Anda di halaman 1dari 40

GERAKAN VOLUNTEER DAN

INVOLUNTEER
Pengantar Praktikum Fisiologi
TUJUAN PRAKTIKUM

• Tujuan Umum
– Mahasiswa dapat menjelaskan mekanisme gerak volunter
dan involunter.
• Tujuan Khusus
– Mengklasifikasi gerakan tubuh dan fungsinya
– Menjelaskan perbedaan, persamaan, dan faktor-faktor
timbulnya gerakan tubuh
– Melakukan pemeriksaan refleks ( gerakan involunter) dan
respon volunter yang mempunyai arti penting dalam
diagnosa adanya gangguan fungsi saraf (respon memori
jangka pendek dan jangka panjang).
ORGANISASI SARAF
• Saraf Pusat: -Otak
- medula spinalis
• Saraf Perifer (tepi):
-Somatis: -sensoris
-motoris
-Otonom:
-Sensoris
-motoris :-simpatis
-parasimpatis
Organisation of NS

                                                           

             
Saraf
Sensoris
dan
Motoris
Sensoris Somatis: untuk memperoleh
informasi
1. Aferen: Impuls dari perifer ke pusat
2. Jalur saraf: reseptor → aferen perifer →aferen pusat
→korteks serebri →Informasi dimengerti
3. reseptor berada organ somatik: kulit, otot rangka,
tendon, sendi, mata, telinga, hidung, lidah.
4. Impuls sensoris umumnya sampai korteks serebri
(pusat kesadaran) sehingga disadari dan respon yang
terjadi adalah hasil dari pertimbangan secara sadar
(volunter).
dorsal column – medial spino-bulbo-thalamic
lemniscus system system
light touch and vibration all somato-visceral senses
Motoris Somatis: untuk menimbulkan dan mengatur gerak

1. EFEREN : impuls dari pusat ke perifer


2. Jalur saraf: Korteks , ganglia basalis, bagian
otak lain yang terlibat → eferen/ motoris
pusat (Upper motor neuron) →eferen/motoris
perifer (lower motor neuron) →otot : otot
rangka berkontraksi →gerak
3. Sinyal perintah berasal dari korteks motoris,
sehingga gerakan yang terbentuk merupakan
gerakan sadar
4. Eferen somatis perifer terdiri hanya satu
neuron (tanpa sinaps)
SISTEM SARAF
OTONON
SISTEM SARAF OTONOM
1. Sistem saraf yang bertanggung jawab
terhadap fungsi-fungsi visceral tubuh
(jantung, pembuluh darah, kelenjar,
trak.digestivus, dll).
2. Bekerja secara tak disadari (involunter),
Aferen otonom membawa impuls informasi
dari organ-organ viscera menuju medula
spinalis dan otak yang umumnya hanya
sampai sub kortikal (tidak sampai korteks
pusat kesadaran), sehingga sebagian besar
informasi dari viscera tidak disadari.
3. Impuls sensori tersebut akan menimbulkan
respon otonom berupa refleks otonom.
Contoh refleks otonom:
(a). Makanan dalam mulut akan menimbulkan
refleks kontraksi kel. Saliva menyekresi saliva
ke rongga mulut.
(b). Urin meregangkan dinding vesica urinaria
menimbulkan refleks berkemih.
(c).Rendahnya kadar O2 darah merangsang
kemoreseptor di bulbus aortikus dan
karotikus, impuls menuju Medula oblongata
menimbulkan refleks peningkatan frekuensi
denyut jantung dan pernafasan.
Saraf Otonom:Pengaturan Tekanan darah dan
air

Hipotalamus
Med oblongata
Angiotensin

N.Vagus
Aldosteron
Saraf simpatis
Renin
baroreseptor
ADH
Tekanan GFR↓
darah
rendah
Peningkatan FDJ
dehidrasi Peningkatan TD
(d). Rendahnya tekanan darah akan merangsang
baroreseptor di bulbus aortikus dan bulbus karotikus,
.
impuls menuju medula oblongata pusat kardiovaskuler
dan meningkatkan frekuensi denyut jantung.
Berikan Contoh Refleks viscera lainnya!

4. Secara anatomi-fisiologis, serabut eferen otonom dibagi


menjadi dua, yaitu serabut saraf simpatis dan serabut
saraf parasimpatis
5. Eferen otonom terdiri dari dua serabut saraf yang
bersinaps.
Perbedaan gerak volunter dan involunter

NO Volunter Involunter
1 Seluruh bagian saraf terlibat Tidak melibatkan korteks serebri
secara langsung
2 Hanya terjadi di organ somatik Somatik dan visceral
3 Sama atau berbeda Selalu sama,
4 Disadari sepanjang proses Tidak disadari seluruhnya atau
sebagian proses
5 Timbul karena rangsang langsung Timbul karena rangsang langsung
perifer atau memori
Refleks somatis: refleks patella

Sebutkan
refleks somatis
lainnya!
Aplikasi Klinis Refleks Regang
• Untuk uji fungsi saraf – otot
• Contoh refleks patella
– ketukan pada tendon patella dengan menggunakan
palu refleks akan meregangkan otot quadriceps.
– hal ini akan mengawali refleks regang yang
memperpendek otot sehingga menyebabkan
ekstensi tungkai bawah.
• dapat dilakukan oleh hampir semua otot.
• Lesi perifer ditandai dengan arefleks atau hiporefleks,
refleks hilang atau kecil
• lesi korteks biasanya menyebabkan hiperrefleks,
peningkatan refleks regang otot.
Reciprocal innervation phenomenon

