B.P : 1941013031
DEFINISI
Nefrolitiasis merupakan suatu
endapan dalam ginjal yang
berbentuk seperti batu atau kristal
yang dapat menghambat saluran
ginjal, saluran kemih dan kandung
kemih.
Batu ginjal bisa terjadi pada
semua bagian sistem urinaria
(saluran kencing) yaitu : ginjal,
ureter, kandung kencing, uretra.
Ada yang dibentuk dari kalsium,
fosfat, atau asam urat. Umumnya,
terdiri atas kombinasi berbagai
jenis komponen tersebut
EPIDEMIOLOGI
Batu ginjal merupakan penyebab terbanyak kelainan
1 disaluran kemih
Kristal tetap berada dalam keadaan metastable dalam urin
Untuk itu agregat kristal menempel pada epitel S.k (membentuk retensi
agregat), bahan lain diendapkan, dan menyumbat saluran kemih
DIAGNOSA
ANAMNESA
FISIK PENUNJANG
• Pemeriksaan laboratorium
diperlukan untuk mencari kelainan
• Penderita dengan keluhan kemih yang dapat menunjang
Anamnesa harus dilakukan nyeri kolik hebat, dapat adanya batu di saluran kemih,
secara menyeluruh. Keluhan disertai takikardi, menentukan fungsi ginjal, dan
nyeri harus dikejar mengenai berkeringat, dan nausea. menentukan penyebab batu
• Foto polos abdomen, untuk
onset kejadian, karakteristik • Masa pada abdomen dapat kemungkinan adanya batu
nyeri, penyebaran nyeri, dipalpasi pada penderita radioopak di sal kemih, batu jenis
aktivitas yang dapat membuat dengan obstruksi berat atau kalsium oksalat dan kalsium fosfat
bertambahnya nyeri ataupun dengan hidronefrosis. bersifat radioopak dan paling
berkurangnya nyeri, riwayat • Bisa didapatkan nyeri ketok sering dijumpai dibandingkan batu
muntah, gross hematuria, dan pada daerah kostovertebra, lainya
• Analisa air kemih mikroskopik bisa
riwayat nyeri yang sama tanda gagal ginjal dan
menunjukkan adanya darah,
sebelumnya. Penderita dengan retensi urin. nanah atau kristal batu yang kecil.
riwayat batu sebelumnya sering • Demam, hipertensi, dan • Pielografi IV (PIV), untuk menilai
mempunyai tipe nyeri yang vasodilatasi kutaneus dapat keadaan anatomi dan fungsi
sama ditemukan pada pasien ginjal, dpt mendeteksi adanya
dengan urosepsis batu semiopak/batu non opak yg
tdk dpt dilihat dgn foto polos
perut.
kasus
Identitas Pasien
Nama : Tn. DR
Alamat : Busur
Umur : 40 tahun
Ruangan : Interne Pria
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Kawin/tidak : Kawin
Pendidikan/Pekerjaan : Wiraswasta
Pembayaran : BPJS
Masuk RS : 16 Agustus 2017 02.56 WIB
Keluar RS : 18 Agustus 2017
RIWAYAT PENYAKIT
Keluhan Utama Riwayat Penyakit Terdahulu
Nyeri ari-ari menjalar sampai ke
pinggang Jantung
SAAT DI IGD
Pronalges supp 2
Natrium bicarbonate 3x1 tab
OBAT PULANG
Mengembalikan Dibawah
Per L Na laktat 3.1 g, NaCl 6 g, KCl 0.3 Sesuai kondisi
1 Ringer Laktat keseimbangan elektrolit pengawasan
g, CaCl2 0.2 g, air untuk injeksi ad 1 L penderita
pada dehidrasi tenaga medis
Injeksi IM atau IV
intermiten: 50 mg tiap
Untuk masalah gangguan 6-8 jam.
