Anda di halaman 1dari 27

MAKALAH

SISTEM INFORMASI TERKOMPUTERISASI PELAYANAN


KESEHATAN

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah “FASYANKES”

Dosen Pengampuh : Tegar Wahyu y.p,SST, M . KM.

Anggota Kelompok :

1. AYUNING PRATIWI 18.3169.02.0006


2. FAILA ALFI CAHYA.A. 18.3169.02.0010
3. MUHAMMAD ALMAYDA.H. 18.3169.02.0020
4. MUHAMMAD LUTFI.R. 18.3169.02.0022
5. SHOFI HARYA.P. 18.3169.02.0029
6. MUHAMMAD HASBY.A. 18.3169.02.0033

PROGRAM STUDY D3 PEREKAM MEDIS DAN INFORMASI


KESEHATAN

STIKES MUHAMMADIYAH BOJONEGORO

TAHUN 2019/2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan
karunianya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul ”Failitas dan
Pelayanan Kesehatan”

Kami juga mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Bp. Tegar


Wahyu y.p,SST,M.KM.selaku dosen mata kuliah “Fasyankes” yang sudah
memberikan kepercayaan kepada kami untuk menyelesaikan tugas ini.

Kami sangat berharap makalah ini dapat bermanfaat dalam rangka menambah
pengetahuan juga wawasan menyangkut Fasilitas dan Pelayanan Kesehatan

Kami pun menyadari bahwa di dalam makalah ini masih terdapat banyak
kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami mengharapkan
adanya kritik dan saran demi perbaikan makalah yang akan kami buat di masa
yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang
membangun.

Mudah-mudahan makalah sederhana ini dapat dipahami oleh semua orang


khususnya bagi para pembaca. Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya jika
terdapat kata-kata yang kurang berkenan.

Bojonegoro, 13 Mei 2019

Penyusun
DAFTAR ISI

COVER................................................................................................................................1

KATA PENGANTAR.........................................................................................................2

DAFTAR ISI.......................................................................................................................3

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. LatarBelakang.........................................................................................................4
1.2. RumusanMasalah...................................................................................................5
1.3. Tujuan Masalah......................................................................................................5

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA


2.1 Pengumpulan Data..................................................................................................6
2.1.1 MetodePengumpulan Data..................................................................................6
2.1.2 TeknikPengumpulan Data...................................................................................7
2.4 Pengolahan Data.....................................................................................................10
BAB 3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan.............................................................................................................12
3.2Saran........................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................14
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Sistem Informasi Kesehatan merupakan salah satu bagian penting yang tidak


dapat dipisahkan dari Sistem Kesehatan di suatu negara. Kemajuan atau
kemunduran Sistem Informasi Kesehatan selalu berkorelasi dan mengikuti
perkembangan Sistem Kesehatan, kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi
( TIK ) bahkan mempengaruhi Sistem Pemerintahan yang berlaku di suatu negara.
Suatu system yang terkonsep dan terstruktur dengan baik akan menghasilkan
Output yang baik juga. Sistem informasi kesehatan merupakan salah satu bentuk
pokok Sistem Kesehatan Nasional ( SKN ) yang dipergunakan sebagai dasar dan
acuan dalam penyusunan berbagai kebijakan, pedoman dan arahan
penyelenggaraan pembangunan kesehatan serta pembangunan berwawasan
kesehatan.

Dengan sistem Informasi kesehatan yang baik maka akan membuat


masyarakat tidak buta dengan semua permasalahan kesehatan. Dan mau
membawa keluarga nya berobat dengan mudah bukan lagi dengan birokrasi yang
rumit yang membuat masyarakat enggan membawa anggota keluarganya berobat
di pelayanan kesehatan yang disediakan oleh pemerintah. Dengan maraknya
perkembangan media dan teknologi seharusnya membuat masyarakat dan
khususnya pada mahasiswa kesehatan masyarakat melek akan kemajuan
berinovasi terhadap sistem informasi kesehatan Indonesia.

