URETER)
Nixon Sinurat
10.2010.308
F-5
Skenario 7
Seorang Laki – laki berusia 60 tahun, datang ke
poliklinik dengan keluhan sakit pada pinggang
kanan yang menjalar hingga ke kantong kemaluan
sejak 1 minggu yang lalu. Sakit yang dirasakan
merupakan sakit yang mendadak dan dapat hilang
sendiri.
Identifikasi Istilah
Tidak ada
Rumusan Masalah
Laki-laki60 tahun sakit mendadak pada
pinggang kanan yang menjalar hingga ke
kantong kemaluan dan dapat hilang
sendiri
Mind map
Hipotesis
Laki-laki 60 tahun sakit mendadak pada
pinggang kanan yang menjalar hingga ke
kantong kemaluan dan dapat hilang
sendiri diduga menderita batu ureter.
Anamnesis
Identitas, KU
RPS
- Nyeri pinggang: lokasi, penjalaran, mendadak
sewaktu-waktu atau terus menerus
- Warna urin, pancaran urin, gangguan
berkemih iritabel (urgensi, disuria, nokturia)
RPD
RPK
Sosial (makanan dan minuman)
Obat-obatan
Pemeriksaan Fisik Dasar
Keadaan umum
Tanda vital
Inspeksi : benjolan , luka
Palpasi : balotement, bimanual, nyeri
suprapubik
Perkusi :ketuk CVA
Auskultasi
Pemeriksaan Fisik
Khusus urologi
1. Ginjal : ketok cva, palpasi balotement
2. Genitalia eksterna : dapat teraba batu pd
uretra anterior
3. Colok dubur : dapat terasa batu buli –
buli
4. Supra simfisis : nyeri tekan, teraba batu,
buli – buli penuh.
Pemeriksaan Penunjang
• Pemeriksaan Laboratorium
1. Urinalisis
2. Darah Lengkap
3. USG
4. Foto polos BNO
5. CT Scan
6. IVP
Diagnosis Kerja
URETEROLITHIASIS
Gejala penyakit dengan ditemukannya
suatu massa keras seperti batu di dalam
saluran ureter.
URETEROLITHIASIS
1.Pembentukan batu dipengaruhi :
Suhu
pH larutan koloid dalam urine
konsentrasi solut dalam urine
laju aliran urine dalam sal. Kemih
korpus alienum
2. Komposisi batu :
kalsium oksalat,
kalsium fosfat
as. Urat
magnesium-amonium-fosfat
batu infeksi
Xanthyn
sistein
Patofisiologi
• Kelainan / obstruksi sistem pelvi kalises ginjal
Batu ureter
Gejala :
- Demam
- Nyeri punggung, pinggul, pangkal paha
- Nyeri pd perut
- Sering BAK
- Sensasi terbakar saat BAK
- Nanah atau darah pada urin (hematuria)
Perbandingan
Nefrolithiasis Ureterolitiasis Pyelonefritis
1. Tidak ada gejala 1. Kolik 1. Demam
atau tanda - Serangan nyeri 2.Nyeri punggung,
2. Nyeri pinggang, sisi - Mual muntah pinggul, pangkal paha
kostovertebral - Gelisah 3. Nyeri pd perut
3. Hematuria 2. Nyeri alih ke regio 4. Sering BAK
makroskopik/mikros inguinal 5.Sensasi terbakar saat
kopik 3. Ileus paralitik BAK
4. Pielonefritis/dan 4. Hematuria 6. Nanah atau darah
sistitis 5. Tampak batu pada pada urin (hematuria)
5. Pernah pemeriksaan 7. Nitrit (+), leukositosis
mengeluarkan batu radiologi
kecil saat miksi 6. Ditemukan batu
6. Nyeri tekan CVA disedimen urin
7. Tampak batu pada
pem. Radiologi
8. Gangguan faal ginjal
Manifestasi Klinis
Kolik
Nyeri menjalar ke anteroinferior
Keluhan yang disampaikan tergantung
dari posisi batu, besar batu, dan penyulit
Mual muntah
Pegal-pegal di pinggang
Penghentian tiba-tiba saat BAK+nyeri
Etiologi
• Gangguan aliran urine
• Gangguan metabolik
• Infeksi sal. kemih
• Dehidrasi
Ada 2 faktor :
1. Intrinsik: Herediter,umur, jenis kelamin
2. Ekstrinsik : Geografi, iklim
dan temperatur, asupan air, diet, pekerjaan
Epidemiologi
Pria : wanita = 3:1.
Puncak kejadian di usia 30-60 tahun atau
20-49 tahun.
Prevalensi di USA sekitar 12% untuk pria
dan 7% untuk wanita.
Batu struvite lebih sering ditemukan pada
wanita daripada pria.
Faktor Resiko
Hiperkalsiuria
Hiperurikosuria
Penurunan Jumlah Air Kemih
Jenis cairan yang diminum
Hiperoksaluria
Faktor diet
Penatalaksanaan
1. Medikamentosa :
Tujuan :
* mengurangi nyeri
*memperlancar aliran urine – diuretikum
Diuretik kuat
batu < 5 mm batu keluar spontan
Penanganan Berdasarkan Batu
*Batu Ca oksalat: *Batu struvit:
-Suplementasi sitrat. -Mandelamin dan
-Kolestiramin. vitamin C.
-Tiazid. -Antibiotik, misalnya
-Allupurinol kotrimoksazol.
*Batu Ca fosfat:
-Tiazid *Batu Sistin:
*Batu urat: -Alkalinisasi urin.
-Allupurinol. -Penisilamin.
Non Medikamentosa
1. Extracorporeal Shockwave Lithotripsy
-- ESWL
2. Endourologi
PNL : Percutaneous Nephro
Litholapaxy
URS : Uretero-renoskopi
3. Operasi terbuka (pielolitotomi dan
nefrolitotomi)
KOMPLIKASI
Adanya obstruksi urine dalam saluran kemih
akibat batu yang menyumbat, apabila tidak
segera diatasi, akan menyebabkan :
• Hidroureter
• Hidronefrosis