Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH SISTEM INFORMASI

“ TEORI DAN KONSEP SISTEM INFORMASI KEPERAWATAN’’

Dosen Pembimbing:

Ns. Asfeni, S.Kep., M.Kes


Disusun oleh:
1. Riski Ananda M 21031062
2. Lisda Mawati B 21031063
3. Nassya Nabila A 21031065
4. Andre Eka S 21031066
5. Nikmatus Syaadah 21031067
6. Linda Amelia 21031068
7. Mifta Rilli A 21031069
8. Della Fatika 21031070
9. Hikmatul Aulia 21031071
10. Sefriyonaliza 21031072

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS HANG TUAH PEKANBARU
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat membuat dan menyelesaikan Makalah
Pratologi Manusia yang telah berhasil disusun dengan baik sehingga pada kesempatan kali ini
kami dapat membuat makalah yang berjudul “Konsep Sistem Informasi” dan diharapkan
mahasiswa mampu mengetahui dan memahami materi tersebut..

Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan makalah ini, selain untuk menyelesaikan
tugas yang diberikan oleh Dosen pengajar, juga untuk lebih memperluas pengetahuan para
mahasiswa khususnya bagi penyusun.

Dengan penuh kesadaran, bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan masih
perlu disempurnakan lagi, sehingga saran dan kritik untuk penyajian serta isinya sangat
diperlukan.

Pekanbaru, 13 April 2023

Kelompok 3
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................................... I


DAFTAR ISI................................................................................................................... II
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................ 1
1.1 Latar belakang ............................................................................................................. 1
1.2 Tujuan ......................................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................. 2
2.1 Pentingnya Sistem Informasi Keperawatan ................................................................ 2
2.2 Pengembangan Sistem Informasi Keperawatan.......................................................... 5
2.3 Keuntungan Dan Kelebihan SI Keperawatan ............................................................. 7
2.4 Keuntungan Dokumentasi Komputer Bagi Perawat ................................................... 9

BAB III PENUTUP ....................................................................................................... 11


4.1 Kesimpulan ............................................................................................................... 11
4.2 Saran ......................................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................... 12
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Tenaga keperawatan merupakan ujung tombak dalam pelayanan kesehatan, karena
memiliki proporsi yang paling besar dan melakukan asuhan secara komperhensif kepada
pasien selama 24 jam, karenanya seorang perawat harus dapat memberikan pelayanan
kesehatan yang berkualitas sesuai dengan standar asuhan keperawatan, mulai dari
pengkajian sampai dengan evaluasi. Salah satu yang penting dilaksanakan adalah
pendokumentasian asuhan keperawatan yang telah dilaksanakan pada pasien.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat akhir-akhir ini, sangat
mempengaruhi tuntutan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan.

Hal ini karena dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut maka
masyarakat mudah mendapatkan informasi tentang kesehatan, sehingga pengetahuan
masyarakat tentang kesehatan akan meningkat. Dengan semakin pesatnya penggunaan
teknologi informasi dan komunikasi bagi penyedia layanan kesehatan maupun organisasi
kesehatan, efektifitasnya justru mulai dipertanyakan. Data dan informasi kesehatan
tersebar membentuk pulau- pulau informasi yang saling tertutup di berbagai fasilitas
pelayanan kesehatan dan organisasi kesehatan. Pertukaran dan komunikasi data lintas
organisasi terbentur kendala standarisasi dan interoperabilitas system

1.2 Tujuan
1) Memahami Pentingnya system informasi keperawatan
2) Mengetahui Pengembangan system informasi keperawatan
3) Mengetahui Keuntungan Dan Kelebihan Sistem Informasi Keperawatan
4) Keuntungan Dokumentasi Komputer Bagi Perawat
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Penting Nya Sistem Informasi Keperawatan


Berdasarkan hasil pencarian analisis dari berbagai sumber didapatkan bahwa dalam
mengetahui penerapan ilmu teknologi dan pengetahuan informasi yang mendukung cara
berfikir kritis perawat merasa lebih banyak waktu digunakan bersama pasien mengurangi
kertas (kehilangan data kertas)kontrol kesalahan mudah dicapai ketersediaan data dapat
digunakan untuk penelitiandan ketersediaan data sebagai dasar untuk perlindungan
hukum untuk perawat Selain itu dengan sistem yang terintegrasi komunikasi antar
profesional dirasakan meningkat karena data dapat dengan mudah diakses oleh petugas
kesehatan.

