Anda di halaman 1dari 11

TUGAS

KELOMPOK 2
1.Firda Eka Permata Sari
2.Hendrikus Satriono Rahmat A
PENGERTIAN UNSAFE ABORATION
Aborsi tidak aman (Unsafe Abortion) adalah penghentian kehamilan yang
dilakukan oleh orang yang tidak terlatih/kompeten dan menggunakan sarana
yang tidak memadai, sehingga menimbulkan banyak komplikasi bahkan
kematian.
Unsafe abortion adalah upaya untuk terminasi kehamilan muda dimana
pelaksanaan tindakan tersebut tidak mempunyai cukup keahlian dan
prosedur standar yang aman sehingga dapat membahayakan keselamatan
jiwa pasien. Unsafe abortion adalah prosedur penghentian kehamilan oleh
tenaga kurang terampil (tenaga medis/non medis), alat tidak memadai,
lingkungan tidak memenuhi syarat kesehatan (WHO, 1998).
PENYEBAB
Umumnya aborsi yang tidak aman terjadi karena tidak tersedianya
pelayanan kesehatan yang memadai. Apalagi bila aborsi dikategorikan tanpa
indikasi medis, seperti :
1.Alasan kesehatan, dimana ibu tidak cukup sehat untuk hamil.
2.Alasan psikososial, dimana ibu tidak sendiri tidak punya anak lagi.
3.Kehamilan di luar nikah
4.Masalah ekonomi, menambah anak akan menambah beban ekonomi.
5. Masalah sosial, misalnya khawatir adanya penyakit turunan.
6.Kehamilan yang terjadi akibat perkosaan
7.Kegagalan pemakaian alat kontrasepsi.
CIRI-CIRI
1. Dilakukan oleh tenaga medis atau non medis
2. Kurangnya pengetahuan baik pelaku ataupun tenaga pelaksana
3. Kurangnya fasilitas dan sarana
4. Status illegal
DAMPAK
1. Dampak Sosial
Biaya lebih banyak, dilakukan secara sembunyi - sembunyi
2. Dampak Kesehatan
Bahaya bagi ibu bisa terjadi perdarahan dan infeksi.
3. Dampak Psikologis
Trauma
HUKUM

Menurut KUHP orang yang dapat dihukum adalah orang


yang menggugurkan kandungan seorang wanita, juga
wanita yang digugurkan kandungannya. Sedangkan dalam
praktek yang tidak dihukum adalah dokter yang
melakukan aborsi dengan indikasi medis, yaitu dengan
tujuan untuk menyelamatkan jiwa atau menjaga kesehatan
wanita yang bersangkutan.
LANJUTAN..
Persoalannya, Kitab Undang-Undang Hukum Pidana
(KUHP) kita yang merupakan peninggalan masa
kolonialisasi Belanda melarang keras dilakukannya
aborsi dengan alasan apapun sebagaimana diatur
dalam pasal 283, 299 serta pasal 346 – 349. Bahkan
pasal 299 intinya mengancam hukuman pidana penjara
maksimal empat tahun kepada siapa saja yang
memberi harapan kepada seorang perempuan bahwa
kandungannya dapat digugurkan
PERAN BIDAN

1. Sex education
2. Bekerja sama dengan tokoh agama dalam
pendidikan keagamaan
3. Peningkatan sumber daya manusia
4. Penyuluhan tentang abortus dan bahayanya.
KRITERIA ABORSI YANG AMAN
A. Dilakukan oleh pekerja kesehatan yang benar-benar terlatih dan berpengalaman
melakukan aborsi
B. Pelaksanaannya mempergunakan alat-alat kedokteran yang layak.
C. Dilakukan dalam kondisi bersih, apapun yang masuk dalam vagina atau rahim harus
steril atau tidak trcemar kuman dan bakteri.
D. Dilakukan kurang dari 3 bulan (12 minggu) sesudah pasien terakhir kali mendapat haid.
ADA PERTANYAAN?
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai