LATIHAN SOAL NEURON

1. Berilah nama-nama struktur neuron dibawah ini! 1. 2. 3. 4. 5. Dendrit Selubung Mielin Badan Sel Ujung Akson Nodus Ranvier

Nama Kelas No. Absen

: Dwi Ayu Kusumawardani : XI IPA 1 : 09

2.

Berdasarkan fungsinya, terdapat tiga jenis neuron, sebutkan nama, fungsi dan ciri khasnya! Nama neuron Neuron sensori Fungsi Menerima rangsang dari resptor dan meneruskannya ke sistem syaraf pusat Ciri Badan sel berada di reseptor dan akson di sistem syaraf pusat Nama neuron Neuron intermediet Fungsi Mengolah rangsangan dan memberi tanggapan Ciri Badan sel dan akson berada di sitem syaraf pusat yaitu otak dan sumsum tulang belakang Nama neuron Neuron motorik Fungsi Meneruskan impuls dari sitem syaraf pusat ke otot dan kelenjar yang akan melakukan respon tubuh Ciri Badan sel berada di sistem syaraf pusat dan akson di otot

3.

Berilah nama neuron berdasarkan bentuknya, a. b. c. Nama neuron bipolar Type neuron neuron konektor Nama neuron unipolar Type neuron neuron sensorik Nama neuron multipolar Type neuron neuron motorik

4.

Berilah nama label dibawah ini! Struktur yang berlabel : 1. Depolarisasi 2. Aksoplasma 3. Potensial istirahat 4. Proses depolarisasi dapat terjadi bila Adanya impuls menyebabkan ion Na+ masuk ke dalam sel dan ion K+ ke luar dari sel 5. Kekuatan impuls ditentukan oleh Pompa ion Na+ ke dalam sel saat depolarisasi

5.

Bagaimanakah mekanisme jalannya impuls jika serabut akxon memiliki selubung myelin? Jelaskan pendapatmu! Tidak terjadi hantaran impuls pada akson berselaput mielin, tetapi impuls akan merambat pada nodus ranvier saja, atau dikenal dengan sebutan loncatan impuls, di nodus ranvier terjadi depolarisasi, yaitu masuknya ion Na+ ke dalam sel dan keluarnya ion K+ dari sel, selanjutnya impuls akan jalan menuju akson berikutnya melalui nodus ranvier (akson yang tidak bermielin) meloncat dari nodus ranvier satu ke nodus ranvier lainnya sehingga mempercepat jalannya impuls.

6.

Perhatikan gambar sinapsis dibawah ini!

Berilah label struktur sinapsis dibawah ini! 1. 2. 3. Neuron presinapsis Vesikula yang berisi neurotransmitter Pintu masuknya ion Na+ terbuka setelah berikatan dengan neurotransmitter yang selanjutnya diubah dalam bentuk kolin dan asam etanoat Hasil perubahan asetilkollin Neuron pascasinapsis Pintu masuknya ion Na+ tertutup

4. 5. 6.

Jelaskan bagaimana mekanisme penghantaran impuls melalui sinapsis tersebut! Adanya impuls mendorong vesikula mendekati membran, ketika telah di ujung neuron prasinapsis vesikula pecah mengeluarkan neurotransmitter, lalu berikatan dengan protein reseptor di neuron pascasinapsis sehingga membuka pintu masuknya impuls, lalu impuls masuk ke neuron pascasinapsis dan diteruskan hingga ke sistem syaraf pusat.

7.

Sebutkan urut-urutan jalannya impuls gerak biasa! Impuls -> reseptor -> sel syaraf sensorik -> neuron intermedit di sistem syaraf pusat (otak atau sumsum tulang belakang) -> sel syaraf motorik -> efektor (otot)

8.

Perhatikan gambar mekanisme gerak refleks dibawah ini!

9.

Berilah nama label struktur gerak refleks di atas! 1. Efektor (otot) 4. Pusat integrasi 2. Neuron motorik 5. Substansia alba (sumsum tulang belakang) 3. Neuron intermediet 6. Ujung syaraf nyeri 7. Reseptor (alat indra=kulit) Jelaskan urut-urutan gerak refleks seperti gambar di atas! Impuls -> reseptor (kulit) -> neuron sensorik -> neuron intermediet di sistem syaraf pusat (sumsum tulang belakang) -> neuron motorik -> efektor (otot)