Sebagai tambahan untuk manfaat yang didapat ada juga beberapa kendala yang
menjadi kendala penggunaan sistem informasi dalam keperawatan seperti dalam tinjauan
literatur menemukan beberapa kendala yaitu sistem perangkat di mana tidak semua
perawat dapat mengoperasikan sistem yang ada kemudian dengan sistem mereka sendiri
yang bahkan tidak bertemu seperti proses itu lambat sehingga lebih banyak waktu
diperlukan kerahasiaan data pasien yang dirasakan kurang di hadapan sistem inidan
dengan sistem ini perawat kadang merasakan kemampuan berpikir kritis, karena
kemampuan untuk menyimpulkan diagnosis dan intervensi adalah dirumuskan langsung
oleh sistem yang ada Dukungan dari eksekutif terlebih eksekutif teknologi informasi
sangat diperlukan dalam mengadopsi dan mengaplikasikan sistem teknologi informasi
memahami Mereka semakin bahwa teknologi informasi dapat memiliki dampak positif
pada pemberian pelayanan kesehatan.

Menurut ANA (Mcline2005) dalam Callie (2010) sistem informasi keperawatan


berkaitan dengan legalitas untuk memperoleh dan menggunakan datainformasi dan
pengetahuan tentang standar dokumentasikomunikasimendukung proses pengambilan
keputusanmengembangkan dan mendesiminasikan pengetahuan baru. meningkatkan
kualitas, efektifitas dan efisiensi asuhan keperawaratan dan memberdayakan pasien
untuk memilih asuhan kesehatan yang diiinginkan.

Kehandalan suatu sistem informasi pada suatu organisasi terletak pada keterkaitan
antar komponen yang ada sehingga dapat dihasilkan dan dialirkan menjadi suatu
informasi yang bergunaakuratterpercayadetailcepatrelevan untuk suatu organisasi System
informasi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan mencapai standar dalam
mutu pelayananIndikator klinik mutu pelayanan pengukuran jatuh,angka antara lain:
angka pasien decubituspneumonia nosokomialinfeksi nosokomialdan angka kejadian
medical error (Lewis2003).

Manfaat yang diperoleh bila rumah sakit menggunakan sistem informasi


keperawatanyaitu manajemen lebih efisien, penggunaan sumber biaya lebih
efektifmeningkatkan program perencanaanpendayagunaan meningkatkan perawat
(Cornelia, 2007) Manfaat sistem informasi dalam keperawatan (Malliarou & zyga, 2009)
lebih banyak waktu dengan pasien dan lebih sedikit waktu di nurse station mengurangi
penggunaan kertas dokumentasi keperawatan secara automatis standar yang sama dalam
perawatan (proses keperawatan) mengurangi biaya kualitas pelayanan keperawatan dapat
di ukur saat ini

2.2 Pengembangan Sistem Informasi Keperawatan


Diera 4.0 tekonologi begitu dahsyat dan menjadi kebutuhan seluruh lapisantermasuk
didalmanya dibidang pelyanan khususnya pelayanan keperawatanKita sudah hrus mulai
beradaptasi.dierra 4.0 seluruh asuhan dan pelayanan akan terbantuNamun didalmnya kita
mengetahui rambu rambu yang bisa mendukung pelayanan, kualitas dan mutu pelayanan.
Refolusi industry berkembang terus sehingga kita harus tetap beradaptasi dengan
perkembangan yang ada. Telah dan akan ada kebutuhan akan informatika keperawatan
untuk berkembang untuk memenuhi perubahan persyaratan sistem perawatan kesehatan
kita untuk melayani kebutuhan pasien kita. Semua perkembangan yang terjadi dalam
sistem perawatan kesehatan kita membutuhkan informasi terkait pasien yang
komprehensifakurat dan tepat waktu yang harus didukung oleh penggunaan teknologi
informasiProgram Manajemen Sumber Daya memungkinkan rumah sakit untuk
mempertimbangkan cara terbaik menggunakan teknologi informasi dan informasi (TI)
untuk mendukung keperawatanDengan perkembangan teknologi informasi keperawatan
di era 4.0 sistem asuhan keperawatan terbantu dengan teknologi dan system. Sehingga
memudahkan perawat dalam melakukan asuhan keperawatan yang berkualitas, efektif
dan efisien. Namun diera ini tidak hanya berbicara teknologi, tetapi data yang ada
disistem informatik dapat diolahdianalisis untuk dapat menentukan tindakan maupun
sebagai upaya untuk mengembangkan keilmuan, meningkatkan produktivitas dan mutu
dibidang keperawatan
Dengan adanya covid 19 break out in the world, semua didorong kita unntuk
mengguanakn teknologi hamper berkmbngan dismeua bidang pelayanan. Secara spesifik
berikut sejarah. revolusi industry Era 1.0 dimulai tahun 1780, Mechanisation yairu
produksi industri didasarkan pada penggunaan mesin yang ditenagai oleh air dan uap.
Era 2.0 pada tahun yang sama 1870, Electrification yaitu produksi menggunakan alat-alat
rakitanEra 3.0 pada tahun 1970, Automation yaitu dimulainya penggunaan elektronik
dan computerEra 3.5 pada tahun 1980Globalisation yaitu produksi dengan biaya rendah.
Era 4.0 masa sekarangDigitalisation yaitu pengenalan terhadap peralatan yang saling
terkoneksi, analisa data dan teknologi artificial intelligence dalam tindak lanjut suatu
prosesEra 5.0 masa depanPersonalisation yaitu industri akan difokuskan pada kerjasama
manusia dengan mesinKepintaran manusia akan berjalan selaras dengan komputer yang
telah diprogramDengan adanya kolaborasi antara manusia dengan robotdiharapkan
individu dapat meningkatkan keterampilannya dalam menghasilkan produksi yang lebih
bermanfaatmenjadi pemimpin serta mempersonalisasi kebutuhan klien.

