Anda di halaman 1dari 1

1.

LILA saat kehamilan, dibuktikan dengan pencatatan nilai LILA di buku KIA (saat kunjungan
pertama)
DO: pengukuran LILA oleh petugas kesehatan saat kunjungan ibu hamil yang pertama kali
memeriksakan kandungannya untuk mengetahui kondisi gizi ibu hamil, diklasifikasikan
menjadi KEK jika <23.5 cm dan tidak KEK jika >23.5 cm
2. Adakah penyakit yang diderita selama hamil meliputi anemia, tekanan darah tinggi, penyakit
infeksi saluran kencing, infeksi tuberkulosis, atau penyakit yang menyebabkan ibu harus rawat
inap di rumah sakit termasuk mual muntah hebat?
DO: anemia jika Hb ibu <11 gr/dl pada trimester I dan III atau kadar <10,5 gr% pada trimester
II atau perlu mendapat transfusi darah karena koreksi cepat masa kehamilan, hipertensi
dinyatakan sebagai TD >140/90 selama dua kali pengukuran saat dilakukan pemeriksaan atau
mendapat terapi penurun tekanan darah selama kehamilan, penyakit infeksi yang
berpengaruh terhadap status gizi ibu seperti tuberkulosis, infeksi saluran kemih yang menjadi
faktor risiko masuknya bakteri ke bayi melalui genitalia, infeksi menular seksual tidak
dimaksudkan dalam hal ini, infeksi yang sifatnya ringan seperti infeksi saluran napas akut juga
tidak dimasukkan, kecuali memerlukan penanganan rawat inap di rumah sakit
3. Apakah TB ibu <145 cm?
DO: tinggi badan (TB) < 145 cm. WUS yang pendek cenderung memiliki ukuran panggul yang
kecil (disproporsi cephalo pelvic), anatomi tubuh yang pendek akan membatasi ruang
maksimal untuk pertumbuhan janin
4. Apakah ibu rajin memeriksakan dirinya ke fasilitas layanan kesehatan minimal 4x pemeriksaan
selama hamil sehingga mengetahui taksiran berat janin?
DO: kemudahan jangkauan fasyankes akan meningkatkan status gizi ibu hamil, minimal 1 kali
saat trimester 1, 1x trimester 2, 2x trimester 3.

Anda mungkin juga menyukai