Disusun Oleh :
FAKULTAS KESEHATAN
PROGRAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM SARJANA TERAPAN
UNIVERSITAS AISYAH PRINGSEWU LAMPUNG
TAHUN AKADEMIK 2021/2022
DAFTAR ISI
Cover .................................................................................................................... 1
BAB I PENDAHULUAN
a. Latar Belakang............................................................................................. 4
c. Tujuan ......................................................................................................... 6
BAB II PEMBAHASAN
a. Kesimpulan .............................................................................................. 31
DAFTAR PUSTAKA
2
3
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
hidayah kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang “Penerapan
Sistem Informasi Puskesmas (SIMPUS) Bumi Daya Kecamatan Palas Kabupaten lampung
Selatan Tahun 2021”. Tak lupa shalawat serta salam yang selalu tercurah kepada junjungan
Dalam penyusunan makalah ini, kami tidak lupa mengucapkan banyak terimakasih pada
semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas makalah ini, sehingga
kami dapat menyelesaikan penyusunannya. Kami sadar bahwa makalah ini jauh dari kata
sempurna.Oleh karena itu,kami mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari
pembaca. Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan dipergunakan dengan sebaik-baiknya.
Aamiin.
Tim Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Puskesmas% adalah suatu unit fungsional yang berfungsi sebagai pusat pembangunan
kesehatan, pusat pembinaan peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan, serta pusat
menyeluruh, terpadu, dan berkesinambungan pada suatu masyarakat yang bertempat tinggal
dalam suatu wilayah tertentu. Peran Puskesmas% sangat penting karena menjadi ujung
tombak dalam upaya kesehatan di masyarakat, terutama upaya promotif dan preventif
(Azwar, 2010, dalam Hosizah, 2018). Puskesmas% merupakan salah satu instansi yang
bergerak dibidang pelayanan jasa kesehatan masyarakat. Pada zaman sekarang telah banyak
di bangun Rumah Sakit akan tetapi di daerah pelosok atau desa yang ada masih
Sakit dan Puskesmas% yang dibangun maka sangatlah penting jika pihak Puskesmas%
peningkatan mutu Badan usaha sosial seperti Puskesmas% yang melayani masyarakat di
bidang kesehatan, sistem yang terkomputerisasi sangat diperlukan karena pelayanan yang
manajemen pada pendaftaran pasien yang selama ini digunakan. Penyelenggaraan upaya
meliputi pengobatan, kesehatan ibu dan anak (KIA), Keluarga Berencana (KB), kesehatan
gigi dan laboratorium. Sedangkan kegiatan yang dilakukan di luar gedung Puskesmas%
4
5
meliputi pemberantasan penyakit menular, gizi, kesehatan ibu dan anak, imunisasi,
penyuluhan kesehatan masyarakat, dan kesehatan usia lanjut. Sebagai tindak lanjut
Puskesmas%, perlu diadakan pengolahan sistem informasi manajemen yang memadai. Oleh
sebab itu, untuk mengatasi masalah yang ada di Puskesmas% dapat dilakukan dengan cara
membuat sistem informasi yang cepat, tepat dan akurat. Sistem informasi tersebut berupa
bahwa untuk menyelenggarakan upaya kesehatan yang efektif dan efisien diperlukan
informasi kesehatan yang diselenggarakan melalui sistem informasi kesehatan yang lintas
sektor. Seiring dengan adanya era desentralisasi, berbagai sistem informasi kesehatan telah
dikembangkan baik di pemerintahan pusat maupun daerah, sesuai dengan kebutuhan dan
yang mampu menjamin ketersediaan data dan informasi secara cepat, akurat, terkini,
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
6
7
BAB II
PEMBAHASAN
Sistem Informasi Puskesmas adalah suatu tatanan yang menyediakan informasi untuk
merupakan bagian penting dalam suatu organisasi, termasuk puskesmas. Sistem infomasi
secara optimal dari sistem pencatatan pelaporan terpadu puskesmas (SP2TP). Sistem
untuk mengelola siklus informasi (mulai dari pengumpulan data sampai pemberian
selalu diperlukan dalam pembuatan program kesehatan mulai dari analisis situasi,
dan pemantauan hingga proses evaluasi. Puskesmas% merupakan salah satu instansi
teknologi informasi merupakan salah satu faktor penunjang untuk meningkatkan mutu
dua faktor yakni informasi dan proses, yang berbasis pada struktur manajemen
dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu bagian struktural dan fungsional. Aktivitas pada
aktivitas pada bagian fungsional lebih terfokus pada sisi pelayanan kesehatan pada
pasien.
Faktor lain yang tidak kalah penting untuk menjadi dasar pengembangan sistem
informasi Puskesmas% adalah faktor keamanan, baik keamanan terhadap transmisi data
maupun keamanan terhadap isi informasi atau information content. Salah satu bagian
8
9
Puskesmas% adalah bagian pelayananan di BP. Data-data pada bagian ini berupa terbagi
menjadi dua data utama yaitu data hasil pemeriksaan dan data diagnosis, dimana kedua
jenis data tersebut menyangkut hal-hal yang berhubungan dengan privasi pasien.
Adapun tugas pokok dan fungsi masing-masing bagian di Puskesmas Bumi Daya
Melaksanakan fungsi-fungsi
kecamatan.
Camat.
Puskesmas%
kegiatan di unit TU
berhalangan hadir
Merealisasikan Keuangan
kesejahteraan pegawai
unit pelayanan
Mengkoordinir bendahara-bendahara
di Puskesmas%
daerah
Puskesmas%.
10
11
Mengarsipkan surat.
umum.
pangkat
dan lain-lain)
Puskesmas%.
kesehatan
terkait
12
13
pustu ).
memasyarakatkan oralit.
penyebaran kasus.
KLB/peningkatan kasus
wilayah kerja
14
15
Melaksanakan Penyelidikan
Epidemiologi DHF
Pemeriksaan larva
endemis
pasien
laboratorium terhadap
mencari BTA +
dan AIDS.
malaria
pengobatan
16
17
pemakaian VAR
Puskesmas%.
unitnya.
teknologi informasi merupakan salah satu faktor penunjang untuk meningkatkan mutu
18
19
dilakukan dengan mempertimbangkan dua faktor yakni informasi dan proses, yang
berbasis pada struktur manajemen Puskesmas% yang bersangkutan. Secara garis besar
struktur manajemen Puskesmas% dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu bagian
struktural dan fungsional. Aktivitas pada bagian struktural lebih berhubungan dengan
Faktor lain yang tidak kalah penting untuk menjadi dasar pengembangan sistem
informasi Puskesmas% adalah faktor keamanan, baik keamanan terhadap transmisi data
maupun keamanan terhadap isi informasi atau information content. Salah satu bagian
Puskeswmas adalah bagian pelayananan di BP. Data-data pada bagian ini berupa terbagi
menjadi dua data utama yaitu data hasil pemeriksaan dan data diagnosis, dimana kedua
jenis data tersebut menyangkut hal-hal yang berhubungan dengan privasi pasien.
Sumber data adalah bukti nyata yang menggambarkan kondisi atau fakta yang
sebenarnya di lapangan atau di masyarakat. Informasi adalah hasil dari pengolahan data
dalam bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang
Data dapat dikumpulkan dengan berbagai macam cara, yaitu metode rutin dan non
ritun.
Pengumpulan data secara rutin dilakukan untuk data yang berasal dari fasilitas
kesehatan. Data ini dikumpulkan atas dasar catatan atau rekam medik pasien/klien baik
yang berkunjung ke fasilitas pelayanan kesehatan maupun yang dilayani di luar gedung
fasilitas pelayanan kesehatan. Pengumpulan data secara rutin umumnya dilakukan oleh
petugas kesehatan. Akan tetapi pengumpulan data secara rutin juga dapat dilakukan
oleh masyarakat (kader kesehatan). Bentuk lain dari pengumpulan data secara rutin
adalah registrasi vital. Adapun pengumpulan data secara non-rutin umumnya dilakukan
melalui survei, sensus, evaluasi cepat (kuantitatif atau kualitatif), dan studi-studi
khusus/penelitian.
Usaha pokok kesehatan yang dapat dilaksanakan oleh Puskesmas% sesuai dengan
kemampuan yang ada dari tiap-tiap Puskesmas% baik dari segi tenaga, fasilitas biaya/
anggaran yang tersedia. Oleh karena itu Puskesmas Bumi Daya ini menetapkan 15 pokok
kekurangan kalori dan protein, serta bila ada pemberian makanan tambahan
dan mineral.
4) Imunisasi tetanus toksoid pada ibu hamil, BCG, DPT 3 kali, polio 3 kali dan
20
21
KIA
mereka yang dalam keadaan bahaya karena melahirkan anak berkali-kali dan
7) Pengobatan bagi ibu, bayi, balita dan anak prasekolah untuk macam-macam
penyakit ringan.
9) Pengawasan dan bimbingan kepada taman kanak-kanak dan para dukun bayi.
rumah.
perbaikan gizi.
4) Melaksanakn program:
cukup pada anak-anak dibawah umur 5 tahun dan ibu yang menyusui.
sumber penularan.
22
23
6) Pemberian imunisasi
7) Pemberantasa vektor
dilakukan pada setiap kesempatan oleh petugas, apakah di klinik, rumah dan
kelompok masyarakat.
5) Pemerikasaan kesehatan periodic sekali setahun untuk kelas II-IV dan guru
9) Rujukan medik
berbagi tingkat umur, kondisi kesehatan tumbuh kembang dan jenis kelamin
2) Asuhan perawatan yang diarahkan kepada keluarga sebagai unit terkecil dari
24
25
a. Penyuluhan kesehatan
mampu
mata, tes saluran air mata, tes lapang pandang, pundus copy, dan
pemeriksaan laboratorium.
1) Diruang laboratorium
a. penerimaan pasien
b. Pengambilan specimen
c. Penanganan specimen
d. Pelaksanaan pemeriksaan
26
27
a. Pengambilan specimen
b. Penaganan specimen
c. Pengemasan specimen
d. Pengiriman specimen
a. persiapan pasien
b. pengambilan specimen
Puskesmas%
c. memberikan penyuluhan
(promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif) dengan tetap berpegang pada prinsip-
5. Pelaksanaan perencanaan
28
29
untuk pelaksanaan kegiatan input dan pengolahan data. Puskesmas Bumi Daya
data pasien baru, data kunjungan pasen, data keuangan, diagnosa yang dinput
pada bagian poli (umum, gigi, KB, KIA, Anak Lansia, Jiwa, Gigi,
2) Ketersediaan aparatur
terpadu balita sakit), KIA (kesehatan ibu dan anak), Poli gigi, dan Kasir, jadi
30
31
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
pengolahan, akses dan trasfer data antar bagian dan model integrasi yang
Penerapan sistem membutuhkan biaya cukup besar, namun hal tersebut adalah
Pedoman sistem informasi manajemen puskesmas - Buku I, II dan III (Depkes RI, 1997)
32