SMAN 1 PARUNGKUDA
Jl. Raya Parungkuda, Bojong Kokosan, Kec. Parungkuda,
Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat 43357
DAFTAR ISI
JUDUL..................................................................................
BAB I PENDAHULUAN ................................................................
1.Latar belakang makalah...................................................................
2. Rumusan masalah............................................................................
3. Tujuan makalah...............................................................................
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................
1. SISTEM SARAF....................................................................
BAB III PENUTUP..............................................................................
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B.Rumusan Masalah
C. Tujuan
C. Sinapsis
Sinapsis adalah hubungan antara neuron yang satu dengan neuron
lainnya,titik temu antara ujung akson dari neuron yang satu dengan
dendrit dari neuron lainnya,atau hubungan ke otot dan kelenjar.
Struktur sinapsis terbagi menjadi tiga bagian,yaitu prasinapsis (bagian
akson terminal),celah sinapsis (ruang antara prasinapsis dengan
pascasinapsis),dan pascasinapsis (bagian dendrit).Pada celah sinapsis
terdapat substansi kimia neurotransmiter yang berperan mengirimkan
implus.Proses penghangatan implus saraf melalui sinapsis disebut
transmisi sinapsis.
Neurotransmiter mempunyai sifat-sifat sebagai berikut.
• Eksitasi
Yaitu meningkatkan implus,contohnya asetilkolin dan norepinefrin.
• Inhibisi
Yaitu menghabat implus,contohnya GABA (gamma aminobutyric acid)
pada jaringan otak dan glisin pada medula spinalis.
PENUTUP
Sistem saraf merupakan salah satu sistem koordinasi yang bertugas
menyampaikan rangsangan dari reseptor untuk dideteksi dan direspon oleh
tubuh. Sistem saraf terdiri dari jutaan sel saraf (neuron). Fungsi sel saraf
adalah mengirimkan pesan (impuls) yang berupa rangsang atau tanggapan.
Sistem saraf dibagi menjadi dua, yaitu sitem saraf pusat dan sistem saraf
perifer. Sistem saraf pusat terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang.
Sistem saraf perifer terdiri dari sitem saraf sadar dan sistem saraf tidak sadar.
Manusia dikaruniai dengan panca indera yang terdiri dari mata, hidung,
lidah,telinga dan kulit. Indera manusia terdiri atas organ-organ tubuh yang
sangat peka terhadap rangsangan tertentu. Kelima alat indera ini akan
berfungsi dengan baik jika: Saraf-saraf yang berfungsi membawa rangsangan
bekerja dengan baik, Otak sebagai pengolah informasi bekerja dengan baik
dan alat-alat indera tidak mempunyai kelainan bentuk dan fungsinya.
Sekian makalah yang dapat kami simpulkan tentang sistem saraf, semoga
bermanfaat dan menambah wawasan para pembaca makalah ini. Terimakasih