Anda di halaman 1dari 11

PENGARUH SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI PADA

MANAJEMEN DATA DAN INFORMASI DALAM LAYANAN


KEPERAWATAN

Dosen Pengampu:
Adisty Rose Artistin,S.Kep.,Ners.,M.kep

Disusun Oleh:

NABILA PRANAJANTI
NIM J210230095

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya pada kita semua sehingga dapat menyelesaikan makalah tentang
“PENGARUH SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI PADA MANAJEMEN DATA DAN
INFORMASI DALAM LAYANAN KEPERAWATAN” dalam mata kuliah kdk etika dan
hukum keperawatan.
Dengan tersusunnya makalah ini, kami juga mengucapkan banyak terima kasih
kepada Ibu Adisty Rose Artistin,S.Kep.,Ners.,M.kep. selaku dosen pengajar mata kuliah
KKD ETIKA DAN HUKUM KEPERAWATAN yang telah membimbing dan memberi
arahan kepada kami.
Akhir kata apabila ada kekurangan dalam isi makalah ini kami mohon maaf dan
kami mengharapkan saran dan kritik dari pembaca demi perbaikan dan kesempurnaan
makalah kedepannya dan kami juga berharap dengan terciptanya makalah ini dapat
menambah pengetahuan kita di mata kuliah konsep keperawatan dasar.

Surakarta, 24 Desember 2023

Penyusun
DAFTAR ISI

JUDUL ...................................................................................................................................1
KATA PENGANTAR............................................................................................................2
DAFTAR ISI..........................................................................................................................3
BAB 1 PENDAHULUAN.....................................................................................................4
A. Latar Belakang.............................................................................................................4
B. Batasan Masalah..........................................................................................................5
C. Masalah........................................................................................................................5
D. Tujuan..........................................................................................................................5
E. Manfaat makalah..........................................................................................................5
F. Metode Penyusunan.....................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................................6
A. Tinjauan / Kajian Teoritis.............................................................................................6
B. Pembahasan..................................................................................................................7
BAB III PENUTUP.............................................................................................................10
A. Kesimpulan...................................................................................................................10
B. Saran.............................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................11
BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Teknologi Informasi, atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Information
technology (IT) adalah istilah umum untuk teknologi apa pun yang membantu manusia
dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan dan/atau menyebarkan
informasi. TI menyatukan komputasi dan komunikasi berkecepatan tinggi untuk data,
suara, dan video. Contoh dari Teknologi Informasi bukan hanya berupa komputer pribadi,
tetapi juga telepon, TV, peralatan rumah tangga elektronik, dan perangkat genggam
modern.
IT di bidang Keperawatan bisa dibilang relatif. Baru untuk itu perlu dibentuk
instrumennya. khusus untuk keperawatan yang akan merangkum keperawatan sebagai
sebuah profesi. Temuan penelitian Abdrbo , Amany A. , pada tahun 2010 menyebutkan
bahwa melalui pemanfaatan Sistem Informasi Diperkirakan Instrumen ( ISUI ) dapat
memberikan potensi untuk menentukan pemanfaatan sistem informasi dalam praktik
keperawatan .Instrumen baru Instrumen ini sedang dikembangkan . ' nonattitudinal pertama'
, yaitu instrumen berbasis proses keperawatan , khususnya keperawatan yang sangat praktis
digunakan memberikan banyak informasi .
Sistem informasi adalah suatu metode yang menunjang kegiatan operasional dengan
menyajikan informasi yang diperlukan oleh organisasi. Dalam prosesnya, terdiri dari
tahapan input yang memghasilkan laporan, kemudian tahap penyimpanan yang
berfungsi untuk mengelola, memelihara dan menyimpan data, kemudian tahap
pengontrolan yang akan memberikan jaminan bahwa sistem informasi telah berfungsi
sesuai dengan tujuan yang diharapkan. (Putri, A. Fadhilna, 2018).

Di era industri 4.0 manajemen informasi dalam keperawatan menjadi Sistem Rumah
Sakit yang berbasisTeknologi Informasi dinilai mempunyai banyak dampak positif dalam
pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat. Dalam pelaksanaannya terdapat
banyak kategori kegiatan keperawatan yang di mungkinkan terintegrasi dengan Teknologi
Informasi Rumah Sakit.
Salah satu contoh adalah dokumentasi keperawatan,sistem dokumentasi
keperawatan memberikan informasi mengenai kegiatan asuhan keperawatan selama pasien
dirawat di rumah sakit.Banyak beban pekerjaan perawat yang melibatkan
perdokumentasian dengan digital dinilai lebih efisien dibandding dengan pencatatan
manual.
Semakin tinggi tuntutan peningkatan pemanfaatan sistem teknologi informasi
menjadi tantangan di berbagai bidang khususnya bagi penyedia layanan keperawatan dan
kesehatan untuk mengintegrasikan setiap aktivitas yang diberikan kepada pasien atau klien
dalam pelaporan dan pendokumentasian dokumen secara digital atau dijalankan melalui
komputer yang ditangkap dalam teknologi sistem manajemen info.
B. Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut,batasan masalah yang dapat diangkat adalah
apa saja pengaruh sistem teknologi dalam layanan keperawatan.
C. Masalah
Pusat permasalahan mengenai topik ini adalah apa saja teknologi yang dapat
meningkatkan layanan kesehatan khususnya oleh perawat,seiring berkembangnya teknologi
informasi.
D. Tujuan
Bertujuan untuk meningkatkan layanan kesehatan serta kesejahteraan perawat yang ada di
indonesia sehingga dapat mengupayakan kembali kepercayaan publik dalam mengatasi
masalah kesehatan.
E. Manfaat makalah
Makalah ini bermanfaat untuk calon-calon perawat maupun tenaga kesehatan
lainnya,makalah ini dapat memberikan wawasan apa saja pengaruh teknologi informasi
pada manajemen data dan informasi di layanan kesehatan.
F. Metode Penyusunan
Metode yang digunakan dalam perumusan makalh ini adalah mode penelitian kasus.
BAB II

PEMBAHASAN
A. Tinjauan / Kajian Teoritis
Sistem teknologi mengacu pada gabungan elemen-elemen teknologi seperti perangkat
keras, perangkat lunak, prosedur, dan manusia yang saling berinteraksi untuk mencapai
tujuan atau menyediakan fungsi tertentu. Dalam konteks umum, ini mencakup segala
sesuatu dari infrastruktur teknologi informasi hingga sistem otomasi industri, di mana
teknologi digunakan sebagai bagian dari suatu sistem untuk mencapai hasil yang
diinginkan.
Layanan keperawatan mencakup segala bentuk pelayanan yang diberikan oleh perawat
atau tenaga kesehatan terlatih kepada individu untuk mempromosikan, memelihara, atau
memulihkan kesehatan. Ini termasuk pemantauan kesehatan, perawatan pasien, penyuluhan
kesehatan, serta koordinasi dan manajemen perawatan. Layanan keperawatan bertujuan
untuk memberikan perawatan holistik yang memperhatikan aspek fisik, emosional, dan
sosial kesejahteraan individu.
Sistem Teknologi Informasi dalam layanan keperawatan mencakup penggunaan
teknologi informasi untuk mengelola dan menyampaikan informasi terkait perawatan
pasien. Ini melibatkan perangkat lunak, perangkat keras, serta prosedur yang mendukung
pengumpulan, penyimpanan, analisis, dan pertukaran data kesehatan secara efisien. Sistem
ini membantu perawat dalam memberikan perawatan yang lebih terkoordinasi, akurat, dan
responsif terhadap kebutuhan pasien.

B. Pembahasan
Keperawatan yang merupakan bagian dari pelayanan kesehatan yang dinamis dan terus
berubah tentunya membawa kemajuan .Dunia dan Pengetahuan Perkembangan dunia
digital yang semakin pesat dan tuntutan kebutuhan digital masyarakat saat ini menjadikan
keperawatan sebagai sebuah kebutuhan yang berkelanjutan . berubah dan beradaptasi
dengan percepatan perkembangan sektor layanan kesehatan di seluruh dunia . Mencermati
dampak pemanfaatan suatu teknologi sistem informasi dalam proses pemberian pelayanan
keperawatan mendapat cakupan yang cukup luas dan terus berkembang .
Kegiatan keperawatan sehari-hari cukup beragam , terdiri dari tugas pokok
pelayanan asuhan keperawatan kepada pasien yang terdiri dari perencanaan pelaksanaan
asuhan keperawatan dan dokumentasi sesuai dengan proses pengobatan dan administrasi
pelayanan keperawatan lainnya yang dapat mencakup pendataan pasien , penggunaan obat,
manajemen lingkungan , dokumentasi dan Komunikasi dengan profesional lainnya . Sistem
informasi keperawatan berbasis komputer yang digunakan oleh perawat menjadi penunjang
positif di tempat kerja sehari - hari . Dalam penggunaan aplikasinya , sistem informasi
keperawatan dapat berdiri sendiri atau lebih sering menjadi bagian dari rekam medis klinis
(EMR) yang akan memungkinkan perawat memberi akses atau informasi klinis untuk dan
dari profesi kesehatan lainnya.
Finkelman ( 2019 ) menyebutkan Perawat diharapkan terlibat aktif di bidangnya .
informatika sebagai spesialisasi dan sebagai bidang tanggung jawabnya yang lain . Seorang
perawat bisa bertugas . Panitia Informatika atau ikut serta dalam tahapan perencanaan
penyelenggaraan rekam medis elektronik jika perawat memiliki keterampilan ilmu
komputer tingkat lanjut , perawat dapat memimpin atau membantu perencanaan,
pelaksanaan, dan evaluasi informatika organisasi utama . Kelompok Keperawatan
Informatika memberikan definisi ' Informatika Keperawatan Informasi ( NI ) sebagai
bidang khusus yang mengalami pertumbuhan pesat dalam bidang ilmu pengetahuan dan
teknologi bagian rekam medis klinis .
Pengkajian di simpulkan bahwa percepatan perkembangan pelayanan kesehatan
yang berbasis komputerisasi, menuntut perawat untuk terus bergerak dan menyesuaikan
kemampuan, pengetahuan dalam bidang sistem informasi teknologi, yang pada akhirnya
akan mampu memberikan efesiensi dan peningkatan kualitas layanan keperawatan, mampu
menjaga keamanan dan kerahasiaan data pasien, dan sistem informasiteknologi juga
memberikan dukungan pada proses keperawatan.

