Anda di halaman 1dari 60

SISTEM INFORMASI RESERVASI DAN PEMESANAN MAKANAN

PADA AROMA PONTIANAK BERBASIS WEB

Makalah Hasil Riset


Diajukan untuk memenuhi Ujian Akhir Semester Matakuliah
Metode Penelitian

1. Syarifah Raihani ( 12200537 )


2. Muhammmad Saleh ( 12210388 )
3. Minanda ( 12210368 )
4. Dio Adika ( 12210367 )
5. Lastri ( 12210229 )

Program Studi Sistem Informasi Kampus Kota Pontianak


Fakultas Teknik dan Informatika
Universitas Bina Sarana Informatika
2023
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah


SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga pada
akhirnya kita masih diberi kesehatan dan kesempatan untuk menyelesaikan
sebuah Makalah yang berjudul "Sistem Informasi Reservasi Dan
Pemesanan Makanan Aroma Pontianak Berbasis Web".

Tujuan penulisan Makalah ini dibuat sebagai salah satu untuk


memenuhi Ujian Akhir Semester Universitas Bina Sarana Informatika.
Sebagai bahan penulisan diambil berdasarkan hasil penelitian (ekperimen),
observasi dan beberapa sumber literatur yang mendukung penulisan ini.

Dalam Makalah ini, penulis mencoba untuk menguraikan dan


membahas tentang peran teknologi dalam dunia pendidikan, baik dari segi
positif maupun negatif. penulis berharap Makalah ini dapat memberikan
manfaat dan tambahan pengetahuan bagi pembaca yang membacanya.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah


membantu dan mendukung dalam penyelesaian makalah ini, terutama kepada
dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan arahan selama
proses penulisan. Penulis menyadari bahwa penulisan Makalah ini jauh dari
kata sempurna, untuk itu penulis mohon kritik dan saran yang bersifat
membangun demi kesempurnaan penulisan di masa yang akan datang.

Akhir kata semoga Makalah ini dapat berguna bagi penulis khususnya
dan bagi para pembaca yang berminat pada umumnya.

Pontianak, 20 April 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................ i

DAFTAR ISI ...................................................................................... ii


BAB I PENDAHULUAN ................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ..................................................................... 1

1.2 Maksud dan Tujuan .............................................................. 3


1.3. Metode Penelitian ................................................................ 3

1.3.1 Teknik Pengumpulan Data ......................................... 4


1.3.2 Metode Pengembangan Software ................................ 4
1.4. Ruang Lingkup .................................................................... 7

BAB II LANDASAN TEORI ............................................................. 9


2.1 Konsep Dasar Sistem ............................................................ 9

2.1.1 Karakreristik Sistem ..................................................... 9


2.1.2 Klasifikasi Sistem ......................................................... 10

2.1.3 Tujuan Sistem ............................................................... 11


2.2 Peralatan Pendukung (Tools System) .................................... 11

2.2.1 Database ....................................................................... 11


2.2.2 PHP.............................................................................. 12
2.2.3 HTML .......................................................................... 12

2.2.4 MySQL ........................................................................ 13


2.2.5 XAMPP ....................................................................... 14

2.2.6 Web Browser ............................................................... 14


BAB III PEMBAHASAN................................................................... 16

3.1 Umum ................................................................................... 16

3.2 Tinjauan Perusahaan ............................................................. 17

3.2.1 Sejarah Perusahaan ....................................................... 19


3.2.2 Struktur Organisasi ....................................................... 19

ii
3.3 Analisa Sistem Berjalan ........................................................ 22

3.3.1 Prosedur Sistem Berjalan .............................................. 22


3.3.2 Spesifikasi Dokumen Masukan ..................................... 24
3.3.3 Spesifikasi Dokumen Keluaran ..................................... 24
3.3.4 Permasalahan Pokok .................................................... 24
3.3.5 Pemecahan Masalah...................................................... 26

3.4 Analisa Kebutuhan Sistem .................................................... 28

3.4.1 Analisis Kebutuhan....................................................... 28


3.4.2 Rancangan Diagram Use Case ...................................... 30

3.5 Desain Sistem ....................................................................... 31

3.5.1 Desain Basis Data ......................................................... 31


3.5.2 Desain Antar Muka ....................................................... 38
3.5.3 Struktur Navigasi .......................................................... 41

3.6 Pembuatan Kode Program ..................................................... 42

3.7 Pengujian .............................................................................. 49

3.8 Pemeliharaan ........................................................................ 50

3.8.1 Spesifikasi Hardware ..................................................... 51


3.8.2 Spesifikasi Software ...................................................... 52

BAB IV PENUTUP ............................................................................ 54

4.1 Kesimpulan ........................................................................... 54

4.2 Saran .................................................................................... 55


DAFTAR PUSTAKA ......................................................................... 56

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dalam era globalisasi sekarang ini perkembangan teknologi di


indonesia saat ini sangat pesat, terlebih lagi perkembangan teknologi
berbasis komputer dan informasi. Hampir semua lapisan masyarakat
telah mengenal bahkan memiliki alat berbasis komputer dan informasi.
Oleh karena itu di butuhkan pengembangan dan penggunaan teknologi
yang ada untuk membantu usaha di bidang rumah makan yang akan
membantu layanan pemesanan menjadi lebih cepat dan mudah serta
memberikan pelayanan yang sangat puas bagi pelanggan(Maryanto &
Kesuma 2017).

Pada saat ini reservasi dan pemesanan makanan pada aroma


Pontianak menyediakan berbagai menu makanan yang menarik dan
banyak diminati oleh masyarakat pada umumnya. Pada buku menu order
terdapat berbagai menu makanan yang banyak disukai oleh para
pelanggan, tetapi jika buku menu order rusak atau adanya tambahan
menu baru, pihak restoran diharuskan untuk melakukan penambahan
pada buku menu order tersebut agar sesuai dengan menu yang disediakan
oleh restoran.

Dengan beragamnya menu makanan yang disediakan oleh pihak


restoran, lembar buku menu order juga akan semakin banyak dan akan
memakan banyak kertas untuk melampirkan seluruh menu makanan
yang disediakan. Dengan banyaknya tampilan gambar menu makanan,
seringkali informasi tentang bahan makanan yang akan dipesan juga
tidak tersampaikan dengan jelas melalui buku menu tersebut. Dimana
akan menyebabkan pelanggan bertanya kepada pelayan terdapat bahan
apa saja pada menu makanan tersebut agar pelanggan tidak kecewa
terhadap makanan yang akan dipesan.

1
Dengan adanya permasalahan diatas maka dibutuhkan sebuah
sistem informasi dan perkembangan teknologi informasi salah satunya
adalah diiringi dengan hadirnya internet sebagai media informasi yang
dapat diakses dengan menggunakan komputer yang terkoneksi satu sama
lain ke berbagai belahan dunia. Sebagai perusahaan yang bergerak di
bidang jasa, perusahaan restoran umumnya pada saat ini telah memiliki
website yang di lengkapi dengan fasilitas reservasi on-line. Dengan
demikian perusahaan tersebut telah memiliki suatu alat yang dapat
membantu dalam melakukan promosi, membantu memberikan
kemudahan untuk setiap pelanggan yang ingin melakukan reservasi dan
dalam rangka untuk memenangkan persaingan.

Sistem informasi reservasi dan pemesanan restoran Aroma


Pontianak adalah sistem yang digunakan untuk memudahkan pengguna
dalam memesan makanan dan minuman serta melakukan reservasi meja
secara online. Sistem ini dibangun untuk mempermudah proses
pemesanan bagi pengguna yang ingin menikmati hidangan di restoran
Aroma Pontianak, sehingga pengguna tidak perlu lagi datang ke restoran
untuk memesan makanan dan minuman atau melakukan reservasi meja.

Sistem ini dapat diakses melalui website, sehingga pengguna


dapat dengan mudah mengakses sistem di mana saja dan kapan saja.
Melalui sistem ini pengguna dapat melihat daftar menu lengkap beserta
harga dan deskripsi bahan yang jelas, serta memilih menu yang
diinginkan. Setelah itu, pengguna dapat memilih waktu dan meja yang di
inginkan untuk melakukan reservasi, serta melakukan pembayaran
secara online melalui sistem yang aman dan terpercaya.

Selain itu, sistem ini juga dilengkapi dengan fitur pemberitahuan


status pemesanan dan reservasi kepada pengguna, sehingga pengguna
dapat mengetahui dengan jelas mengenai status pemesanan dan reservasi
yang telah mereka lakukan. Sistem ini juga menampilkan jadwal buka-
tutup restoran dan waktu pemesanan dan reservasi yang tersedia.

2
Dengan adanya sistem informasi reservasi dan pemesanan
restoran Aroma Pontianak ini diharapkan dapat meningkatkan kepuasan
pengguna dan mempermudah proses pemesanan dan reservasi, sehingga
restoran Aroma Pontianak dapat memberikan pelayanan yang lebih baik
dan efisien kepada pengguna.

1.2 Maksud dan Tujuan

Maksud Penelitian

Maksud dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk


membangun sebuah sistem informasi pemesanan makanan yang dapat
membantu Restoran Aroma Pontianak dalam memberikan pelayanan
yang lebih baik lagi kepada konsumen tanpa terbatas oleh area
geografis serta membantu restoran dalam menyampaikan informasi
kepada konsumen mengenai daftar menu dan harga yang tersedia,
selain itu sistem yang dibangun akan membantu dalam mengelola
bahan baku pembuatan makanan sehingga laporan pengeluaran dan
pemasukkan yang dihasilkan dapat membantu restoran dalam
mengambil keputusan strategis.

Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini sebagai syarat Ujian Akhir Semester


matakuliah Sistem Informasi Diploma Tiga (D.III) program studi
Sistem Informasi pada Universitas Bina Sarana Informatika.

1.3 Metode Penelitian

Dalam pembahasan penelitian ini menggunakan metode


penelitian Waterfall yaitu metode yang sering digunakan oleh
penganalisa sistem pada umumnya. Inti dari metode waterfall adalah
pengerjaan dari suatu sistem dilakukan secara berurutan atau secara
linear. Waterfall juga sering disebut Systems Development Life Cycle
(SDLC). Waterfall banyak memiliki varian yang secara detail berbeda
dalam tahapan-tahapan pengembangan sistem. Secara umum tahapan

3
dalam waterfall model atau SDLC meliputi tahapan analisa,
perancangan, ujicoba, dan implementasi, seperti tahapan analisa telah
diperkaya dengan Requirements Specification dimana kebutuhan
sistem ditemukan dan dibakukan (Rabbani,A.2023)

1.3.1 Teknik Pengumpulan Data

Untuk memenuhi kebutuhan data yang akan menunjang proses


pembuatan sistem ini maka penulis menggunakan beberapa teknik
pengumpulan data yaitu :

a. Pengamatan Langsung

Teknik pengumpulan data melalui observasi langsung ini


dilakukan dengan cara datang dan menjadi pelanggan langsung di
restoran Aroma Pontianak.Dimana peneliti dapat merasakan kondisi
real sebagai pelanggan untuk mengamati sistem yang sedang berjalan
di restoran aroma Pontianak dan mendapatkan informasi kendala-
kendala yang dialami pelanggan waiters dan owner di restoran tersebut.

b. Wawancara

Wawancara ini adalah pengumpulan data melalui tatap muka dan


tanya jawab langsung dengan sumber data atau pihak pihak yang
berhubungan dengan penelitian. Wawancara dilakukan dengan pihak-
pihak yang dapat memberikan informasi yang diperlukan dan dianggap
berkompeten dalam memberikan informasi, seperti pihak-pihak yang
bersangkutan yaitu pelanggan, kasir, dan bagian dapur pada restoran.

c. Studi Pustaka

Studi pustaka ini dilakukan dengan cara pengumpulan data dari


buku-buku yang sesuai dengan tema permasalahan, misalnya buku
analisis dan desain sistem informasi, data dari literatur-literatur dan
dokumentasi dari majalah, internet, diktat dan sumber informasi lain.

1.3.2 Metode Pengembangan Software

4
Adapun metode penelitian yang digunakan adalah metode
waterfall. Menurut (Yurindra, 2017) Waterfall merupakan sebuah
metode dalam SDLC yang memiliki ciri spesifik pekerjaan yaitu
masing-masing tahapan pada waterfall wajib diselesaikan dahulu
sebelum meneruskan ke tahapan berikutnya. Maksudnya fokus pada
setiap bagian dapat terlaksana secara optimal karena jarang ada
pekerjaan paralel padahal bisa terjadi paralelisme di waterfall.

Tahapan dari metode waterfall terdiri dari 5 tahap yaitu :

1. Requipment
Tahap perencanaan menyangkut studi tentang kebutuhan
pengguna dan kelayakan sistem baik secara teknik maupun secara
teknologi. Pada tahap ini dilakukan perencanaan tentang sistem yang
akan dibangun. Dalam hal ini adalah website reservasi dan pemesanan
makanan pada aroma Pontianak.
2. Design
Proses design digunakan untuk mengubah kebutuhan-
kebutuhan di atas menjadi representasi ke dalam bentuk blueprint
software sebelum coding dimulai. Tahap design menyangkut
perancangan sistem dimana kita akan memberikan solusi dari masalah
yang muncul pada tahap analisis.
3. Implemation
Tahap implementasi adalah tahap sistem diimplementasikan ke
situasi nyata dengan pemilihan perangkat keras dan penyusunan desain
(coding). Untuk implementasi sistem yaitu dengan memasukkan desain
yang sudah dibuat ke dalam perangkat yang disediakan.
4. Verification
Sesuatu yang dibuat haruslah diuji. Demikian juga software,
semua fungsi-fungsi software harus diuji secara teliti agar software
bebas dari error, dan hasilnya harus benar-benar sesuai dengan
kebutuhan yang sudah didefinisikan pada tahap sebelumnya. Tahap
pengujian juga merupakan tahap yang menentukan apakah desain yang

5
sudah dibuat sudah sesuai kebutuhan pengguna atau belum. Tujuan dari
pengujian ini adalah untuk meminimalisir cacat desain website
sehingga sistem yang dikembangkan benar-benar dapat berjalan dengan
sebaik mungkin. Pengujian ini akan dilakukan dengan mewawancarai
beberapa orang sebagai penguji untuk menilai apakah sistem yang
dibuat sesuai dengan kebutuhan reservasi dan pemesanan makanan
pada aroma Pontianak.

5. Maintance

Tahap pemeliharaan adalah tahap dilakukannya perawatan dan


pemeliharaan website. Jika perlu akan dilakukan perbaikan kecil
kemudian jika periode sistem sudah habis maka akan kembali lagi pada
tahap perencanaan.

Karakteristik Model Waterfall

1. Persyaratan-persyaratan teori model waterfall dapat dilihat


dibawah ini, (Yurindra, 2017):

a. Ketika semua persyaratan dipahami dengan baik di awal


pengembangan.

b. Definisi produk stabil dan tidak berubah selama


pengembangan karena kilah apa pun seperti perubahan
eksternal, perubahan tujuan, perubahan anggaran, atau
perubahan teknologi. Untuk itu, teknologi yang dipakai harus
dipahami dengan maksimal.

c. Menghasilkan produk baru, atau versi terbaru dari produk


yang sudah ada. Pada dasarnya, jika anda menghasilkan versi
terbaru akan masuk incremental development, dimana tiap
stage sama seperti Waterfall kemudian direpetitif.

d. Posting produk yang sudah ada ke platform.

2. Kelebihan Metode Waterfall

6
a. Proses menjadi lebih sistematis, urutan pemerosesan dengan
metode ini akan lebih sistematis dari satu tahap ketahap
berikutnya.

b. Dari sisi pengguna juga lebih menguntungkan karena bisa


merancang dan menyiapkan semua data dan kebutuhan
pengolahan yang akan dibutuhkan.

c. Jadwal menjadi pasti, jadwal setiap proses bisa dipastikan


dengan pasti. Sehingga bisa terlihat dengan jelas target
penyelesaian pengembangan program. Dengan urutan yang
pasti, seseorang juga dapat melihat progres yang benar untuk
setiap tahapannya.

3. Kelemahan Waterfall

a. Sifatnya presktiptif, sehingga sukar untuk melakukan


perubahan ditengah proses.

b. Jika ada kekurangan proses dari tahap sebelumnya, maka


tahap pengembangan harus dilakukan dari awal. Ini akan
memakan banyak waktu. Karena jika proses sebelumnya belum
selesai hingga selesai, maka tahapan selanjutnya tidak akan
berjalan. Jadi, jika ada kekurangan dalam permintaan pengguna,
proses development harus dimulai dari awal.

c. Membutuhkan urutan kebutuhan yang lengkap diawal, tetapi


jarang sekali pelanggan dapat menyediakan kebutuhan yang
lengkap sebelumnya.

1.4 Ruang Lingkup

Dalam sistem informasi reservasi dan pemesanan tempat dan


makanan pada Aroma Pontianak berbasis web ini, ruang lingkup
masalah yang akan dibahas adalah :

7
a. Semua pihak yang ingin memesan paket makanan dan tempat
diwajibkan mengisi data-data tentang dirinya terlebih dahulu
dan selain itu username dan password yang dibuat nantinya akan
digunakan untuk melihat daftar pesanan yang telah dipesan oleh
pelanggan.

b. Sistem ini fokus dalam pemesanan makanan dan minuman,


dan juga pembayaran oleh pelanggan.

c. Proses pembayaran melalui proses transfer rekening dan lebih


dari satu bank.

d. Mode pembayaran DP 50% atau lunas.

e. Untuk sistem pemesanan, jika pemesan telat membayar DP


akan dihapus dari sistem setelah melewati 1 hari pemesanan.

f. Menampilkan biaya paket.

g. Output yang akan dihasilkan berupa laporan data paket, data


pelanggan, laporan pemesanan per periode dan laporan terlaris
dalam bentuk grafik.

h. Sistem ini tidak menyediakan layanan pembayaran langsung


di sistem dan delivery order, sehingga pelanggan membayar
secara manual dikasir.

i. Aspek keamanan jaringan tidak dibahas di penelitian ini.

8
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Sistem

Sistem memiliki makna sebagai himpunan dari komponen


berupa data, dan cara yang saling terhubung, baik SDM, hardware dan
software saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.

(Hutahaean, 2014) menurut pendapat dari beberapa para ahli


bahwa sistem ialah :

1. Menurut Murdick, R.G., sistem adalah sekumpulan komponen


yang mempola himpunan atau himpunan procedure pengolahan yang
mencari arah tertentu.

2. Menurut Davis, G.B., sistem secara fisik adalah himpunan dari


komponen yang bekerja secara bersama untuk mencapai suatu tujuan.

2.1.1 Karateristik Sistem

Sistem memiliki beberapa ciri atau sifat-sifat tertentu, antara lain


(Kusrini&Koniyo, 2007):

1. Component

Sistem dibangun dari beberapa elemen yang saling bersinggungan


yang akan bekerjasama mempola bagian-bagian sistem.

2. Boundary

Area yang akan saling membatasi sebuah sistem kepada ekosistem


kerjanya.

3. Subsistem

Irisan elemen sistem yang saling aktif dan berhubungan untuk


mencapai tujuan masing-masing.

4. Environment

9
Luaran sekat sistem yang dipengaruhi oleh operasi sistem.

5. Penghubung Sistem (Interface)

Media yang menghubungkan subsistem kepada subsistem yang lain.


Keterkaitan ini akan meniscayakan sumber daya berjalan dari satu
subsistem ke subsistem yang lain.

6. Masukkan Sistem (Input)

Input berupa energi yang masuk kedalam sistem, energi tersebut


dimasukkan agar dapat berhubungan.

7. Keluaran Sistem (Output)

Keluaran yang dihasilkan dari energi diproses dan dibagi-bagi


menjadi output yang bermanfaat dan sisa pembuangan.

8. Pengolahan Sistem (Process)

Sistem dapat memproses dan mengalihkan input menjadi output.

9. Sasaran Sistem (Object)

Sasaran yang akan dicapai oleh sistem akan dikategorikan sukses


apabila telah mencapai sasaran atau sasaran tersebut.

2.1.2 Klasifikasi Sistem

Klasifikasi sistem adalah sebagai berikut:

1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik

Merupakan sistem yang memiliki pemikiran nonfisik, sedangkan


sistem fisik merupakan sistem yang memiliki atau ada secara fisik.

2. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia

Merupakan sistem terbentuk melalui teknik alam, sedangkan sistem


buatan merupakan sistem yang dirancang oleh manusia.

3. Sistem Tertentu dan Sistem Tak Tertentu

10
Sistem yang dapat diprediksi secara tepat dan sistem yang tidak dapat
diprediksi secara tidak tepat.

4. Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka

Sistem yang dipengaruhi oleh sistem luar dan sistem yang


berhubungan dengan ekosistem luar (Kusrini&Koniyo, 2007).

2.1.3 Tujuan Sistem

Susanto (2002), “Tujuan sistem adalah sasaran atau tujuan akhir yang
ingin dicapai oleh suatu sistem”. Supaya tujuan ini berhasil, kriteria terlebih
dahulu yang perlu diketahui. Kriteria juga dapat dijadikan tolak ukur untuk
menilai ketercapaian sebuah sistem dan menjadi rujukan untuk melakukan
suatu pengendalian. Jadi, kriteria tujuan bersifat absolut (Djahir&Pratita,
2014).

Berdasarkan uraian di atas, bisa disimpulkan tentang tujuan sistem adalah


komponen terakhir dalam elemen-elemen yang saling berhubungan didalam
suatu sistem. Tanpa tujuan sistem, maka sistem menjadi tidak sistematis dan
tidak terkendali. Perlu diketahui juga bahwa tujuan sebuah sistem antara
sistem yang lain berbeda.

2.2 Peralatan Pendukung (Tools System)

Peralatan pendukung analisis dan perancangan merupakan tools yang


digunakan untuk mempermudah penulis dalam melakukan analisis dan
perancangan aplikasi. Dengan menggunakan metode sistem terstruktur,
peralatan pendukung yang digunakan di antaranya adalah sebagai berikut:

2.2.1. Database

Database merupakan kumpulan informasi, informasi ini disimpan


dengan cara yang sangat terstruktur. Dengan mengeksploitasi struktur
tersebut, anda bisa mengakses dan memodifikasi informasi dengan
cepat dan tepat (Siahaan & Sianipar, 2019). Pendapat lain juga
mengatakan bahwa database atau basis data adalah kumpulan data yang

11
saling terhubung yang disimpan bersama pada suatu media tanpa
adanya duplikasi data, sehingga mudah digunakan kembali dan tidak
mengalami ketergantungan pada program yang akan menggunakannya
dan dapat diakses oleh satu atau lebih program aplikasi secara optimal.

2.2.2. PHP

PHP adalah singkatan dari “Hypertext Preprocessor”, yang


merupakan bahasa pemrograman web server-side yang bersifat open
source. PHP adalah script yang terintegrasi dengan HTML dan berada
di server (server side HTML embedded scripting). PHP adalah script
yang digunakan untuk membuat halaman website dinamis. Dinamis
artinya halaman yang akan ditampilkan dibuat ketika halaman tersebut
diminta oleh client. Mekanisme ini menyebabkan informasi yang
diterima client selalu update. Semua script PHP dijalankan di server
tempat script dijalankan.

2.2.3. HTML

HTML adalah singkatan dari Hyper Text Markup Language.


Disebut hypertext karena dalam HTML sebuah teks biasa dapat
berfungsi secara berbeda, kita dapat menjadikannya sebagai tautan
yang dapat berpindah dari satu halaman ke halaman lain hanya dengan
mengklik teks tersebut. Kemampuan teks ini disebut Hyper Text,
meskipun dalam implementasinya nanti tidak hanya teks yang dapat
digunakan sebagai link. Disebut Markup Language karena bahasa
HTML menggunakan tanda (mark), untuk menandai bagian-bagian
teks. Misalnya, teks di 28 antara tanda tertentu akan dicetak tebal, dan
jika di antara tanda lain akan tampak besar. Tanda ini dikenal sebagai
tag HTML. HTML adalah bahasa dasar pembuatan web. Disebut basic
karena dalam pembuatan web, jika hanya menggunakan HTML maka
tampilan web terasa hambar. Ada banyak bahasa pemrograman web
yang ditujukan untuk memanipulasi kode HTML, seperti JavaScript
dan PHP, memahami HTML adalah hal yang paling awal. HTML

12
bukanlah bahasa pemograman (bahasa pemograman), melainkan
bahasa markup (markuplanguange), hal ini kedengarannya sedikit aneh,
namun jika Anda sudah terbiasa dengan bahasa pemograman lain,
HTML tidak akan menemukan struktur yang biasa terdapat pada bahasa
pemograman seperti IF, LOOP, atau variabel, HTML hanyalah bahasa
struktural yang fungsinya untuk menandai bagian-bagian dari suatu
halaman (Rerung, 2018).

2.2.4. MySqL

MySqL adalah salah satu jenis data-base server yang paling


terkenal diantara data-base server lainnya dan saat ini banyak
digunakan untuk membangun sebuah sistem aplikasi baik itu berbasis
web maupun dekstop (Harianto et al., 2019). Selain itu, pendapat lain
juga menjelaskan MySqL adalah perangkat lunak sistem manajemen
basis data SQL yang dikenal sebagai DBMS (Database Management
System), basis data ini multithread, multi-user. MySqL AB membuat
MySqL tersedia sebagai perangkat lunak gratis di bawah GNU General
PublicLicense (GPL), tetapi mereka juga menjual di bawah lisensi
komersial untuk kasus-kasus khusus (Anhar, 2010). MySqL memiliki
beberapa kelebihan dan keuntungan dibanding database lain (Wahana
Komputer, 2010), di antaranya adalah:

1. Banyak ahli berpendapat MySqL merupakan server tercepat.

2. MySqL merupakan system manajemen database yang Open Source


(kode sumbernya terbuka), yaitu software ini bersifat free atau bebas
digunakan oleh perseorangan atau instansi tanpa harus membeli atau
membayar kepada pembuatnya.

3. MySqL mempunyai performa yang tinggi tapi simpel.

4. Database MySqL mengerti bahasa SQL (Structured Query


Languange).

13
5. MySqL dapat diakses melalui protocol ODBC (Open Database
Connectivity) buatan Microsoft. Ini menyebabkan MySqL dapat
diakses oleh banyak software.

6. Semua klien dapat mengakses server dalam satu waktu, tanpa harus
menunggu yang lain untuk mengakses database.

7. Database MySqL dapat diakses dari semua tempat di internet dengan


hak akses tertentu.

8. MySqL merupakan database yang mampu menyimpan data


berkapasitas besar, sampai berukuran Gigabyte.

9. MySqL dapat berjalan di berbagai operating system seperti Linux,


Windows, Solaris, dan lain lain.

2.2.5. XAMPP

XAMPP merupakan software web server apache yang sudah


tersedia di database server MySqL dan support php programming.
XAMPP adalah perangkat lunak gratis dan mudah digunakan yang
mendukung instalasi di linux dan windows. Kelebihan lain yang Anda
dapatkan dari xampp adalah dengan sekali install Apache web server,
MySqL database server, php support (php4 php5) dan beberapa modul
lainnya hanya berbeda jika versi windows selalu berupa instalasi grafis
dan linux. dalam bentuk file terkompresi. Keunggulan lain yang
berbeda dengan versi untuk Windows adalah memiliki fitur untuk
mengaktifkan server secara grafis, sedangkan Linux masih menjadi
perintah di konsol. Oleh karena itu versi linux sulit untuk dioperasikan
(Puspitasari, 2011).

2.2.6. Web Browser

Web Browser merupakan perangkat lunak atau software yang


berfungsi menampilkan dan melakukan interaksi dengan dokumen-
dokumen yang disediakan oleh server web(Puji et al., 2015). Jadi
kesimpulannya web browser adalah tempat mengakses informasi web
14
atau melakukan transaksi via web. Web Browser yang saat ini sudah
banyak dan sangat sering dipakai ialah Opera, UC Browser, Safari dan
lain-lain.

15
BAB III

PEMBAHASAN

3.1. Umum

Bagian ini akan menjelaskan mengenai langkah-langkah penyelesaian


dan pembahasan masalah pada Restoran Aroma Pontianak. Proses pertama
dimulai dengan melakukan pengumpulan data melalui observasi dan
wawancara dengan manager maupun karyawan restoran. Tahapan
berikutnya, dengan mengidentifikasi masalah. Dari proses pengumpulan
data didapati sejumlah masalah yaitu jumlah pelanggan yang datang belum
signifikan. Umumnya pelanggan yang datang mengetahui keberadaan
restoran ini dari brosur ataupun spanduk yang terpasang di sudut restoran.
Untuk pemesanan tempat dan menu, restoran ini memfasilitasi pelanggan
melalui sambungan telepon. Namun, terkadang pemesanan melalui
sambungan telepon mengalami kesalahpahaman dalam hal menjelaskan
spesifikasi tempat dan menu yang disediakan restoran dan yang diinginkan
pelanggan. Dari masalah di atas, perlu dilakukan perbaikan untuk
meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. Salah satunya dengan membuat
sistem yang dapat mempermudah pelanggan melakukan pemesanan menu
dan tempat, mempermudah restoran dalam mengelola menu makanan, jenis
tempat dan pemesanan pelanggan. Tahapan yang ketiga yaitu merancang
sebuah sistem baru dalam bentuk skema database dan aturan sistem.
Database (basis data) adalah kumpulan data yang didesain secara logis
saling berhubungan dengan tujuan untuk mendapatkan data yang
dibutuhkan oleh suatu organisasi. Tahapan selanjutnya adalah pembuatan
aplikasi. Acuan pembuatan berdasarkan skema yang telah dirancang pada
skema database dan use case diagram. Aplikasi dibuat berbasis web, untuk
mempermudah pelanggan melakukan pemesanan menu dan tempat yang
diinginkan. Sehingga saat dihari kedatangan, pelanggan tidak perlu
menunggu lama untuk menikmati hidangan restoran, karena sebelumnya
telah melakukan pemesanan melalui aplikasi. Setelah implementasi

16
aplikasi, kemudian dilakukan pengujian aplikasi. Tujuannya untuk
mengukur kualitas aplikasi dan memvalidasi. Sementara aturan sistem
digambarkan dengan use case diagram yang mendeskripsikan hubungan
antara satu atau lebih aktor dengan aktifitas-aktifitas yang akan dilakukan
aktor dalam sebuah sistem informasi.

3.2. Tinjauan Perusahaan

Tinjauan perusahaan tentang sistem informasi pemesanan dan


reservasi makanan pada Aroma Pontianak berbasis web adalah sebagai
berikut:

Keuntungan Sistem Informasi Berbasis Web:

1. Aksesibilitas: Sistem informasi berbasis web memungkinkan


pelanggan untuk melakukan pemesanan dan reservasi makanan dengan
mudah melalui perangkat apa pun yang terhubung ke internet, seperti
komputer, laptop, smartphone, atau tablet.

2. Ketersediaan: Dengan sistem berbasis web, pelanggan dapat


mengakses layanan pemesanan dan reservasi setiap saat, tanpa terbatas
oleh waktu operasional restoran. Ini meningkatkan kenyamanan dan
fleksibilitas pelanggan.

3. Efisiensi operasional: Menggunakan sistem berbasis web


memungkinkan restoran Aroma Pontianak untuk mengotomatiskan
proses pemesanan dan reservasi, mengurangi kesalahan manusia dan
meningkatkan efisiensi operasional secara keseluruhan.

4. Peningkatan produktivitas: Dengan mengotomatiskan proses


pemesanan dan reservasi, karyawan restoran dapat fokus pada tugas
lain yang membutuhkan interaksi langsung dengan pelanggan, seperti
mempersiapkan makanan dan memberikan layanan yang lebih baik.

Fitur Utama Sistem Informasi Pemesanan dan Reservasi:

17
1. Pemesanan Online: Sistem ini harus memungkinkan pelanggan
untuk melihat menu, memilih makanan yang diinginkan,
menambahkannya ke keranjang belanja, dan melakukan pembayaran
secara online.

2. Reservasi Meja: Pelanggan harus dapat melihat ketersediaan meja,


memilih waktu dan tanggal yang diinginkan, dan melakukan reservasi
meja melalui sistem.

3. Integrasi Pembayaran: Sistem harus memiliki integrasi dengan


gateway pembayaran yang aman untuk memfasilitasi pembayaran
online yang mudah dan aman.

4. Konfirmasi dan Notifikasi: Setelah pemesanan atau reservasi


berhasil dilakukan, sistem harus mengirimkan konfirmasi kepada
pelanggan melalui email atau pesan teks. Selain itu, sistem juga dapat
mengirimkan pengingat reservasi kepada pelanggan sebelum waktu
reservasi yang ditentukan.

5. Manajemen Stok: Sistem harus terhubung dengan sistem


manajemen stok restoran untuk memastikan ketersediaan makanan
yang dipesan oleh pelanggan.

6. Perlindungan Data Pelanggan: Sistem harus memiliki langkah-


langkah keamanan yang memadai untuk melindungi data pribadi
pelanggan, seperti informasi pembayaran dan kontak.

7. Proteksi Transaksi: Sistem harus menggunakan protokol keamanan


yang kuat, seperti SSL (Secure Socket Layer), untuk melindungi
transaksi pembayaran online dari serangan yang berpotensi merusak.

8. Otorisasi Akses: Sistem harus membatasi akses hanya kepada


pengguna yang memiliki izin, seperti administrator restoran atau staf
yang bertanggung jawab atas pemesanan dan reservasi.

18
3.2.1 Sejarah Perusahaan

CV. Aroma Pontianak merupakan tempat wisata kuliner


dengan konsep yang sangat modern dan sangat disukai oleh kaum
milenial. Aroma Pontianak ini didirikan pertama kali, oleh teman
saleh pada tahun 2020 kurang lebih jalan 3 tahun yang berlokasi di
Jl.Sui Jawi, Gg.Gunung Sahari Aroma Pontianak salah satu Restaurant
terkenal di daerah Sui Jawi Pontianak.

Aroma Pontianak selalu mengutamakan mutu dan pelayanan


serta memberikan banyak keuntungan dan kelebihan bagi
pelanggannya, seperti tempat yang nyaman dan tertata baik serta
makanan dan minuman dengan kualitas yang baik dan lengkap serta
pelayanan yang ramah dan profesional.

3.2.2 Struktur Organisasi

Owner

Manager

Staf Pelayan Admin Koki

19
1. Owner

a. Perencanaan dan strategi pengembangan rencana bisnis dalam


jangka panjang

b. Memberikan arahan dan pengawasan terhadap manajemen sumber


daya manusia.

c. Menyusun pengelolaan keuangan untuk mengelola keuangan


restoran termasuk membuat anggaran, memantau pengeluaran,
mengelola inventaris, dan memastikan keuangan restoran tetap
sehat.

d. Pengawasan operasional restoran termasuk kualitas makanan dan


minuman, pelayanan pelanggan dan efesiensi operasional.

e. Pengembangan menu dan inovasi restoran agar tetap relevan


dengan preferensi pelanggan dan tren industri.

2. Manager

a. Bertanggung Jawab penuh atas kelangsungan bisnis di restoran.

b. Sebagai pengawasan tim untuk merekrut, melatih dan mengelola


tim restoran. Ini meliputi menyusun jadwal kerja, memberikan
pelatihan kepada staf, mengevaluasi kinerja, dan memberikan arahan
kepada staf tentang tugas dan tanggung jawab mereka.

c. Memastikan pengelolaan operasional restoran berjalan dengan


lancar.

d. Bertugas sebagai pengendalian biaya untuk mengelola anggaran


restoran dan meminimalkan biaya yang tidak perlu.

e. Mengelola konflik dan memiliki keterampilan dalam mengelola


staf atau dengan pelanggan.

20
3. Koki

a. Bertanggung jawab untuk mempersiapkan bahan makanan yang


akan di gunakan dalam proses memasak.

b. Bertugas memasak makanan dengan tepat sesuai dengan resep dan


instruksi yang diberikan.

c. Bertugas sebagai penyajian dan penyusunan hidangan yang telah


dimasak.

d. Pemeliharaan kebersihan dapur untuk menjaga kebersihan


restoran. Ini melibatkan membersihkan peralatan masak, menyapu
dan membersihkan lantai, mencuci peralatan dapur, dan memastikan
kebersihan dan sanitasi yang baik.

e. Pemilihan bahan makanan yang berkualitas.

4. Staff pelayan

a. Bertugas melayani konsumen dengan baik dan bertanggung jawab


untuk menerima pesanan makanan dan minuman dari pelanggan,
baik melalui meja atau melalui pemesanan secara online.

b. Staf pelayan harus memiliki pengetahuan yang baik tentang menu


restoran, termasuk informasi tentang hidangan spesial, bahan-bahan,
dan cara penyajian.

c. Mengambil pesanan tambahan jika pelanggan memiliki


permintaan khusus atau pesanan tambahan, staf pelayan harus siap
untuk mengakomodasi dan mengambil pesanan tersebut dengan
baik.

d. Mengelola meja dan pelanggan, staf harus dapat mengelola meja


dan pelanggan dengan baik. Ini meliputi membantu pelanggan dalam
memilih meja yang sesuai, menyediakan menu, mengganti piring
dan peralatan makanan yang kotor, serta memastikan kebutuhan
pelanggan terpenuhi selama makan.

21
5. Admin

a. Bertanggung jawab atas laporan keuangan dan mengelola


berbagai dokumen dan catatan yang berkaitan dengan operasional
restoran

b. Bertanggung jawab untuk memantau dan mengelola inventaris


rstoran, termasuk bahan minuman, makanan dan peralatan dapur
serta perlengkapan lainnya.

c. Admin berperan dalam mengelola hubungan dengan pemasok,


termasuk memesan bahan makanan dan minuman, mengevaluasi
penawaran, dan memastikan pengiriman yang tepat waktu.

3.3 Analisa Sistem Berjalan

3.3.1 Prosedur Sistem Berjalan

Prosedur sistem berjalan pemesanan dan reservasi di Restoran Aroma


Pontianak adalah sebagai berikut.

1. Proses Pemesanan Makanan


a. Pelanggan akan menghubungi petugas restoran untuk
pemesanan makanan, pelanggan memilih menu dan akan
melakukan pemesanan yang akan dikirim ke alamat
pelanggan.
b. Petugas akan menanyakan pelayanan dan indentitas
pelanggan, lalu memilih pelayanan pemesanan akan mencatat
dan mengecek ulang menu yang dipesan lalu pesanan diberi
ke koki dan akan memberikan tagihan ke driver untuk
pelanggan.
c. Koki menerima pesanan makanan dan minuman lalu akan
diberikan ke driver untuk diantar ke alamat pelanggan

22
d. Driver akan menerima pesanan dan tagihan yang akan dikirim
ke alamat pelanggan. Driver akan menyetor pembayaran dari
pelanggan ke petugas
2. Proses Reservasi
a. Pelanggan menghubungi petugas untuk reservasi meja dan
akan datang ke restoran sesuai tanggal dan jam yang
direservasi
b. Petugas akan menanyakan pelayanan dan indentitas
pelanggan, dan menerima reservasi pelanggan dan akan
mengecek dan mencatat rincian reservasi dan akan
menyiapkan meja yang sudah direservasi lalu menunggu
pelanggan yang akan datang.

Untuk lebih sederhana, lihat activity diagram prosedur sistem berjalan


layanan pemesanan dan reservasi dibawah ini.

23
3.3.2 Spesifikasi Dokumen Masukan

1. Data Pesanan Makanan

Fungsi : Untuk pemesanan makanan

Sumber : Staff pelayan

Tujuan : Konsumen

Media : Kertas

Jumlah : Satu lembar

Frekuensi : Setiap pemesanan

3.3.3 Spesifikasi Dokumen Keluaran

1. Rekap Penjualan

Fungsi : Untuk laporan penjualan bulanan

Sumber : Admin

Tujuan : Manager Penjualan

Media : Kertas

Jumlah : Satu lembar

Frekuensi : Setiap bulan

Bentuk : Lampiran B.1

3.3.4 Permasalahan Pokok

Permasalahan pokok tentang sistem informasi pemesanan dan


reservasi makanan pada Aroma Pontianak berbasis web dapat
meliputi beberapa hal berikut:

1. Tidak ada kemudahan dalam melakukan pemesanan: Sistem


informasi pemesanan makanan pada Aroma Pontianak mungkin tidak
user-friendly atau tidak intuitif. Hal ini dapat menyebabkan kesulitan

24
bagi pengguna dalam melakukan pemesanan makanan secara online.
Misalnya, antarmuka yang rumit atau proses pemesanan yang
memakan waktu dapat menghambat pengguna dalam melakukan
pemesanan dengan lancar.

2. Tidak ada integrasi dengan sistem pembayaran: Jika sistem tidak


terintegrasi dengan sistem pembayaran online atau memiliki pilihan
pembayaran yang terbatas, maka pelanggan mungkin mengalami
kesulitan dalam melakukan pembayaran. Keterbatasan dalam metode
pembayaran yang diterima atau masalah teknis yang terkait dengan
sistem pembayaran dapat menghambat pengguna untuk
menyelesaikan pemesanan dengan sukses.

3. Tidak ada informasi yang akurat tentang ketersediaan makanan:


Jika sistem tidak menyediakan informasi yang akurat tentang
ketersediaan makanan, pelanggan mungkin mengalami
ketidaknyamanan saat memesan makanan yang kemudian ternyata
tidak tersedia. Hal ini dapat mengakibatkan kekecewaan pelanggan
dan mengurangi kepercayaan pada sistem pemesanan.

4. Tidak adanya notifikasi atau konfirmasi pemesanan: Jika pelanggan


tidak menerima konfirmasi atau notifikasi setelah melakukan
pemesanan, mereka mungkin merasa tidak yakin apakah pesanan
mereka telah diterima atau diproses dengan benar. Kejelasan dan
komunikasi yang kurang dapat menyebabkan ketidakpuasan
pelanggan dan kehilangan bisnis potensial.

5. Tidak ada sistem manajemen pesanan yang efisien: Jika sistem


tidak memiliki fitur manajemen pesanan yang efisien, seperti
pelacakan pesanan, pembaruan status pesanan, atau histori pesanan,
maka staf Aroma Pontianak mungkin menghadapi kesulitan dalam
mengelola pesanan dengan baik. Hal ini dapat mengakibatkan
kebingungan, penundaan, atau kesalahan dalam pengiriman makanan.

25
6. Kebocoran data pelanggan: Jika sistem tidak memiliki keamanan
yang memadai, data pelanggan seperti informasi pribadi atau detail
pembayaran dapat terancam kebocoran atau penyalahgunaan.
Keamanan data pelanggan harus menjadi prioritas untuk menjaga
kepercayaan pelanggan dan menjaga reputasi Aroma Pontianak.
Untuk mengatasi permasalahan ini, penting untuk melakukan evaluasi
menyeluruh terhadap sistem informasi pemesanan dan reservasi
makanan Aroma Pontianak. Perbaikan dapat dilakukan dengan
mengembangkan antarmuka yang lebih intuitif, mengintegrasikan
sistem pembayaran yang lebih baik, menyediakan informasi yang
akurat tentang ketersediaan makanan, mengirimkan konfirmasi atau
notifikasi kepada pelanggan, meningkatkan sistem manajemen
pesanan, dan memperkuat keamanan data pelanggan.

3.3.5 Pemecahan Masalah

Pemecahan masalah tentang sistem informasi pemesanan dan


reservasi makanan pada aroma Pontianak berbasis web.

Untuk memecahkan masalah sistem informasi pemesanan dan


reservasi makanan pada Aroma Pontianak berbasis web, berikut adalah
beberapa solusi yang dapat diimplementasikan:

1. Antarmuka Pengguna yang User-Friendly: Perbaiki antarmuka


pengguna agar lebih intuitif dan mudah digunakan. Desain yang baik
dan pengaturan yang logis akan membantu pengguna dalam
melakukan pemesanan dengan lancar. Pastikan navigasi yang jelas,
tata letak yang terorganisir, dan elemen-elemen interaktif yang mudah
dipahami.

2. Integrasi dengan Sistem Pembayaran yang Beragam: Pastikan


sistem informasi pemesanan terintegrasi dengan berbagai metode
pembayaran online yang umum digunakan. Ini termasuk kartu
kredit/debit, transfer bank, dompet digital, atau pembayaran melalui
platform pihak ketiga seperti PayPal. Memperluas opsi pembayaran

26
akan memudahkan pelanggan dalam menyelesaikan pembayaran
dengan metode yang paling nyaman bagi mereka.

3. Informasi Ketersediaan Makanan yang Akurat: Pastikan sistem


memberikan informasi yang tepat tentang ketersediaan makanan
secara real-time. Jika suatu menu atau item makanan tidak tersedia,
segera hapus atau tandai sebagai tidak tersedia di platform pemesanan.
Ini akan menghindari kekecewaan pelanggan karena memesan
makanan yang tidak dapat dipenuhi.

4. Konfirmasi dan Notifikasi Pemesanan: Setelah pelanggan


melakukan pemesanan, pastikan mereka menerima konfirmasi
langsung melalui email atau pesan teks yang mengonfirmasi rincian
pemesanan mereka. Selain itu, kirimkan notifikasi status pemesanan,
seperti konfirmasi penerimaan pesanan, persiapan makanan, atau
perkiraan waktu pengiriman. Ini akan memberikan kejelasan dan
kepercayaan kepada pelanggan.

5. Sistem Manajemen Pesanan yang Efisien: Implementasikan sistem


manajemen pesanan yang efisien untuk membantu staf Aroma
Pontianak dalam mengelola pesanan dengan baik. Ini termasuk fitur
pelacakan pesanan, pembaruan status pesanan secara real-time, dan
histori pesanan. Dengan demikian, staf dapat melacak dan memantau
pesanan dengan mudah, menghindari kebingungan atau kesalahan
dalam pengiriman.

6. Peningkatan Keamanan Data Pelanggan: Pastikan sistem memiliki


keamanan yang memadai untuk melindungi data pelanggan. Terapkan
protokol keamanan seperti enkripsi data, penggunaan sertifikat SSL,
dan pengamanan database. Selain itu, patuhi undang-undang privasi
dan kebijakan penggunaan data pelanggan untuk menjaga
kepercayaan dan menjaga informasi pribadi tetap aman. Dengan
menerapkan solusi-solusi di atas, sistem informasi pemesanan dan
reservasi makanan pada Aroma Pontianak berbasis web akan menjadi

27
lebih efisien, mudah digunakan, akurat, dan aman, yang pada
gilirannya akan meningkatkan pengalaman pelanggan dan
keberhasilan bisnis secara keseluruhan.

