1
URETEROLITHIASIS
Preseptor: dr. Sufriadi, SpU
Urolitiasis
Nephrolitiasis
Ureterolitiasis
Vesicolitiasis
ANATOMI 7
ETIOLOGI 8
Teori Nukleasi
Teori Matriks
Penghambatan kristalisasi
Komposisi Batu Saluran Kemih 10
Batu Kalsium
• Paling banyak dijumpai, 70-80% dari seluruh batu saluran kemih.
Kandungan batu tdd kalsium oksalat, kalsium fosfat, atau
campuran dari kedua unsur tersebut.
• Faktor terjadinya batu kalsium
• Hiperkalsiuria
• Hipositraturia
• Hiperurikosuria
• Hiperoksaluri
• Hipomagnesuria
11
Batu Struvit
• Batu infeksi.
• Batu sering terletak pada saluran kemih bagian atas, biasanya
pelvis ginjal, 'staghorn'
• Batu yang terbentuk biasanya disebabkan ISK oleh Proteus spp,
Klebsiella spp, Escherichia coli, Pseudomonas spp
• Mengakibatkan alkalinisasi urin dan produksi ammonia secara
berlebihan. Keadaan ini akan akan menyebabkan presipitasi
magnesium ammonium phosphate (struvit).
•
12
• Intravenous Pyelografi (IVP) dapat mendeteksi adanya batu semi-opak ataupun batu
IVP non opak yang tidak dapat terlihat oleh foto polos abdomen
• dikerjakan bila pasien tidak mungkin menjalani pemeriksaan IVP, yaitu pada keadaan:
USG alergi bahan kontras, faal ginjal menurun, & pada wanita yang sedang hamil
Penatalaksanaan 17
Ureterorenoskopi (URS)
• Memasukkan alat ureteroskopi per uretram guna melihat keadaan
ureter atau sistem pielokaliks ginjal. Dengan memakai energi
tertentu, batu yang berada di dalam ureter maupun sistem
pelvikalises dapat dipecah melalui tuntunan ureteroskopi.
19
Pembedahan Terbuka
• ureterolitotomi : jarang dilakukan, kecuali pada kasus dimana
batu berukuran besar atau pasien memiliki kelainan anatomi
ginjal atau ureter.
BAB III
LAPORAN KASUS 20
Identitas Pasien 21
• Nama : Ny. M
• Usia : 51 tahun
• Jenis Kelamin : Perempuan
• No. RM : 035661
• Alamat : Sungai Puar
• Agama : Islam
• Tanggal datang : 22 Januari 2019
Anamnesis 22
Keluhan Utama
Nyeri pinggang kiri sejak 7 bulan yang lalu
RPS
• Nyeri saat kencing (+) nyeri dirasakan
• Nyeri pinggang kiri sejak 7 bulan yang diakhir kencing
lalu
• Mengedan saat kencing (+)
• Nyeri dirasakan hilang timbul dan
menjalar ke ari-ari • Kencing 4-6 kali sehari
• Mual (-), muntah (-) • Riwayat sering menahan kencing (+)
• Perut terasa kembung (-) • Konsumsi kopi, teh, minuman bersoda (-)
• Penurunan nafsu makan (-) • Pasien mengaku kurang minum (+)
• Demam (-) • Riwayat BAB keras, sering mengedan (+)
• Kencing berpasir (+) • Riwayat operasi sebelumnya (-)
• Kencing berdarah (-) • Riwayat trauma sebelumnya (-)
23
• Hb : 12,4 gr%
• Leukosit : 5.250 /mm3
• Trombosit : 181.000
• Hematokrit : 36,5 %
• GDS : 116 mg/dL
• SGOT : 27 u/L
• SGPT : 45 u/L
• PT/APTT : 9,9/31,9 sec
• Kesan : Dalam batas normal
Rontgen Thorax PA 28
Interpretasi:
• CTR 43%
• Pinggang jantung terlihat
• Infiltrat (-)
• Kranialisasi (-)
• Segmen aorta normal
• Truncus pulmonal normal
• Kesan : Cor dan Pulmo tak
tampak kelainan
•
USG Abdomen bawah 29
• Interpretasi:
• Ginjal kanan: Bentuk dan ukuran baik,
permukaan reg, diff korteks medulla
jelas, tak tampak pelebaran sistem
pelvikalises, tak tampak batu
• Ginjal kiri: Bentuk dan ukuran baik,
permukaan reg, diff korteks medulla
jelas, tampak pelebaran sistem
pelvikalises dsn ureter prox, tak
tampak batu
• Buli: bentuk dan ukuran baik, dinding
buli reg, tak tampak batu
• Kesan : Hidronefrosis dan
Hidroureter proksimal kiri
30
Diagnosis Tatalaksana
• Batu Ureter Sinistra + • Pasien direncanakan dilakukan
hidronefrosis sinistra Ureterorenoskopi, litotripsi
dan insersi JJ stent
• IVFD RL 8 jam/kolf
• Cefoperazon 2x1 gr (iv)
• PCT infus 3x1
Laporan Operasi 31
Teknik Operasi :
• Pasien dalam anestesi spinal posisi litotomi
• Insersi sheath no 19 Fr lensa 30 derajat
• Dilakukan sistoskopi, muara ureter kanan dan kiri dikenali. Dimasukkan guide wire ke
ureter kiri, tidak dapat masuk
• Ganti sheath URS, dimasukkan ke ureter kiri hanya masuk 0,5 cm.
32
• Dilakukan ureteral meatotomi dengan homium laser, sheath dapat masuk sampai ureter
distal, tampak batu, ureter pada daerah batu melebar, kesan ureterocel. Dilanjtkan
insisi atap muara ureter dengan laser.
• Batu dipecahkan dengan laser sampai halus
• Pasang JJ stent ukuran 5 Fr
• Pasang kateter no 18 Fr
• Operasi selesai
• Nyeri non kolik terjadi akibat peregangan • Batu yang terletak di distal ureter
kapsul ginjal karena terjadinya dirasakan oleh pasien sebagai nyeri saat
hidronefrosis atau infeksi pada ginjal. kencing atau sering kencing.
Penjalaran nyeri ke ari-ari kemungkinan
• Kencing berdarah dapat terjadi akibat
disebabkan oleh adanya batu di distal
trauma mukosa salura kemih, pada
ureter, batu pada ureter dapat
pasien tidak didapatkan kencing
memberikan refer pain ke perut bagian
berdarah dapat diasumsikan belum
depan, perut sebelah bawah, daerah
terjadi trauma mukosa saluran kemih
inguinal, dan sampai ke kemaluan.
pasien.
36