Anda di halaman 1dari 31

ETIK MORAL DALAM KEPERAWATAN

Chinthia Kartikaningtias
KEPERAWATAN
Profesi keperawatan timbul karena adanya
hub.antara perawat-- klien dalam kegiatan
asuhan keperawatan

Hub.terjalin atas dasar : saling percaya antara


perawat maupun klien.

Hub.yang dilandasi kepercayaan antara


perawat dan klien di atur dalam rambu-rambu
Hukum dan Etika.
Rambu-rambu Hukum Dan Etika sangat perlu

Untuk menghindari kesewenang-wenangan baik olehperawat


maupun klien
Rambu-rambu Etika ?

Sebab hub.perawat– Klien menyangkut


Profesi kesehatan yang sangat erat didasarkan pada etika
profesi.
Rambu-rambu hukum?

Sebab hub.ini merupakan interaksi sosial antara dua manusia


yang merupakan subyek hukum
Keperawatan Sebagai Profesi

• Memberi pelayanan-asuhan keperawatan professional


(professional nursing care) kpd masyarakat, dituntun oleh
etika profesi (professional ethics)

• Membangun dan mengembangkan Sistem Pendidikan


Tinggi Keperawatan (Nursing Higher Education Systems)
sbg bagian dari Sistem Pendidikan Tinggi Nasional

• Mengembangkan dan membina Organisasi Profesi


Keperawatan (professional organization) menuju era yang
lebih Profesional
Memberi pelayanan-asuhan keperawatan professional (professional nursing care)
kpd masyarakat, dituntun oleh etika profesi (professional ethics)

Memenuhi prinsip Etik Keperawatan :

• otonomi (menghormati hak pasien)

• non malficience (tidak merugikan pasien)

• beneficience (melakukan yang terbaik bagi pasien)

• justice (bersikap adil kepada semua pasien)

• veracity (jujur kepada pasien dan keluarga)

• fidelity (selalu menepati janji kepada pasien dan keluarga)

• confidentiality (mampu menjaga rahasia pasien)


Kesamaan Hukum dan Etika :

Merupakan norma yang mengatur


perilaku manusia dalam
kehidupan bersama/dalam
masyarakat.
Perbedaan Hukum dan Etika
Hukum
• Mengatur perilaku manusia pada
umumnya.
• Di buat oleh lembaga resmi negara
• Bersifat mengikat sampai peraturan di
cabut.
• Sanksi derita jasmani.
• Sanksi pidana,perdata.
• Kontrol oleh masy/penegak hukum.
ETIKA

• Mengatur perilaku pengemban profesi.


• Di buat berdasarkan konsensus di
antara pengemban profesi.
• Mengikat untuk waktu tertentu dan
mengenai satu hal tertentu.
• Sanksi Moral.
• Dijauhi rekan profesi.
• Kontrol oleh ikatan profesi.
Rambu-rambu Etika
Diatur dalam kode etik keperawatan yang meliputi :
Semua ketentuan dalam pasal-pasal kode etik.
Kode Etik merupakan tanggung jawab moral bagi
perawat untuk dilaksanakan sebaik-baiknya.
lanjutan Etika
Etika keperawatan mengandung unsur-unsur pengorbanan,
dedikasi, pengabdian, dan hubungan antara perawat
dengan klien, dokter, sejawat perawat, diri sendiri, keluarga
klien, dan pengunjung.
KODE ETIK KEPERAWATAN
INDONESIA

Terdiri dari 5 pokok etik, yaitu:


1.Perawat dan klien
2.Perawat dan praktek
3.Perawat dan masyarakat
4.Perawat dan teman sejawat
5.Perawat dan profesi
PERAWAT DAN KLIEN

Perawat dalam memberikan pelayanan kprawatan mnghargai harkat


dan martabat manusia, kunikan klien dan tidak terpengaruh oleh
pertimbangan kebangsaan, kesukuan, warna kulit, umur,jenis
kelamin, aliran politik dan agama yang dianut serta kedudukan sosial.
PERAWAT DAN PRAKTEK

Perawat memelihara dan meningkatkan kompetensi


dibidang keperawatan melalui belajar terus menerus.
PERAWAT DAN MASYARAKAT
 
 

Perawat mengemban tanggung jawab bersama masyarakat untuk


memprakarsai dan mendukung berbagai kegiatan dalam
memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat.
PERAWAT DAN TEMAN SEJAWAT

Perawat senantiasa memelihara hubungan baik dengan sesama perawat


maupun dengan tenaga kesehatan lainnya, dan dalam memelihara
keserasian suasana lingkungan kerja maupun dalam mencapai tujuan
pelayanan kesehatan secara menyeluruh.
PERAWAT DAN PROFESI
 

Perawat mempunyai peran utama dalam menentukan standar


pendidikan dan pelayanan keperawatan serta menerapkannya
dalam kegiatan pelayanan dan pendidikan keperawatan.
Bagaimana Aplikasi di
Lapangan?
Penelitian oleh Haddad dan Eiger (2018)
menunjukkan banyaknya keluhan pasien karena
ketidak pedulian perawat
Survey penerapan prinsip etik bagi perawat didapatkan
hasil paling banyak adalah melakukan tindakan
keperawatan tanpa informed consent dan bersikap kurang
peduli dengan pasien
(Unair News, 2021)
KELUHAN
MASYARAKAT
KELUHAN
STAKEHOLDER
Presiden Joko Widodo (Jokowi)
mengakui masih banyak rumah sakit
dengan dokter dan perawat belum
memberikan pelayanan ramah kepada
para pasien pemegang Kartu Indonesia
Sehat (KIS). Presiden berjanji akan
segera memperbaiki layanan
kesehatan bagi pemegang KIS.
ETIKA & DISIPLIN
PROFESI
PELAYANAN KITA HARUS LEBIH BAIK
Bahan penting dalam mencapai
lingkungan kerja yang sehat dan Professional
dimungkinkan melalui konteks praktik

Praktek melatih orang untuk mematuhi


peraturan atau kode etik perilaku,
menggunakan hukuman untuk Discipline
mengoreksi ketidaktaatan.
Regulation
Prinsip-prinsip moral yang
Ethics mempengaruhi perilaku atau
aktivitas seseorang

Prinsip-prinsip benar atau salah &


Moral perilaku yang baik atau buruk dari
karakter manusia
Profesi perawat seharusnya
dibangun melalui nilai-nilai
ATEGI
STR

Peningkatan mutu dan daya saing SDM keperawatan yang kompeten melalui
1 pendidikan dan pelatihan yang berkualitas.

Penguatan sistem kredensial yang kokoh melalui sistem sertifikasi keahlian,


2 registrasi dan lisensi untuk menjamin pelayanan yang bertanggung jawab dan
bertanggung gugat.

Pengembangan penelitian dan penguatan evidence-based practice untuk


3
meningkatkan kualitas praktek keperawatan dan keselamatan pasien.

Pengembangan lingkungan praktek positif (positive practice environment) untuk


4
meningkatkan mutu pelayanan keperawatan dan kesejahteraan perawat.

Pengembangan model-model asuhan keperawatan di berbagai tatanan


5
pelayanan yang inovatif, khususnya pengembangan kualitas praktek mandiri,
home visit, home care, dan keperawatan komunitas melalui desa siaga, yang
dijamin oleh BPJS.
ATEGI
STR

Peningkatan pelayanan pengabdian masyarakat yang mampu


6 mendorong kemandirian dan kesejahteraan masyarakat secara
berkelanjutan.

7
Penguatan tata kelola PPNI yang transparan, partisipasif, akuntabel
dan terintegrasi antar bidang dan ikatan/himpunan, melalui
kepemimpinan kolektif-kolegial guna menunjang efisiensi dan
efektifitas sumber daya.

8 Peningkatan kerja sama yang strategis, sinergis dan berkelanjutan


dengan pemerintah dan legislatif, organisasi profesi lain, asosiasi
institusi pendidikan dan pelayanan, LSM, dunia usaha, dan lembaga
internasional
PROFESIONAL MASYARAKAT

KITA HARUS
LEBIH BAIK
Tanggung jawab moral (moral
1
responsibility)
Standard, ethics, Public
regulation protection
Standar kompetensi tinggi
2
(high standard competence)
Area Kompetensi Perawat
PRAKTEK KEPERAWATAN
PRAKTEK
KEPERAWATAN

Anda mungkin juga menyukai