3.4 Analisa Kebutuhan Sistem

3.4.1 Analisis Kebutuhan

A. Kebutuhan Pengguna

Analisis kebutuhan berfokus pada perangkat lunak yang akan


dibuat oleh penulis agar proses penjualan lebih baik penulis
mendesain rancangan antar muka yang terdapat pada situs web.

Sistem informasi Restoran Aroma Pontianak mempunyai tiga


pengguna, yaitu :

a. Admin

Admin sebagai administrator yang mengelola sistem pada sistem


informasi Restoran Aroma Pontianak, yakni menggunakan sistem
ini untuk melakukan proses sebagai berikut :

1. Admin dapat menambah, mengubah, dan menghapus data user.

2. Admin dapat menambah, mengubah, dan menghapus kategori

3. Admin dapat menambah, mengubah dan menghapus mategori.

4. Admin dapat menambah, mengubah, dan menghapus data menu.

5. Admin dapat menambah, mengubah, dan menghapus data meja.

6. Admin dapat menambah, mengubah, dan menghapus data


pesanan.

7. Admin dapat menambah, mengubah, dan menghapus data


Reservasi.

8. Admin dapat membuat laporan untuk data pesanan dan reservasi

28
b. Petugas

Petugas akan dapat melakukan mengelola sistem restoran sebagai


berikut:

1. Petugas dapat menambah,mengubah, menghapus data menu.


2. Petugas dapat menambah,mengubah, menghapus data meja.
3. Petugas dapat mengkonfirmasi status data pesanan
4. Petugas dapat mengkonfirmasi status data reservasi
c. Pelanggan

Pelanggan adalah pengunjung yang telah melakukan pendaftaran


menjadi anggota Pelanggan dapat melakukan proses sebagai berikut :

1. Pelanggan dapat login dengan username dan password yang


sudah dia daftarkan.

2. Pelanggan dapat memesan berbagai menu.

3. Pelanggan dapat melihat tampilan pesanan.

4. Pelanggan dapat melakukan transaksi dikeranjang menu.

5. Pelanggan dapat melakukan transaksi dan lalu mencetak bukti


pemesanan

6. Pelanggan dapat mengisi form konfirmasi Pembayaran

7. Pelanggan dapat melihat tampilan meja untuk melakukan


reservasi,

8. Pelanggan dapat melihat tampilan list reservasi sudah


direservasi.

B. Kebutuhan Sistem

1. Sistem Administrator

29
Admin dapat login untuk masuk ke halaman administrator website
untuk mengatur data-data dan informasi yang muncul di website,
dan dapat melihat order masuk serta laporan transaksi.

2. Sistem Member

Pengunjung yang sudah mendaftar dapat login dengan username


dan password yang dimilikinya, jika belum menjadi anggota
pengunjung dapat mendaftar menjadi anggota jika sudah login,
anggota dapat melihat-lihat menu, dan melakukan pemesanan
produk.

3. Sistem Menu

Menu yang dipilih akan masuk kedalam form pemesanan, didalam


form pemesanan menu masih dapat diubah atau menambah pesanan
lagi dan jika sudah sesuai keinginan dapat melanjutkan pembelian,
dan mencetak bukti pemesanan.

3.4.2 Rancangan Diagram Use Case

30
3.5 Desain Sistem

3.5.1 Desain Basis Data

1. Entity Relationship Diagram (ERD)

2. Spesifikasi File
1) Spesifikasi File User
Nama File : User

Akronim : user
Fungsi : Menyimpan data user

Tipe File : File Master


Organisasi File : Index Sequential

Acces File : Random


Media : Hard Disk

Panjang Record : 439 byte


Field Key : id
Software : Xampp

Spesifikasi File User

31
No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan
1 Id user Id_user int 11 Primary
Key
2 Nama nama varchar 255
3 email email varchar 255
4 sandi sandi varchar 60
5 Nohp nohp varchar 15
6 level level Enum
(‘Admin’,
‘Petugas’,
Pelanggan’)

2) Spesifikasi File Kategori

Nama File : Kategori


Akronim : kategori

Fungsi : Menyimpan data kategori


Tipe File : File Master

Organisasi File : Index Sequential


Acces File : Random
Media : Hard Disk

Panjang Record : 439 byte


Field Key : id

Software : Xampp

Spesifikasi File Kategori

No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan


1 Id Kategori Id_kategori int 10 Primary Key
2 Nama Nama varchar 255

32
3) Spesifikasi File Menu

Nama File : Menu


Akronim : menu

Fungsi : Menyimpan data menu


Tipe File : File Master

Organisasi File : Index Sequential


Acces File : Random

Media : Hard Disk


Panjang Record : 439 byte

Field Key : id
Software : Xampp

Spesifikasi File Menu

No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan


1 Id Id Int 10 Primary
Key
2 Nama Nama Varchar 255
3 Kategori id Kategori_id Int 10 Foreign key
4 harga harga Double
5 Foto Foto varchar 255

3) Spesifikasi File Meja

Nama File : Meja


Akronim : meja

Fungsi : Menyimpan data meja


Tipe File : File Master

Organisasi File : Index Sequential


Acces File : Random

33
Media : Hard Disk

Panjang Record : 439 byte


Field Key : id

Software : Xampp

Spesifikasi File Meja

No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan


1 Id Id Int 10 Primary
Key
2 Nama Nama Varchar 255
3 Kapasitas Kapasitas Varchar 11
4 Status Status Enum

3) Spesifikasi File Pesanan


Nama File : Pesanan

Akronim : pesanan
Fungsi : Menyimpan data pesanan

Tipe File : File Master


Organisasi File : Index Sequential
Acces File : Random

Media : Hard Disk


Panjang Record : 439 byte

Field Key : id
Software : Xampp

Spesifikasi File Pesanan

No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan


1 Id Id Int 10 Primary key

34
2 User id User_id Int 10 Foreign key
3 Tgl pesan Tgl_pesan Date
4 Menu id Menu_id int 10 Foreign key
5 Total total double
6 Alamat Alamat text
7 Status Status int 2

3) Spesifikasi File Reservasi

Nama File : Reserevasu


Akronim : reservasi
Fungsi : Menyimpan data reservasi

Tipe File : File Master


Organisasi File : Index Sequential

Acces File : Random


Media : Hard Disk

Panjang Record : 439 byte


Field Key : id

Software : Xampp

Spesifikasi File Reservasi

No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan


1 Id Id 11 int
2 User id User_id 11 int
3 Meja id Meja_id 11 int Foreign key
4 Tgl booking Tgl_booking date
5 Waktu Waktu_booking time
booking
6 status status 2 int

35
3. Struktur Kode

1) Kode User
Bentuk:
X X X 9 9 9

Inisial User Inisial Level User Nomor Urut

S R A 0 0 1
Keterangan:

SR: Inisial User

A: Level Admin

01: Nomor Urut User adalah 1

2) Kode Menu
Bentuk:
X X 9 9 9

Inisial Menu Nomor Urut

N G 0 0 1
Keterangan:

NG: Inisial Menu

01: Nomor Urut Menu adalah 1

36
3) Kode Meja
Bentuk:
X 9 9 9

Inisial Meja Nomor Meja

M 0 0 1
Keterangan:

M: Inisial Meja

01: Nomor Urut Meja adalah 1

4) Kode Pesanan
Bentuk:
X X 9 9 9

Inisial Pemesanan Nomor Urut

M S 0 0 1
Keterangan:

MS: Inisial Pesanan

01: Nomor Urut Pesanan adalah 1

5) Kode Reservasi
Bentuk:
X X 9 9 9

Inisial Reservasi Nomor Urut

37
D A 0 0 1
Keterangan:

DA: Inisial Reservasi

01: Nomor urut Reservasi adalah 1

3.5.2 Desain Antar Muka

1. Halaman Login

2. Halaman Registrasi

3. Halaman Admin
1). Halaman User

38
2). Halaman Kategori

3). Halaman Menu

4). Halaman Meja

39
5). Halaman Pesanan

6). Halaman Reservasi

40
3.5.3 Struktur Navigasi

1. Struktur Navigasi Aministrator

2. Struktur Navigasi Petugas

3. Struktur Navigasi Pelanggan

41
3.6 Pembuatan Kode Program

Pembuatan kode program Sistem informasi pemesanan dan reservasi


makanan pada aroma Pontianak berbasis web menggunakan Codeigniter 4

1. View Login
2.
3. <!DOCTYPE html>
4.
5. <!--
=========================================================
6. * Sneat - Bootstrap 5 HTML Admin Template - Pro | v1.0.0
7. =========================================================
=====
8.
9. * Product Page:
https://themeselection.com/products/sneat-bootstrap-html-
admin-template/
10. * Created by: ThemeSelection
11. * License: You must have a valid license purchased in
order to legally use the theme for your project.
12. * Copyright ThemeSelection (https://themeselection.com)
13.
14. =========================================================
15. -->
16. <!-- beautify ignore:start -->
17. <html
18. lang="en"
19. class="light-style customizer-hide"
20. dir="ltr"
21. data-theme="theme-default"
22. data-assets-path="<?=base_url('assets')?>/"
23. data-template="vertical-menu-template-free"
24. >
25. <head>
26. <meta charset="utf-8" />
27. <meta
28. name="viewport"
29. content="width=device-width, initial-scale=1.0,
user-scalable=no, minimum-scale=1.0, maximum-scale=1.0"
30. />
31.
32. <title>Login Basic - Pages | Sneat - Bootstrap 5 HTML
Admin Template - Pro</title>
33.

42
34. <meta name="description" content="" />
35.
36. <!-- Favicon -->
37. <link rel="icon" type="image/x-icon"
href="<?=base_url('assets')?>/img/favicon/favicon.ico" />
38.
39. <!-- Fonts -->
40. <link rel="preconnect"
href="https://fonts.googleapis.com" />
41. <link rel="preconnect"
href="https://fonts.gstatic.com" crossorigin />
42. <link
43. href="https://fonts.googleapis.com/css2?family=Publ
ic+Sans:ital,wght@0,300;0,400;0,500;0,600;0,700;1,300;1,4
00;1,500;1,600;1,700&display=swap"
44. rel="stylesheet"
45. />
46.
47. <!-- Icons. Uncomment required icon fonts -->
48. <link rel="stylesheet"
href="<?=base_url('assets')?>/vendor/fonts/boxicons.css"
/>
49.
50. <!-- Core CSS -->
51. <link rel="stylesheet"
href="<?=base_url('assets')?>/vendor/css/core.css"
class="template-customizer-core-css" />
52. <link rel="stylesheet"
href="<?=base_url('assets')?>/vendor/css/theme-
default.css" class="template-customizer-theme-css" />
53. <link rel="stylesheet"
href="<?=base_url('assets')?>/css/demo.css" />
54.
55. <!-- Vendors CSS -->
56. <link rel="stylesheet"
href="<?=base_url('assets')?>/vendor/libs/perfect-
scrollbar/perfect-scrollbar.css" />
57.
58. <!-- Page CSS -->
59. <!-- Page -->
60. <link rel="stylesheet"
href="<?=base_url('assets')?>/vendor/css/pages/page-
auth.css" />
61. <!-- Helpers -->

43
62. <script
src="<?=base_url('assets')?>/vendor/js/helpers.js"></scri
pt>
63.
64. <!--! Template customizer & Theme config files MUST
be included after core stylesheets and helpers.js in the
<head> section -->
65. <!--? Config: Mandatory theme config file contain
global vars & default theme options, Set your preferred
theme option in this file. -->
66. <script
src="<?=base_url('assets')?>/js/config.js"></script>
67. </head>
68.
69. <body>
70. <!-- Content -->
71.
72. <div class="container-xxl">
73. <div class="authentication-wrapper authentication-
basic container-p-y">
74. <div class="authentication-inner">
75. <!-- Register -->
76. <div class="card">
77. <div class="card-body">
78. <!-- Logo -->
79. <div class="app-brand justify-content-
center">
80. <a href="index.html" class="app-brand-
link gap-2">
81. <span class="app-brand-logo demo">
82. <svg
83. width="25"
84. viewBox="0 0 25 42"
85. version="1.1"
86. xmlns="http://www.w3.org/2000/svg"
87. xmlns:xlink="http://www.w3.org/1999
/xlink"
88. >
89. <defs>
90. <path
91. d="M13.7918663,0.358365126
L3.39788168,7.44174259 C0.566865006,9.69408886 -
0.379795268,12.4788597 0.557900856,15.7960551
C0.68998853,16.2305145 1.09562888,17.7872135
3.12357076,19.2293357 C3.8146334,19.7207684
5.32369333,20.3834223 7.65075054,21.2172976

44
L7.59773219,21.2525164 L2.63468769,24.5493413
C0.445452254,26.3002124 0.0884951797,28.5083815
1.56381646,31.1738486 C2.83770406,32.8170431
5.20850219,33.2640127 7.09180128,32.5391577
C8.347334,32.0559211 11.4559176,30.0011079
16.4175519,26.3747182 C18.0338572,24.4997857
18.6973423,22.4544883 18.4080071,20.2388261
C17.963753,17.5346866 16.1776345,15.5799961
13.0496516,14.3747546 L10.9194936,13.4715819
L18.6192054,7.984237 L13.7918663,0.358365126 Z"
92. id="path-1"
93. ></path>
94. <path
95. d="M5.47320593,6.00457225
C4.05321814,8.216144 4.36334763,10.0722806
6.40359441,11.5729822 C8.61520715,12.571656
10.0999176,13.2171421 10.8577257,13.5094407
L15.5088241,14.433041 L18.6192054,7.984237
C15.5364148,3.11535317 13.9273018,0.573395879
13.7918663,0.358365126 C13.5790555,0.511491653
10.8061687,2.3935607 5.47320593,6.00457225 Z"
96. id="path-3"
97. ></path>
98. <path
99. d="M7.50063644,21.2294429
L12.3234468,23.3159332 C14.1688022,24.7579751
14.397098,26.4880487 13.008334,28.506154
C11.6195701,30.5242593 10.3099883,31.790241
9.07958868,32.3040991 C5.78142938,33.4346997
4.13234973,34 4.13234973,34 C4.13234973,34
2.75489982,33.0538207 2.37032616e-14,31.1614621 C-
0.55822714,27.8186216 -0.55822714,26.0572515 -
4.05231404e-15,25.8773518 C0.83734071,25.6075023
2.77988457,22.8248993 3.3049379,22.52991
C3.65497346,22.3332504 5.05353963,21.8997614
7.50063644,21.2294429 Z"
100. id="path-4"
101. ></path>
102. <path
103. d="M20.6,7.13333333
L25.6,13.8 C26.2627417,14.6836556 26.0836556,15.9372583
25.2,16.6 C24.8538077,16.8596443 24.4327404,17 24,17
L14,17 C12.8954305,17 12,16.1045695 12,15 C12,14.5672596
12.1403557,14.1461923 12.4,13.8 L17.4,7.13333333
C18.0627417,6.24967773 19.3163444,6.07059163

45
20.2,6.73333333 C20.3516113,6.84704183
20.4862915,6.981722 20.6,7.13333333 Z"
104. id="path-5"
105. ></path>
106. </defs>
107. <g id="g-app-brand"
stroke="none" stroke-width="1" fill="none" fill-
rule="evenodd">
108. <g id="Brand-Logo"
transform="translate(-27.000000, -15.000000)">
109. <g id="Icon"
transform="translate(27.000000, 15.000000)">
110. <g id="Mask"
transform="translate(0.000000, 8.000000)">
111. <mask id="mask-2"
fill="white">
112. <use
xlink:href="#path-1"></use>
113. </mask>
114. <use fill="#696cff"
xlink:href="#path-1"></use>
115. <g id="Path-3"
mask="url(#mask-2)">
116. <use fill="#696cff"
xlink:href="#path-3"></use>
117. <use fill-
opacity="0.2" fill="#FFFFFF" xlink:href="#path-3"></use>
118. </g>
119. <g id="Path-4"
mask="url(#mask-2)">
120. <use fill="#696cff"
xlink:href="#path-4"></use>
121. <use fill-
opacity="0.2" fill="#FFFFFF" xlink:href="#path-4"></use>
122. </g>
123. </g>
124. <g
125. id="Triangle"
126. transform="translate(
19.000000, 11.000000) rotate(-300.000000) translate(-
19.000000, -11.000000) "
127. >
128. <use fill="#696cff"
xlink:href="#path-5"></use>
129. <use fill-
opacity="0.2" fill="#FFFFFF" xlink:href="#path-5"></use>

46
130. </g>
131. </g>
132. </g>
133. </g>
134. </svg>
135. </span>
136. <span class="app-brand-text demo
text-body fw-bolder">restoran</span>
137. </a>
138. </div>
139. <!-- /Logo -->
140. <h4 class="mb-2">Welcome to Restoran
Aroma Pontianak! 👋</h4>
141. <p class="mb-4">Please sign-in to
your account and start the adventure</p>
142.
143. <form id="form-login" class="mb-3"
action="<?= base_url('/login') ?>" method="POST">
144. <div class="mb-3">
145. <label for="email" class="form-
label">Email </label>
146. <input
147. type="email"
148. class="form-control"
149. id="email"
150. name="email"
151. placeholder="Enter your email "
152. autofocus
153. />
154. </div>
155. <div class="mb-3 form-password-
toggle">
156. <div class="d-flex justify-
content-between">
157. <label class="form-label"
for="sandi">Password</label>
158. <a
href="<?=base_url('/login/lupa') ?>">
159. <small>Forgot
Password?</small>
160. </a>
161. </div>
162. <div class="input-group input-
group-merge">
163. <input
164. type="password"

47
165. id="sandi"
166. class="form-control"
167. name="sandi"
168. placeholder="&#xb7;&#xb7;&#xb
7;&#xb7;&#xb7;&#xb7;&#xb7;&#xb7;&#xb7;&#xb7;&#xb7;&#xb7;"
169. aria-describedby="password"
170. />
171. <span class="input-group-text
cursor-pointer"><i class="bx bx-hide"></i></span>
172. </div>
173. </div>
174. <div class="mb-3">
175. <button class="btn btn-primary d-
grid w-100" type="submit">Sign in</button>
176. </div>
177. </form>
178.
179. <p class="text-center">
180. <span>New on our platform?</span>
181. <a href="<?=base_url('/register')
?>">
182. <span>Create an account</span>
183. </a>
184. </p>
185. </div>
186. </div>
187. <!-- /Register -->
188. </div>
189. </div>
190. </div>
191.
192. <!-- / Content -->
193.
194. </body>
195. <link
href="https://cdn.jsdelivr.net/npm/bootstrap@5.0.2/dist/c
ss/bootstrap.min.css" rel="stylesheet"
crossorigin="anonymous">
196. <script src="https://code.jquery.com/jquery-
3.6.1.min.js" crossorigin="anonymous"></script>
197. <script
src="https://cdn.jsdelivr.net/npm/@popperjs/core@2.9.2/di
st/umd/popper.min.js" crossorigin="anonymous"></script>
198. <script
src="https://cdn.jsdelivr.net/npm/bootstrap@5.0.2/dist/js
/bootstrap.min.js" crossorigin="anonymous"></script>

48
199. <script
src="https://cdn.jsdelivr.net/gh/agoenxz2186/submitAjax@d
evelop/submit_ajax.js">
200. </script>
201. <link
href="//cdn.datatables.net/1.12.1/css/jquery.dataTables.m
in.css" rel="stylesheet">
202. <script
src="//cdn.datatables.net/1.12.1/js/jquery.dataTables.min
.js"></script>
203.
204. <script>
205. $(document).ready(function(){
206. $('form#form-login').submitAjax({
207. pre:()=>{
208. $('form#form-login
button[type=submit]').hide();
209. },
210. pasca:()=>{
211. $('form#form-login
button[type=submit]').show();
212. },
213. success:(response, status)=>{
214. var js = $.parseJSON(response);
215. alert(js.message);
216. window.location =
"<?=url_to('dashboard')?>";
217. },
218. error: (xhr, status)=>{
219. var json =
$.parseJSON( xhr.responseText );
220. alert(json.message);
221. }
222. });
223. });
224. </script>
225. </html>
226.

