Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

Hasil Observasi SIMPUS di Puskemas Galur II, Kulon Progo


Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Kesehatan
diampu oleh Bapak Abdul Hadi Kadarusno, SKM, MPH

Disusun Oleh :
Kelompok 4
Ratyas Ekartika P C N (P07124214032)
Riska Amelia Dewi (P07124214033)
Salma Kusumastuti (P07124214034)
Septiana (P07124214035)
Septiasih (P07124214036)
Susi Lestari (P07124214037)
Tyas Aisyah Putri (P07124214038)
Woro Wahyuningsih S. (P07124214039)
Yulita Rizky S. (P07124214040)
Agustin Wahyu P. (P07124214041)

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN YOGYAKARTA
DIPLOMA IV KEBIDANAN
2018
KATA PENGATAR

Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya sehingga penyusun dapat
menyelesaikan makalah tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Kesehatan. Kami
berterimakasih kepada Bapak Abdul Hadi Kadarusno, SKM, MPH yang telah
membimbing penyusun dalam menyelesaikan makalah ini.
Penyusun sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka
menambah wawasan mahasiswa kebidanan mengenai sistem informasi kesehatan.
Penyusun menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat banyak
kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, penyusun berharap
adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah penyusun buat
di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa
saran yang membangun. Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi
siapapun yang membacanya.

Yogyakarta, Januari 2018

Penyusun
DAFTAR ISI

Halaman Judul .................................................................. i


Kata Pengantar .................................................................. ii
Daftar Is .................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................
A. Latar Belakang............................................................................. 1
B. Tujuan.......................................................................................... 2
C. Manfaat ....................................................................................... 2
BAB II ISI
A. Hasil Observasi............................................................................ 4
B. Pembahasan................................................................................. 8
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan.................................................................................. 13
B. Saran............................................................................................ 13
DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Puskesmas sebagai salah satu institusi pelayanan umum,
membutuhkan keberadaan sistem informasi yang akurat dan handal, serta
cukup memadai untuk meningkatkan pelayanan puskesmas kepada para
pengguna (pasien) dan lingkungan terkait. Dengan lingkup pelayanan yang
begitu luas, tentunya banyak sekali permasalahan kompleks yang terjadi
dalam proses pelayanan di puskesmas. Selama ini banyak puskesmas yang
masih mengelola data-data kunjungan pasien, data-data arus obat, dan juga
membuat pelaporan dengan menggunakan cara-cara yang manual. Selain
membutuhkan waktu yang lama, keakuratan dari pengelolaan data juga
kurang dapat diterima, karena kemungkinan kesalahan sangat besar.
Beberapa puskesmas mungkin sudah memakai komputer sebagai alat
bantu untuk pengelolaan data, hanya saja sampai sekarang belum banyak
program komputer yang secara khusus didesain untuk manajemen data di
puskesmas.
Informasi adalah hasil analisis, manipulasi dan presentasi data
untuk mendukung proses pengambilan keputusan. Berguna atau tidaknya
suatu informasi bergantung pada tujuan penerima informasi, ketelitian
penyampaian dan pengolahan data, waktu, ruang/tempat, pada waktu yang
tepat dan dalam bentuk yang tepat. Informasi yang berkualitas pada
manajemen institusi memberikan kepastian data pengelolaan organisasi
puskesmas yang efektif, sedangkan informasi yang baik pada manajemen
sistem akan menimbulkan ketepatan sasaran pembangunan kesehatan
wilayah serta transparansi penyehatan masyarakat. Penataan sistem
informasi dalam manajemen kesehatan dapat dimulai dengan
pengintegrasian transaksi pencatatan dan pelaporan. Hal ini berimplikasi
positif kepada pengurangan duplikasi data yang kurang efektif bagi
pengambilan keputusan. Tahapan penataan sistem informasi kesehatan
secara dini melalui pengukuran kebutuhan informasi bagi pengelolaan
manajemen memerlukan peran serta aktif dari pengguna untuk
memberikan hasil desain yang lebih mudah diimplikasikan dalam
manajemen organisasi.
SIMPUS adalah program aplikasi yang dikembangkan khusus dari
puskesmas, untuk puskesmas dengan melihat kebutuhan dan kemampuan
puskesmas dalam mengelola, mengolah dan memelihara data-data yang
ada. SIMPUS merupakan aplikasi yang bersifat single user atau hanya
dapat diaplikasikan hanya oleh satu orang pada saat itu. SIMPUS bukan
aplikasi multi user yang memungkinkan satu database diolah bersama-
sama oleh beberapa staf, dari beberapa ruang pelayanan yang ada di
puskesmas. Pada Puskesmas di wilayah kerja di Daerah Istimewa
Yogyakarta telah ada ada beberapa Puskesmas yang menerapkan program
SIMPUS dalam pengelolaan, pengolahan, dan pemeliharaan data, namun
tidak memungkiri masih ada juga beberapa Puskesmas yang belum
menerapkan program SIMPUS. Salah satu Puskesmas di wilayah kerja di
Daerah Istimewa Yogyakarta yang telah menerapkan program SIMPUS
yaitu Puskemas Galur II, Kulon Progo. Untuk itu kami ingin mengetahui
tentang pelaksanaan dan pengelolaan SIMPUS di Puskesmas Galur II.

B. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian SIMPUS.
2. Untuk mengetahui manfaat SIMPUS.
3. Untuk mengetahui program-program SIMPUS di Puskesmas Galur II,
Kulon Progo
4. Untuk mengetahui pelaksanaan program SIMPUS di Puskesmas Galur
II, Kulon Progo
5. Untuk mengetahui pengelolaan program SIMPUS di Puskesmas Galur
II, Kulon Progo

C. Manfaat
1. Bagi Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo
Sebagai bahan masukan atau evaluasi program SIMPUS dalam
pelaksanaan sistem informasi kesehatan.
2. Bagi Institusi Pendidikan
Dapat bermanfaat untuk menambah referensi mengenai Sistem
Informasi Kesehatan.
3. Bagi Penulis
Dapat menambah wawasan mengenai Sistem Informasi Kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai