EVALUASI SENSORIS
ACARA III
UJI HEDONIK
OLEH :
NUR ALYA OKTAVIANI
J1A014082
KELOMPOK 6
Laporan Praktikum ini disusun sebagai salah satu syarat kelulusan Mata
Kuliah Evaluasi Sensoris pada Semester Genap Tahun Pelajaran 2015/2016.
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Produk yang beredar di masyarakat banyak memiliki kesamaan sifat antar
satu sama lain. Untuk mengetahui diantara produk tersebut yang lebih disukai
konsumen perlu dilakukan pengujian penerimaan konsumen (preference test). Uji
penerimaan terdiri dari dua yaitu uji kesukaan atau uji hedonik dan uji mutu
hedonik. Pada uji hedonik panelis mengemukakan tanggapan pribadi suka atau
tidak suka, disamping itu juga mengemukakan tingkat kesukaannya.
Dalam penganalisaannya, skala dikonversi menjadi skala numerik dengan
angka menurut tingkat kesukaan. Sehingga dengan pengonversian dalam bentuk
angka, analisis statistik dapat dilakukan. Dengan adanya skala hedonik, produk
secara tidak langsung dapat diketahui perbedaanya. Sehingga uji hedonik paling
sering digunakan untuk menilai komoditas sejenis atau pengembangan produk
secara organoleptik Uji hedonik bertujuan untuk mengetahui respon panelis
terhadap sifat mutu yang umum (warna, aroma, tekstur, rasa dan kerenyahan)
(Theo, 2012).
Uji mutu hedonik adalah uji hedonik yang lebih spesifik untuk suatu jenis
mutu tertentu. Perbedaannya pada uji hedonik bertujuan untuk mengetahui respon
panelis terhadap sifat mutu yang umum, contohnya seperti warna, aroma, tekstur,
rasa produk dan lainnya. Sedangkan untuk uji mutu hedonik bertujuan ingin
mengetahui respon terhadap sifat-sifat produk yang lebih spesifik, misalnya rasa
buah dalam permen, sifat pulen pada nasi, sifat gurih pada keripik dan lainnya
(Efrika, 2012).
Tujuan Praktikum
Adapun tujuan dari praktikum kali ini adalah untuk mengetahui tingkat
kesukaan panelis terhadap sifat mutu spesifik suatu produk pangan melalui uji
hedonik.
TINJAUAN PUSTAKA
Total 95 37,95833
Tabel 3.3.Hasil Perhitungan Uji Lanjut BNJ pada keripik Kentang
Sampel (Kode) Rerata Signifikan
CHITATO (558) 4,28125 a
LAYS (394) 3,875 b
PIATOS (815) 4,28125 a
Hasil Perhitungan
1. Hasil Perhitungan Uji Hedonik
a. Perhitungan derajad bebas (db)
Db Perlakuan (Sampel) (t -1) = (3-1) = 2
Db Blok(Panelis) (r-1) = (32-1) = 31
Db Galat (t-1) (r-1) = (3-1)(32-1) = 62
Db Total (tr-1) = (3x 32) 1 = 95
b. ANOVA uji hedonik pada kripik singkong
2
- Faktor koreksi = Y ..
tr
(398)2
= 3x32
158404
= 96
= 1650,042
t r
- Jumlah Kuadrat Total = Y
i 1 j 1
2
ij FK
= 1688 1650,042
= 37,95833
Yi .2
- Jumlah Kuadrat sampel = FK
ri
[ (137)2 +(124)2 +(137)2 ]
= - FK
32
52914
= 1650,042
32
= 1653,563 1650,042
= 3,521
Yi 2
- Jumlah Kuadrat panelis = - FK
t
5000
= 1650,042
3
= 1666,667 1650,042
= 16,625
= 17,812
JKP
- Kuadrat Tengah Sampel = DBp
3,521
= 2
= 1,761
JKB
- Kuadrat Tengah Panelis = DBb
16,625
= 31
= 0,536
JKG
- Kuadrat Tengah Galat =
DBg
17,812
= 62
= 0,287
KTP
- F hitung P = KTG
1,761
= 0,287
= 6,136
KTB
- F hitung B = KTG
0,536
= 0,287
= 1,868
F Tabel
F table Perlakuan = F0,05 (db Perlakuan : db Galat)
= F0,05(2 ; 62)
= 1,63615
= F0,05(31 ; 62)
= 3,14526
F Hitung Sampel > F Tabel sampel, maka Ho ditolak, 6,136 > 1,63615,
(signifikan).
F Hitung Panelis < F Tabel Panelis, maka Ho ditolak, 1,868 > 3,14526,
(signifikan).
0,287
= q (0,05 , 31 ,62) x 3
= 3,3993 x 0,309
= 1,0503837
PEMBAHASAN
Uji hedonik atau uji kesukaan merupakan salah satu jenis uji penerimaan.
Dalam uji ini panelis diminta mengungkapkan tanggapan pribadinya tentang
kesukaan atau sebaliknya ketidaksukaan, disamping itu mereka juga
mengemukakan tingkat kesukaan/ketidaksukaan. Tingkat-tingkat kesukaan ini
disebut orang skala hedonik, misalnya amat sangat suka, sangat suka, suka, agak
suka, netral, agak tidak suka, tidak suka, sangat tidak suka dan amat sangat tidak
suka.Untuk melaksanakan penilaian organoleptik diperlukan panel yang bertindak
sebagai instrument atau alat. Panel adalah orang atau kelompok yang bertugas
menilai sifat atau komoditi berdasarkan kesan subjektif. Orang yang menjadi
anggota panel disebut panelis (Rahayu, 2001).
Berdasarkan hasil pengamatan mengenai kesukaan panelis terhadap
keripik kentang yang diujikan, diketahui bahwa skor total untuk kesukaan pada
sampel dengan kode 558 (merek Chitatto) adalah 137 dengan rata-rata 4,28,
sampel dengan kode 394 (merek Lays) adalah 124 dengan rata-rata 3,87
sedangkan untuk sampel dengan kode 815 (Piatos) adalah 137 dengan rata-rata
4,28. Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan analisis ragam (ANOVA)
diperoleh hasil untuk derajat bebas perlakuan (dbP) adalah 2, derajat bebas panelis
(dbB) adalah 31, dearajat bebas galat (dbG) adalah 62 serta derajat bebas total
(dbT) adalah 95. Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan analisis ragam
(ANOVA) diketahui bahwa jumlah faktor koreksi (FK) adalah 1650,042. Hasil
perhitungan untuk jumlah kuadrat total (JKT) adalah 37,95833, jumlah kuadrat
sampel (JKP) adalah 3,521, jumlah kuadrat panelis (JKB) adalah 16,625 dan
jumlah kuadrat galat (JKG) adalah 17,812. Hasil perhitungan untuk kuadrat
tengah sampel (KTP) adalah 1,761, kuadrat tengah panelis (KTB) adalah 0,536
dan kuadrat tengah galat (KTG) adalah 0,287. Sehingga diperoleh F hitung untuk
sampel (perlakuan) adalah 6,136 sedangkan F hitung untuk panelis (blok) adalah
1,868.
Pada tabel dengan aras signifikan 5%, nilai F tabel yang diperoleh untuk
sampel (perlakuan) adalah 1,63615, dimana dapat diketahui bahwa F hitung > F
tabel (F(6,136) > F(1,63615)) sehingga data yang diperoleh adalah berbeda nyata.
Artinya terdapat perbedaan kesukaan pada keripik kentang dan mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap jenis produk keripik kentang, karenanya perlu
dilakukan uji lanjut menggunakan BNJ. Sedangkan pada tabel dengan aras
signifikan 5% , nilai F tabel untuk panelis (blok) adalah 3,14526 dimana dapat
diketahui bahwa F hitung < F tabel (F(1,868) < F(3,14526)) sehingga data yang
diperoleh adalah tidak berbeda nyata. Artinya terdapat perbedaan kesukaan pada
keripik kentang namun tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap jenis
produk keripik kentang, karenanya tidak perlu dilakukan uji lanjut menggunakan
BNJ.
KESIMPULAN
Efrika, Very E. 2012. Laporan Uji Kesukaan (Uji Hedonik) Kacang Atom.
www.academia.edu/8608036/Laporan_Uji_Hedonik. Diakses tanggal 22 Mei 2015
Pukul 15.33 WIB.
Kartika, B., B. Hastuti., W. Supartono. 1998. Pedoman Uji Inderawi Bahan Pangan.
Yogyakarta : PAU Pangan dan Gizi.