10. Berdasarkan saat terjadi gerak, gerak refleks dibedakan atas: a. Gerak refleks tunggal Gerak refleks yang melibatkan satu efektor. Tangan yang terkena api rokok, segera ditarik menjauhi api rokok. b. Gerak refleks kompleks Gerak refleks yang melibatkan banyak efektor Tangan yang terkena api rokok, segera ditarik menjauhi api rokok sambil berteriak. 11. Berdasarkan tempat neuron konektornya, gerak refleks dibedakan atas: a. Refleks spinalis Gerak spontan yang terjadi jika neuron konektornya berada di sumsum tulang belakang. Contoh gerakan kaki menghindar dari paku. b. Refleks kranialis Gerakan yang terjadi jika neuron konektornya berada di dalam otak. Contoh gerakan kedip mata, dan gerakan menutup mata saat terkena cahaya yang terlalu kuat secara tiba-tiba. 12. Sebutkan pelindung-pelindung dari otak dan sistem tulang belakang! Otak : lapisan meninges, tulang tengkorak, cairan serebrospinal. Sumsum tulang belakang : lapisan vertebralis, tulang belakang, cairan serebrospinal. 13. Berdasarkan lapisannya, struktur lapisan otak berbeda dengan struktur lapisan sumsum tulang belakang, jelaskan letak perbedaannya! Pada otak, bagian luarnya berwarna kelabu (substansia grisea) tersusun atas badan sel syaraf, dan bagian dalam berwarna putih (subtansia alba) tersusun atas serabut-serabut syaraf bermielein, sedangkan penampang melintang sumsum tulang belakang berkebalikan dengan otak yaitu tampak bagian luar berwarna putih (subtansia alba), dan bagian dalam berbentuk kupu-kupu serta berwarna kelabu (subtansia grisea). 14. Berilah nama struktur otak besar berikut fungsinya 1. 2. 3. Lobus temporal berfungsi sebagai pusat pendengaran. Lobus oksipital berfungsi sebagai pusat penglihatan. Lobus parietal berfungsi untuk menerima dan mengolah masukan sensoris seperti sentuhan, tekanan, panas, dingin dan nyeri dari permukaan tubuh, serta merasakan kesadaran mengenai posisi tubuh. Lobus frontal sebagai pusat perencanaan, pusat bicara, bahasa, gerakan, emosi dan pemecahan masalah.

4.

15. Berilah label struktur otak dibawah ini, berikut fungsinya 1. Sumsum tulang belakang sebagai sistem syaraf pusat, berfungsi mengolah rangsangan yang masuk, pada umumnya berupa respon terhadap gerak refleks. 2. Medula oblongata (batang otak) sebagai pusat pengaturan pernafasan. 3. Cerebelum (otak kecil) berfungsi sebagai pusat koordinasi kerja otot, tonus otot, keseimbangan dan posisi tubuh. 4. Jembatan varol sebagai penghubung otak kecil belahan kiri dan kanan, serta menghubungkan otak besar dengan sumsum tulang belakang. Selain itu jembatan varol berfungsi menghantarkan impuls dari kedua bagian otak besar. 5. Mesencephalon memiliki syaraf okulomotoris (pusat pergerakan mata) sehingga berhubungan dengan refleks kedip mata. 6. 7. Hipotalamus sebagai pusat koordinasi sistem syaraf tepi. Berfungsi untuk mengatur suhu tubuh, pengaturan nutrient (rasa lapar), emosi, kadar air dalam tubuh, tekanan darah dan tekanan gula dalam darah, serta pertumbuhan sifat agresif. 8.

16. Sebutkan nama dan fungsi label struktur sumsum tulang belakang berikut ini! 1. Neuron sensorik sebagai penghantar rangsang dari reseptor ke sistem syaraf pusat (sumsum tulang belakang). Substansia griseae merupakan materi kelabu berisi badan sel syaraf serta sebagai pelindung sumsum tulang belakang. Substansia alba merupakan materi putih yang tersusun atas akson sel syaraf. Akar dorsal tempat melintasnya neuron sensorik. Ganglion akar dorsal

2.

3. 4. 5.

6.

Syaraf spinal

7. 8.

Akar ventral tempat melintasnya neuron motorik. Neuron motorik sebagai neuron yang menghantarkan respon ke efektor (otot).

Latihan Soal Sistem syaraf tepi

Jawablah pertanyaan dibawah ini! 1. 2. Sistem syaraf tepi adalah kelanjutan dari sistem syaraf pusat, yaitu rangkaian sel syaraf yang membawa impuls atau tanggapan dari dan ke sistem syaraf pusat, letaknya di tepi-tepi tubuh. Berdasarkan arah jalannya impuls system syaraf tepi dibedakan atas: a. Sistem syaraf aferen Membawa impuls dari reseptor ke sistem syaraf pusat, terdiri atas syaraf sensorik. b. Sistem syaraf eferen Membawa impuls syaraf dari sistem syaraf pusat ke efektor, terdiri atas syaraf motorik. Berdasarkan tempat keluarnya serabut syaraf, system syaraf tepi dibedakan atas: a. Serabut syaraf otak (serabut syaraf kranial) Jumlah: 12 pasang. Komposisi sel syaraf: Sensorik (I, II, dan VII), motorik (II, IV, VI, XI dan XII), dan sensorik motorik (V, VII, IX dan X). b. Serabut syaraf sumsum tulang belakang (spinal) Jumlah : 31 pasang. Akar dorsal-nya tersusun atas syaraf sensorik, sedangkan akar ventral-nya tersusun atas syaraf motorik. Lengkapilah tabel system syaraf cranial berikut: Nama Olfaktori Optik Okulomotor Troklear Trigeminal Abdusen Fasial Tipe Serabut Indra Indra Campuran Campuran Campuran Campuran Asal Lobus olfaktorius Retina mata Otak tengah Otak tengah Jembatan varol Jembatan varol Jembatan varol Lokasi distribusi Selaput lendir dinding hidung Talamus otak tengah Otot mata Otot mata superior Kulit muka dan kepala Otot mata lateral Ujung syaraf pengecap, kelenjar ludah, wajah dan otot kepala Saluran 3 setengah lingkaran dan vestibula telinga dalam Fungsi umum Penciuman Penglihatan Daya akomodasi mata Gerakan bola mata Rasa pada muka dan kepala Gerakan bola mata Pengecap, sekresi saliva, ekspresi wajah Keseimbangan dan pendengaran

3.

4. No. I II III IV V VI VII

VIII

Stato akustik

Indra

Jembatan varol ventrikel ke IV

IX

Glosofaringeal

Campuran

Medula

Saraf rasa, kelenjar parotis, otot faring, dinding arteri Otot faring dan laring, organ dalam perut

Vagus

Campuran

Medula

XI XII

asesorius hipoglosal

Campuran Campuran

Medula Medula

Otot faring, laring, leher dan bahu Organ visceral

Sekresi saliva, menelan, pernapasan, penyempitan pembuluh darah Menelan, mempengaruhi saluran pencernaan, jantung paru-paru dan alat0alat tubuh bagian dalam Gerakan leher Membentuk cabang kardiak dari vagus ke jantung, sensasi dari gerakan lidah

5.

Perbedaan sistem syaraf otonom eferen dengan syaraf tepi eferen adalah: Syaraf otonom eferen Sasaran syaraf otonom eferen adalah mempengaruhi kerja organ dalam (visceral) sehingga disebut visceral eferen. Syaraf tepi eferen Sararan syaraf tepi eferen adalah mempengaruhi kerja otot-otot yang bekerja dibawah kehendak (volunter) sehingga disebut somatik eferen.

6.

Sistem syaraf otonom dibedakan atas:

a. System syaraf simpatik

Berpangkal pada sumsum tulang belakang di daerah dada dan pinggang. Jumlah pangkal

b. System syaraf parasimpatik

Berpangkal pada medula oblongata dan sakrum. Jumlah pangkal 7. Perhatikan gambar sistem kerja syaraf simpatik dan syaraf parasimpatik berikut, dan sebutkan mekanisme kerja yang antagonis dari system syaraf tersebut pada gambar organ-organ dibawah ini !

Syaraf parasimpatik Memperkecil pupil Memacu pengeluaran air ludah Memperlambat detak jantung Mempersempit permukaan bronkus Memacu gerak peristaltik dan sekresi kelenjar pencernaan Memacu pengeluaran empedu Memacu kontraksi kandung kemih

Syaraf simpatik Memperbesar pupil Menghambat pengeluaran air ludah Mempercepat detak jantung Memperbesar permukaan bronkus Menghambat gerak peristaltik dan sekresi kelenjar pencernaan Mengubah glikogen menjadi glukosa Menghambat kontraksi kandung kemih

8.

Lengkapilah data nama penyakit atau kelainan pada system syaraf ! No. Nama penyakit Penyebab 1 Meningitis Mikroorganisme, luka fisik, kanker, atau obat-obatan tertentu 2 Neuritis Peradangan, keracunan, atau tekanan, disebabkan infeksi, cidera kimia, cidera fisik, radiasi, gangguan metabolisme dan diet 3 Parkinsons Kerapuhan otot secara progresif, menurunnya kendali gerak, tremor yang tidak disengaja, serta menurunnya jumlah neurotransmitter jenis dopamin Benturan yang terlalu keras di kepala Gangguan motorik, sensorik, psikologik, dan sistem otonom Gangguan aliran cairan di dalam otak (cairan serebro spinal)

Dampak Kerusakan kendali gerak, pikiran, bahkan kematian Gangguan pada sistem syaraf tepi

Kerusakan kendali gerak.

4 5 6 7

Gegar otak Epilepsi Hydrosephalus Apasia

Hilang ingatan (amnesia) Gangguan fungsi otak, dan kehilangan kesadaran. Kepala membesar, bola mata tampak keluar

9.

Sebutkan dampak obat-obat dan narkotika berikut terhadap system syaraf ! a. Alkohol Pengaruh alkohol terhadap sistem syaraf adalah menekan pusat bicara, pusat keseimbangan, pusat motorik, dan melemahkan pusat pernapasan serta mempercepat denyut jantung. b. Barbiturat Berfungsi sebagai penenang, penyalahgunaan menyebabkan adiksi (kecanduan). Obat ini biasanya digunakan sebagai obat tidur. c. Amfetamin Obat perangsang yang menyebabkan penggunanya tetap terjaga (tidak tidur). Obat ini juga dapat meningkatkan stamina, yang dikenal dengan nama doping. d. Nakotika (opium dan heroin) Opium, kodein, morfin (menekan rasa sakit). Heroin, merupakan morfin sintetik.