(UROLITHIASIS)
Fouren Atria Larasati / 42170189
Sistem kemih adalah suatu sistem tempat terjadinya proses penyaringan darah dari zat-zat yang
tidak dipergunakan oleh tubuh dan menyerap zat-zat yang masih di pergunakan oleh tubuh. Zat-
zat yang tidak di pergunakan oleh tubuh larut dalam air dan dikeluarkan berupa urine (air
kemih)
Batu Kalsium
• Batu Cystine terjadi pada saat kehamilan, disebabkan karena gangguan ginjal.
Frekuensi kejadian 1-2%. Reabsorbsi asam amino, cystine, arginin, lysin dan ornithine
berkurang.
Batu Struvit
• Disebabkan karena infeksi saluran kemih oleh bakteri yang memproduksi urease (
proteus, providentia, klebsiella dan psedomonas).
Batu Cystine
• Lebih dari 15% batu saluran kemih dengan komposisi asam urat. Pasien biasanya
berusia 60 tahun. Batu asam urat dibentuk hanya oleh asam urat. Batu asam urat
bersifat radiolusen dan juga lebih sering ditemukan pada laki-laki.
TEORI PEMBENTUKAN BATU
• Teori supersaturasi
Terjadi apabila ada penambahan suatu bahan yang dapat
mengkristal di dalam air dengan pH dan suhu tertentu yang suatu
saat akan terjadi kejenuhan dan terbentuklah kristal, kristal
menetap terjadi agregrasi terbentuk batu.
• Teori Epistaksi
Kristal dapat menempel pada kristal lain yang berbeda sehingga
akan cepat membesar dan menjadi batu campuran.
Nefrolithiasis
Ureterolithiasis
Vesicolithiasis
Uretrolithiasis
NEFROLITHIASIS
Mengacu pada adanya calculi pada
renal (ginjal) yang biasanya MANIFESTASI KLINIS:
mayoritas batu mengandung Nyeri pinggang atau perut
kalsium. nyeri kolik maupun bukan kolik.
Disuria
Pada pemeriksaan urin dapat
terlihat hematuria makroskopik
atau mikroskopik
Pernah terjadi infeksi
sebelumnya pielonefritis
dan/atau sistitis
Pernah mengeluarkan batu
kecil ketika kencing
PEMERIKSAAN RADIOLOGIS
Foto polos x-ray
• Gambaran adanya batu bisa radiopak atau radiolusen bergantung pada jenis batu
yang ditemukan. Sifat radiopak berbeda untuk berbagai jenis batu yang ada
sehingga dari sifat tsb dapat diduga batu dari jenis apa yang ditemukan.
Radiolusen umumnya adalah jenis batu asam urat murni.
IVP
• Pada batu radiolusen, foto dengan bantuan kontras akan menyebabkan defek
pengisian (filling defect) di tempat batu berada. Yang menyulitkan adalah bila
ginjal yang mengandung batu tidak berfungsi lagi sehingga kontras ini tidak muncul
USG
• Pemeriksaan USG dapat untuk melihat semua jenis batu, selain itu dapat
ditentukan ruang/ lumen saluran kemih. Pemeriksaan ini juga dipakai unutk
menentukan batu selama tindakan pembedahan untuk mencegah tertinggalnya
batu
Didapatkan gambaran calculus pada sisi kanan setinggi L4. setelah pengisian kontras
injeksi ada sumbatan pada batu didukung karena adanya dilatasi
bagian atas ureter.
Didapatkan struktur hiperchoic pada daerah kiri vesicoureter
(VUJ). Struktur ecogenik berada pada sepanjang dinding vesica
mengikuti perupahan posisi
pasien.
VESICOLITHIASIS
Vesicolithiasis adalah batu yang MANIFESTASI KLINIS:
berada di traktus urinarius yaitu Dapat tanpa keluhan
pada vesica urinaria atau buli-buli. Sakit saat BAK (diakhir BAK)
Dapat berasal dari ginjal Hematuria
(sekunder) atau dari vesica urinaria Disuria dan frequency
sendiri (primer). Batu dapat Aliran urin berhenti mendadak bila
berjumlah satu atau batu menutup orificium uretra
banyak.
PEMERIKSAAN
RADIOLOGIS
MANIFESTASI KLINIS:
Nyeri
Kencing tiba2 berhenti sehingga
air kencing tidak dapat keluar
dan tertahan di kandung kencing.
Pasien mengeluh tiba2 tidak bias
kencing dan kandung kencing
dirasa penuh.
Nyeri dirasakan pada kepala
penis atau tempat batu berada
Terdapat gambaran opasitas yang menunjukkan
adanya calculus pada uretra.
Terdapat gambaran semiopak yang berbatas
tegas pada uretra.
TERAPI
• ESWL (Extracorporeal Shockwave Lithotripsy)
Merupakan tindakan non-invasif dan tanpa
pembiusan, pada tindakan ini digunakan gelombang kejut
eksternal yang dialirkan melalui tubuh untuk memecah
batu.
• Endourologi
Tindakan endourologi adalah tindakan invasif
minimal untuk mengeluarkan BSK yang terdiri atas
memecah batu, dan kemudian mengeluarkannya dari
saluran kemih melalui alat yang dimasukan langsung
kedalam saluran kemih. Alat tersebut dimasukan melalui
uretra atau melalui insisi kecil pada kulit (perkutan).
TERAPI
• PNL (Percutaneous Nephro Litholapaxy) adalah usaha mengeluarkan batu
yang berada di dalam saluran ginjal dengan cara memasukan alat
endoskopi ke sistem kalies melalui insisi pada kulit. Batu kemudian
dikeluarkan atau dipecah terlebih dahulu menjadi fragmen-fragmen kecil.
b. Litotripsi adalah memecah batu buli-buli atau batu uretra dengan
memasukan alat pemecah batu (litotriptor) ke dalam buli-buli.
c. Ureteroskopi atau uretero-renoskopi adalah dengan memasukan alat
ureteroskopi per-uretram. Dengan memakai energi tertentu, batu yang berada
di dalam ureter maupun sistem pelvikalises dapat dipecah melalui tuntunan
ureteroskopi/ureterorenoskopi ini.
• OPERASI:
a. Nefrolitotomi merupakan operasi terbuka untuk mengambil batu yang
berada di dalam ginjal
b. Ureterolitotomi merupakan operasi terbuka untuk mengambil batu yang
berada di ureter
c. Vesikolitomi merupakan operasi tebuka untuk mengambil batu yang berada
di vesica urinearia
d. Uretrolitotomi merupakan operasi terbuka untuk mengambil batu yang
berada di uretra
DAFTAR PUSTAKA
Dave, C. 2016. Nephrolithiasis. Diakses di
https://emedicine.medscape.com/article/437096-workup#c13.
Ratu, G. et al. 2006. The Analysis of Urethral Stone Profile at The Clinical
Pathology Laboratory. Indonesian Journal of Clinical Pathology and
Medical Laboratory, Vol. 12, No. 3. Bagian Patologi Klinik FK. UNHAS / RS
Dr.Wahidin Sudirohusodo ; Makassar