Gizi Buruk
1. Anamnesis
2. Pem.fisis
• BB, TB atau PB
• Tanda gangguan sirkulasi: tangan/kaki
dingin, nadi lemah, kesadaran menurun
• Suhu : hipotermia atau demam
• Frekuensi dan tipe pernafasan : tanda
pneumonia atau gagal jantung
• Sangat pucat --> anemia berat
• Mata: - lesi tanda defisiensi vit.A
- cekung dehidrasi
Checklist: pemeriksaan fisik
• Rasa haus, mukosa mulut kering,
• THT : tanda infeksi
• Abdomen : kembung, bising usus ?
• Pembesaran atau nyeri pd hati; ikterus
• Kulit : tanda infeksi, purpura, lemak SC
• Edema, atrofi otot
• Penampilan feses
Kwashiorkor
Hepar >>
Edema
Atrofi otot
Lemak SC <<
Iga gambang
Marasmus
Marasmic-Kwashiorkor
Jar.lemak SC << Atrofi otot
Iga gambang
Baggy pants
Edema
Pemeriksaan laboratorium :
• Ada manfaatnya :
Gula darah : < 54 mg/dl = hipoglikemia
prep.apus darah : parasit malaria
Hb atau Ht : < 4 g/dl atau < 12% = anemia berat
Urin rutin/kultur: bakteri + atau > 10 lekosit/LPB = infeksi
Feses : darah + = disentri
Giardia + / parasit lain = infeksi
Foto Rontgen : - toraks : Pneumonia
Gagal jantung
- MEP ringan-sedang :
- gejala klinik - , tampak kurus / hipotrofi
- tidak perlu dirawat
- identifikasi penyebab
- penyuluhan & suplementasi
A. 10 langkah utama
C. Kegagalan pengobatan
7. Memberikan makanan
utk stab & trans
8. Memberikan makanan
utk Tumb.kejar
9. Memberikan stimulasi
utk Tumb.kembang
(Buku II: Petunjuk Teknis Tata Laksana Gizi Buruk, tahun 2005, hal. 3)
HIPOGLIKEMIA (lanjutan)
(Buku II: Petunjuk Teknis Tatalaksana Gizi Buruk, tahun 2005, hal.3)
CARA MENGATASI
HIPOGLIKEMIA
TANDA CARA MENGATASI
SADAR Berikan 50 ml larutan Dekstrosa/ Glukosa
(TIDAK LETARGIS) 10%*) atau 50 ml larutan gula pasir 10%
secara oral/ NGT (bolus)
TIDAK SADAR Berikan Larutan dekstrosa/ Glukosa 10% iv,
(LETARGIS) 5 ml x kgBB
Selanjutnya berikan 50 ml larutan Glukosa
10% atau larutan gula pasir 10% secara
oral atau NGT (bolus)
(Buku II: Petunjuk Teknis Tata Laksana Gizi Buruk, tahun 2005, hal. 3)
LANGKAH 2
(Buku II: Petunjuk Teknis Tata Laksana Gizi Buruk, tahun 2005, hal. 4)
Cara mempertahankan dan memulihkan suhu
tubuh balita agar tidak hipotermia
(Buku II: Petunjuk Teknis Tata Laksana Gizi Buruk, tahun 2005, hal. 4)
Cara mempertahankan dan memulihkan
suhu tubuh balita
agar tidak hipotermia(lanjutan)
Suhu tubuh < 36,5 ºC (hipotermia)
Tindakan hangatkan tubuh :
1. Cara “kanguru” : kontak langsung kulit ibu
dan kulit balita
2. Lampu : diletakkan 50 cm dari tubuh balita
3. Monitor suhu setiap 30 menit
- suhu sdh normal?
- suhu tdk terlalu tinggi?
4. Hentikan pemanasan bila suhu tubuh sudah
mencapai 37C
Buku II: Petunjuk Teknis Tata Laksana Gizi Buruk, tahun 2005, hal. 4)
LANGKAH 3
(Buku II: Petunjuk Teknis Tata Laksana Gizi Buruk, tahun 2005, hal. 5)
TANDA DEHIDRASI (lanjutan)
(Buku II: Petunjuk Teknis Tata Laksana Gizi Buruk, tahun 2005, hal. 5)
LANGKAH 4
Memperbaiki gangguan
keseimbangan elektrolit
Memperbaiki gangguan
keseimbangan elektrolit
MENGOBATI INFEKSI
PETUNJUK PEMBERIAN
ANTIBIOTIKA
Tidak ada komplikasi/ infeksi yang jelas
Kotrimoksasol/ oral/ 12 jam selama 5 hari
Ada komplikasi
Gentamisin iv atau im selama 7 hari,
ditambah Ampisilin iv atau im/ 6 jam selama
2 hari, diikuti Amoksisilin/ 8 jam selama 5 hari
PETUNJUK PEMBERIAN
ANTIBIOTIKA (lanjutan)
Catatan:
1. Jika balita tidak kencing, Gentamisin akan menumpuk di dalam
tubuh dan menyebabkan tuli, jangan diberi dosis kedua sampai
balita bisa kencing.