3.7 Pengujian

Black box Testing

49
Menurut Sukamto & Shalahuddin (2015:275-276), “Black-box
Testing yaitu menguji perangkat lunak dari segi spesifikasi fungsional tanpa
menguji perangkat lunak dari segi spesifikasi fungsional tanpa menguji
desain dan kode program”.

No Skenario Test Care Hasil Yang Hasil Pengujian Kesimpulan


Pengujian Diharapkan

1. Username,passw Username:(koson Maaf harap Sesuai dengan Valid


ord tidak di isi g) isi harapan
tetapi klik button Password:(koson username
login g) dan
password
2. Mengetik Username: Maaf harap Tidak Sesuai dengan Tidak Valid
username tapi (Admin) masukkan harapan
tidak Password: password
memasukkan (kosong) anda
password
3. Menegtikkan Username: (abvd) Maaf Sesuai dengan Valid
username,passw Password: ,username harapan
ord tetapi tidak (24445) dan
sesuai password
anda salah
4. Mengetikkan Username: Masuk Sesuai dengan Valid
username,passw (Admin) kedalam harapan
ord dengan benar Password : (888) halaman
Dashboard

3.8 Pemeliharaan

Sistem perlu dipelihara karena beberapa hal, yaitu:

50
1. Sistem memiliki kesalahan yang dulunya belum terdeteksi,
sehingga kesalahan-kesalahan sistem perlu diperbaiki.

2. Sistem mengalami perubahan-perubahan karena permintaan


baru dari pemakai sistem.

3. Sistem mengalami perubahan karena perubahan lingkungan


luar (perubahan bisnis).

4. Sistem perlu ditingkatkan.

Jenis Pemeliharaan Sistem

Pemeliharaan sistem dapat digolongkan menjadi empat jenis:

1. Pemeliharaan Korektif

Pemeliharaan korektif adalah bagian pemeliharaan sistem yang tidak


begitu tinggi nilainya dan lebih membebani, karena pemeliharaan ini
mengkoreksi kesalahan-kesalahan yang ditemukan pada saat sistem
berjalan.

2. Pemeliharaan Adaptif

Pemeliharaan adaptif dilakukan untuk menyesuaikan perubahan


dalam lingkungan data atau pemerosesan dan memenuhi persyaratan
pemakai baru.

3. Pemeliharaan Penyempurnaan

Pemeliharaan penyempurnaan mempertifi cara kerja atau


maintainabilitas (kemampuan untuk dipelihara).

4. Pemeliharaan Preventif

Pemeliharaan preventif terdiri atas inspeksi periodik dan


pemeriksaan sistem untuk mengungkap dan mengantisipasi
permasalahan.

3.8.1 Spesifikasi Hardware

51
1. Spesifikasi Hardware

a. Server

1) CPU

(a) Processor Pentium® Core 2 Duo

(b) RAM DDR2 4 GB

(c) Hard Disk 500 GB

2) Mouse

3) Keyboard

4) Monitor dengan resolusi layar minimum 1024x768

5) Koneksi internet dengan kecepatan 2 Mbps.

b. Client

1) CPU

(a) Processor Pentium® 4

(b) RAM DDR2 1GB

(c) Hard Disk 20 GB

2) Mouse

3) Keyboard

4) Monitor dengan resolusi layar minimum 1024x768

5) Koneksi internet dengan kecepatan 56 kbps.

3.8.2 Spesifikasi Software

2. Spesifikasi Software

1. Server

52
a. Sistem operasi yang umum digunakan seperti: Microsoft
Windows atau Linux (Ubuntu, Fedora, dll).

b. Aplikasi bundle web server seperti: Xampp, WampServer,


php2triad yang terdiri dari beberapa komponen, diantaranya:

(1) Aplikasi Apache Server v2

(2) Aplikasi PHP Server v5

(3) Aplikasi MySQL Server v5

(4) Aplikasi phpMyAdmin v3

c. Aplikasi Web seperti Mozilla Firefox, Opera, Safari, Internet


Explorer, Google Chrome.

2. Client

a. Sistem operasi yang umum digunakan seperti: Microsoft


Windows atau Linux (Ubuntu, Fedora, dan lain-lain).

b. Aplikasi web browser seperti Mozilla Firefox, Opera, Safari,


Internet Explorer, Google Chrome.

53
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Dalam penulisan Metode Penelitian ini telah diuraikan


bagaimana implementasi sistem informasi reservasi dan pemesanan
makanan pada Aroma Pontianak. Sistem reservasi dan pemesanan
restoran dapat membantu pelanggan melakukan reservasi pemesanan
melalui aplikasi berbasis web kapanpun dan dimanapun. Dengan
aplikasi berbasis web, pelanggan dapat melihat menu yang tersedia
di restoran dan melakukan pemesanan bersamaan dengan reservasi
restoran. Barcode yang diberikan sistem pada pelanggan setelah
melakukan reservasi bisa digunakan untuk verifikasi saat datang ke
restoran. Verifikasi dilakukan di pintu masuk restoran. Dengan
begitu, pesanan akan segera di proses dan mempersingkat waktu
tunggu pesanan. Dengan adanya kesimpulan diatas, penulis juga
dapat menyimpulkan beberapa kesimpulan lainnya sebagai berikut:

1. Dengan adanya Sistem Informasi berbasis web ini membantu


pengunjung dalam mencari informasi reservasi dan pemesanan
makanan di Kota Pontianak.

2. Dengan adanya Sistem Informasi reservasi dan pemesanan


makanan dapat membantu beberapa mitra restoran dalam
mengembangkan bisnisnya.

3. Sistem membantu pengunjung dalam proses pemesanan menu


makanan untuk reservasi.

4. Sistem memberikan informasi mengenai pemesanan makanan di


Kota Pontianak.

54
4.2 Saran

Dengan selesainya Sistem Informasi reservasi dan pemesanan


makanan pada Aroma Pontianak, penulis memiliki beberapa saran
yang dapat mendukung pengembangan sistem lebih lanjut sebagai
berikut:

1. Media informasi reservasi dan pemesanan di Pontianak ini


dibangun berbasis Website sehingga pengembangan lainnya masih
dapat membuat tampilan yang lebih menarik dan
mengembangkannya menjadi sebuah media berbasis android.

2. Lokasi bisa dikembangkan di seluruh wilayah Provinsi


Kalimantan Barat bukan hanya Kota Pontianak.

3. Untuk pengembangan sistem diharapkan dapat menambah


pemesanan makanan dengan cara delivery, tidak hanya pemesanan
makanan untuk reservasi.

4. Sistem dapat dikembangkan menjadi sistem yang lebih baik dari


sebelumnya

55
DAFTAR PUSTAKA

Wicaksono, M. F., & Hamsir, I. K. (2019). Sistem Informasi Reservasi


Restoran. Jurnal Manajemen Informatika (JAMIKA), 9(1), 9-16.

Rabbani, A. (2023). Sistem Informasi Reservasi dan Pembayaran Resto


Berbasis QR Code. Electrician: Jurnal Rekayasa dan Teknologi
Elektro, 17(1), 77-82.

Anas, M. A. F. (2020). Pemanfaatan Kode QR pada Peningkatan dan


Kepuasan Pelanggan pada Restoran (Doctoral dissertation,
Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar).

Nurlaila, F. (2019). Aplikasi Pemesanan Makanan pada Restoran 1953


Indonesia Berbasis Web. J. Inform. Univ. Pamulang, 4(1), 16.

Dasawati, E. S., & Kom, S. (2017). IMPLEMENTASI APLIKASI


PEMESANAN MAKANAN SERVICE DAN RESERVASI
BERBASIS WEB PADA RESTORAN EKA RIA. Jurnal Informatika
dan Bisnis, 6(2).

Sinaga, G. R. U. (2020). Sistem Informasi Layanan Pemesanan Pada


Restoran Cindelaras Kota Medan Dengan Menggunakan Framework
Laravel (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Sumatera
Utara).

Prabowo, M. (2020). Metodologi Pengembangan Sistem Informasi.


LP2M Press IAIN Salatiga.

Siahaan, V., & Sianipar, R. H. (2019). Database Dan Kriptografi


Menggunakan Java/MySQL. Sparta Publishing.

56

Anda mungkin juga menyukai