Berlandaskan dengan fakta yang terjadi di masyarakat pada saat ini seharus
nya bisa dijadiakan bahan evaluasi dan pertimbangan untuk dapat membentuk
sistem informasi kesehatan yang sesuai dengan yang dibutuhkan oleh masyarakat,
dengan banyaknya referensi yang ada pada saat Ini sehingga bisa dijadikan
rumusa yang tepat dan membuat sistem informasi kesehatan yang tepat guna.

1.1 RUMUSAN MASALAH

1. Apa pengertian system informasi ?


2. Bagaimana system informasi komputerisasi pelayanan kesehatan ?

1.2 TUJUAN MASALAH


1. Untuk mengetahui tentang sistem informasi pelaporan di pelayanan
kesehatan di indonesia
2. Untuk mengetahui alur sistem informasi pelaporan di pelayanan kesehatan
BAB 2
PEMBAHASAN

1. PENGERTIAN SISTEM INFORMASI KESEHATAN

Sistem Informasi Kesehatan ( SIK ) adalah suatu sistem pengelolaan data


dan informasi kesehatan di semua tingkat pemerintahan secara sistematika dan
terrintegasi untuk mendukung manajemen kesehatan dalam rangka
peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Sistem Informasi Kesehatan merupakan  gabungan perangkat dan prosedur


yang digunakan untuk mengelola siklus informasi ( mulai dari pengumpulan
data sampai pemberian umpan balik informasi ) untuk mendukung
pelaksanaan tindakan tepat dalam perencanaan, pelaksanaan dan pemantauan
kinerja sistem kesehatan. Informasi kesehatan selalu diperlukan dalam
pembuatan program kesehatan mulai dari analisis situasi, penentuan prioritas,
pembuatan alternatif solusi, pengembangan program, pelaksanaan dan
pemantauan hingga proses evaluasi.

2. MANFAAT SISTIM INFORMASI KESEHATAN

World Health Organization( WHO ) menilai bahwa investasi sistem


informasi kesehatan mempunyai beberapa manfaat antara lain :
 .Membantu pengambil keputusan untuk mendeteksi dan mengendalikan
masalah kesehatan, memantau perkembangan dan meningkatkannya
 Pemberdayaan individu dan komunitas dengan cepat dan mudah dipahami,
serta melakukan berbagai perbaikan kualitas pelayanan kesehatan

Adapun manfaat adanya sistim informasi kesehatan dalam suatu fasilitas


kesehatan diantaranya:
 Memudahkan setiap pasien untuk melakukan pengobatan dan
mendapatkan pelayanan kesehatan
 Memudahkan fasilitas kesehatan untuk mendaftar setiap pasien yang
berobat
 Semua kegiatan di fasilitas kesehatan terkontrol dengan baik ( bekerja
secara terstruktur ).
3. DASAR HUKUM SISTEM INFORMASI KESEHATAN

Dasar hukum pengembangan sistem informasi kesehatan di Indonesia adalah :

a) UUD 1945, Pasal 28 ; Setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan


memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan
sosialnya, serta berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki,
menyimpan, mengolah dan menyampaikan informasi dengan
menggunakan segala jenis saluran yang tersedia;
b) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan;
c) Peraturan Pemerintah RI Nomor 46 Tahun 2014 tentang Sistem Informasi
Kesehatan;
d) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor : 1144/MENKES/PER/VII/2010
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan
mengamanatkan pusat data dan informasi ( PUSDATIN ) sebagai
pelaksana tugas kementrian kesehatan di bidang data dan informasi
kesehatan;
e) Kepmenkes RI Nomor 511 tahun 2002 tentang Kebijakan Strategi
Pengembangan Sistim Informasi Kesehatan Nasional ( SIKNAS )
f) Kepmenkes RI Nomor : 932/Menkes/SK/VIII/2002 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Pengembangan Sistem Laporan Informasi Kesehatan
Kabupaten / Kota;
g) Kepmenkes RI Nomor : 004/Menkes/SK/I/2003 tentang Kebijakan dan
Strategi Desentralisasi Bidang Kesehatan;
h) Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 128 tahun 2004 tentang Kebijakan
Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat;
i) Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 837 Tahun 2007 tentang
Pengembangan Jaringan Komputer ( SIKNAS ) Online Sistem Informasi
Kesehatan Nasional
4. DATA DAN INFORMASI

Kebanyakan orang mengartikan data dan informasi dengan


pengertian yang sama, namun bagi kajian ilmiah atau kaum profesional,
dua pengertian tersebut mengandung perbedaan yang mendasar. Data
merujuk pada fakta-fakta baik berupa angka-angaka, teks, dokumen,
gambar, bagan, suara yang mewakili diskripsi verbal atau kode-kode
tertentu dan semacamnya. Apabila data tersebut telah di saring dan diolah
melalui pengolahan sehingga memiliki arti dan nilai bagi seseorang, maka
data tersebut berubah menjadi informasi. Jadi yang dimaksud dengan
informasi adalah semua data yang telah diolah dan memiliki arti bagi
pihak pemakai. Dengan demikian yang dipakai orang di dalam membuat
keputusan adalah informasi, bukan data.
5. BASIS DATA
Basis data terdiri dari 2 kata, yaitu basis & data. Basis dapat diartikan
sebagai markas / gudang, tempat berkumpul. Sedangkan data adalah fakta
yang mewakili suatu objek seperti manusia, barang, hewan peristiwa,
keadaan dan sebagainya, yang direkam dalam bentuk angka, huruf simbol,
teks gambar, bunyi atau kombinasinya.(Asih,2006).

6. TABEL RELASI
Tabel Relasi adalah persepsi terhadap dunia nyata sebagai terdiri objek-
objek dasar yang disebut entitas dan keterhubungan (relationship) antar
entitas-entitas.
7. DATA FLOW DIAGRAM
Data Flow Diagram (DFD) adalah representasi grafik dari sebuah sistem.
DFD menggambarkan komponen-komponen sebuah sistem, aliran-aliran
data di mana komponen-komponen tersebut, dan asal, tujuan, dan
penyimpanan dari data tersebut (Leman,1998).
8. ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN SAAT INI

9. SISTEM USULAN
10. PERANCANGAN

Merancang proses dilakukan agar dapat mengetahui alur kerja sistem yang
terjadi. Berikut adalah gambar-gambar diagram perancangan proses yang terjadi
pada.
 Context Diagram

Context Diagram atau diagram konteks ini merupakan gambaran keseluruhan


proses pada Sistem Informasi Pelaporan Pelayanan Kesehatan
11. IMPLEMENTASI SISTEM
Aplikasi ini menggunakan aplikasi web yang nantinya akan dihubungkan dengan
jaringan internet yang berguna untuk proses transaksi antara satu pengguna
dengan pengguna yang lainya dan memudahkan untuk meggambil langsung data
yang diinginkan oleh pusat.
Halaman Login

Halaman login merupakan halaman utama yang ada pada web ini. Halaman login
ini berguna untuk masuk ke dalam aplikasi yang nantinya setiap unit-unit
ponkesdes akan mempunyai user dan password yang berbeda. Pada halaman
login ini, user memasukkan user id dan password yang di dapat dari pendaftaran
user baru dari admin. Tampilan pada halaman ini terdapat button login yang
langsung masuk ke dalam aplikasi web ini, setelah pengisian user dan password
dengan tepat.

