kemih) dengan menyuntikan zat kontras secara intravena. Biasanya IVP didahului
dulu dengan BNO.
melihat anatomi dan fungsi dari traktus urinarius yang terdiri dari ginjal, ureter, dan bladder,
yang mengalami kelainan seperti :
1. Nefrolitiasis
2. Nefritis
3. Uretrolitiasis
4. Uretritis
5. Vesikolitiasis
6. Cystitis
7. Tumor / kanker traktus urinarius
8. Hydronefrosis
9. Pyelonefritis
Alergi terhadap zat kontras
Pasien dalam keadaan lemah jantung
Persiapan Pasien Sebelum Tindakan:
1. Sehari sebelum pemeriksaan : diet makanan lunak tidak berserat, makan bubur
kecap
2. Makan terakhir pukul 19.00 lalu minum laksatif (dulcolax) sebanyak 4 tab boleh
diberi jeda waktu 2 jam misal jam 19.00 2 tablet, lalu jam 21.00 2 tablet
3. Pagi hari sekitar pukul 06.00 masukkan dulcolax suppositoria melalui anus agar
bersih dari sisa makanan
4. Pasien puasa sebelum pemeriksaan
5. Tidak boleh merokok, tidak banyak bicara (pakai masker) agar usus bersih dari
udara
6. Cek fungsi Ginjal Ureum dan kreatinin
Ureum : < 50mg/dl
Kreatinin : < 1,2 mg/dl
Gambaran batu, baik batu lusen atau opaq. Apabila ada batu, khasnya yaitu ada filling defek.
Pada menit ke-5, contoh penyakit yang bisa diketahui yaitu penyakit-penyakit yang ada di ren, misalnya
pyelonefritis, nefrolitiasis, hidronefrosis, massa/tumor renal, dll.
Yang diperhatikan pada Menit ke-15-30:
Penilaian ureter :
Jumlah ureter.
Posisi ureter
Kaliber ureter.
Diameter normal atau tidak, atau mengalami pembesaran
Dinding ureter.
licin atau tidak, reguler atau irreguler.
• Ada tidaknya sumbatan/obstruksi
Vesica urinaria :
bentuk, dinding, batu/massa
Buli-buli identasi atap buli normal pada perempuan karena penekanan uterus
Buli- buli identasi bawah buli normal pada laki-laki karena penekanan prostat
Pada menit ke-15, tampak kedua kontras mengisi kedua ureter sampai VU. Kaliber ureter tampak normal. Dinding
kedua ureter licin dan reguler. Tak tampak filling atau additional defek.
Pada menit ke-45, tampak kontras mengisi VU lebih banyak. Bentuk dan letak VU normal. Dinding VU licin dan
reguler. Tak tampak filling atau additional defek.
Pada post-miksi, tampak residu urin minimal.