Dibawah
Ranitiditine pecernaan terutama yang
2 Ranitidine Jika diperlukan obat pengawasan
Injeksi terkait dengan asam dapat diberikan lebih tenaga medis
lambung sering, dosis tidak
boleh melebihi 400 mg
sehari.
Awal 10 mg Intra
Injeksi bolus
Muskular atau bolus
intravena
Untuk penatalaksanaan Intra Vena, kemudian
Ketorolac ketorolac tromethamine (10 mg,30 diberikan
3 nyeri akut yang berat jangka 10 - 30 mg tiap 4 - 6
Injeksi mg) dalam waktu
pendek (< 5 hari). jam. Maksimal : 90
minimal 15
mg/hari selama 2
detik.
hari.
Sesudah
4 Na.bic Natrium bicarbonat Antidotum asam jengkolat 500 mg
makan
No. Nama Obat Komposisi
Indikasi
Pengobatan artritis
reumatoid & osteoartritis
Dibawah
Pronalges akut & kronis.
7 Ketoprofen Suppositoria 100 mg pengawasan
suppos Nyeri sesudah operasi,
tenaga medis
setelah melahirkan, & bedah
tulang.
LEMBAR MONITORING EFEK SAMPING OBAT (AKTUAL)
Name : Tn. DR Alasan MRS : Patient ID : 063797
Address :Busur Diagnosis : Kolik Renal ec Intoksikasi Room No. :
Age : 40 Tahun jengkol, Ureterolitiasis dan Urethritis. Pharmacy :
Height : - cm Weight: - Riwayat Penyakit: Jantung Gender :P
Admission Date : 16 Agustus 2017 Nama Dokter : Dr. X
Discharge : 18 Agustus 2017
Nama : Tn. DR No. DMK : 232510 Dokter :
Ruangan : Interne Pria Farmasis :
Umur : 40 th BB :
Hari Manifestasi ESO Nama Obat Regimen Cara Mengatasi ESO Tanggal berhenti Evaluasi
No. dan Dosis Tgl Uraian
Tanggal
1. 16/8 diare, muntah, Ranitidine 2x1 Rasa mual dapat diatasi 17/8
sakit kepala Injeksi ampul dengan meminum obat
(50mg/a setelah makan.
mp)
2. 16/8 Saluran cerna : Ketoroloac 2x1 Rasa mual dapat diatasi 17/8
diare, dispepsia, ampul dengan meminum obat
nyeri setelah makan. Sakit
gastrointestinal, kepala dapat diatasi
nausea. dengan melakukan
Susunan Saraf istirahat yang cukup
Pusat : sakit
kepala, pusing,
mengantuk
3. 16/8 gejala alergi Nac.bic 3 x 1 tab sJika reaksi 18/8
terhadap Natrium hipersensitivitas terjadi,
bikarbonat: ruam pemakaian obat harus
kulit, biduran, dihentikan.
LEMBAR MONITORING EFEK SAMPING OBAT (AKTUAL)
Nama : Tn. DR
Umur : 40 th
Hari
BB : kg
Manifestasi ESO Nama Obat Regimen
No. DMK : 232510
Ruangan : Interne Pria
Evaluasi
No. dan Dosis Tgl Uraian
Tanggal
4 16/8 mual atau Urinter 2 x 1 tab Tidak memerlukan 18/8
anoreksia, sakit penghentian terapi
perut atau karena biasanya akan
distensi, muntah, hilang bila pengobatan
diare, konstipasi diberikan setelah makan.
atau stomatitis
5. 16/8 Mual, muntah, Ciprofloxaci 2 x 1 tab Rasa mual dapat diatasi 18/8
diare, nyeri perut, n dengan meminum obat
dispepsia setelah makan
Digunakan
Pelengka
Ciproflo 1 x 20 untuk mengatasi
Oral - p cairan Tepat
xacin mg infeksi saluran
rehidrasi
kemih (ISK)
Mengurangi rasa
nyeri dan radang
pada reumatoid
artritis,
osteoartritis,
Pronalg Sup Antinyer asam urat, nyeri
2x1 - Tepat
es pos i paska operasi,
nyeri paska
melahirkan,
nyeri haid, nyeri
punggung dan
nyeri pinggang.