1. Meningkatkan efesiensi dan kualitas pelayanan pasien yang lebih baik


Sebuah studi menyatakan bahwa survei terhadap 462 responden mengenai teknologi
AORN dilakukan untuk mengetahui dampak yang dirasakan dari setiap teknologi terhadap
efisiensi alur kerja (WFE) dan kualitas perawatan pasien (QPC). Penelitian menunjukkan
bahwa merasakan dampak penggunaan teknologi (USE) di semua kategori. Dan 11 dari
17 item RFID (Sebelas) memiliki korelasi positif yang kuat antara item tujuan
penggunaan dan dampak yang dirasakan terhadap efisiensi alur kerja (WFE) dan kualitas
perawatan pasien QPC.(Carolyne Sipes, 2015).
Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Peran Sistem Informasi di
Fasilitas Kesehatan di Republik Slovakia menjelaskan bahwa eHealth memberikan
kesempatan untuk memperoleh data dari pasien, fasilitas kesehatan dan rumah sakit dalam
tim yang sama di Republik Slovakia.
Hal ini menjamin kualitas dan keamanan layanan, kontinuitas layanan dan pemulihan
biaya.E-health, seperti yang dikenal di negara, adalah cara untuk membuat pekerjaan
lebih mudah dan efisien. (Gavurova Beáta, 2019) Selain itu, hasil penelitian lain
menyatakan bahwa ditemukan bahwa perawatan berdasarkan sistem informasi komputer
dapat mencapai efek yang berbeda dalam layanan perawatan, dan juga kualitasnya
meningkat secara signifikan.
Proses informasi dan persepsi staf keperawatan terkait penghematan atau
kehilangan waktu yang dapat diminimalkan dalam proses pelayanan keperawatan.
(Ammenwertha Elske dkk., 2010).Kegiatan keperawatan yang sebelumnya dilakukan
secara manual dapat menjadi lebih hemat waktu dan efisien dengan menggunakan sistem
teknologi informasi.
Serupa dengan penelitian lainnya, Fang Ho Kuei (2019) juga menyatakan bahwa
perawat mengelola catatan kesehatan dan perawatan medis elektronik dalam praktik
sehari-hari, dan penggunaan catatan kesehatan meningkat sebesar 80%.Sistem Informasi
Keperawatan (NIS) terdiri dari modul rekam kesehatan elektronik terintegrasi yang
memberikan dukungan teknis dalam mengelola semua kategori tugas keperawatan dan
dapat meningkatkan efisiensi alur kerja.

2. Menjaga keamanan dan kerahasiaan pasien


Keamanan dan kerahasiaan informasi pasien merupakan pertimbangan penting
dalam menjaga kepercayaan pasien terhadap penyedia layanan kesehatannya.Oleh karena
itu, catatan kesehatan elektronik (EHRs) memberikan informasi kepada dokter tentang
perawatan pasien dan dokumentasi keperawatan, yang merupakan bagian penting dari
perawatan pasien yang komprehensif.
Memastikan privasi dan keamanan informasi kesehatan merupakan elemen kunci
dalam membangun kepercayaan yang diperlukan untuk mewujudkan potensi manfaat
pertukaran informasi kesehatan elektronik.Oleh karena itu, penelitian Samadbeik, Mahnaz
(2015) bertujuan untuk mengelola keamanan data perawatan pasien melalui catatan
kesehatan elektronik (EHRs) dan juga mengidentifikasi perspektif penyedia rumah sakit
terhadap sistem informasi teknis Masu.

3.Memberiikan informasi yang bermanfaat dan akurat


Procter Paula dan Ian Woodburn (2012) menemukan dalam penelitiannya bahwa
perawat merupakan profesi yang sangat dekat dengan pasien karena memberikan
pelayanan terus menerus selama jam sehari.Oleh karena itu, mereka adalah fondasi
terpenting bagi aliran informasi pasien dalam sistem manajemen informasi dalam sistem
layanan kesehatan.Namun peran ini akan berhasil jika perawat mempunyai sistem
informasi, sistem teknis, pengetahuan manajemen , keterampilan kepemimpinan, dan
pengetahuan dalam mengeluarkan informasi terkait kondisi pasien yang baik.
Oleh karena itu, semakin banyak perawat mengetahui pentingnya sistem teknologi
informasi, maka semakin baik pula informasi kesehatan yang dimasukkan dalam riwayat
kesehatan pasien.Penting bagi perawat untuk memahami dan mampu menerapkan
penerapan teknologi informasi pada setiap kategori kegiatan yang menjadi tugas dan
tanggung jawabnya.Australian Resident Aged Care (RAC) atau panti jompo di Australia
yang menggunakan catatan kesehatan elektronik (EHRs) memenuhi seluruh standar
akreditasi dan dibandingkan dengan panti jompo yang menggunakan catatan kertas.(Jiang
Tao, , dll.) mengurangi risiko kesalahan komunikasi dan kesalahan informasi.

4. Mendukung proses keperawatan


Sebagai bagian dari sistem pemberian pelayanan kesehatan, keperawatan memiliki
proses pemberian pelayanan yang dimulai dari tahap perencanaan, diagnosis pelayanan,
intervensi, implementasi, dan evaluasi.Setiap langkah proses memerlukan catatan dan
dokumentasi sebagai bukti tindakan layanan yang diberikan.Karena sistem teknologi
informasi mencatat dokumentasi keperawatan, dapat dalam format digital atau
komputerisasi.Informatika Keperawatan (NI), sebagaimana didefinisikan oleh American
Nursing Association (ANA): Informatika Keperawatan dengan spesialisasi.
Sains dan Perawatan Terpadu Pengetahuan, Informatika dan Informasi Pengetahuan
untuk mengidentifikasi, mengumpulkan, memproses dan mengelola data dan informasi
untuk mendukung praktik perawatan, administrasi pendidikan, penelitian dan perluasan
perawatan ANA juga mencakup penggunaan bahasa dalam keperawatan. penerapan
standar (Murphy Judy, 2010).Proses Dokumentasi Keperawatan merupakan laporan dari
aktivitas yang dilakukan oleh perawat dan memerlukan entri data yang detail dan
menyeluruh.
Untuk itu diharapkan penggunaan sistem teknologi informasi yang dapat menjadi
alat dalam pencatatan dokumentasi keperawatan sehingga dapat meningkatkan keakuratan
data yang dilaporkan.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pemanfaatan teknologi informasi sistem manajemen dalam bidang kedokteran


khususnya bidang pelayanan keperawatan telah memberikan dampak positif terhadap
perkembangan dan perkembangan lebih lanjut bidang pelayanan kesehatan, dan dampak
positif tersebut juga dirasakan oleh pelayanan.Penerima manfaatnya adalah warga
masyarakat dan pemberi layanan.Pada akhirnya pemanfaatan teknologi sistem informasi
dalam bidang keperawatan diharapkan dapat berkontribusi dalam meningkatkan efektivitas,
efisiensi, dan mutu pelayanan , serta menjamin keselamatan dan keselamatan pasien selama
masa pengobatan .

B. Saran

Pertumbuhan teknis sistem informasi yang sangat pesat dan pesat saat ini menuntut
profesi keperawatan untuk terus bersinergi dengan perubahan tersebut dan mampu
menciptakan pelayanan keperawatan yang bermutu dan selaras dengan perkembangan
masyarakat. dunia kesehatan.
DAFTAR PUSTAKA

Abdrbo, Amany A., RN, BSN, PhD. 2010. Development and Testing of Nurses
InformationSystems Use Instrument Journal of Nursing Measurement Volume 18
Ammenwerth, Elske., Et.al. 2010. Effect of a nursing information system on the
quality of information processing in nursing: An evaluation study using the HIS-monitor
instrument.International journal of medical informatics
Black, Beth Perry., PhD, RN. 2017. Professional Nursing Concepts &
Challenges.Elsevier. St. Louis, Missouri
Fang,Ho Kuei., et.al. 2019. Theoretical integration of user satisfaction and
technology acceptance of the nursing process information system. PlOs-One
Gavurová, Beáta., Ballon Antonio José i., et.al. 2018. Information and
Communication Technology in the Role of Information System of Healthcare Facility in the
Slovak Republic. Journal economies
Jiang, Tao, et.al,. 2016. The Impact of Electronic Health Records n Risk
Management of Information Systems in Australian Residential Aged Care Homes. DOI
10.1007/s10916016- 0553-y
Murphy, Judy., 2010. Nursing Informatics: The Intersection of Nursing, Computer,
And Information Sciences , Journal of Nursing Economic$/May-June 2010/Vol. 28/No. 3
Procter, Paula., Woodburn., Ian. 2015 Encouraging nurses to develop effective
electronic documentation. Journal of Nursing Mangement
Samadbeik., Mahnaz. 2015. Managing the Security of Nursing Data in
theElectronic Health Record. Acta Inform Med. 2015 Feb 23(1): 39-43 / Original Paper

Anda mungkin juga menyukai