Halaman Utama

Halaman utama ini terdiri dari menu-menu yang nantinya dapat digunakan untuk
bertransaksi yang dapat diggunakan langsung oleh user yang ada disetiap unit
ponkesdes. Tampilan dari menu utama ini terdiri dari menu setting, master,
pasien, pelayanan, persediaan dan monitoring. Setting, dimana terdiri dari menu
Logout. Master, dimana terdiri dari menu Dokter dan Bidan dan Obat-Obatan.
Pasien, dimana terdiri dari menu Register Baru. Pelayanan, dimana terdiri dari
menu Register dan Resep Obat. Persediaan, dimana terdiri dari menu Penerimaan
dan Serah Terima. Monitoring, dimana terdiri dari menu Stok Obat, Kunjungan
Pasien, Penyebaran Penyakit, Konsultasi KB dan Penerimaan Layanan. sms
gateway, dimana terdiri dari menu phonebook, kirim pesan, pesan terkirim dan
pesan masuk.

Halaman Menu Setting dan Data User

Pada menu setting ini masuk pada login admin yang mana memiliki 3 sub
menu pertama yaitu sub menu user dan pegawai, ponkesdes dan log out.
Sub Menu User dan Pegawai

Pada sub menu user dan pegawai digunakan untuk menambah unit aplikasi
ponkesdes baru. Pada menu ini terdapat button update, hapus dan tambah user
yang jelas dengan fungsinya.

Halaman Sub Menu Log Out


Pada halaman sub menu log out ini hanyalah sebuah pilihan yang nantinya
langsung keluar dari aplikasi yang akan kembali lagi ke menu login yang pertama
tadi.

Menu Master
Pada pilihan menu master ini terdiri dari dua sub menu yaitu dokter dan bidan dan
menu obat obatan.
Sub Menu Dokter dan Bidan

Pada halaman menu dokter dan bidan ini digunakan untuk menginput nama
petugas kesehatan yang ada di dalam satu ponkesdes, yang nantinya juga sebagai
petugas jaga sebagai pelayan kesehatan disatu desa tersebut. Pada halaman ini
terdapat button update, hapus dan tambah dokter dan bidan.

Sub Menu Halaman Data Obat

Halaman sub menu obat-obatan ini berguna untuk menambah dan melihat hasil
stok obat yang ada diunit ponkesdes sendiri - sendiri. Sehingga setiap ada
pembagian obat dari puskesmas pusat akan

langsung dimasukkan dalam persediaan obat Pada halaman ini terdapat 3 pilihan
button yaitu pilihan update, hapus dan tambah obat, dalam hal ini berguna untuk
memantau masuk keluarnya obat atau biasa disebut stok obat.

Halaman Menu Pasien

Pada halaman ini terdapat sub menu registrasi pasien yang mana pasien baru yang
nantinya akan di masukkan dalam data pasien yang belum pernah berobat dan
pasien yang pernah berobat akan langsung terlihat datanya dengan memasukkan
nomer rekam medik . Sehingga dalam registrasi ini berguna untuk melihat riwayat
pasien dengan sakit yang diderita dari awalnya berobat di ponkesdes. Pada
halaman ini registrasi menggunakan NIK (nomer induk ktp) yang dapat
membedakan antara satu pasien dengan pasien yang lainya.
Halaman Menu Pelayanan dan Register
Pada pilihan menu pelayanan ini terdiri dari dua sub menu yaitu register dan resep
obat .
Sub Menu Data Register Pelayanan

Pada halaman sub menu data register pelayanan ini berguna untuk melihat rekam
medik data pasien yang sudah di periksa sebelumnya dan juga sebagai hasil dari
pemeriksaan diagnosa dan penyakitnya dan apabila pasien baru maka ada pilihan
tambah data register pelayanan,.

Sub Menu Resep dan Obat

Setelah register pelayanan sudah dimasukkan, lalu lajut ke menu diagnosa


penyakit setelah pemeriksaan selesai. Setelah itu masuk ke halaman resep obat
yang merupakan kelanjutan dari selesainya pemeriksaan diagnosa penyakit. Pada
halaman resep obat pasien ini langsung memilih dari nomer register pasien dan
nantinya akan muncul tentang pasien tersebut , setelah itu dilanjutkan
memasukkan kode obat yang telah di masukkan dalam data obat tadi sehingga
dengan otomatis stok obat akan berkurang , pada biaya pemeriksaan hanya akan
diberikan pada obat yang nantinya memang tidak dari jenis obat gratis yang
diberikan pemerintah.

