Anda di halaman 1dari 17

Urolithiasis

Ns. Bayu Saputra S.Kep,


M.Kep
kelompok 2

Ika Nurlia Ningsih 210 1061 Sefriyonaliza 210 1072


Riski Ananda Mikrat 210 1062 Lusi Ade Pratiwi 210 107
Lisda Mawati Baene 210 106 Ivo Cahyang R 210 1074
Nassya Nabila Abdi 210 1065 Syalsa Marshanda 210 1075
Andre Eka Saputra 210 1066 Bella Fransiska 210 1076
Nikmatus Syaadah P 210 1067 M. Ikhsan Iskandar 210 1077
Linda Amelia 210 1068 Jessika Septia 210 1078
Mifta Rilli Adzkia 210 1069 Anyelir 210 1079
Della Fatika 210 1070 Sinta Salsabilla R 210 1080
Hikmatul Aulia 210 1071 Meli Yunita H 210 1081
Etiologi
Faktor predisposisi
Ginjal
Tubular rusak pada
nefronmayoritas terbentuknya batu

Imobilisasi
Kurang gerakan tulang dan muskuloskeletal menyebabkan penimbunan
kalsiumPeningkatan kalsium di plasma akan meningkatkan pembentukan batu

Infeksi infeksi saluran kemih dapat menyebabkan nekrosis jaringan ginjal dan menjadi
inti pembentukan batu

Kurang minumsangat potensial terjadi timbulnya pembentukan batu

Pekerjaan dengan banyak duduk lebih memungkinkan terjadinya pembentukan


batu dibandingkan pekerjaan seorang buruh atau petan
Urolitiasis

Urolithiasis merupakan suatu kondisi dimana


terbentuk batu berupa kristal yang mengendap dari
urin dalam saluran kemih,Yang meliputi batu ginjal,
ureter, buli, dan uretra
(SMF Urologi, 2010)
Patofisiologi
Secara teoritis batu dapat terbentuk di seluruh saluran
kemih terutama pada tempat tempat yang sering
mengalami hambatan aliran urine (stasis urine), yaitu pada
sistem kalises ginjal atau buli-buli. Adanya kelainan
bawaan pada pelvikalises (stenosis uretero-pelvis),
divertikel, obstruksi infravesika kronis seperti pada
hiperplasia prostat benigna, striktura, dan buli-buli
neurogenic merupakan keadaan-keadaan yang
memudahkan terjadinya pembentukan batu (Muhammad,
2014)
Manifestasi Klinis
Manifestasi klinis berat yang dapat berupa nyeri kolik abdomen atau pinggang
unilateral, hematuria, mual, muntah, dan demam. Urolithiasis dapat menimbulkan
berbagi gejala tergantung pada letak batu, tingkat infeksi dan ada tidaknya
obstruksi saluran kemih (Brooker, 2009). Beberapa gambaran klinis yang dapat
muncul pada pasien urolithiasis :
Nyeri pada ginjal dapat menimbulkan dua jenis nyeri yaitu nyeri kolik dan non
kolik.
Hematuria Batu yang terperangkap di dalam ureter (kolik ureter) sering
mengalami desakan berkemih, tetapi hanya sedikit urin yang keluar.
Demam terjadi karena adanya kuman yang menyebar ke tempat lain.
Distensi vesika urinaria Akumulasi urin yang tinggi melebihi kemampuan vesika
urinaria akan menyebabkan vasodilatasi maksimal pada vesika
Mual dan muntah
Adanya obstruksi pada saluran kemih
Pemeriksaan Penunjang

Urinalisis Foto Polos Abdomen BNO-IVP

CT-Scan Ultrasonografi
Penatalaksanaan Medis
1. Percutaneus Nephrolitotomy (PCNL)
Merupakan salah satu tindakan minimal invasif di
bidang urologi yang bertujuan mengangkat batu
ginjal dengan menggunakan akses perkutan
untuk mencapai sistem pelviokalises.
2. Terapi konservatif pendekatan paling tidak
agresif yang diambil untuk mengobati suatu
kondisi (non bedah)
3. Extracorporal Shock Wave Lithotripsy ( ESWL )
ESWL banyak digunakan dalam penanganan batu
saluran kemih. Badlani (2002) menyebutkan
prinsip dari ESWL adalah memecah batu saluran
kemih dengan menggunakan gelombang kejut
yang dihasilkan oleh mesin dari luar tubuh.
Penatalaksanaan non medis
1. Pengurangan Nyeri
Morfin atau meperiden untuk 4.Terapi nutrisi dan medikasi Tujuan terapi
mencegah syok dan sinkop akibat adalah membuat pengeceran dimana batu
nyeri yang luar biasa, mandi air sering terbentuk dan membatasi makanan
panas atau hangat di area yang memberikan kontribusi pada
panggul, pembarian cairan kecuali pembentukan batu serta anjurkan klien
untuk pasien muntah atau
untuk bergerak agar mengurangi pelepasan
menderita gagal jantung
kalsium dari tulang. Tujuan pemberian
kongestif
terapi diit rendah protein, rendah garam
2. Pengakatan batu Pemeriksaan adalah pembatu memperlambat
sitoskopik dan passase ureter pertumbuhan batu ginjal atau membatu
kecil untuk menghilangkan batu mencengah pembentukan batu ginjal.
yang obstruktif.
Non Farmakologi