a. Konsep Nis
Nursing information system memiliki 3 komponen, yaitu:
 Ilmu keperawatan merupakan komponen yang utama, karena ilmu
keperawatan dibantu oleh ilmu komputer dan ilmu informasi.
 Ilmu computer
 Ilmu informasi
Didalam Nursing informasi sytem dibtuhkan ethic caring regulasi yang
mengatur terhadap 3 hal yaitu teknologi, informasi dan ilmu keperawatan. Etik caring
regulasi adalah aturan untuk mengontrol management dan proses informasi data
keperawatan, informasi dan pengetahuan yang mendukung practik dan asuhan
keperawatan. Ketiga komponen tersebut dapat diartikan sebgai kombinasi antara
computer scienceinformation science dan nursing science
b. Trend Dan Evidence Based Practice

Perkembangan teknologi dibeberapa negara, misalnya di Kyoto hospital


university setiap perawat dibekali dengan sebuah alat yang berisi medical record
pasien. Perawat melakukan identifikasi pasien dengan teknologiDi Tokyo terdapat
mesin admission dimana saat pandemic covid ini semua registrasi pasien diawal
menggunakan elektronik Didalam kamar pasien terdapat monitor yang dapat
memantau aktivitas pasien dari kejauhan, namun elektronik tersebut dapat secara
otomatis off jika aktivitas pasien adalah hal yang privacyDalam proses pulang pasien
pembayaran dilakukan secara elektronik tidak lagi melalui kasirDi Fukuoka Red
Cross hospital disetiap nurse station perawat dilengkapi dengan fasilitas computer dan
system informasi yangaktif dalam melakukan proses dokumentasi asuhan
keperawatan.

Di Taiwan medical hospital setiap pasien yang dating berobat ke RS tersebut


Tanda tanda vital pasien langsung diukur secara otomatis oleh elektronik, untuk data
medical record, aktivitas perawat terhadap pasien, dokumnetasi keperawatan semua
terorganisir dan soeorang manager keperawatan dapat memntau kondisi keperawatan
pasien dari Meja Kerjanya. Robotic membantu melakukan pekerjaan perawat yang
bersifat pelayanan keperawatan dasar. Di US dan Belanda sudah ada sekolah spesilais
nursing informatics keperawatanAda klinik Sakura Tokyo, ketika pasien pulang aka
nada proses discarghe planning untuk mengarahkan pasien untuk controlKlinik
menyediakan semua peralatan yang dibutuhkan pasien untuk homecare. Dokumentasi
keperawatan diklinik juga sudah bersifat elektronik medical record salah satunya
dalam pendokumentasi homecare sehingga informasi terintegrasi dan continuity of
carenya terjadi antar shift atau petugas berikutnya

c. Regulasi Dan Perkembangan Di Indonesia


Terdapat 6 regulasi atau kebijakan yang mendasari diterapkannya keperawatan
informasi di Indonesia yaitu:
1. UU Keperawatan no38 tahun 2014
2. Permenkes No269 tahun 2008 tentang Rekam Medis
3. PMK No46 tahun 2017. Strategi Nasional tentang Elektronik Kesehatan Nasional
4. Permenkes No. 82 tahun 2013 tentang SIRS
5. Permenkes No20 tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Telemedicine
Antar Fasilitas Pelayanan Kesehatan
6. Standar Akreditasi Nasional RS 1.1
PMK No 46 tahun 2017Strategi Nasional tentang Elektonik Kesehatan
Nasional memiliki beberapa misiMenata dan menguatkan tata kelola dan
kepemimpinan kesehatan nasional agar terjadi mekanisme kerja sistem yang
terkoordinasi serta terbangun komitmenMeningkatkan dan memperluas investasi
dan memilih strategi yang tepat untuk mempercepat implementasi e-kesehatan
dalam kondisi keterbatasan sumber dayaMemperluas dan meningkatkan layanan
dan aplikasi sistem TIK yang mampu meningkatkan kualitas proses kerja
pelayanan kesehatanMenata standardisasi informatika kesehatan dan
interoperabilitas sistem untuk mengatasi kompleksitas sistem layanan
kesehatanMemperluas dan memperkuat infrastruktur teknologi informasi dan
komunikasi untuk implementasie-kesehatan sevara luasManata dan menguatkan
peraturankebijakandan pemenuhan kebijakan e-kesehatan nasional sebagai
landasanarah, dan tujuan implementasi e-kesehatan ke depanserta menjamin
integritas sistem layanan kesehatanMeningkatkan dan memperkuat sumber daya
manusia di bidang teknologi informasi dan teknologi.