Menu Persediaan

Pada menu persediaan ini terdapat dua sub menu yakni menu penerimaan dan
serah terima.
Sub Menu Penerimaan

Pada sub menu penerimaan ini merupakan sub menu yang mana unit ponkesdes
menerima obat dari ponkesdes yang letaknya berdekatan ketika beberapa stok
obat dari ponkesdes yang meminta obat tersebut habis. Dalam penerimaan ini
petugas yang menerima obat dari luar akan langsung memasukkan obat itu ke
dalam stok obat yang di terima dengan memilih button input penerimaan dan.

Sub Menu Serah Terima


Pada halamana menu serah terima ini berbeda dengan menu penerimaan, dimana
menu ini digunakan untuk mengirimkan obat kepada ponkesdes yang kehabisan
stok obat sehingga keluar masuk obat dapat dilihat, dimana obat ditransfer dan
diterima oleh ponkesdes mana. Pada halaman ini terdapat button input serah
terima yang akan masuk kepada halaman dimana data obat yang akan di kirim.
Untuk tahap pengisian pertama yaitu pilihan ponkesdes yang akan dituju setelah
itu kode obat yang akan dikirim dan setelah semua diisi pilih butoon proses yang
nantinya data akan dikirim ke alamat ponkesdes yang dituju.

Monitoring
Pada menu monitoring ini terdapat sub menu yaitu stok obat, kunjungan pasien,
penyebaran penyakit, konsultasi KB dan penerimaan layanan. Menu–menu ini
merupakan menu terakhir dari seluruh rangkaian pelayanan ponkesdes yang akan
menampilkan hasil dalam bentuk print out. Berikut tampilan menurut sub–sub
menu yang ada seperti di atas adalah sebagai berikut.
Stok Obat
sub menu stok obat yang akan dicetak.

Sub Menu Kunjungan Pasien


sub menu kunjungan pasien yang akan dicetak.
Sub Menu Penerimaan Pelayanan

8.9 Sms Gateway

Pada menu sms gateway ini terdapat sub menu yaitu phonebook, kirim pesan,
pesan terkirim, dan pesan masuk. Berikut tampilan menurut sub–sub menu yang
ada di menu sms gateway sebagai berikut.
8.9.1. Sub Menu Phonebook

Pada halaman Phonebook ini digunakan untuk menyimpan nomor antar


ponkesdes dan puskesmas pusat. Pada menu ini terdapat button update, hapus dan
tambah phonebook yang jelas dengan fungsinya.
gambar 4.25 sub menu phonebook
8.9.2. Kirim pesan

Pada halaman Kirim pesan ini digunakan untuk mengirim sms antar ponkesdes
dan puskesmas pusat. Berikut tampilan halaman kirim pesan pada gambar 4.26

. Pesan terkirim

Pada halaman Pesan terkirim ini digunakan untuk menampilkan sms yang sudah
terkirim,dimana disini terapat aksi hapus untuk menghapus pesan,
. Pesan masuk

Pada halaman Pesan masuk ini digunakan untuk menampilkan sms yang telah
diterima, dimana disini terapat aksi hapus untuk menghapus pesan, Berikut
tampilan halaman pesan masuk pada gambar 4.28
https://www.academia.edu/15531812/SISTEM_INFORMASI_PELAPORAN_PE
LAYANAN_KESEHATAN_PONKESDES_BERBASIS_WEB_DI_KECAMAT
AN_SOOKO_KABUPATEN_MOJOKERTO?auto=download

https://www.kompasiana.com/asnawiok/54fd1a38a33311111d50f878/sistem-
informasi-kesehatan

Anda mungkin juga menyukai