1. Minum air banyak Banyak .Menghindari beberapa makanan


minum air putih dapat yang mengandung alcohol dan
membantu kerja ginjal lebih
makanan cepat saji
lancar untuk memecah
seperti garam, kopi soda,
kelebihan mineral yang jadi
alcohol,
penyebab terbentuknya
daging sapi telur keju kacang-
batu ginjal.
kacangan minuman
2. Olahraga secara teratur manis makanan ringan
Aktivitas olahraga sangat diperlukan oleh pasien makanan kaleng gorengan, dan
yang mempunyai penyakit batu
kentang.
ginjal. Cukup dengan melakukan olahraga yang
4. Tidak menahan bila ingin
ringan sampai sedang, keringat yang
kemih 5.Menjaga dengan baik
keluar pada saat berolahraga juga membawa
kebersihan organ intim
garam dan mempertahankan kalsium
6. Dengan menggunakan
tetap di tulang sehingga tidak masuk ke ginjal
dan urin dimana batu ginjal terbentuk tanaman herbal kumis kucing
dan meniran.
Asuhan Keperawatan
Pengkajian 3. Riwayat Penyakit Dahulu
a. Pernah menderita
1.Identitas
b. Sering mengkonsumsi susu berkalsium tinggi.
Nama :
Umur : Paling sering usia 30 – c. Bekerja di lingkungan panas.
d. Penderita osteoporosis dengan pemakaian pengobatan
50 tahun
kalsium.
Jenis kelamin : 3 x Lebih banyak pada
e. Olahragawan.
pria
Alamat : Tinggal di daerah panas 4.Riwayat Penyakit Sekarang Nyeri, Mual / Muntah,
Hematuri
Pekerjaan : perkerja berat Diare, Oliguria, Demam, Disururia

2. Keluhan Utama 5. Riwayat Penyakit Keluarga


a. Nyeri yang luar biasa, a. Pernah menderita urolitiasis
akut/kronik. b. Riwayat ISK dalam keluarga
b. Kolik yang menyebar ke paha
dan genetelia. 6. Pengkajian Fisik
Rencana Asuhan Keperawatan

DIAGNOSA KEPERAWATAN NOC NIC


Nyeri akut : 00132 Definisi : pengalaman Tingkat nyeri : 2102 Manajemen nyeri : 1400 Definisi :
sensori dan emosional tidak menyenangkan Definisi : Keparahab dari pengurangan atau reduksi nyeri sampai
berkaitan dengan kerusakan jaringan aktual nyeri yang diamati dan pada tingkat kenyamanan yang dapat
atau potensial, atau yang digambarkan diterima oleh pasien
dilaporkan
Aktifitas-aktifitas :
sebagai kerusakan (International Skala outcome keseluruhan :
1. Lakukan pengkajian nyeri kompresi
Association
for the study of Pain) awetan yang tiba- Indikator :
yang meliputi lokasi, karakteristik,
tiba atau lambat dengan intensitas ringan 1. Nyeri yang konsep atau durasi, frekuensi, kualitas,
hingga berat Komatsu dengan berakhirnya dilaporkan 3 (sedang) intensitas atau beratnya nyeri dan
dapat diantisipasi atau diprediksi dan 2. Panjang episode faktor pencetus (N)
dengan durasi kurang dari 3 bulan. nyeri 4 (ringan) 2. observasi adanya petunjuk nonverbal
3. Mengerang dan mengenai ketidaknyamanan
menangis 2 (cukup ketidaknyamanan terutama pada
berat) mereka yang tidak dapat berkomunikasi
secara efektif (O)
Kesimpulan

Batu saluran kemih bagian atas meningkatkan peluang


terjadinya karsinoma sel ginjal dibanding tanpa batu. Batu
saluran kemih bagian atas meningkatkan peluang terjadinya
karsinoma sel transisional pelvis renalis dibanding tanpa
batu.
Terbentuknya batu saluran kemih diduga ada hubungannya
dengan gangguan aliran urine, gangguan metabolik, infeksi
saluran kemih, dehidrasi, dan keadaan-keadaan lain yang masih
belum terungkap (idiopatik).

Anda mungkin juga menyukai