DALAM KEPERAWATAN
TA.2023/2024
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah menolong hambaNya menyelesaikan makalah ini dengan
penuh kemudahan. Tanpa pertolongannya mungkin penyusun tidak akan sanggup
menyelesaikannya.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas pengetahuan tentang TEKNOLOGI
INFORMASI KEPERAWATAN, yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber.
Makalah ini disusun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik yang datang dari diri penyusun
maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari
Allah SWT, akhirnya makalah ini dapat diselesaikan.
Walaupun makalah ini kurang sempurna, namun memliki detail yang cukup jelas dan bahasa
yang mudah dipahami oleh pembaca.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada dosen mata kuliah SIK yang telah membimbing kami
dan semua pihak yang telah membantu penyusun menyelesaikan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Kami
menyadari makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan, penyusun mohon untuk saran dan
kritiknya. Terima kasih.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
……………… ...................................................................................................................1
BAB II :
PEMBAHASAN ……........................................................................................................................6
BAB III :
PENUTUP .................................................................................................................................12
3.1 Kesimpulan .....................................................................................................................................12
DAFTAR
PUSTAKA ..............................................................................................................................................13
BAB 1
PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat telah merambah ke berbagai sektor
termasuk kesehatan. Meskipun dunia kesehatan (dan medis) merupakan bidang yang bersifat
information-intensive, akan tetapi adopsi teknologi informasi relatif tertinggal. Sebagai contoh,
ketika transaksi finansial secara elektronik sudah menjadi salah satu prosedur standar dalam dunia
perbankan, sebagian besar rumah sakit di Indonesia baru dalam tahap perencanaan pengembangan
billing system. Meskipun rumah sakit dikenal sebagai organisasi yang padat modal-padat karya,
tetapi investasi teknologi informasi masih merupakan bagian kecil. Di AS, negara yang relatif maju
baik dari sisi anggaran kesehatan maupun teknologi informasinya, rumah sakit rerata hanya
menginvestasinya 2% untuk teknologi informasi.
Di sisi yang lain, masyarakat menyadari bahwa teknologi informasi merupakan salah satu tool
penting dalam peradaban manusia untuk mengatasi (sebagian) masalah derasnya arus informasi.
Teknologi informasi (dan komunikasi) saat ini adalah bagian penting dalam manajemen informasi. Di
dunia medis, dengan perkembangan pengetahuan yang begitu cepat (kurang lebih 750.000 artikel
terbaru di jurnal kedokteran dipublikasikan tiap tahun), dokter akan cepat tertinggal jika tidak
memanfaatkan berbagai tool untuk mengupdate perkembangan terbaru. Selain memiliki potensi
dalam memfilter data dan mengolah menjadi informasi, TI mampu menyimpannya dengan jumlah
kapasitas jauh lebih banyak dari cara-cara manual. Konvergensi dengan teknologi komunikasi juga
memungkinkan data kesehatan di-share secara mudah dan cepat. Disamping itu, teknologi memiliki
karakteristik perkembangan yang sangat cepat. Setiap dua tahun, akan muncul produk baru dengan
kemampuan pengolahan yang dua kali lebih cepat dan kapasitas penyimpanan dua kali lebih besar
serta berbagai aplikasi inovatif terbaru. Dengan berbagai potensinya ini, adalah naif apabila
manajemen informasi kesehatan di rumah sakit tidak memberikan perhatian istimewa.
Perkembangan ilmu keperawatan di dunia telah mencakup pada spesialisasi keperawatan
informatik. Area keperawatan ini belum populer di Indonesia, tetapi telah berkembang dibeberapa
negara seperti Amerika, A.ustralia, Canada, Inggris, dan beberapa negara maju lainnya. Spesialis
perawat informatik tersebut memiliki jenjang karir yang luas dan berkembang.
1.3 TUJUAN
Makalah ini mempunyai tujuan utama yaitu memberikan informasi mengenai perkembangan
teknologi informasi keperawatan di Amerika Serikat.
1.4 MANFAAT
Bagi mahasiswa keperawatan dapat memperluas pengetahuan tentang perkembangan
teknologi informasi keperawatan di Amerika Serikat.
BAB II
PEMBAHASAN
3.1 KESIMPULAN
Ilmu keperawatan telah berkembang pesat di beberapa negara.. Kondisi masyarakat masih
belum memahami bahkan menerima bahwa keperawatan ternyata memiliki area yang luas di
bidangnya, tidak terbatas pada praktik klinik (kuratif). Salah satu area disiplin ilmu keperawatan yang
masih belum populer yaitu perawat informatik.
Perawat informatik adalah salah satu area spesialisasi dari ilmu keperawatan yang
berkembang dan mulai dikembangkan di Indonesia. Keperawatan informatika bermanfaat untuk
menunjang tugas perawat dalam memberikan asuhan keperawatan baik di area klinik maupun non-
klinik.
Saat ini posisi manajemen keperawatan informatik masih banyak diambil alih oleh ahli dari
disiplin ilmu lain. Kenapa hal ini dapat terjadi? Inilah tantangan untuk para perawat kenapa keadaan
di negara-negara berkembang, sangat berbeda dengan keadaan perkembangan keperawatan
informatik di luar negri misal USA, Australia, Canada, Jepang, dan beberapa negara maju lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
http://haerulinjeksi09.blogspot.com/2012/01/3peran-teknologi-informasi-untuk.html