merupakan wadah kegiatan Pandu HW dalam mengembangkan:
1. Jiwa kepemimpinan 2. Kemampuan bermasyarakat, bekerjasama, tenggang rasa dan hidup bergotong royong. 3. Kemampuan mengadministrasikan kegiatan Satuan. 4. Kemampuan hubungan insani dan kehumasan. 5. Kemampuan dalam menyusun / perencanaan, pemrograman, pelaksanaan dan penilaian atas suatu kegiatan. 6. Kemampuan jiwa demokratis. ATHFAL Dalam ATHFAL tidak ada Dewan Satuan
SATUAN ATHFAL, terdiri dari :
1. RUMPUN dipimpin oleh Pemimpin Rumpun Utama (sulung) 2. KUNTUM dipimpin oleh Pemimpin Kuntum dan Wakil Pemimpin Kuntum 3. Pemimpin Athfal (Ramanda/Ibunda - BeA) 4. Pemimpin Muda Athfal ( Rakanda/Ayunda - beA MU) bertindak sebagai penasehat, pendorong, pengarah, pembimbing dan mempunyai hak mengambil keputusan terakhir. PENGENAL Dewan Pasukan/Dewan REGU REGU Pengena, terdiri dari : 1) pemimpin regu utama PASUKAN (PRATAMA) sebagai ketua. REGU REGU 2) para pemimpin regu 3) para wakil pemimpin regu 4) Sekretaris, bendahara, dan REGU REGU DEWAN anggota PASUKAN PASUKAN 5) para Pemimpin Pengenal REGU REGU dan Pemimpin Muda bertindak sebagai penasehat, pendorong, pengarah, PASUKAN pembimbing dan mempunyai hak pengambilan keputusan PASUKAN terakhir. PENGHELA Dewan Kerabat 1) Ketua dipegang oleh ketua KAWAN KAWAN kerabat utama 2) Seorang wakil ketua, sekretaris dan bendahara KAWAN KAWAN serta beberapa orang KERABAT anggota dipilih dari para pemimpin dan wakil KETUA pemimpin Kawan. 3. Pemimpin Penghela tidak WAKIL KETUA duduk dalam Dewan Kerabat, Pemimpin Penghela SEKRETARIS BENDAHARA fungsi : sebagai konsultan dan fasilitator. PEMANGKU ADAT PENUNTUN Dewan Kafilah Penuntun, terdiri dari : 1) Ketua Dewan penuntun dipegang oleh KETUA kafilah 2) Wakil ketua, sekretaris dan bendahara serta beberapa orang anggota dipilih oleh musyawarah. 3. Pemimpin Penuntun tidak duduk dalam Dewan Kafilah. fungsi : sebagai konsultan dan fasilitator. Dewan Satuan bertugas :
a. Menyusun perencanaan, pemrograman ,
pelaksana program dan mengadakan penilaian atas pelaksanaan kegiatan. b. Menjalankan dan mengamalkan semua keputusan dewan. c. Mengadministrasikan semua kegiatan satuan. d. Keputusan Dewan dibuat secara demokratis Dewan Satuan Bina Karya Mandiri (BKM) HW
1) Masing - masing BKM membentuk
Dewan BKM 2) Susunan Dewan BKM sama dengan Dewan Penghela / Penuntun 3) Dewan BKM berkedudukan di Kwartir Cabang DEWAN KEHORMATAN
Dewan kehormatan ialah dewan yang dibentuk
untuk mendampingi Dewan satuan dengan tugas : a. Membahas proses pelantikan seorang Pandu Hizbul Wathan . b. Membahas proses pemilihan dan pelantikan pemimpin satuan. c. Membahas tentang pemberian penghargaan atas prestasi seorang Pandu Hizbul Wathan . d. Membahas tentang tindakan atas pelanggaraan Kode Kehormatan Pandu Hizbul Wathan . e. Membahas tentang rehabilitasi anggota satuan. Dewan Kehormatan dalam satuan
a. Pada Rumpun Athfal tidak dibentuk Dewan Kehormatan
untuk itu peranan Dewan Kehormatan dibebankan kepada para Pemimpin HW dan Pembantu Pemimpin Athfal . b. Dewan Kehormatan Pengenal , terdiri atas : 1) Ketua di pegang langsung oleh Pemimpin Pengenal 2) Wakil ketua dipegang oleh Pemimpin Muda Pengenal 3) Sekretaris dipegang oleh salah seorang pemimpin regu 4) Anggota dewan kehormatan terdiri dari semua Pemimpin regu Dewan Kehormatan Penghela , terdiri atas
1) Ketua di pegang oleh Kerabat
2) Wakil ketua, Sekretaris, dan anggota adalah para pemimpin KAWAN. (3) Pemimpin HW dan para pembantu Pandu HW Penghela sebagai penasehat dan pengarah. Dewan Kehormatan Pandu HW Penuntun , terdiri atas :
1) Ketua di pegang oleh ketua Kafilah
2) Wakil ketua, sekretaris, bendahara dan anggota adalah para anggota Kafilah yang sudah di lantik 3) Pemimpin Pandu HW Penuntun sebagai penasehat & pengarah DEWAN SUGLI Dalam Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan disamping kita dapati Dewan Satuan Pandu HW terdapat pula DEWAN SUGLI penghela dan penuntun , sebagai berikut :
a. Dewan Sugli Ranting (DSR ) berkedudukan di Kwartir
Ranting. b. Dewan Sugli Cabang (DSC ) berkedudukan di Kwartir Cabang. c. Dewan Sugli Daerah (DKD) berkedudukan di Kwartir Daerah . d. Dewan Sugli Wilayah Pandu HW Golongan Penghela Penuntun Wilayah (DSW ) berkedudukan di Kwartir Wilayah . e. Dewan Sugli Pandu Penghela & Penuntun Pusat , berkedudukan di Kwartir Pusat ( DSP ) Dewan Sugli dalam Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan adalah badan kelengkapan Kwartir berfungsi sebagai wahana kaderisasi kepemimpinan, dan bertugas mengelola Pandu HW Golongan Penghela dan Penuntun . Dewan Sugli Pandu HW Golongan Penghela & Penuntun dipilih oleh musyawarah Pandu HW Golongan Penghela & Penuntun Puteri Putera (MUSYAWARAH PANDU GOLONGAN PENGHELA DAN PENUNTUN ) ditingkat masing - masing yang kemudian disahkan oleh Kwartir. Dewan Sugli pandu HW Penghela & penuntun : a.Susunan Dewan Sugli 1) Ketua 2) Wakil ketua 3) Sekretaris I dan Sekretaris II 4) Bendahara 5) Beberapa anggota b. Apabila Ketua Dewan Sugli tersebut terpilih seorang putera, maka harus dipilih seorang puteri sebagai wakil ketua, atau sebaliknya. c. Ketua dan Wakil Ketua Dewan Sugli , adalah ex officio anggota Kwartir sebagai tenaga ahli .