Anda di halaman 1dari 12

Seminar Metode Relaksasi Untuk Menurunkan Stres dan

Keluhan Tukak Lambung pada Penderita


Tukak Lambung Kronis

Disusun Oleh :
Kelompok E
Ketua : Indra Rinaldi
(213114086)
Anggota :

Tita Rosita (213114005) Pranciskus Victorius (213114068)


M.Renaldi Kartiwa (213114007) M.Dwi Ardianto (213114076)
Ageung May Wibowo (213114064) Adelia Pramudia (213114082)
Epitasari (213114117) Devi Nuryulianti (213114090)
Neni Nur’aeini (213114123) Avisya Fadilla Rukmana (213114093)
Astri Puspita Sari (213114052) Ghina Firyal Rahmani (213114099)
Indah Sari Febriany (213114055) Dewi Hutami Effendi (213114126)
Dissa Aulia Pangestu (213114060) M.Dwi Ardianto (213114076)
Irwan Darmawan (213114066) Silvani Agrifianda (213114115)
TUKAK LAMBUNG
1. Identifikasi problem 2.Intervensi

Analisa Journal

3.Komparator 4. Outcome
1. identifikasi problem

a. Pengertian
Penyakit tukak lambung
atau ulkus lambung atau tukak
dalam istilah
kedokterandisebut dyspepsia
merupakan lukapada lambung
berupa peradangan atauiritasi
mukosa lambung atau
infiltrasi dindinglambung
(Crow & Crow, 1963).
b.Klasifikasi
Penyakit tukak lambung dapat
diklasifikasikanberdasarkan lamanya
gejala. Tjokronegoro (1999) menyatakan
tukaklambung dapat digolongkan
menjadi dua yaitu tukak lambung akut
tukak lambung kronis.
c. Faktor penyebab

Beberapa faktor yang menyebabkan penyakit tukak


lambung:
1) faktor konstitusi atau pembawaan, yaitu suatu gen yang
diturunkan secara autosomal.
2) faktor lingkungan,yaitu rangsangan dan kehilangan sel
epitelsecara terus-menerus oleh zat-zat tajam seperti
alkohol, rokok, obat-obatan tertentu yang diminum
secara terus-menerus dan makanan yang mengiritasi
mukosa lambung.Selain itu dapat juga disebabkan oleh
serangan pada mukosa lambung karena sekresi asam
hidroklorida yang berlebihan,
3) faktor bakteri, yaitu bakteri berbentuk spiral dan tahan
hidup di lambung manusia(helicobacter pylori),
Cont..

4) faktor efek samping obat (Tasminatun, 2004)


Pemakaian obat-obatan tertentu dalam jangka
panjang beresiko mengakibatkan penyakit tukak
lambung karena obat-obat tersebut mengiritasi
dinding lambung dan menyebabkan mukosa pelindung
lambung menjadi tipis sehingga lebih mudah
terluka,dan
5) faktor sosial, yaitu situasi yang penuh stres
psikologis. Suatu pengamatan terhadap seorang pasien
yang menderita fistula pada lambungnya sehingga
perubahan-perubahan pada lambung dapatdiamati,
ternyata mengalami peningkatan produksi asam
lambung saat dihadapkan pada situasi yang
Next menegangkan yang menimbulkan perasaan cemas.
(Sheridan &Radmacher, 1992; Syam, 2006).
2.Intervensi

Selye (dalam Zimbardo & Gerrig, 1996) menyatakan bahwa


terdapat tiga tahapan stres fisiologis setelah terjadi peritiwa
yang dianggap mengancam atau membahayakan,yaitu :
1. Tahap Reaksi Tanda Bahaya
2. Tahap penolakan
3. Tahap kelelahan

Ada 2 macam intervensi yang dapat dilakukan


1.Intervensi psikologis
2.Terapi lainberupa diet menggunakaan makanan
lunakseperti susu, keju yang lunak, dan daginghalus.
Namun susu atau krim justru meningkatkansekresi asam
lambung (Prokop,1991) sehingga terapi ini kurang
efektifuntuk mengatasi tukak lambung
Next
3.Komparator

Penelitian sebelumnya tentang manfaat relaksasi


telah dilakukan di Indonesia(Prawitasari, 1989;
Utami, 1991; Sutrisno,1998). Demikian halnya di luar
negeri penelitian tentang relaksasi juga telah banyak
dilakukan, antara lain penelitian Dendato dan Diener
(1986) tentang terapi relaksasid an kognitif yang
terbukti efektif mengurangik ecemasan meskipun
tidak meningkatkan prestasi akademik pada remaja.
Efek relaksasi juga telah diteliti oleh beberapa ahli
pada psikologi kesehatan yaitu Relaksasi Otot
Progresif dan Relaksasi Imajeri Terpandu efektif
mengurangiefek samping chemotherapy seperti
cemas,depresi, mual, dan meningkatnya tekanan
darah pada pasien kanker (Lyles, Burish,Krozely, & Next
Oldham, 1982).
4.Outcome

Ketiga subjek dalam penelitian ini


menunjukkan penurunan stres dan keluhan
tukak lambung baik pada saat terapi,latihan
mandiri maupun pada saat followup. Adanya
penurunan stres dan intensitas keluhan tukak
lambung menunjukkan bahwa relaksasi yang
diberikan sebagai terapi maupun sebagai
latihan mandiri (selfhelp) dapat menurunkan
stres dan keluhan tukak lambung.
Hal ini sesuai dengan penelitian Blanchard
(1982) bahwa self help relaksasi dapat
mengatasi keluhan fisik. Penurunan yang
terjadi terbukti signifikan secara klinis karena
berdasarkan data kualitatif yang diperoleh
dengan wawancara pada masa follow up
terdapat perubahan positif dalam kehidupan
sehari-hari pada ketiga subjek. Signifikansi
klinis merupakan perubahan positif dalam
kehidupan sehari-hari subjek (Barlow, 1984;
Diekhoff, 2002).
TERIMAKSIH
SEMOGA
BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai