilakukan oleh
pemerintah, pemerintah daerah dan/atau masyarakat (PP RI, 2016).
Pelayanan kesehatan di Indonesia pada era jaminan kesehatan nasional (JKN)
pelayanan kesehatan tidak lagi terpusat di rumah sakit atau fasilitas kesehatan
tingkat lanjutan, namun pelayanan kesehatan harus dilakukan secara
berjenjang sesuai dengan kebutuhan medisnya. Upaya FKTP sebagai senjata
pelayanan kesehatan pertama bagi masyarakat dilakukan oleh Instalasi seperti
Puskesmas, Klinik dan Dokter praktik perseoranagan (PP RI, 2016). Hal ini
dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi peserta
BPJS Kesehatan (BPJS, 2019). BPJS Kesehatan juga mendorong FKTP
untuk senantiasa meningkatkan inovasi khususnya dalam upaya promotif dan
preventif. BPJS Kesehatan bekerjasama dengan FKTP mengembangkan
program rujuk balik serta program pengelolaan penyakit kronis (BPJS, 2019).
Kualitas mutu pelayanan kesehatan dasar adalah kesesuaian antara
pelayanan kesehatan dasar yang disediakan atau diberikan dengan kebutuhan
yang memuaskan pasien atau kesesuaian dengan ketentuan standar pelayanan
(Ridwan, 2007). Salah satu indikator yang harus tercapai untuk mewujudkan
mutu pelayanan kesehatan yang baik ialah kepuasan pasien (Depkes, 2007).
Kepuasan merupakan respon pelanggan sebagai hasil dan evaluasi ketidaksesuaian kinerja
atau tindakan yang di rasakan sebagai akibat dari tidak terpenuhinya harapan (Tjiptono,
2006). Tingkat kepuasan merupakan fungsi dari perberdaan antara kinerja yang di
rasakan dan harapan. Apabila kinerja di bawah harapan, maka pelanggan akan
kecewa dan tidak puas. Bila kinerja sesuai denganharapan, pelanggan akan puas.
Sedangkan kinerja yang melebihi harapan pelangan akan merasa puas. Harapan dapat di
bentuk oleh pengalaman masa lampau, komentar dari kerabatnya (Tjiptono, 2006).
Kualitas pelayanan fasilitas kesehatan dapat dinilai salah satunya dengan
meningkatnya jumlah kunjungan atau pemanfaatan pelayanan kesehatan serta
kepuasan pasien di puskesmas maupun fasilitas tingkat pertama lainnya tak
2
3
D. Hipotesis Penelitian
Penelitian menghasilkan bahwa ada perbedaan tingkat kepuasan pasien BPJS
terhadap mutu pelayanan kesehatan di Puskesmas Taman Sari dan Klinik
Pratama Bhakti Timah di Kota Pangkal Pinang.
E. Kegunaan Penelitian
Suatu penelitian tentunya harus memiliki suatu manfaat dari hasil penelitian,
maka peneliti berharap penelitian ini bermanfaat antara lain:
a. Manfaat Teoritis
Untuk memberikan referensi dalam upaya peningkatan mutu
pelayanan BPJS kesehatan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama
(FKTL).
b. Manfaat Praktis
1. Manfaat bagi instansi kesehatan, terutama puskesmas dan Klinik
untuk mengevaluasi dalam memberikan pelayanan BPJS kesehatan
ehingga dapat meningkatkan mutu bagi masyarakat.
2. Manfaat bagi masyarakat (Penguna fasilitas BPJS), dengan adanya
penelitian dapat meningkatkan mutu pelayanan BPJS yang
diselenggarakan di Puskesmas dan Klinik.
3. Manfaat bagi peneliti, di harapkan menambah wawasan pengetahuan
peneliti sebagai bahan untuk meneliti dan persiapan diri sebagai calon
tenaga kesehatan.
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pelayanan Kesehatan
5
6
7
G. Pengukuran Kepuasan
Menurut Supranto, pengukuran kepuasan pelanggan adalah konsep
harapan dan kenyataan. Tingkat kepuasan pasien dapat diketahui dengan
mengunakan analisis tingkat kepuasan. Dalam hal ini, jawaban kuesioner
untuk kepuasan yang dirasakan pasien diberikan penilaian dengan 4 tingkat
yaitu sangat puas, puas, tidak puas dan sangat tidak puas (Notoatmodjo,
2010). Pengukuran nilai dari kategori jawaban pada kepuasan dimana untuk
jawaban sangat penting dan sangat puas diberi nilai 4, Penting dan puas diberi
nilai 3, tidak penting dan tidak puas diberi nilai 2 sedangkan sangat tidak
penting dan tidak puas diberi nilai 1 (Notoatmodjo, 2010). Metode dalam
pengukuran kepuasan pasien dapat didapat dari system keluhan dan saran,
ghost shopping, lost costumer analysis dan survey kepuasan pasien
(Notoatmodjo, 2010). Peneliti dalam hal ini menggunakan metode
pengukuran kepuasan menggunakan survey kepuasan.
8
Keterangan:
Xi = Skor penilaian kenyataan
Yi = Skor penilaian harapan pasien
Ẋ = Skor rata-rata tingkat kenyataan
Ȳ = Skor rata-rata tingkat harapan
n = Jumlah responden
Keterangan:
Tk = Tingkat kesesuaian responden
Xi = Tingkat penilaian kinerja (kenyataan)
Yi = Tingkat penilaian harapan
Dari tingkat kesesuaian ini, dapat diketahui apakah hasil yang diterima
pelanggan (pasien) sudah sesuai atau belum dengan tingkat kepentingan
pelanggan. Selanjutnya, tingkat kepuasan dapat diketahui dari total rataan
tingkat kesesuaian. Apabila tingkat kesesuaian dibawaah rataan total, maka
dapat dikatakan pelanggan kurang puas dengan hasil yang didapatkan.
Sebaliknya, jika diatas rataan total dikatakan sudah memuaskan.
Setelah atribut dibuat urutan prioritas peningkatan kualitas, selanjutnya
data dari harapan dan kenyataan yang diterima pelanggan digambarkan
9
Keterangan :
Keterangan :
X = Tingkat Kenyataan
Y = Tingkat Harapan
A = Prioritas Utama
B = Pertahankan Prestasi
C = Prioritas Rendah
D = Berlebihan
10
11
12
13
14
15
K. Kerangka Teori
16
Mutu Pelayanan
modifikasi teori
Servqual dan teori
kode etik : Puskesmas
Taman
1. Tangibles Sari
2. Reabilitas
3. Assurance Kepuasan
4. Responsive Pasien
5. emphaty
6. Hubungan dokter
dan pasien Klinik
Pratama
7. Kenyamanan Bhakti
Timah
pelayanan
8. Pengetahuan dan
ketrampinan
teknis
9. Kebebasan
memilih
10. Keamanan
tindakan
Karakteristik
pasien:
1. Umur
2. Jenis kelamin
3. pendidikan
Kesenjangan
Tingkat
Kunjungan
Pelayanan
Adapun variabel dalam penelitian ini ada dua variabel yaitu, variabel
independent dan variabel dependent. Variabel Independen pada penelitian ini
adalah Mutu Pelayanan yang terdiri dari 5 indikator yaitu, tangibles (bukti
fisik), reliability (kehandalan), responsiveness (ketanggapan), assurance
17
L. Kerangka Konsep
Emphaty
Keamanan
Reabilitas
Hubungan
Dokter
Tindakan dan
pasien
Kepuasan Pasien
18
19
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Rancanaan Penelitian
20
2. Sampel
Peneliti mengunakan pengambilan data primer dari hasil
wawancara menggunakan kuesioner pengukuran kepuasan pasien
pada bulan yang sama di dua tempat, yaitu Puskesmas Taman Sari
dan Klinik Pratama Bhakti Timah. Sampel di penelitian ini peneliti
menggunakan porposive sampling. Penarikan sampel secara
purposive adalah pengambilan sampel secara sengaja sesuai
dengan persyaratan sampel yang diperlukan (Putra, 2012). Agar
karakteristik sampel tidak menyimpang dari populasi, maka
sebelum dilakukan pengambilan sampel perlu ditentukan kriteria
inklusi maupun kriteria ekslusi (Nursalam, 2011).
Kriteria Inklusi penelitian ini adalah pasien yang berusia 18
– 60 tahun, terdaftar dalam program BPJS, berkunjung ke
pelayanan rawat jalan dan tidak memiliki gangguan pendengaran,
penglihatan maupun bicara. Sedangkan kriteria Ekslusi penelitian
adalah pasien umum dan rawat inap, pasien dengan gangguan indra
dan gangguan mental. Pada penelitian ini diketahui jumlah
populasi penggguna BPJS di Kota Pangkal Pinang mencapai
12.236 jiwa, dan peneliti menggunakan jumlah minimal sampel
pada penelitian ini sebanyak 387 sampel yang di gunakan di kedua
fasilitas kesehatan tersebut. Perhitungan sampel menggunakan
rancangan penelitian cross sectional dengan jumlah populasi di
wilayah tersebut diketahui maka dapat menggunakan rumus slovin
, sebagai berikut (Hidayat, 2012) :
21
n = 12236/ 31,59
n = 387,3337 = 387 Responden
keterangan:
n : jumlah sampel minimal (387 Responden)
N: Jumlah peserta BPJS di kota pangkal pinang (12.236)
e: limit dari eror atau presisi absolut (0,05) = (0,0025)
22
E. Pengumpulan Data
Peneliti mengunakan teknik pengumpulan data wawancara
menggunakan instrument berupa kuesioner sebagai alat
pengukuran tingkat kepuasan pasien pada bulan yang sama di dua
tempat, yaitu Puskesmas Taman Sari dan Klinik Pratama Bhakti
Timah.Terdapat dua variable penelitian, yaitu:
1) Variabel Independen
Variabel Dependen yang akan diukur meliputi persepsi
pasien terhadap mutu pelayanan rawat jalan di puskesmas
Taman Sari dan Klinik Pratama Bhakti Timah mencakup
dimensi mutu meliputi tangibles, rabilitas, assurance,
hubungan dokter dan pasien serta kenyamanan pelayanan.
Instrumen yang digunakan adalah kuisioner kepuasan mengacu
pada teori supranto tahun 1997 untuk mempermudah analisis
data dilakukan dengan pemberian kode pada setiap pertanyaan
terdiri dari kuisioner persepsi harapan dan kenyataan
pelayanan yang diberikan. Ada 25 pertanyaan dan 5 derajat
penilaian pada indikator harapan yaitu sangat tidak butuh (1),
tidak butuh (2), cukup butuh (3), butuh (4) dan sangat butuh (5),
sedangkan untuk derajat penilaian kenyataan yaitu, sangat
tidak puas (1), tidak puas (2), cukup puas (3), puas (4) dan
sangat puas (5).
2) Variabel Dependen
Variabel Dependen adalah tingkat kepuasan pasien BPJS
23
F. Analisis Data
a. Pengolahan Data
Sebelum menganalisis data peneliti harus tahu tahap mengolah data
primer yang peneliti dapatkan. Tahap dan proses dalam mengolah
data yang didapatkan dari penelitian adalah sebagai berikut
(Hastono, 2016):
1. Editing
Editing adalah pengecekan data yang telah terkumpul untuk
melihat kelengkapan dan kesesuaian data yang diperoleh
melalui penyebaran instrumens penelitian, melakukan
pengecekan terhadap isian kuesioner apakah semua
pertanyaan sudah terisi dengan jelas dan lengkap.
2. Coding
Coding adalah pemberian code/tanda setiap data yang
disesuaika dengan jenis data yang telah ditetapkan dalam
pengukuran, code dibuat dalam bentuk angka hal ini untuk
memudahkan entry dikarenakan data ini diolah dengan
menggunakan perangkat komputerise.
3. Entry
Entry adalah memasukan data yang diperoleh dan telah
decoding kedalam komputer untuk diolah lebih lanjut ke
program yang sesuai untuk di analisis.
4. Cleaning
Cleaning adalah data yang telah masuk diperiksa kembali
digunakan untuk membersihkan dari keselahan dengan
mengeksplorasi data yang sudah di entry dalam perangkat
komputer kemudian mengecek hasil tabel distribusi
frekuensi, apabila ada kesalahan yang mungkin terjadi
maka data tersebut dapat diperbaiki.
24
G. Alur Penelitian
Kegitan Penelitian ini dilakukan dari menentukan problrmatika
berdasarkan teori dan konsep yang relevan hingga penyusunan laporan
hasil penelitian. Alur penelitian yang dilakukan oleh penulis dapat
dilihat pada gambar alur penelitian berikut:
25
Teori
dan
Konsep
yang
relevan
Membuat
Desain
Instrumen
Penelitian
Laporan
Sampling
Hasil
Penelitian
Data
Bagan
4.
Alur
Penelitian
26
DAFTAR PUSTAKA
Kotler, Philip , & Armstrong . (2004). Dasar- Dasar Pemasaran. Jakarta: PT27
Indeks.
Margawati, A., Wahyudi, F., & Rina, N. A. (2017). Perbedaan Tingkat Kepuasan
Pasien Bpjs Terhadap Mutu Pelayanan Kesehatan Di Praktek Dokter
Mandiri Dan Klinik Swasta (Studi Kasus Kecamatan Tembalang
Semarang). Jurnal Kedokteran Diponegoro , 6.
Nazir, M. (2011). Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.
Notoatmodjo. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Oliver, S. (2007). Strategic Public Relation. Jakarta: Erlangga.
Parasuraman, v. A. (1990). Delivering Quality Service : Balancing Customer
Perception and Expectations.
Patriajaya, B. A., & Susanto. (2015). Perbedaan Kepuasan Pasien Jaminan Kesehatan
Nasional awat Inap Kelas III di Rumah Sakit X dan Rumah Sakit Y.
Prosiding Konferensi Nasional Ke- 4 .
Permenkes. (2016). Peraturan Menteri Kesehatan RI No 46 Tahun 2015 Tentang
akreditasi Puskesmas,Klinik Pratama, Tempat Praktek Mandiri Dokter,
dan Tempat Mandiri Dokter Gigi. Menkes RI.
Permenkes RI. (2014). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9
Tahun 2014 Tentang Klinik. Retrieved April 22, 2019, from
http://pelayanan.jakarta.go.id/download/regulasi/permen-kesehatan-
nomor-9-tahun-2014-tentang-klinik.pdf
PP RI. (2016). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2016
Tentang Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Retrieved April 20, 2019, from
Persi.or.id: https://www.persi.or.id/images/regulasi/pp/pp472016.pdf
Qurniawan, D. (2019, April 9). Perbandingan Kunjungan Puskesmas dan klinik di
Pangkal Pinang. Retrieved April 20, 2019, from banka.tribunnews.com:
http://bangka.tribunnews.com/2018/04/09/begini-perbandingan-
kunjungan-puskesmas-dan-klinik-di-pangkalpinang
Qurniawan, D. (2019, April 9). Hanya layani 30 pasien sehari, begini penjelasan
kepala UPT Puskesmas Taman Sari. (Zulkodri, Editor) Retrieved April 20,
2019, from bangka.tribunnews.com:
http://bangka.tribunnews.com/2018/04/09/hanya-layani-30-warga-sehari-
begini-penjelasan-kepala-upt-puskesmas-taman-sari
Ridwan, A. (2007). Pendekatan Mutu dan Kepuasan Pelanggan dalam Pelaynan
Kesehatan. Makasar: UNHAS.
Rina, N. A., Wahyudi, F., & Margawati, A. (2017). Perbedaan Tingkat Kepuasan
Pasien Bpjs Terhadap Mutu Pelayanan Kesehatan Di Praktek Dokter
Mandiri Dan Klinik Swasta (Studi Kasus Kecamatan Tembalang
Semarang). Jurnal Kedokteran Diponegoro , 5.
Supranto, J. (2011). Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan Untuk Menaikkan
Pangsa Pasar. Jakarta: Rineke Cipta.
Swarjana, K. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: ANDI.
Tjiptono, F. (2006). Manajemen Jasa. Yogyakarta: Andi.
Tjiptono, F. (2004). Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Andi.
28
UU RI. (2004). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2004
Tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional . Retrieved April 22, 2019, from
https://luk.staff.ugm.ac.id/atur/bpjs/UU40-2004SJSN.pdf
UU RI. (2009). Undang- Undang RI Nomor 36 Tahun 2009. Retrieved April 20, 2019,
from
https://www.tobaccocontrollaws.org/files/live/Indonesia/Indonesia%20-
%20Health%20Law%20-%20national.pdf
UU RI. (2011). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2011 Tentang
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial . Retrieved April 22, 2019, from
https://www.google.com/search?q=uu+bpjs&oq=uu+bpjs&aqs=chrome..6
9i57j69i60.1910j0j7&sourceid=chrome&ie=UTF-8
UU RI. (2014). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014 Tentang
Tenaga Kesehatan. Retrieved April 22, 2019, from
http://gajiroum.kemkes.go.id/data/UU_NO_36_2014.pdf
Yayuk, A. (2008). Hubungan Pelayanan Kesehatan dengan Kepuasan Pasien Rawat
Inap pada Pavilum Teratai RSUD A. Wahab Syahrani Samarinda. Jurnal
Sosial Politika , 15 (1).
28
iran 1
Defisi Operasional
29
30
biomedis
aktif-‐
pasif
antara
pasien
dan
Dokter.
5) Kenyamanan kenyamanan
Pasien proses
interaksi
merupakan
bentuk
keberhasilan
perawat
memberikan
pelayanan
yang
baik,
menciptakan
lingkungan
yang
kondusif
dan
mengupayakan
kesejahteraan
bersama.
3
Kepuasan
a. Tingkat
Kepuasan
Pasien
kepuasan sebagai
tingkat
Ordinal
Puskesmas perasaan
5:
Sangat
Puas
Taman Sari seseorang
4:
Puas
b. Tingkat setelah
3:
Cukup
puas
Kepuasan membandingkan
2:
Tidak
Puas
Klinik kinerja
atau
1:
Sangat
Tidak
Pratama hasil
yang
Tingkat
kepuasan
Bhakti dirasakannya
75%
(standar
Timah dengan
kepuasan
peserta
harapannya.
BPJS)
31
Lampiran 2
Informed
Consent
Persetujuan
menjadi
Responden
Selamat Pagi/Siang/Sore
Nama :
Alamat:
NoTelp :
(..........................................)
32
Lampiran
3
KUESIONER
33
Petunjuk
Pengisian
:
1. Pada kuesinoer ini berisi pernyataan tentang kenyataan dan harapan yang
diterima/didapat oleh Bapak,Ibu,Saudara/I terhadap layanan rawat jalan poli jantung di
Rumah Sakit Umum Bahteramas berdasarkan pengalaman selama berobat.
2. Setiap pertanyaan cukup dijawab dengan mencentang jawaban pada kotak yang
tersedia.
34
RELIABILITY (Kehandalan)
No. Pernyataan Harapan Kenyataan
Sangat tidak Butuh Sangat tidak puas
Kurang Butuh Kurang puas
Petugas menanggapi pertanyaan
6 Cukup Butuh Cukup Puas
dengan baik.
Butuh Puas
Sangat Butuh Sangat puas
Sangat tidak Butuh Sangat tidak puas
Kurang Butuh Kurang puas
Petugas kesehatan memberitahu
7 Cukup Butuh Cukup Puas
cara perawatan penyakit pasien
Butuh Puas
Sangat Butuh Sangat puas
35
ASSURANCE (Jaminan)
No. Pernyataan Harapan Kenyataan
Sangat tidak Butuh Sangat tidak puas
36
37
Kenyamanan Pasien
No. Pernyataan Harapan Kenyataan
Sangat tidak penting Sangat tidak puas
Saran
dan
Keluhan
:
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
RIWAYAT
HIDUP
Siti
Istiqomah
dilahirkan
di
Desa
Sumbusari
Kecamatan
Mesuji
Raya
Kabupaten
Ogan
Komering
Ilir
pada
tanggal
24
September
1998,
anak
kedua
dari
empat
bersaudara.
Dari
pasangan
Bapak
Samsuri
dan
Ibu
Katni.
Pendidikan
Sekolah
Dasar
(SD)
ditempuh
di
SDN
1
Sumbusari,
Sekolah
MenengaH
Pertama
(SMP)
ditempuh
di
SMPN
1
Mesuji
Raya
dan
Sekolah
Menengah
Atas
(SMA)
ditempuh
di
SMA
Ar-‐rahman
Putri
Boarding
School
Dau
Malang.
dan
selesai
tahun
2012,
dan
sekarang
menempuh
Program
Studi
Kesehatan
Masyarakat
di
Universitas
Negeri
Malang.
Semasa
menjadi
mahasiswa,
penulis
pernah
mengikuti
lomba
karya
tulis
ilmiah
Policy
Brief
dan
menjadi
peserta
lomba
poster
pada
Forum
Nasional
VIII
Jaringan
Kebijakan
Kesehatan
Indonesia
yang
bertema
“Apakah
Kebijakan
JKN
akan
Mencapai
sasaran
di
Peta
Jalan?”.
Diselenggarakan
oleh
Jaringan
Kebijakan
Kesehatan
Indonesia
yang
bekerjasama
dengan
FKKMK
Universitas
Gajah
Mada,
FKM
Universitas
Sumatera
Utara,
FK
Universitas
Trisakti,
dan
FKM
Universitas
Hasannuddin.
Yang
bertempat
di
Yogyakarta
pada
tanggal
7-‐8
November
2018.
39