Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

SEJARAH SISTEM INFORMASI LAYANAN KESEHATAN

Mata Kuliah:
Sistem Informasi Keperawatan

Dosen Pengampu:
I Dewe Gede Agung Rat Keresna Putra, Amd, Kep, SKM, M.Kes

Disusun Oleh Kelompok 4 (Empat):


Fritzie Nabiilah Mutiara Nusantara Fauzi (C1122004)
I Gusti Ayu Made Dika Trisna Dewi (C1122006)
NiLuh Putu Susanti Ariadi (C1122020)
Ni Made Yusnita Amanda Darki (C1122024)
Ni Putu Ayu Permana Sari (C1122027)
Ni Putu Wulan Permata Sari (C1122032)
Putu Ayu Indah Chandrawati (C1122036)

STIKES BINA USADA BALI


PROGRAM STUDI SARJANA ILMU KEPERAWATAN
TAHUN AKADEMIK 2023/2024

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia,
serta taufik dan hidayah-Nya lah kami dapat menyelesaikan makalah mengenai penyusunan
makalah yang menyangkut materi Sejarah Sistem Informasi Layanan Kesehatan sebatas
pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki. Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna
dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai Sejarah Sistem Informasi
Layanan Kesehatan. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini terdapat
kekurangan-kekurangandan jauh dari apa yang kami harapkan. Untuk itu, kami berharap
adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan di masa yang akan datang. Semoga makalah
sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan yang telah
disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya
kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami
memohon kritik dan saran yang membangun demi kebaikan masa depan.

Bandung, 25 September 2023

Penulis

2
DAFTAR ISI

Kata Pengantar……………………………………………………………………………….2
Daftar Isi………………………………………………………………………………………3
BAB I Pendahuluan………………………………………………………………………..…4
A. Latar Belakang…………………………………………………………………………4
B. Rumusan Masalah………………………………………………………………...……4
C. Tujuan………………………………………………………………………………….4
BAB II Pembahasan………………………………………………………………………….5
A. Sejarah Sistem Informasi Keperawatan………………………………………………..5
B. Sistem Keperawatan Menurut Para Ahli……………………………………………….5
C. Perkembangan Sistem Informasi Keperawatan Dalam Keperawatan………………….6
D. Manfaat Sistem Informasi Dalam Keperawatan……………………………………….8
BAB II Penutup……………………………………………………………………………….9
A. Kesimpulan……………………………………………………………………………9
B. Saran…………………………………………………………………………………..9
Daftar Pustaka………………………………………………………………………………10

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Tenaga keperawatan merupakan ujung tombak dalam pelayanan kesehatan, karena
memiliki proporsi yang paling besar dan melakukan asuhan secara komperhensif kepada
pasien selama 24 jam, karenanya seorang perawat harus dapat memberikan pelayanan
kesehatan yang berkualitas sesuai dengan standar asuhan keperawatan, mulai dari
pengkajian sampai dengan evaluasi. Salah satu yang penting dilaksanakan adalah
pendokumentasian asuhan keperawatan yang telah dilaksanakan pada pasien.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat akhir – akhir ini, sangat
mempengaruhi tuntutan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan. Hal ini karena dengan
berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut maka masyarakat mudah
mendapatkan informasi tentang kesehatan, sehingga pengetahuan masyarakat tentang
kesehatan akan meningkat.
Dengan semakin pesatnya penggunaan teknologi informasi dan komunikasi bagi
penyedia layanan kesehatan maupun organisasi kesehatan, efektifitasnya justru mulai
dipertanyakan. Data dan informasi kesehatan tersebar membentuk pulau-pulau informasi
yang saling tertutup di berbagai fasilitas pelayanan kesehatan dan organisasi kesehatan.
Pertukaran dan komunikasi data lintas organisasi terbentur kendala standarisasi dan
interoperabilitas system.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana sejarah informasi dalam keperawatan?


2. Bagaimana sistem informasi di bidang keperawatan menurut para ahli?
3. Bagaimana perkembangannya di dalam bidang keperawatan?
4. Apa saja keuntungan dari menggunakan sistem informasi dalam keperawatan?

C. Tujuan

1. Tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah
sistem informasi ekeperawatan
2. Mengetahui bagaimana sejarah sistem informasi keperawatan
3. Mengetahui keuntungan menggunakan sistem informasi keperawatan

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. Sejarah sistem Imformasi Keperwatan

Mereka terhubung bersama-sama dan dioperasikan dengan pita kertas


menggunakan teletypewriters untuk mencetak hasilnya. Seiring kemajuan teknologi
komputer, teknologi perawatan kesehatan juga maju.Teknologi informasi pertama kali
diterapkan di rumah sakit El Camino, California padaa khir tahun 1960-an. Di masa itu,
komputer digunakan untuk mengolah seluruh data klien yang diperoleh selama klien
dirawat di rumah sakit. Tahun 1970-an banyak institusi kesehatan mengembangkan
Sistem Informasi Manajemennya (SIM) dengan menggunakan komputer. Pada tahun
1980-an dibuat software khusus keperawatan untuk mempermudah pendokumentasian,
dimana dikenal dengan istila Computer based Patient Record System (CPRS). Di tahun
tersebut, micro computer atau Personal Computer (PC) juga diciptakan. Haltersebut
menjadikan penggunaan komputer lebih mudah dilakukan oleh perawat maupun
praktisi kesehatan lainnya.
Sistem perawatan kesehatan masa depan akan semakin berkembang dengan
penggunaan teknologi dan informasi. Teknologi akan membantu perawat untuk
mengelola informasi dan membuat keputusan tentang perawatan. Selain itu teknologi
informasi juga dapat meningkatkan kemanan dan keselamatan pasien, serta dapat
mencegah kesalahan dengan melaksanakan fungsi pengambilan keputusan yang tidak
tepat. Beberapa tren teknologi informasi terjadi dalam dunia keperawatan. Sejak abad
20 ketika penggunaan teknologi komputer berkembang pesat, dengan semakin
banyaknya komputer milik pribadi lengkap dengan fasilitas internetnya. Perkembangan
teknologi informasi ini sangat membantu klien mendapat informasi tentang kesehatan
yang bisa diakses kapan saja.
Pemanfaatan teknologi informasi yang sangat penting dalam bidang
keperawatan salahsatunya yaitu personal health record. Membuat dan menyusun data
informasi pasien dalamsuatu buku atau lembar tidak selalu mudah, apalagi jika ada
informasi-informasi baru yang perlu ditambahkan untuk melengkapi laporan
sebelumnya, maka ini akan menjadi suatu pekerjaan yang cukup rumit untuk dapat
menyusun informasi ini dengan cara yang baik.Informasi tentang pasien yang biasanya
disimpan dalam bentuk dokumen tertulis sekarang sudah ada aplikasi teknologi
berbasis data.
Perkembangan teknologi dan Teknologi komputer dapat dijadikan sebagai alat
yang pentingdalam usaha menjaga kontinuitas dan koordinasi asuhan. Semua data
informasi pasien yang sekarang masih dituliskan di atas kertas, dapat diolah dan
disimpan dalam komputer. Segala informasi yang ada tentang pasien misalnya seperti
pemakaian obat-obatan pasien secara keseluruhan, hubungan antara pemakaian obat-
obatan dan pemeriksaanlaboratorium, rencana perawatan, dan lain sebagainya dapat
diolah dalam sebuah computer.

B. Sistem Informasi Keperwatan Menurut Para Ahli

5
1. Gillies (1996)
Perawat merupakan salah satu tenaga kesehatan yang memegang peran penting
dalammencapai tujuan pembangunan kesehatan, dimana pelayanan masyarakat.
2. Swanburg (2000)
Sangat menentukan kualitas pelayanan kesehatan di rumah sakit secara
keseluruhan, hal initerkait erat dengan tugas perawat yang selam 24 jam
melayani klien dan jumlah perawatyang mendominasi tenaga kesehatan di
rumah sakit yaitu sekitar 40-60%.
3. International Council of Nurses
Keperawatan melingkupi pelayanan secara otonom dan kolaboratif bagi
individu darisegala usia, keluarga, kelompok, dan komunitas, sakit ataupun
sehat dalam segala latar,yang mencakup promosi kesehatan, pencegahan
penyakit dan perawatan orang sakit, cacat,atau akan meninggal. Kunci lain
peran keperawatan: Pendampingan, promosi lingkunganyang aman, penelitian,
partisipasi dalam pembentukan kebijakan kesehatan, manajemenklien dan
sistem kesehatan, serta pendidikan.
4. Hannah (1985)
Informatika keperawatan adalah penggunaan teknologi informasi sehubungan
dengan tiapfungsi yang ada dalam bidang keperawatan dan dilakukan oleh
perawat dalam pelaksaantugas mereka. Hal ini mencakup perawatan klien,
administrasi, pendidikan, dan penelitian.
5. Graves & Corcoran (1989)
Informatika keperawatan adalah kombinasi ilmu komputer, ilmu informasi, dan
ilmu keperawatan yang dirancang untuk membantu manajemen dan pemrosesan
data, informasi, dan pengetahuan keperawatan untuk menunjang praktek
keperawatan dan penyampaian layanan keperawatan
6. Goossen (1996)
Informatika keperawatan adalah upaya ilmu multidisiplin untuk analisis,
formalisasi, dan pemodelan cara perawat mengumpulkan dan mengelola data,
memproses data menjadiinformasi, dan pengetahuan, membuat keputusan
berbasis pengetahuan dan inferensi bagi perawatan klien, serta menggunakan
pengetahuan empirik dan berdasarkan pengalaman iniuntuk memperluas
wawasan dan meningkatkan kualitas praktek profesional mereka.

C. Perkembangan Sistem Informasi Dalam Keperawatan

Perkembangan teknologi informasi yang sudah dikembangkan dalam


bidangkeperawatan di dunia internasional adalah Mobile Nursing Information System,
NursingHome Clinical System, Informatic Telephone Triage Nursing, SisEnf dan masih
banyak lagi teknologi informasi keperawatan yang sudah berjalan di luar negeri. Dari
semua teknologi informasi yang dikembangkan tujuanya adalah untuk memberikan
kemudahan pada perawat dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.

1. Mobile Nursing Information System (MNIS)

6
Perawat adalah seorang informasi yang intensif. Perawat menangani informasi
perawatan pasien selama setiap dinas. Namun sebagian besar NIS (nursing
information system) yangkonvensional ditempatkan di dekat nurse station.
Sementara memberikan perawatan kepada pasien mereka, perawat biasanya
merekam informasi pengolahan secara manual di ataskertas. Jika perawat perlu
untuk memasukkan atau mengambil informasi dari catatan perawatan dalam
pengambilan keputusan, mereka harus menghentikan proses
pelayanankeperawatan dan kembali ke nurse station. Oleh karena itu jenis
offline layanan komputeryang disediakan oleh NIS konvensional tidak
memenuhi kebutuhan asuhan keperawatanrawat inap. Teknologi seluler yang
tersedia saat ini telah diakui sebagai alat yang tepat untukmengelola dan
mengakses informasi klinis di titik perawatan.
Mobile Nursing Information System diproduksi paling terintegrasi dengan
komputer dan jaringan komunikasi. Sistem ini menawarkan portabilitas perawat
dan akses mobile ketikainformasi yang dibutuhkan. Komputer portabel
komputer laptop, komputer tablet, atau personal digital assistant (PDA)
Wireless komunikasi dan jaringan memungkinkan komputermobile untuk
mengakses data dalam sistem informasi rumah sakit (HIS) online tanpa
kabel.Sementara penelitian mengenai MNIS telah menunjukan hubungan yang
signifikan denganteknologi informasi dalam praktik keperawatanDefinisi PDA
(Personal Digital Assistants) adalah sebuah alat komputer genggam portable,
dan dapat dipegang tangan yang didesain sebagai organizer individu, namun
terus berkembang sepanjang masa (Koeniger-Donohue, 2008) Pada aplikasi
klinis yang sudahdigunakan adalah referensi tentang obat. PDA dengan mudah
dapat menariknya keluar ketika butuh pengingat cepat tindakan obat, intervensi,
diagnosis. Diagnosis keperawatan sangat membantu menghubungankan antara
teoretis dan praktis (Fisher & Koren, 2007). Bahkansebuah PDA dengan
pemindai barcode atau gelang data, saat ini sudah tersedia. PDA semacam
inimemungkinkan tenaga kesehatan untuk memindai gelang barcode/gelang
data pasien gunamengakses rekam medis mereka, seperti obat yang tengah
dikonsumsi, riwayat medis, danlain-lain.

2. Nursing Home Clinical System


Sistem OneTouch teknologi sebelumnya tidak tersedia untuk perawatan di
rumah dan merupakan pergeseran dari manual kertas pena ke metode digital.
Pengumpulan data baru inimemiliki efek positif pada kualitas pribadi perawatan
dengan meningkatkan deteksi masalah penduduk melalui alert otomatis. Bukti
efek positif dari otomatisasi ditemukan dalam praktekkritis menggunakan tanda
untuk meningkatkan evaluasi pasien yang spesifik dan keputusanklinis.
OneTouch mengintegrasikan teknologi khusus yang digunakan untuk melacak
secaraelektronik perawatan di rumah, PDA di samping tempat tidur untuk data
perawatan masuk,dan teknologi wireless melalui perangkat lunak untuk
mendukung CDSS (Clinical DecissionSuport System).

7
D. Manfaat Sistem Informasi Dalam keperawatan

1. Seorang perawat harus mampu melaksanakan asuhan keperawatan sesuai


standar, yaitudari mulai pengkajian sampai evaluasi dan yang sangat penting
adalah disertai dengansistem pendokumentasian yang baik.
2. Dengan adanya kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, maka
sangatdimungkinkan bagi perawat untuk memiliki sistem pendokumentasian
asuhankeperawatan yang lebih baik dengan menggunakan Sistem Informasi
Keperawatan.
3. Realitanya dilapangan, asuhan keperawatan yang dilakukan masih bersifat
manual dankonvensional, belum disertai dengan sistem/ perangkat teknologi
yang memadai.Sehingga perawat mempunyai potensi yang besar terhadap
proses terjadinya kelalaiandalam praktik.

8
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Teknologi dalam kesehatan mempunyai peran yang sangat penting, terutama


dalammemberikan kualitas atau mutu pelayanan kesehatan di Rumah Sakit. Seiring
dengan perkembangan teknologi dan informasi seakan telah membuat standar baru
yang harus di penuhi. Hal tersebut membuat keperawatan menjadi tertantang untuk
terus mengembangkankualitas pelayanan keperawatan yang berbasis teknologi
informasi.

B. Saran

Pemerintah atau lembaga kesehatan hendaknya segera meningkatkan standar


dan mutusistem kesehatan di Indonesia, terutama yang berhubungan dengan teknologi
karena bila di bandingkan dengan negara lain masih sangat tertinggal.

9
DAFTAR PUSTAKA

Jubaedi.2018. Sistem Informasi Teknologi Keperawatan.Artikel.Tersedia online pada


https://www.kompasiana.com/mohsanditrisakti/5c0df4cac112fe44e41cf8d5/
sistem-informasi-teknologi-keperawatan.Diakses pada tanggal 7 januari 2021
Nur Indahsari,Evita. Sejarah Teknologi Informasi Di Keperawatan. Tersedia online
Pada https://dokumrn.tips/dokuments/sejarah-teknologi-informasi-
Keperawatan.html. Diakses pada 7 Januari 2021
Mc Cormick, Khatleen A., & Saba, Virginia K. (2015).Essential Of nursing Sixth
Edition. McGraw-Hill Education: New York

10

Anda mungkin juga menyukai