2.3 Keuntungan Dan Kelebihan Sistem Informasi Keperawatan


1) Penghematan biaya dari penggunaan kertas untuk pencatatan
2) Penghematan ruangan karena tidak dibutuhkan tempat yang besar dalam
penyimpanan arsip.
3) Penyimpanan data pasien menjadi lebih lama
4) Pendokumentasian keperawatan berbasis komputer yang dirancang dengan
baik akan mendukung otonomi yang dapat dipertanggung jawab kan.
5) Membantu dalam mencari informasi yang cepat sehingga dapat membantu
pengambilan keputusan secara cepat
6) Meningkatkan produktivitas kerja
7) Mengurangi kesalahan dalam menginterppretasikan pencatatan
a. Sedangkan menurut Holme terdapat keuntungan utama dari dokumentasi berbasis
komputer yaitu
1. Standarisisasi: terdapat pelaporan data klinik yang standar mudah dan cepat
diketahui.
2. Kualitas: meningkatkan kualitas informasi klinik dan sekaligus meningkatkan
waktu perawat dalam memberikan asuhan keperawatan
3. Accessebility, legibility mudah membaca dan mendapat informasi klinik dari
pasien dalam satu lokasi.

2.4 Keuntungan Dokumentasi Komputer bagi Perawat


Dokumentasi perawatan merupakan bagian penting dari dokumentasi klinis.
Namun, dokumentasi proses keperawatan sering kurang berkualitasUntuk
meningkatkan dokumentasi asuhan keperawatan yang dilakukan oleh perawat maka
perlu diterapkan sistem infomasi keperawatan dalam pendokumentasian asuhan
keperawatanAda harapan tinggi bahwa komputer dapat mendukung dalam
dokumentasi keperawatan akan membantu meningkatkan kualitas dokumentasi.
Untuk meningkatkan kemampuan perawat dalam penggunaan komputer maka
perawat telah menyoroti kebutuhan untuk pelatihan dalam penggunaan teknologi
informasi, dan penilaian kritis penting untuk profesional perawat

Dokumentasi keperawatan yang ada sekarang ini adalah dokumentasi


keperawtan yang berbasis kertas. Namun pada kenyataannya sering ditemukan bahwa
proses tersebut tidak terintegrasi ke dalam dokumentasi keperawatanSering kita
menemukan dokumentasi yang kurang lengkap, alasannya antara lain perlu waktu
yang banyak, kualitas catatan berbasis kertas masih rendah dan pemanfaatan
dokumentasi masih terbatas dari proses keperawatan. Masalah-masalah ini
menyebabkan upaya untuk mendukung proses keperawatan dengan sistem berbasis
komputer untuk mengurangi beban perawat dalam dokumentasi
BAB III

PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Teknologi dalam kesehatan mempunyai peran yang sangat penting, terutama
dalam memberikan kualitas atau mutu pelayanan kesehatan di Rumah Sakit.Seiring
dengan perkembangan teknologi dan informasi seakan telah membuat standar baru
yang harus di penuhiHal tersebut membuat keperawatan di Indonesia menjadi
tertantang untuk terus mengembangkan kualitas pelayanan keperawatan yang berbasis
teknologi informasi

4.2 Saran
Pemerintah atau lembaga kesehatan hendaknya segera meningkatkan standar
dan mutu sistem kesehtan di Indonesia, terutama yang berhubungan dengan teknologi
karena bila di bandingkan dengan negara lain ini masih sangat tertinggalUntuk
membenahi hal tersebut maka harus di butuhkan solusi cerdas
DAFTAR PUSTAKA

Carpenito. 1985. Nursing diagnosis application to clinical practice. J.B. Lippincott Co,.

Philadephia. Departemen Kesehatan. 2001. Kebijakan dan strategi Pengembangan Sistem

Informasi Kesehatan Nasional Depkes. RI. Jakarta

Hasna, F. (2008)Nursing information systems in Jordan. International Journal of Nursing Practice

2009; 15: 69-73

Moody, LE et al (2004). Electronic Health Records Documentation in Nursing: NursesPerceptions,

Attitudes, and PreferencesMedscape Journal electronic.

Anda mungkin juga menyukai