SMAN 1 ALAS
TAHUN AJARAN 2023/224
A.Sistem Saraf Manusia
- Neuron sensorik adalah sel saraf yang memiliki fungsi untuk menghantarkan Impuls dari alat
indera menuju ke otak.
- Neuron motorik memiliki fungsi untuk Membawa impuls dari otak atau sumsum tulang
belakang menuju efektor (otot atau kelenjar dalam tubuh). > Neuron motorik berfungsi
menghantarkan implus dari sistem saraf pada ke efektor.Efektor berupa otot dan kelanjar.
- Neruson asosiasi berfungsi menghubungkan neuron sensorik dengan neuron motorik. Neuron
asosiasi terdapat dalam otak dan sumsum tulang belakang.
2.TELINGA
A.Telinga Bagian Luar
Telinga luar terdiri dari pinna atau lebih dikenal dengan daun telinga dan saluran telinga. Daun telinga
yang berada di sisi kepala terbuat dari tulang rawan yang keras yang ditutupi oleh kulit.
B.Telinga Bagian Dalam
Telinga bagian dalam meliputi kaklea dan saluran setengah lingkaran, Koklea yang berbentuk seperti
siputlah yang bertanggung jawab mengubah getaran dari telinga tengah menjadi sinyal saraf. Sinyal-
sinyal ini kemudian berjalan ke otak di sepanjang saraf koklea, yang juga dikenal sebagai saraf
pendengaran.
C. Telinga Bagian Tengah
Telinga tengah terdiri dari gendang telinga, tiga tulang pendengaran (maleus Incus dan stapes), rongga
telinga tengah, dan saluran tuba eustachius (saluran yang menghubungkan telinga tengah dan rongga
dibelakang hidung).bangunan telinga tengah berfungsi untuk menghantarkan sambil menguatkan atau
melemahkan energi bunyi yang ditangkap oleh gendang telinga menuju ke telinga bagian dalam, dan
untuk menyesuaikan tekanan udara antara telinga tengah dengan tekanan udara luar (fungsi tuba
eustachius),
3.KULIT
Kulit adalah bagian tubuh yang paling luar yang menutupi permukaan tubuh sehingga memiliki
peranan penting yaitu sebagai pelindung tubuh dengan lingkungn luar dari berbagai macam
rangsangan serta gangguan dari luar.
4.HIDUNG
Secara anatomi, hidung adalah penonjolan pada vertebrata yang mengandung nostril, yang menyaring
udara untuk pernapasan. Hidung sebagai suatu istilah, dapat juga digunakan untuk menunjukkan
ujung sesuatu, seperti hidung pada pesawat terbang.
5.LIDAH
Lidah merupakan indra pengecap yang terdiri dari sejumlah bagian dan memiliki berbagai macam
fungsi. Selain berfungsi sebagai pengecap, lidah juga memiliki beberapa fungsi utama, seperti
membantu Anda berkomunikasi serta mengunyah dan menelan makanan.
1. Sindrom Cushing
Kondisi ini terjadi karena kelenjar pituitari terlalu aktif sehingga menyebabkan tubuh terlalu banyak
menghasilkan hormon kortisol. Sindrom Cushing bisa disebabkan oleh efek samping obat
kortikosteroid dosis tinggi atau jangka panjang, faktor genetik, hingga tumor pada kelenjar pituitari
atau kelenjar adrenal.
2. Hipopituitarisme
Kondisi ini terjadi ketika kelenjar pituitari tidak mampu memproduksi hormon dengan jumlah yang
memadai, sehingga penderitanya mengalami kekurangan hormon. Kekurangan horman yang
dihasilkan kelenjar pitutiari dapat menimbulkan masalah kesehatan yang beragam pada anak,
hipopituitarisme dapat menyebabkan gangguan perkembangan sedangkan pada orang dewasa, kondisi
ini berpotensi menyebabkan kemandulan atau infertilitas.
3. Penyakit Addison
Penyakit Addison disebabkan oleh berkurangnya hormon yang diproduksi oleh kelenjar adrenal.
Penyakit ini bisa menyebabkan penderitanya mengalami beberapa gejala seperti sering kelelahan,
mual dan muntah, perubahan warna kulit tidak tahan terhadap suhu dingin, serta penurunan nafsu
makan.
4. PCOS (Sindrom Ovarium Polikistik)
Penyakit ini terjadi ketika fungsi ovarium atau indung telur terganggu dan menyebabkan jumlah
hormon di dalam tubuh wanita menjadi tidak seimbang. PCOS merupakan salah satu faktor penyebab
kemandulan pada wanita penyebab penyakit PCOS belum diketahui secara pasti, namun penyakit ini
diduga dapat disebabkan oleh faktor genetik atau kondisi tertentu, seperti kelebihan hormon androgen
dan insulin.
5. Gigantisme
Penyakit ini umumnya terjadi pada anak-anak. Kondisi gigantisme merupakan penyakit akibat
gangguan hormon ketika tubuh anak menghasilkan hormon pertumbuhan secara berlebihan. Kondisi
gigantisme membuat anak yang mengalaminya memiliki tinggi badan dan berat badan di atas rata-
rata.
6. Hipertiroidisme
Hipertiroidisme terjadi ketika kadar hormon tiroksin atau tiroid yang dihasilkan kelenjar tiroid di
dalam tubuh sangat tinggi. Hipertiroidisme lebih sering terjadi pada wanita, namun kondisi ini juga
bisa dialami pria gangguan pada hormon ini akan menyebabkan proses metabolisme tubuh
terganggunya penurunan berat badan, gangguan cemas, hingga detak jantung menjadi lebih cepat atau
dada berdebar-debar.
7. Hipotiroidisme
Hipotiroidisme adalah kondisi ketika kelenjar tiroid terganggu dan tidak bisa menghasilkan cukup
hormon. Kondisi ini dapat menyebabkan gejala berupa tubuh mudah lemas, sembelit, tidak tahan
terhadap suhu dingin, sering mengantuk, dan kulit kering. Pada anak-anak, hipotiroidisme dapat
menghambat tumbuh kembang mereka.
<DAFTAR PUSTKA>
HALODOC.COM,KOMPAS.COM,ALOKTER.COM