Anda di halaman 1dari 20

IVP (Intravenous

Pyelography)
RISKA DIENE PRATIWI
30101307064
Definisi

suatu pemeriksaan radiologi untuk


menilai gambaran traktus urinarius yang
menggunakan sinar-x dengan menyuntikkan
zat kontras media secara intravena.
Fungsi
Mengetahui anatomi ginjal, ureter, dan vesica urinaria
Mengetahui fungsi ekskresi
Mengetahui kelainan pada traktus urinarius
Mendeteksi adanya batu semi-opak ataupun batu non opak yang tidak dapat
terlihat oleh foto polos abdomen
Indikasi Pemeriksaan
Kontraindikasi
 Absolut :
jika hipersensitif terhadap kontras thireotoksikosis

 Relatif :
Keadaan umum buruk,
Diabetes mellitus,
Miyeloma multiple,
Dekompensasi kordis
Kadar kreatinin lebih besar 6mg/dl  sebaiknya tidak dilakukan
PERSIAPAN PEMERIKSAAN
Persiapan Media Kontras
◦ Media kontras yang digunakan adalah yang berbahan iodium, dimana jumlahnya disesuaikan dengan
berat badan pasien, yakni 1-2 cc/kg berat badan.

Persiapan Alat dan Bahan


◦ Peralatan Steril
◦ Wings needle No. 21 G (1 buah)
◦ Spuit 20 cc (2 buah)
◦ Kapas alcohol atau wipes
◦ Peralatan Un-Steril
◦ Plester
◦ Marker R/L dan marker waktu
◦ Media kontras Iopamiro (± 40 – 50 cc)
◦ Obat-obatan emergency (antisipasi alergi media kontras)
◦ Baju pasien
◦ Tourniquet
Teknik Pemeriksaan

- Dilakukan foto BNO


- Injeksi kontras IV (setelah cek tensi dan cek alergi), beberapa saat dapat terjadi kemerahan,
rasa asin di lidah, sakit kepala ringan, gatal, mual dan muntah.
- Diambil foto pada menit ke-5, 15, 30 dan Post Miksi
- Menit ke-5 (fase nefrogram) : Melihat fungsi ginjal dan melihat pengisian media kontras pada
pelviokalises.
- Menit ke-15 (fase pielogram) : Melihat pengisian media kontras pada ureter
- Menit ke-30/45 (fase sistogram) : Melihat pengisian media kontras pada ureter
- Post Miksi : Pasien dipersilahkan buang air kecil terlebih dahulu kemudian dilanjut foto post
miksi dengan tujuan melihat pengosongan vesica urinaria.
Foto BNO

Tak tampak opasitas patologis pada


kavum abdomen dan pelvis
Fase 5 menit

Densitas baik
Tidak ada bagian neufron yang terpotong
Kontras mengisi ginjal/ Calix sampai ureter proksimal
Poasitas mampu menampilkan organ
◦ Ginjal kanan ukuran, letak dan
bentuk normal, Kontras sudah
tampak pada menit ke 5, PCS
tampak melebar, kaliks minor
blunting, tak tampak filling defect
maupun distorsi kaliks.
◦ Ginjal kiri kontras tidak mengisi
PCS
Fase 15 menit
Densitas baik
Tidak ada bagian ginjal yang terpotong
Kontras mengisi ginjal sampai ureter distal dan sedikit mengisi
kandung kemih
Opasitas mampu menampilkan organ/ tractus urinarius
Ureter kanan tak melebar, tak tampak
kinking, tak tampak pelebaran
maupun bendungan

ureter kiri kontras tidak mengisi pcs


Fase 45 menit
Densitas baik
Tidak ada bagian ginjal yang terpotong
Kontras mengisi kandung kemih hingga VU mengembang
Opasitas mampu menampilkan organ vesica urinaria terisi
penuh kontras media
Seing disebut foto " Full Blast "
Vesika urinaria
dinding ireguler, tak
tampak filling defect,
additional shadow
maupun indentasi
90 menit 120 menit
Post mixie

Tampak banyak sisa


urin di pcs kanan dan
vesica urinaria.
Kesan :
Fungsi ekskresi kurang baik
Non visualized ginjal kiri
Hidronefrosis kanan grade 1
Fungsi pengosongan vesica urinaria kurang baik
Pada pemeriksaan IVP, terdapat 4 grade hidronefrosis menurut sistem grading Grainger and
Allison’s Diagnostic Radiology, yaitu:
Hidronefrosis derajat 1. Dilatasi pelvis renalis tanpa dilatasi kaliks. Kaliks berbentuk blunting,
alias tumpul.
Hidronefrosis derajat 2. Dilatasi pelvis renalis dan kaliks mayor. Kaliks berbentuk flattening, alias
mendatar.
Hidronefrosis derajat 3. Dilatasi pelvis renalis, kaliks mayor dan kaliks minor. Tanpa adanya
penipisan korteks. Kaliks berbentuk clubbing, alias menonjol.
Hidronefrosis derajat 4. Dilatasi pelvis renalis, kaliks mayor dan kaliks minor. Serta adanya
penipisan korteks Calices berbentuk ballooning alias menggembung.

Anda mungkin juga menyukai