2. Jika Amoksisilin tidak tersedia, beri Ampisilin 50 mg/kg peroral
setiap 6 jam selama 5 hari.
Langkah 6
Memperbaiki kekurangan
zat gizi mikro
Koreksi Defisiensi Mikronutrien
Berikan setiap hari:
- Suplementasi multivitamin
- Asam folat 1 mg/hari ( 5mg pd hari I )
- Zn 2 mg/kgBB/hari
- Cu 0,2 mg/kgBB/hari
- Fe 3 mg/kgBB/hari atau SF 10 mg/kgBB/hari
- Vit.A : > 1 thn : 200.000 SI
6-12 bln: 100.000 SI
< 6 bln : 50.000 SI
DOSIS TABLET BESI DAN SIRUP BESI
UNTUK ANAK UMUR 6 BULAN SAMPAI 5 TAHUN
(1 sendok teh)
Catatan :
•Zat besi atau Fe baru boleh diberikan setelah memasuki Fase Rehabilitasi
•Zat Besi atau Fe diberikan setiap hari selama 4 minggu atau lebih
•Dosis Fe : 1 – 3 mg Fe elemental/kg berat badan/hari
Terapi gizi
pada anak gizi buruk
LANGKAH 7 :
MEMBERIKAN MAKANAN AWAL
Langkah 8 :
MEMBERIKAN MAKANAN
UNTUK TUMBUH KEJAR
Kebutuhan kalori dan cairan beserta jenis makanan
yang diberikan pada pengobatan gizi buruk:
Fase stabilisasi
Jumlah kalori 80 – 100 kkal/kgBB/hari
Fase transisi
Jumlah kalori 100 – 150 kkal/kgBB/hari
Memberikan stimulasi
untuk tumbuh kembang
STIMULASI SENSORIK DAN DUKUNGAN
EMOSIONAL PADA ANAK GIZI BURUK
• Kasih sayang
• Lingkungan yang ceria
• Terapi bermain terstruktur selama 15 – 30 menit/
hari
• Aktifitas fisik segera setelah sembuh
• Keterlibatan ibu (memberi makan, memandikan,
bermain dan sebagainya)
Langkah 10
Mempersiapkan untuk
tindak lanjut dirumah
KRITERIA PEMULANGAN BALITA GIZI BURUK
Balita:
Ibu/pengasuh :
Institusi lapangan :
Sarankan :
• Membawa kembali untuk kontrol secara teratur:
Bulan I : 1 x/ minggu
Bulan II : 1x/ 2 minggu
Bulan III - VI : 1x/ bulan
1.Def.Vit A
2.Dermatosis
3.Parasit/Cacing
4.Diare Peresisten
5.Tuberkulosis
TINDAKAN PENGOBATAN PENYAKIT PENYULIT
GANGGUAN PADA MATA AKIBAT KEKURANGAN
VITAMIN A
Umur Dosis
Hipo/hiperpigmentasi
Deskuamasi (mengelupas)
Lesi ulserasi eksudatif (menyerupai luka bakar) sering
disertai infeksi sekunder (candida)
Tindakan:
Kompres dgn lar. KMnO4 1% selama 10 menit
Salep/ krim (Zn dgn minyak kastor)
Usahakan agar daerah perineum tetap kering
Defisiensi seng (Zn) : beri preparat Zn oral
Pengobatan anti jamur (bila perlu)
TINDAKAN PENGOBATAN PENYAKIT
PENYULIT DIARE PERSISTEN
Tindakan
Makanan formula bebas atau rendah laktosa
Kotrimoksasol sesuai dosis
Periksa feses dan ganti dengan metronidasol bila
pemeriksaan giardiasis
Metronidasol 7,5 mg/kgBB/8 jam selama 7 hari
TINDAKAN PENGOBATAN PENYAKIT
PENYULIT PARASIT CACING
Periksa :
Telur cacing dalam tinja (bila memungkinkan)
Tindakan
Pirantel Pamoat atau preparat anti helmintik lain
yang sesuai
TINDAKAN PENGOBATAN PENYAKIT
PENYULIT TUBERKULOSIS PARU
BILA 3 POSITIF
DIANGGAP TB PARU
Beri OAT
Observasi 2 bulan
1. Pasien meninggal :
= dlm 24 jam pertama :
- hipoglikemia
- hipotermia
- dehidrasi
- sepsis
= dlm 24 – 72 jam :
- volume formula >>
- densitas kalori >>
C. KEGAGALAN PENGOBATAN :
Kenaikan BB :
= baik : > 10 g/kgbb/h baik =
= sedang : 5-10 g/kgbb/h > 50 g/kgbb/mg
= kurang : < 5 g/kgbb/h atau < 50 g/kgbb/mg
D. PULANG SEBELUM PEMULIHAN TUNTAS:
Perbaikan
_
+
Formula khusus
5. Tindakan pd kegawatan :
Hb ?
PROGNOSIS :