• Masukan sinyal sensorik dari otot juga


mengaktifkan interneuron lokal yang
melepaskan glisin, neurotransmitter
penghambat ke neuron motorik, menghalangi
persarafan otot antagonis - mengarah ke
relaksasi otot yang berlawanan.
Refleks Tarik-diri (withdrawal)

• rangsang nyeri menyebabkan ekstremitas menjauhkan


diri secara otomatis dari rangsang.
• jalur saraf pada refleks
– aktivasi nosiseptor ditransmisikan ke medula spinalis.
– bersinap pada kumpulan interneuron kemudian
terbagi untuk gerakan tarikan otot, menghambat otot
antagonis dan aktivasi sirkuit-balik untuk
memperlama kontraksi otot.
– durasi pasca-rangsangan tergantung dari kekuatan
rangsangan.
Refleks Ekstensor Menyilang

• Stimulus nyeri akan menyebabkan refleks fleksi


pada ekstremitas yang terangsang dan refleks
ekstensi pada ekstremitas yang berlawanan.
• Refleks ekstensor dimulai 0,2 – 0,5 detik
setelah rangsang nyeri.
• Menyebabkan tubuh menjauh dari rangsangan,
dan memindahkan berat badan pada ekstremitas
yang berlawanan.
Contoh Refleks
1. Reflek braistem / reflek saraf otak
– reflek pupil
– refleks kornea
– jaw reflek
– gag reflek, dl
Contoh refleks
2. Deep reflek / tendon/regang
– biceps
– triceps
– patela
– ankle jerk
– dll
Contoh refleks
3. Reflek superficial
• -dinding perut
• -cremaster
• -anal
• -dll
Contoh refleks otonom
• Batuk
• bersin
• miksi
• defekasi
• salivasi
• takikardi, dsb
MACAM-MACAM REFLEK PADA BAYI

• 1.Reflek Moro: Reflek Kaget


• 2.Reflek Rooting: Reflek Mencari
• 3.Reflek Sucking: Reflek Menghisap
• 4.Reflek Swallowing: Reflek Menelan
• 5.Reflek Corneal: Reflek Berkedip
• 6.Reflek puppil: Reflek “pupil
• 7.Reflek tonic neck: Reflek Mengangkat Kepala
• 8.Reflek palmar grasping: Reflek Menggenggam
• 9.Reflek Crawling: Reflek Merangkak 
• 10.Reflek Stepping : Reflek Berjalan/ Melangkah
• 11.Reflek Babinski: Reflek Mencengkram paa Kaki
• 12.Reflek Blinking: Reflek Mengejapkan mata ketika terkena Sinar 
• dsb
Refleks patologis
Contoh:
• Babinsky
• Tromner hoffmann
• Oppenheim
• Gordon
• dll
PRAKTIKUM
• Periksa refleks pupil, kornea, regang otot, penarikan, refleks tromner
Hoffman dan Babinski
• Untuk melihat respon volunteer, panggilah nama beberapa probandus,
amati dan cata respon yang dilakukan.
• Lakukan tes memori dengan digit simbol. Beberapa probandus
menghafalkan angka 1 sampai sepuluh dan simbolnya selama 5 menit.
Setelah 10 menit, probandus diuji dengan 5 soal terdiri deretan 5 simbol
secara acak yang harus ditransfer menjadi angka. Hitung jumlah benar
• Ingatan jangka lama diuji dengan menanyakan peristiwa masa lampau
• Ingat dan catatlah respon apa sajakah yang dilakukan orang-orang muslim
di sekitar anda saat mendengar panggilan sholat (adzan).
• Bahaslah mengapa terjadi banyak perbedaan pada gerakan volunteer,
sedangkan respon refleks selalu sama.
Hasil Tes Refleks
NO. REFLEKS RESPON TERLIHAT HASIL
   
1. Pupil
2. Kornea
3. Biseps
4. Triseps
5. Abdomen
6. Patella
7. Aschiles
8. Babinski
9. Tromner Houfmann
10. Lain-lain: catatlah
5 refleks yang
sering anda alami
B.HASIL RESPON GERAKAN VOLUNTER
GERAKAN YANG RESPON RESPON RESPON
DIPERINTAHKAN PROBANDUS 1 PROBANDUS 2 PROBANDUS 3

     
1. Panggilan nama
     
2. Senandungkanlah
lalalala...lililili
     
3. Gerakkan tangan
maksud panggilan
     
4. Dsb.

HASIL SKOR TES MEMORI:………………………………..


 
Tes Memori jangka panjang-menengah-
pendek
• Tanggal berapa tsunami di Aceh?
• Sebutkan nama Guru TK, SD, SMP, SMA
• Sebutkan nama teman-teman TK, SD, SMP, SMA
• Tes digit simbol
• Sebutkan no handphone seseorang dan probandus
diminta mengulangi
• Sebutkan nama 3 barang dan probandus mengulangi
• Sebutkan nama 6 barang dan probandus mengulangi
Tes Digit simbol
1 2 3 4 5 6 7 8 9

        

Tutup digit simbol di atas dan kerjakan soal berikut!

     sama dengan .......


    sama dengan....

Anda mungkin juga menyukai