“VESICOLITHIASIS”
Disusun Oleh:
Muhammad Furqan Satriadi
NIM 20360045
Pembimbing:
dr Mhd Hajrawan Martanta Tarigan, Sp. B-KBD
1 Apex vesicae
Menghadap ke bagian atas symphysis pubica: struktur yang
dikenal sebagai ligamentum umbilicale medianum.
Vesicolithiasis
Atau batu kandung kemih adalah batu yang
terbentuk di buli-buli atau kandung kemih,
secara eksklusif terbentuk dari stasis urin
atau obstruksi kandung kemih. Batu kandung
kemih sering terjadi pada individu yang
memiliki kelainan anatomi
Etiologi
2 Gangguan metabolik
4 Dehidrasi
5 Idiopatik
Patofisiologi
Supersaturasi urin oleh konstituen pembentuk batu, termasuk
kalsium, oksalat, dan asam urat. Kristal atau benda asing
dapat bertindak sebagai matriks kalkuli, dimana ion dari
bentuk kristal super jenuh membentuk struktur kristal
mikroskopis.
Magnesium-amonium-fosfat
Senyawa Lainnya
(MAP)
Manifestasi Klinik
02 03
01 Cystogram Ultrasonografi
(Intravenous
Urografi Pyelografi)
Tatalaksana
1 ESWL (Extracorporeal Shockwave Lithotripsy)
Dapat memecah batu ginjal, batu ureter proksimal, atau batu
buli-buli tanpa melalui tindakan invasif dan tanpa pembiusan.
Batu dipecah menjadi fragmen-fragmen kecil sehingga mudah
dikeluarkan melalui saluran kemih
Tatalaksana
2 Vesikolitotripsi Transuretra
Beberapa sumber energi yang digunakan untuk memfragmentasi batu buli antara
lain mekanik, ultrasonik, pneumatik, dan laser.
Litotripsi Mekanik: Dibatasi pada derajat kekerasan batu dan ukuran batu,
umumnya <2 cm. Prosedur tersebut berkaitan dengan hematuria, perforasi
buli, dan risiko cedera mukosa buli.
Litotripsi Ultrasonic: Memfragmentasi batu secara mekanik (dengan
gelombang ultrasonik) tanpa menyebabkan perforasi buli.
Litotripsi Pneumatic: Efektif dapat menghancurkan batu yang keras.
Komplikasinya yaitu dapat menyebabkan cedera mukosa buli dan hematuria.
Prosedur ini dapat dikerjakan secara transuretra dan perkutan pada batu
besar.
Litotripsi Laser: Modalitas terbaru yang menggunakan laser. Laser Holmium
dapat memfragmentasi semua jenis batu dan termasuk prosedur yang aman
apabila selama digunakan fiber laser berada pada jarak minimum 0,5 mm dari
Tatalaksana
3 Vesikolitotripsi Perkutan
Teknik perkutan digunakan pada pasien yang tidak
memungkinkan akses melalui uretra seperti anak-anak dan
pasien dengan rekonstruksi bladder neck. Teknik tersebut
membutuhkan pemasangan Amplatz sheath dengan bantuan
sistoskopi, kemudian diikuti dengan litotripsi.
4 Pembedahan Terbuka
Jika batu terlalu besar memerlukan pembedahan terbuka
(Vesikolitotomi).
Komplikasi
2 4
Diet untuk mengurangi Pemberian
kadar zat komponen medikamentosa
pembentuk batu
PROGNOSIS
Umumnya kasus batu saluran kemih yang
ditangani dengan baik akan memberikan hasil
yang baik. Resiko munculnya batu berulang
sebesar 50% dalam 5 tahun dan 75% dalam 10
tahun. Berdasarkan survei, 80-85% batu
saluran kemih akan keluar spontan bersamaan
dengan BAK. Sekitar 20% pasien perlu
dirawat karena nyeri hebat dan persisten,
infeksi saluran kemih, batu tidak dapat keluar
saat BAK, dan dehidrasi
Thank You