Permasalahan Terkait terapi Farmakologi
permasalahan yang terkait
dengan obat
permasalahan Masalah yang terkait
dengan obat
No Jenis
permasalahan
Analisis
Masalah
Permasalaha
n yang
terkait
Komentar /rekomendasi
dengan obat
pemberian sudah permasaalahan.
mempertimbangkan
efektifitas keamanan
dan kenyamanan
serta sesuai dengan
kondisi pasien?
Apakah jadwal Tidak ada
pemberian dosis biasa permasalahan
memasikmalkan efek
terapi,kepatuhan,me
minimalkan efek
samping, interaksi
obat, dan regimen
yang komplek.
Apakah lama terapi Tidak Ada
sesuai dengan indikasi permasalahan
?
No Jenis Analisis Permasalahan Komentar /rekomendasi
permasalahan Masalah yang terkait
dengan obat
4 Duplikasi Apakah ada Ada masalah Terdapat dua antibiotik yang diresepkan
terapi duplikasi terapi yaitu urinter dan ciprofloxacin yang sama-
sama gol. Quinolon.
permasalahan Masalah yang terkait
dengan obat
Uraian Rekomendasi/Saran
Efek samping Gunakan obat sesuai dengan aturan pakai. Jika Terjadi efek yang tidak diinginkan
dan tidak mampu diatasi sendiri, konsultasikan ke dokter agar segera
ditangani.Untuk respon alergi, sebaiknya sebelum menyerahkan obat ditanyakan
terlebih dahulu mengenai riwayat alergi pasien.
PENCEGAHAN
• Menghindari dehidrasi dengan minum cukup dan diusahakan produksi
urin sebanyak 2-3L/hari.
• Diet untuk mengurangi kadar zat-zat komponen pembentuk batu dan
– kekambuhan : menurunkan protein, oksalat, garam, purin.
• Aktivitas harian yang cukup
• Pemberian medikamantosa
• Pengaturan pola makan yang benar, dengan mengkonsumsi makanan
yang mempunyai kandungan gizi tinggi terutama sekali dan sangat
dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan yang bersumber dari
tumbuh-tumbuhan (nabati) sebisa mungkin
• Hindari makanan yang terkontaminasi bahan kimia atau
• Pilih makanan dan minuman yang organic ,
• Hindari/kurangi makan-makanan yang berasal dari hewani terutama
yang berlemak dan kandungan kolesterolnya tinggi.
PENCEGAHAN
• Kadar sitrat (zat penghambat pembentukan batu kalsium) di dalam
air kemih→↑kalium sitrat.
• Kadar oksalat yang tinggi dalam air kemih(menyokong terbentuknya
batu kalsium)→ kurangi konsumsi makanan yang kaya oksalat
(misalnya bayam, coklat, kacang-kacangan, merica dan teh
• Mengobati penyakit yang mendasarinya, seperti hiperparatiroidisme,
keracunan vitamin D, asidosis tubulus renalis atau kanker.
Batu asam urat (terbentuk jika keasaman air kemih b+)
• Mengurangi asupan daging, ikan dan unggas→↑asam urat di dalam
air kemih.
• Mengurangi pembentukan asam urat→allopurinol.
• Menciptakan suasana air kemih yang alkalis (basa)→kalium sitrat.
• Sangat dianjurkan untuk banyak minum air putih.
PENCEGAHAN
Batu kalsium
• Sebagian besar penderita batu kalsium mengalami
hiperkalsiuria, dimana kadar kalsium di dalam air
kemih sangat tinggi. Obat diuretik thiazid (misalnya
trichlormetazid) akan mengurangi pembentukan batu
yang baru.
• Dianjurkan untuk minum banyak air putih (8-10
gelas/hari).
• Diet rendah kalsium dan mengkonsumsi natrium
selulosa fosfat.