PASIEN KRITIS
PENYAKIT
NEFROLITHIASIS
Kelompok 1 (B1)
Member of the group
Ratu Mona Calista M. Kevin Caesario Vrilia Adira Sari Muh Zulkifli S. Rabiyatull Adawiya S.M
Kelompok 1 Askan Kritis
Ko nse p
NE FR OLI TH IAS IS
Definisi Klasifikasi
i
ETIOLOGI
NEFROLITHIASIS
Penunjang 2. Darah
-Hb turun
-Leukositosis
-Urium kreatinin
-Kalsum, fosfor, asam urat
3. Radiologi
-Foto BNO/NP untuk melihat lokasi batu dan besar batu
-USG abdomen
-PIV (pelografi intravena)
-Sistoskpi
PENATALAKSANAAN Nefrotiliasis
Penatalaksanaan pada Nefrotiliasis yaitu, meliputi Penatalaksanaan
Terapi dan Penatalaksanaan Operatif :
Intervensi : Intervensi :
Pantau dan laporkan tanda dan gejala reaksi Kaji apakah adanya factor yang meningkatkan
imun(kemerahan, bengkak,nyeri tekan diatas sisi
risiko infeksi pada pasien
transplantasi, peningkatan suhu, peningkatan sel darah
putih, penurunan haluaran urine, peningkatan melakukan teknik aseptic pada pasien
proteinuria, peningkatan BB tiba-tiba, peningkatan BUN Pengurangan mikroorganisme yang dapat
dan kreatinin, edema). ditularkan melalui udara
Periksa tanda-tanda vital setiap 2-4 jam. Tidak melakukan prosedur diagnostic atau
Monitor masukan dan haluaran cairan setiap jam terapeutik yang tidak perlu
selanjutnya setiap 3 jam Jelaskan kepada pasien tujuan, manfaat, risiko
Kaji akses dialysis yang terjadi, jadwal dan efek samping
Pantau dan laporkan efek samping dari obat-obatan Jelaskan kepada pasien dan keluarga tentang
immunosupresif
penyebab, risiko, dan derajat penularan infeksi
Siapkan pasien untuk operasi mengangkat ginjal
Kolaborasi dengan dokter dan perawat terkait
yang ditolak jika terjadireaksi hiperakut
Berikan dukungan kepada pasien dan keluarga. penggunaan obat antibiotic
Evaluasi : insisi telah dilakukan, tujuan tercapai
Kesimpulan
Nefrolitiasis merupakan penyakit kencing batu yang terjadi di ginjal yang
menyebabkan tidak bisa buang air kecil secara normal dan terjadi rasa
nyeri karena adanya batu atau zat yang mengkristal di dalam ginjal.
Batu ginjal menyebabkan obstruksi pada ginjal sehingga menjadi
hidronefrosis, lalu apabila hidronefrosis tidak ditangani maka akan
terjadi komplikasi-komplikasi, diantaranya adalah gagal ginjal, infeksi,
hidronefrosis, avaskuler ischemia yang akhirnya dapat menyebabkan
gagal ginjal serta akan mengakibatkan ancaman kematian bagi
penderita (Eka, 2018). Dengan demikian, tindakan nefrolithotomy tidak
hanya mengatasi permasalahan akut, tetapi juga memberikan dasar
untuk perawatan jangka panjang yang bertujuan menjaga kesehatan
ginjal pasien dan mencegah kekambuhan nefrolithiasis.
"Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang
beriman dan orang-orang yang berilmu di antara
kamu sekalian." (Q.S Al-Mujadilah: 11)
THANK YOU,
for your attention!